Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar fans dan Crew Sportif FM pada tanggal 30 Juli 2015 bertempat dihalaman distudio Radio Komunitas Spotif FM Desa Karangsari Kecamatan Weru telah dilaksanakan acara halal-bihalal. Tujuan dari halal bihalal tersebut selain sebagai pengikat tali silaturohmi juga untuk merencanakan peningkatan program siaran Radio Sportif FM.dan tausyiah disampaikan oleh KH.Jafar Sidiq dengan materi silaturohmi merupakan pengikat persaudaraan bagi sesama insan muslim.

Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kominfo Drs. R. Benni Sugriarsa dan Jajaranya, RRI Reg II Cirebon dan jajarannya, Fans Sportif dan masyarakat Desa Karangsari.

Pimpinan Radio Sportif FM Ambari alias BA pada kesempatan tersebut mengatakan Kegiatan halal-bihalal ini merupakan agenda tahunan diamana sebagai kebiasaan fans dan crew Sportif FM setiap selesai melaksanakan ibadah saum mengadakan halal bihalal dengan tujuan untuk mempererat tali silaturohmi antara fens dan semua crew sportif, juga merupakan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim di sekitar Desa Karangsari.

Sesepuh fans Sportif FM H. Narma pada acara halal-bihalal ini sangat berfaedah sekali bagi para fans dan crew sportif dimana dalam keseharian kita bertemu hanya melalui siaran namun pada malam hari ini kita bisa langsung bertatap muka, sehingga akan mengikat tali persaudaraan semakin erat. Merupakan suatu kehormatan besar yang diberikan untuk radio Sportif FM  dengan banyak yang datangnya pejabat-pejabat dari Diskominfo dan LPPL Radio RRI Cirebon sebagai Pembina dan Pengarah Radio.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Beni Sugiarsa pada saat itu mengatakan keberadaan radio dalam rangka pembangunan informasi kemasyarakat masih sangat dominan sekali karena radio mempunyai komunitas tersendiri juga mempunyai jangkauan yang sangat luas. Salah satu keuntungan dari radio mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dimana radio bisa dinikmati oleh fansnya, walaupun sedang apapun.bagi pengelola siaran radio kami intruksikan agar dapat meningkatkan mutu siarannya dengan cara menyusun acara siaran tidak monoton dan juga menggunakan bahasa yang baik sehingga para pendengar  tidak akan merasa jenuh. Selain itu bagi radio yang belum mempunyai perizinan yang sesuai dengan ketentuan agar segera menyelesaikan perizinannya.

Kepala RRI Region 2 Cirebon Ning Rum S.Sos dalam hal ini diwakilkan salah satu pejabat RRI pada saat itu mengatakan radio komunitas merupakan salah satu rekanan RRI dimana radio komunitas selalu merilay berita-berita dari RRI, sehingga jangkauan RRI akan bertambah luas dan penyampaian informasi kemasayarakat akan lebih banyak lagi. Perlu diketahui RRI pada saat ini telah ada program RRI Play diamana  siaran RRI dapat diterima oleh masyarakat dengan menggunakan hanya satu klik.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pembagian santunan terhadap para penyiar berprestasi, yatim piatu dan jompo dan diakiri dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH. Jafar Shidiq materi silaturohmi merupakan pengikat persaudaraan bagi sesama insan muslim. (Bens/Sahidin dan Edys/Faiz.,Diskominfo)

Dalam rangka Safari Ramadhan Bupati Cirebon ke-4 Tahun 2015, tepatnya di Desa Cisaat Kecamatan Dukuhpuntang Dinas Komunikasi danInformatika Kabupaten Cirebon melakukan pemutaran Film Pembangunandan Hiburan, Jum’at (03/07/2015).

Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka menanti santap sahur bersama juga sebagai hiburan masyarakat dan peserta yang mengikuti safari ramadhan.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut muspika Kecamatan Dukuh Puntang, Camat dan Kepala OPD Kabupaten Cirebon dan masyarakat setempat

Sementara dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten sendiri terlihat hadir Kepala Dinas Kominfo Drs. Benni Sugriarsa, Kabid Sarana Komunkasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Drs. Sukiman, Kabid Postel Hendi Syahbudin, A.KS dan Kru Film dari SKDI.

Pemutaran film yang dilaksanakan usai acara dialog interaktif antara Bupati Cirebon dengan masyarakat setempat  dengan menampilkan film Pembangunan Kabupaten Cirebon dan disusul dengan fIlm hiburan yang berjudul sang pencerah.

Pemutaran Film ini berjalan dengan lancar dan ramai dipadati masyarakat setempat. (Bens/Faiz.F,Diskominfo)

Bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Jl. Sunan Drajat No. 15 Sumber, Selasa (30/06/2015) dilangsungkan kegiatan kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Kediri, kedatangan rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon beserta jajarannya.

Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., M.Si., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kadis Kominfo, Drs. R. Benni Sugriarsa mengatakan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perkembangan teknologi informasi baik itu telekomunikasi, komputer dan teknologi perangkat lunak serta keras sangat berkembang pesat. Dengan kemajuan teknologi dan infromasi yang semakin cepat diirngi dengan bertambahnya usaha masyarakat di bidang pelayanan internet baik itu sebagai penyedia jasa ataupun pengguna jasa internet, maka perlu dilakukan penataan dan pembinaan pengelolaan warnet oleh pemerintah daerah agar penggunaan internet terarah dan tidak disalahgunakan. Sementara itu untuk dapat membuka usaha warnet pemohon harus mengajukan surat yang ditujukan kepada Bupati melalui Diskominfo yang selanjutnya akan dikeluarkan surat rekomendasi.

Pimpinan rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Kediri, Edy Suprapto, S.TP mengatakan sangat berterima kasih sudah diterima dengan baik di Kabupaten Cirebon, walau memang di Kabupaten Cirebon sendiri belum ada regulasi mengenai warnet tapi dinilai sudah sangat bagus dalam melakukan manajemen dan pengawasan terhadap keberadaan warnet. Untuk itu kami ingin belajar dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika untuk Penyiapan dan Penyusunan Raperda Tentang Penataan Warung Internet (Warnet). (Ben’s & Faiz, Diskominfo).

Dalam rangka penyebarluasan informasi kepada masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon  melaksanakan pemutaran film program pembangunan yang bertempat di Desa Kedung Dalem Kecamatan Gegesik Senin (22/06/2015). Momen yang bertepatan dengan safari ramadhan Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisatra, MM., M.Si., di hari ke 5 (lima) bulan suci ramadhan tahun 2015 dihadiri oleh  Muspida Plus, anggota DPRD, kepala OPD, para Camat se Kabupaten Cirebon, Kuwu se Kecamatan Gegesik dan tokoh masyarakat setempat.

Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Diskominfo Kabupaten Cirebon Drs. Sukiman mengatakan pemutaran film tersebut bertujuan untuk menyampaikan program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, melalui media pemutaran film ini masyarakat diharapkan bisa lebih tahu tentang program apa yang sedang bergulir di daerah, provinsi maupun pusat karena media pemutaran film merupakan sarana yang efektif dalam penyampaian program tersebut. Masyarakat juga bisa merasakan kedekatan secara langsung dengan unsur Pemerintah Kabupaten Cirebon, sehingga ini akan berdampak positif dan adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat guna mewujudkan apa yang telah dicita-citakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam visi misinya.

Adapun materi film yang diputar adalah : Profil Kabupaten Cirebon, program kesehatan masyarakat dan film hiburan bernuansa islami 9 (sembilan) Wali. (Edy’s, faiz & Sahidin, Diskominfo).

Investor  Malaysia melakukan kunjungannya di Kabupaten Cirebon, Kamis (04/06/2015). Rombongan Investor ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa di Aula Diskominfo, Jalan Sunan Drajat No. 15 Sumber.

Kunjungan ini  adalah keseriusan Investor Malaysia dan merupakan tindak lanjut hasil dari kunjungan Bupati Cirebon ke Malaysia yang tertulis dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) PT. ANI Malaysia dengan Pemkab Cirebon perihal rencana investasi perusahaan di Kabupaten Cirebon pada Senin (25/5/2015) lalu di JW Marriot Kuala Lumpur Malaysia.

Diskominfo Kabupaten merupakan salah satu yang diincar oleh pengusaha Malaysia yang berencana menanamkan investasinya dalam pengembangan di Bidang TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) melalui Ducting (saluran fiber optic) Bersama karena mereka melihat Kabupaten Cirebon masih potensial dalam tata kelolanya dan mereka sangat tertarik dan menunggu penjelasan  lebih detail dari Diskominfo.

CEO PT Amanah Nusantara Internasional (ANI) Malaysia Ishtiaq M Khan mengatakan dalam program investasi yang akan dilakukannya di Kabupaten Cirebon akan diperlukan kesiapan infrastruktur dan fiber optic, ini pastinya berperan penting dalam pembangunan proyek di Cirebon.

Selain mencari data, kunjungan tersebut  sebagai salah satu media silaturahmi antara investor dengan Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa mengatakan, tahun 2016 Kabupaten Cirebon merencanakan untuk membangun fiber optic di bawah tanah, sehingga keberadaannya bisa dimanfaatkan pemerintah dan pihak swasta termasuk para investor Malaysia. Fiber optic sangat menjanjikan untuk Kabupaten Cirebon, baik untuk aset maupun mendongkrak PAD.

Kadis Kominfo menyambut baik investor Malaysia dan mengaku siap untuk memberikan kebutuhan yang diperlukan. (Bens/Sahidin, Diskominfo)

SURAT EDARAN BUPATI CIREBON

Nomor : 970/1508/Dispenda

TENTANG

 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN CIREBON

Berdasarkan Undang-undang No mor 28 tahun 2009  tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor  2 tahun 2011 tentang Pajak Daerah serta Peraturan Bupati Cirebon Nomor 26 tahun 2014 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Cirebon, di pandang perlu untuk diberitahukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Bahwa realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sampai dengan saat ini masih salah satu contributor PAD yang signifikan dan digunakan sebagai biaya pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon sehingga dibutuhkan koordinasi, kerjasama dan komitmen seluruh steakholder untuk mengelola secara optimal.
  2. Sesuai ketentuan dalam Pasal 65 Ayat (2) dan Pasal (66) Ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 2 tahun 2011 tentang Pajak Daerah disebutkan bahwa Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan, serta Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai suatu hak atas bumi dan/atau memiliki, menguasai dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan dan dikenakan kewaiban membayar Pajak.
  3. Atas dasar butir (1) dan (2) tersebut, diberitahukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon bahwa pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada tahun 2015 masih dipungut sesuai ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 2 tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

 

 

                                                                     BUPATI CIREBON

TTD

                                                Drs. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM.,M.Si

Gerakan Nasional “Ayo Kerja” Dalam Rangka 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

  1. Gerakan Nasional “ Ayo Kerja” merupakan gerakan untuk bekerja bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut dan mengisi 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dimulai dari garis batas barat Indonesia, yaitu titik nol kilometer di Kota Sabang Provinsi Aceh, yang akan dilanjutkan secara berkesinambungan ke-33 Provinsi hingga titik terakhir di Marauke, Provinsi Papua.
  2. Guna mewujudkan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tersebut para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon agar melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Mencanangkan Gerakan Nasional “di wilayah masing-masing menjadi gerakan moril revolusi mental mengubah karakter bangsa kea rah budaya rajin bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia dan penyelenggara Negara.
  2. Menjadikan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” sebagai alat pemersatu Bangsa dan Negara.
  3. Menjadikan Gerakan Nasional “Ayo Kerja”  ke dalam seluruh aspek kehidupan dan pembangunan daerah untuk mewujudkan program Nawa Cita.
  4. Memperkuat sinergitas Gerakan Nasional “Ayo Kerja” antara penyelenggara Negara, sektor swasta dan masyarakat sesuai dengan bidang dan peran masing-masing.
  5. Menjadikan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” sebagai tema pembngunan di masing-masing daerah.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon fasilitasi video Teleconference Ibu Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon dengan para Akseptor dan Panitia Muspika, Kepala UPT PPKB, PLKB, Kepala UPT Puskesmas Plumbon, Senin (01/06/2015).

Bersama Dandim 0620/ Kab Cirebon Letkol Inf Aliyatin Mahmudi Sip, Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon Hj. Sri Wahyu Ciptaningsih dan Kepala BPPKB H. Supadi Priyatna, SH.,M.Si. Netty melakukan dialog interaktif dengan para Akseptor usai menghadiri pembukaan Pencanangan KB Kes di Lapangan Pataraksa Sumber.

Dalam salah satu sessi ibu Netty berdialog dengan sofyan (45 tahun) dari Warga Pegagan Lor yang ikut berpartisipasi sebagai Akseptor MOP. Dalam dialognya Ibu Netty mengapresiasi pak Sofyan menjadi peserta MOP. Sementara motivasi Sofyan sendiri ikut MOP merupakan inisiatif sendiri.

Selain berdialog dengan peserta KB, Ibu Netty juga berdialog dengan Camat Plumbon, Kepala UPT Puskesmas Plumbon, Ketua PKK Kecamatan, Danramil dan lainnya. Acara video Teleconference ini berjalan dengan baik lancar.

Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa  sebagai fasilitator mengatakan Diskominfo sudah siap  mengkomunikasikan setiap kegiatan melaui Teleconference bila dibutuhkan guna mengefesiensi waktu dan biaya. Salah satu contoh yang sudah dilakukan oleh ibu Gubernur melakukan dialog melalui video conference dengan peserta KB Kes yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.

Harapan kedepan tidak hanya Diskominfo saja yang melakukan hal tersebut dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, tetapi diikuti oleh OPD-OPD lain agar memaksimalkan komunikasi melalui video conference.

Hadir dalam acara tersebut jajaran Bidang Aptel Diskominfo Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas Kesehatan, para dokter  dan tamu undangan penting lainnya.

(Bens,Sahdin,Faiz,Edys, Diskominfo)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon menggelar Pembinaan Lembaga Penyiaran Radio untuk meningkatkan Profesionalisme dan Mutu Penyiaran, Selasa (26/05/2015) berlangsung di Aula Diskominfo jalan Sunan Drajat No. 15 Sumber.

Pembinaan ini diikuti oleh Radio Publik, Swasta Niaga dan Radio Komunitas yang ada di Kabupaten Cirebon dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa.

Dalam sambutannya Kadis Kominfo mengatakan bahwa dalam era informasi sekarang ini Lembaga Penyiaran merupakan Media Komunikasi Massa yang mempunyai peran penting dalam kehidupan di masyarakat dan merupakan mitra kerja pemerintah yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai media dalam melaksanakan  penyebaran informasi tentang program kegiatan dan pembangunan di bidang pendidikan, hiburan yang sehat, sebagai kontrol dan perekat sosial serta melestarikan Budaya Daerah melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh Wilayah Kabupaten Cirebon.

Selaku Kepala Dinas, saya memandang lahirnya Permenkominfo Republik Indonesia Nomor 17/P/M.KOMINFO/03/2009 Tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota  merupakan kelengkapan formal, karena selama ini jajaran penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Cirebon telah melaksanakan azas keterbukaan, untuk itu dengan ditetapkannya Permenkominfo akan memperlancar tugas pemerintahan dalam melaksanakan amanat rakyat guna mencapai masyarakat Kabupaten Cirebon yang madani.

Sementara Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon Drs. Sukiman selaku Panitia penyelenggara melaporkan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk Meningkatkan Profesionalisme dan Mutu Penyiaran.

Kegiatan ini juga mempunyai beberapa tujuan yakni untuk meningkatkan pemahaman di Bidang Penyiaran dan memberikan motivasi kepada Lembaga Penyiaran Radio untuk menyelenggarakan penyiaran lebih baik lagi.

Usai pembukaan, acara ini dilanjutkan dengan pemberian materi dari Komisioner Bidang Isi Siaran, Komisi Penyiaran Indonesia  Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat Dr. Aep Wahyudin, M.Ag dan Ir. Dedi Purwanto dari Ketua Paguyuban  Radio Komunitas Kabupaten Cirebon. (Bens & Sahidin, Diskomimfo).

adipura2adipura3