Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan Pembinaan Radio Swasta Niaga, Publik dan Radio Komunitas se-Kabupaten Cirebon, Selasa (25/07/2017) yang dilaksanakan di Gedung IPHI Sumber.
Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Radio yang ada di Kabupaten Cirebon dengan maksud untuk meningkatkan kualitas SDM Pimpinan dan anggota Radio Komunitas, Publik dan Swasta Niaga se-Kabupaten Cirebon. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Cirebon Dra. Tri Paribani, M.Si.
Tri Paribani menyampaikan ada beberapa tujuan dalam pembinaan ini yakni : pertama; untuk meningkatkan pemahaman di Bidang penyiaran, dan yang kedua adalah untuk meningkatkan profesionalisme penyiaran radio dalam penyampaian pesan-pesan pembangunan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Sugeng Darsono, SH.,MH.
Dalam sambutannya Sugeng Darsono menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah kami menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan agar saudara dapat menyimak dengan seksama seluruh materi yang tersaji sehingga pada saatnya para Pengelola Radio lebih profesional lagi dalam pengelolaannya.
Pembinaan Radio Swasta Niaga dan Radio Komunitas ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang regulasi penyiaran dan efektifitas penyampaian informasi kepada masyarakat. Melalui materi siarannya diharapkan agar Pengelola Radio lebih memahami tentang etika komunikasi dalam penyampaian pesan yang harus disesuaikan dengan aturan dan etika yang ada, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat. Media radio merupakan sarana komunikasi yang sangat efektif dan efisien dalam penyampaian pesan karena dapat menembus segala lapisan masyarakat.
Dari sejak zaman perjuangan sampai zaman globalisasi informasi saat sekarang ini media radio masih efektif dalam pembentukan karakter bangsa. Apabila kita flesh back kebelakang, pada zaman dahulu radio juga digunakan untuk mengobarkan semangat juang dalam mencapai kemerdekaan. Oleh karena itu kepada para Pengelola Radio agar senantiasa memberikan motivasi terhadap masyarakat agar dapat lebih aktif lagi dalam membangun Kabupaten Cirebon.
Secara pribadi selaku Plt Kepala Dinas saya mendukung dengan diadakannya pembinaan radio seperti ini. Tentu saja kegiatan ini merupakan hal yang positif dan sangat berguna bagi Pimpinan Radio Swasta Niaga, Publik dan Komunitas dalam mengembangkan radionya untuk bisa berinovasi dalam memberikan pesan-pesan Pemerintah kepada Publik.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Cirebon Sujono, SE.,MM sebagai moderator untuk memandu jalannya dialog interaktif antara para peserta kegiatan dengan para narasumber.
Materi yang disampaikan narasumber yakni tentang Kelembagaan dan Perizinan Pendirian Radio oleh Mokhamad Syaifurrohman, S.S dari Koordinator Bidang Infrastruktur Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Barat dan Ketua Radio Komunitas Wilayah III Cirebon Ahmad Rovahan yang menyampaikan materi tentang Efektifitas Penyampaian Pesan Melalui Radio.(Bens, Diskominfo).

Dalam rangka menjalin keakraban antara fans dan crew Sportif FM,pada Sabtu malam tanggal 2 Juli 2017 bertempat di Studio Sportif FM telah dilaksanakan kegiatan Halal Bihalal.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan hubungan antara All Fans dan Crew Radio Sportif FM
Pada kesempatan tersebut hadir Sekretaris Dinas sekaligus sebagai Pelaksana Tugas (PLT)Kepala DiskominfoKabupaten Cirebon Sugeng Darsono, SH.,MM,Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Diskominfo, Fans Radio Sportif,Crew Radio Sportif dan masyarakat Desa Karang Sari.
Sugeng Darsono, SH.,MM pada kesempatan tersebut mengatakan Halal Bihalal merupakan adat masyarakat khususnya Cirebon yang pada hakekatnya mengandung tiga unsur yakni hubungan manusia dengan manusia,hubungan manusia dengan Allah,dan ukuwah islamiayah. Ini tentunya merupakan kegiatan yang sangat baik dan harus kita tingkatkan Ukuah Islamiyah.
Selain itu fungsi radio komunitas sebagai sarana Informasi,sarana silaturahmi dan sarana hiburan ditengah-tengah masyarakat sangat effektif dalam membantu penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program Pusat maupun Daerah yang dibutuhkan dimasyarakat.
KH.Maksum dalam tausyiahnya mengatakan makna halal bihalal yang utama adalah peningkatan hubungan sesama manusia serta saling memaafkan sehingga kita semua akan menjadi fitra seperti bayi yang baru lahir.
Halal bihalal tersebut merupakan tradisi masyarakat khususnya diKabupaten Cirebon sehabis berpuasa sebulan lamanya kitra akhiri dengan kegiatan halal bihalal untuk bersilaturahmi, saling maaf memaafkan dengan tujuan agar puasa kita sempurna.
Dalam Kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembagian sumbangan kepada anak yatim piatu.(Sahidin, Diskominfo)