Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon melalui Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) melakukan Focus Group Discussion (FGD) Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 5 dan 6 November 2018 yang dilangsungkan di Hotel Apita Cirebon Jalan Tuparev, Cirebon. Senin (05/11/18).
Kegiatan Smart City Kabupaten Cirebon merupakan tindak lanjut dari terpilihnya Kabupaten Cirebon untuk mengikuti Gerakan Menuju Smart City se-Indonesia, yakni sebuah gerakan yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Setelah mengikuti serangkaian seleksi, akhirnya Kabupaten Cirebon terpilih menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang mengikuti gerakan tersebut sebagaimana tercantum dalam Surat Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Republik Indonesia nomor : B-309/KOMINFO/DJAI/AI05/05/2018 perihal Penyampaian Hasil Seleksi Assesment Gerakan Menuju Smart City.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kabupaten Cirebon Fifi Erneti, S.Sos menyampaikan, penyelenggaraan FGD tahap IV gerakan Smart City dimaksudkan untuk menyusun sebuah dokumen masterplan smart city di Kabupaten Cirebon. Sedangkan tujuannya adalah untuk mendorong tersusunnya dokumen Masterplan Smart City dan program quick win di Kabupaten Cirebon serta untuk mensosialisasikan Program Smart City dan meningkatkan koordinasi antara SKPD.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan Bulan Juli, dan kali ini kita akan membuat masterplannya serta menguatkan koordinasi antar OPD.” Ujarnya.
FGD tahap IV Gerakan Smart City diikuti oleh Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan dari tiap SKPD serta anggota Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan Smart City Kabupaten Cirebon.
Sementara dalam sambutan Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono, SH.,MM mengatakan, Kabupaten Cedas / Smart City merupakan sebuah konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan efektif, effesien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

Pelaksanaan Smart City / kabupaten cerdas terdiri dari 6 Dimensi yaitu, Smart Governance, Smart Baranding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
Kabupaten Cirebon pada tahun 2018 telah ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi salah satu Kabupaten peserta Gerakan Menuju 100 Smart City, yang ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kominfo dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Selain termasuk dalam 100 daerah Smart City di tingkat nasional, salah satu dukungan program Smart City di Kabupaten Cirebon yaitu melalui RPJMD Tahun 2019-2024 pada misi ke 4 (empat) yaitu meningkatnya produktivitas masyarakat untuk lebih maju dan unggul. Program smart city dijadikan sebagai sasaran misi tersebut, sehingga smart city menjadi prioritas program unggulan untuk 5 (lima) tahun kedepan.
“Kami sampaikan tujuan dari penyelenggaraan FGD ke IV adalah penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Cirebon dimana peta jalan/road map pengembangan Smart City hingga 10 tahun ke depan dapat kita gambarkan sesuai target yang diharapkan setiap tahunnya dan langkah apa saja yang akan dilakukan oleh SKPD.” Kata Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono, SH., MM.
Dalam pelaksanaannya, perlu terjalinnya kerjasama antar SKPD dalam menyukseskan Gerakan smart city di Kabupaten Cirebon, yang merupakan prioritas program unggulan pada RPJMD Tahun 2019-2024.
Diharapkan pada acara FGD ini para OPD dapat berperan aktif memberikan gagasan serta masukan terkait pengembangan smart city di Kabupaten Cirebon, karena tujuan akhir dari Kabupaten cerdas / smart city adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.(Bens/Edys, Diskominfo).