KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri acara halalbihalal sekaligus sosialisasi penyusunan database Karang Taruna Desa, Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Kamis (18/4/2024).

Imron menyebut, peran Karang Taruna sangat dirasakan oleh masyarakat. Pasalnya, pengurus Karang Taruna kebanyakan anak muda yang mempunyai pemikiran yang baik untuk membangun desanya, bahkan untuk Kabupaten Cirebon.

“Kami merangkul Karang Taruna, karena mereka anak muda yang kreatif, sehingga Pemkab Cirebon butuh masukan-masukan permasalahan apa yang ada di desa, agar pemerintah bisa langsung menindaklanjuti permasalahan tersebut,” ujar Imron.

Selain itu, Imron juga mengajak para Karang Taruna untuk ikut aktif membangun dan belanja masalah yang ada di desa.

“Karena pemerintah hanya tahu masalah di daerah secara garis besarnya saja. Kalau Karang Taruna, kan, memang ada di desa, jadi merekalah yang tahu potensi dan masalah yang ada di desa. Sehingga kami (pemerintah daerah), nantinya bisa menindaklajuti permasalahan maupun potensi dengan menunjuk dinas terkait,” jelasnya.

Disinggung soal database Karang Taruna, ia menyambut baik adanya program tersebut, karena hal ini bisa membantu pemerintah daerah untuk mendapatkan data yang akurat.

“Untuk program pendataan desa, kita melibatkan Karang Taruna desa, karena masalah pendataan kita masih banyak permasalahan, agar nantinya data yang didapatkan bisa lebih akurat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Cirebon, Eka Wildanu mengatakan, database Karang Taruna ini merupakan program dari Provinsi Jawa Barat. Dimana hingga saat ini, database Karang Taruna sendiri belum ada sama sekali.

“Harapannya dengan database ini, bisa mengetahui perkembangan Karang Taruna, baik di tingkat desa maupun kecamatan,” kata Eka.

Ia menjelaskan, dengan adanya database ini, nantinya akan mempermudah Karang Taruna untuk melakukan pemberdayaan di desa maupun kecamatan.

“Nantinya, hasil dari pemberdayaan bisa ditindaklanjuti hingga ke dinas terkait, seperti adanya pemuda putus sekolah dan adanya pelatihan untuk Karang Taruna, nantinya bisa dilaporkan,” jelasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Cirebon menggelar pertemuan rutin sekaligus halalbihalal dengan mengusung tema “Tingkatkan Persatuan dengan Menjalin Harmoni dan Memperkuat Silaturahmi” di Pendopo Bupati Cirebon, Kamis (18/4/2024).

Ketua DWP Kabupaten Cirebon, Hj. Ella Komalasari Hilmy Riva’i dalam sambutannya menyatakan, tujuan utama dari tema tersebut hakekatnya adalah untuk menambah keakraban dan kedekatan, serta memperkuat rasa persaudaraan bagi seluruh keluarga besar TP PKK dan DWP di lingkungan Kabupaten Cirebon.

“Di momen halalbihalal ini, kami menyampaikan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Ella.

Sementara, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, di bulan yang fitri ini, tentu semuanya telah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan semoga dalam bulan Syawal ini semuanya dalam keadaan suci kembali.

Dikatakan Imron, dirinya sebagai manusia biasa, mungkin ada salah dan khilaf. Maka dirinya, baik secara pribadi maupun selaku Bupati Cirebon, serta atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

“Halalbihalal merupakan tradisi yang ada di Indonesia, maka marilah kita saling mengikhlaskan dan saling memaafkan,” ujar Imron.

Berharap dalam kegiatan ini, lanjut Imron, dirinya menginginkan agar kedepan, Kabupaten Cirebon bisa semakin maju, terutama apabila peran perempuan di Kabupaten Cirebon dominan untuk kemajuan bersama.

Maka, masih kata Imron, kuncinya harus merubah stigma masyarakat, yang menyatakan bahwa perempuan itu adalah makhluk yang lemah dan seolah-olah dipandang sebelah mata, baik di peran sosial, politik dan keagamaan. Padahal, di dalam sejarah peradaban manusia, peran perempuan sangat dominan sekali.

“Kami ingin melihat, bagaimana peran PKK dan DWP ini, terutama peran ibu-ibu untuk bisa merubah peradaban Kabupaten Cirebon, dari yang negatif menjadi positif di segala bidang,” tukasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bersama Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E, M.Si memberikan pembinaan untuk kapasitas aparatur pemerintah desa di Ballroom Hotel Apita, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/4/2024).

Dalam pembinaan tersebut, Imron menegaskan kepada seluruh aparatur pemerintah desa untuk tidak melakukan mal administrasi dalam setiap penggunaan dan pengelolaan uang negara.

“Pemahaman tersebut harus terus diberikan dan jangan ragu untuk berkoordinasi dengan camat, dinas DPMD, maupun Inspektorat,” kata Imron.

Imron menyebutkan, secara pribadi ia memberikan apresiasi kepada seluruh kuwu, lantaran sudah membantu dan mendukung pelaksanaan tugas-tugas selama dirinya menjabat lima tahun sebagai Bupati Cirebon.

Menurutnya, tanpa dukungan seluruh kuwu, Bupati Cirebon bersama Wakil Bupati Cirebon tidak akan mampu menyelesaikan seluruh tugas untuk masyarakat.

“Sebab itu, tidak berlebihan rasanya jika saya boleh mengatakan, bahwa sebagai pimpinan, saya merasa sangat puas dengan kinerja bapak/ibu, mama/mimi kuwu sekalian,” sambungnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan rasa terimakasih kepada para kuwu, para perangkat desa, para ketua/wakil ketua/sekretaris dan anggota BPD, ketua RT hingga ketua RW, Bupati Imron memberikan penghasilan tetap (siltap) ke-13 pada masa akhir kepemimpinannya tahun ini.

Rincian siltap tersebut, sebagai berikut: para kuwu sebesar Rp2 juta, sekretaris desa Rp1,4 juta, perangkat desa Rp1 juta, ketua BPD Rp500.000, wakil ketua dan sekretaris BPD Rp350.000, dan anggota BPD Rp275.000.

Kemudian, bentuk apresiasi lainnya adalah memberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kematian (JKK) dan jaminan kecelakaan (JKM) bagi anggota BPD, ketua RW dan ketua RT.

“Dengan adanya siltap ke-13 dan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan para kuwu, para perangkat desa, para ketua/wakil ketua/sekretaris dan anggota bpd, ketua RW dan ketua RT, sehingga mampu mengoptimalkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa,” jelas Imron.

“Nanti pada akhirnya, akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa, serta semakin meningkatnya sinergitas antara lembaga kemasyarakatan desa dengan pemerintah desa,” imbuhnya.

Ia juga meminta kepada para kuwu, untuk tidak segan berkoordinasi dengan camat, Inspektorat ataupun DPMD, jika ada permasalahan terkait masalah administrasi keuangan.

Sedangkan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si mengimbau kepada seluruh aparatur di desa, agar senantiasa berhati-hati dalam penggunaan dana desa, karena pertanggungjawaban terhadap uang negara sangat ketat dan berisiko.

“Kalau mengikuti seluruh aturan, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan baik,” ujarnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Setelah periode cuti bersama, Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan semangat dalam upaya mewujudkan kemajuan. Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag memimpin langkah bersejarah dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Polresta Cirebon.

Dalam pertemuan yang dihelat di RM Bageur Tengkleng dan Siomay Majalengka di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini, Bupati Imron bersama Polresta Cirebon beserta jajaran sepakat untuk menjalin kerjasama yang erat demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di wilayah tersebut.

“Bekerja sama secara solid antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat adalah kunci bagi kemajuan Kabupaten Cirebon,” ujar Imron, Selasa (16/4/2024).

Fokus utama sinergi ini, lanjut Imron, adalah memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor.

“Kami bertekad memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga Kabupaten Cirebon melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan Polresta,” sambungnya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.

“Kami berharap, kerjasama ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga akan menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai teladan dalam pembangunan daerah di Indonesia,“ jelas Imron.

Dari kolaborasi tersebut, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai wilayah yang maju, serta dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.

“Kami berharap, Kabupaten Cirebon dapat terus berkembang dan menjadi contoh keberhasilan dalam pembangunan daerah di Indonesia,” harapnya.

Dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Cirebon, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menegaskan, bahwa komitmen Polresta dan Polsek untuk terus melakukan patroli dan tindakan tegas terhadap pelaku kriminalitas.

“Dengan langkah tegas ini, kami akan memastikan situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon agar tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi semua warga,” tukasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menggelar halalbihalal bersama pendamping desa se-Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (16/4/2024).

Bupati Imron mengatakan, tujuan halalbihalal yang dilakukan bersama dengan ratusan pendamping desa se-Kabupaten Cirebon ini adalah, yang pertama sebagai ajang silaturahmi, kemudian kedua adalah untuk sharing dengan pendamping desa.

“Kita ingin tahu permasalahan di desa dan potensi desa itu sendiri,” ujar Imron.

Karena, aku Imron, program Kabupaten Cirebon bisa maju ini adalah berawal dari desa. “Kalau desanya maju, maka Kabupaten Cirebonnya juga saya pastikan akan maju,” ungkapnya.

Syaratnya, masih kata Imron, pertama pihaknya harus mengetahui potensi desa dan yang kedua juga mengetahui permasalahan yang ada desa tersebut.

“Nanti kita akan mengurai dan tangani permasalahan desa, kemudian kita menggali potensi-potensi desa tersebut. Maka, sangat diperlukannya kolaborasi dengan pendamping desa itu,” tambahnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan operasi ketupat lodaya 2024, yakni monitoring kesiapan penanganan mudik di wilayah Kabupaten Cirebon.

Bupati Imron bersama rombongan melakukan peninjauan ke salah satu Pos Pelayanan yang berada di depan Ramayana Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Imron memastikan, pos pelayanan tersebut sudah siap melayani para pemudik.

“Tadi saya sudah ngobrol dengan pihak kepolisian, alhamdulillah kondisinya siap dan baik,”ujar Imron, Kamis (4/4/2024).

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini kondisi arus mudik di wilayah Kabupaten Cirebon belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sehingga arus lalu lintas juga belum begitu padat.

Namun Imron berpesan kepada petugas, untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemudik. Salah satunya, dengan mengupayakan arus lalu lintas agar bisa berjalan dengan lancar.

“Saya minta kepada para petugas, untuk bisa mengatur lalu lintas supaya lancar,” ujar Imron.

Di pos pelayanan tersebut, lanjut Imron, terdapat fasilitas berupa tempat beristirahat dan juga pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pemudik agar bisa memanfaatkan sejumlah pos pam dan pos pelayanan yang ada.

“Kalau lelah silakan mampir kesini, sekalian periksa kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menambahkan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, untuk bisa memberikan fasilitas pelayanan kesehatan bagi para pemudik.

Pelayanan kesehatan tersebut, tersedia di pos pelayanan yang tersedia di jalur arteri ataupun rest area di jalur tol. Selain memeriksa para pemudik, petugas kesehatan juga memeriksa kondisi kesehatan para petugas.

“Kalau lelah, mengantuk, silakan istirahat di pos pelayanan yang ada,” ujar Sumarni.

Pada arus mudik lebaran tahun 2024 ini, pihaknya juga mewaspadai sejumlah titik rawan kemacetan, yang berada di sepanjang jalur mudik.

Beberapa titik kemacetan, diantaranya yaitu, pasar tumpah, Pasar Tegal Gubug, Pasar Kue, Pasar Gebang dan sejumlah tempat wisata kuliner khas Cirebon.

“Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang melintasi tol, untuk tidak beristirahat di bahu jalan. Silakan ke rest area, atau memilih untuk keluar dari jalur tol terlebih dahulu,” imbau Sumarni. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kemenkominfo) menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon pada kegiatan sosialisasi “Mudik Ceria Penuh Makna, Minim Sampah” yang bertempat di Hotel Aston Cirebon, Rabu (3/4/2024).

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon melakukan persiapan menjelang arus mudik lebaran 2024, diantaranya yaitu dengan memasang CCTV dan menyediakan Hotspot Area Public.

Hal itu dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH., MH pada kegiatan sosialisasi tersebut.

Setidaknya ada 11 CCTV yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu di simpang Arjawinangun, simpang Palimanan, simpang Weru Trusmi, simpang pasar Sumber, Alun-alun Pataraksa, simpang pasar Kramat Dukupuntang, simpang Mountoya Talun, Exit tol Plumbon, Exit tol Ciperna, Exit tol Kanci, dan simpang Losari.

Kadiskominfo Bambang Sudaryanto, SH, MH dalam kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa dengan adanya CCTV tersebut, bisa memantau secara realtime arus mudik lebaran 2024.

“Dengan adanya 11 titik lokasi CCTV yang tersebar di beberapa lokasi tersebut, memudahkan kita memantau kondisi keamanan, ketertiban dan kepadatan arus pemudik yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon,” ujar Bambang.

Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon, yaitu dengan menyediakan Hotspot Area Public di berbagai titik lokasi wisata dan lokasi publik lainnya, untuk menjamin tersedianya internet bagi para pemudik.

“Selain itu juga, kami menyiapkan hotspot area public di beberapa titik strategis, untuk menjamin akses internet para pemudik yang sedang beristirahat atau berkunjung ke lokasi wisata,” lanjutnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Septriana Tangkary, Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar, Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Thonthowi Djauhari, dan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan penghargaan berupa bantuan biaya umrah bagi desa lunas PBB-P2 tahun 2021, 2022 dan 2023.

Sebelum pengundian hadiah umrah untuk desa, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag didampingi Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih dan Kepala Bapenda, Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si memberikan penghargaan kepada desa yang capaian pembayaran pajaknya 100 persen di Ruangan Nyimas Gandasari, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Rabu (3/4/2024).

Bupati Imron mengatakan, pemberian penghargaan tersebut dalam rangka apresiasi pemerintah daerah kepada desa yang lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), khususnya pajak PBB-P2.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh desa yang telah lunas pajak PBB-P2, dan kepada masyarakat yang taat membayarkan pajaknya. Pemerintah Kabupaten Cirebon, dalam hal ini Bapenda, diberikan kewenangan untuk melakukan pengelolaan pajak, khususnya pajak PBB-P2. Sehingga saya mengajak kepada seluruh desa untuk senantiasa patuh dan taat dalam melakukan pembayaran pajak PBB-P2,” ujar Imron.

Ia mengungkapkan, bahwa dengan patuh dan taat dalam pembayaran pajak PBB-P2, maka desa ikut aktif dalam keberlanjutan dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon.

Sehingga, lanjut Imron, Pemerintah Kabupaten Cirebon senantiasa berkomitmen untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, salah satunya dengan pemberian penghargaan berupa bantuan biaya umrah bagi desa lunas PBB-P2 tahun 2021, 2022 dan 2023.

Imron berharap, dengan apresiasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Cirebon kepada desa lunas PBB-P2, kedepan bisa memberikan motivasi bagi desa lainnya yang belum lunas, untuk patuh dan taat dalam pembayaran pajak.

“Sejalan dengan upaya optimalisasi penerimaan pajak daerah dan dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat, serta untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam mengimplementasikan elektronifikasi transaksi. Pemerintah daerah, Bapenda telah memiliki layanan pajak daerah berupa aplikasi Kanggo Sedulur Pajak (Akang Surja) dan I-PBB,” lanjut Imron.

“Aplikasi ini diharapkan, dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pelayanan perpajakan,” imbuhnya.

Ia memastikan, bahwa seluruh pendapatan yang diterima Pemerintah Kabupaten Cirebon, baik dari pajak daerah, dana pemerintah provinsi dan dana pemerintah pusat akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cirebon.

“Mari kita bersama-sama untuk senantiasa meningkatkan dan menumbuhkembangkan kesadaran dalam pembayaran pajak. Mari kita bekerja cerdas, bekerja keras, dilandasi dengan niat yang ikhlas untuk memajukan Kabupaten Cirebon, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan visi Kabupaten Cirebon yang dicita-citakan bersama,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengharapkan, arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini berjalan lancar. Antisipasi dilakukan pemerintah daerah bersama sejumlah pihak untuk memastikan kelancaran momen tersebut.

Imron menyebutkan, dalam upaya memastikan kelancaran saat arus mudik Lebaran 2024, pemerintah daerah mengoperasikan 60 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon.

“Siap mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Imron saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Mapolresta Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/4/2024).

Selain itu, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mendirikan posko kesehatan yang tersebar di seluruh jalur mudik Kabupaten Cirebon, mulai dari jalur arteri, jalur wisata, hingga jalur tol.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H menyebutkan, sebanyak 1.711 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon.

Ribuan personel itu terdiri dari personel Polri dan instansi lainnya, seperti Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Dinsos, BPBD, Jasamarga, PMI, PLN, Pramuka, Organda, Senkom, Orasi, GP Anshor dan lainnya.

Menurut Sumarni, mereka bakal ditugaskan melakukan operasi mulai tanggal 4 s/d 16 April 2024. Nantinya, bakal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun 2024.

“Personel gabungan akan disiagakan di 16 titik, mulai dari posko utama, pos terpadu, pos pelayanan maupun pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ujar Sumarni. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-542 Kabupaten Cirebon ditandai dengan digelarnya Mapag Kanjeng Dalem yang diiringi dengan gamelan renteng, dan diakhiri dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Cirebon, bertempat di Gedung Abhimata DPRD setempat, Selasa (2/4/2024).

Dengan balutan busana tradisional, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si., bersama sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon, 50 anggota DPRD hingga pejabat daerah tetangga turut serta menghadiri prosesi kenegaraan dalam rangka menyambut lahirnya Kabupaten Cirebon.

Bupati Imron dalam sambutannya mengatakan, memperingati hari jadi, diharapkan akan dapat memberi manfaat yang multi dimensi. Momentumnya guna refleksi kilas balik pengabdian sepanjang tahun yang sudah berjalan.

Peran dan substansinya bisa dijadikan wahana introspeksi dan kaji ulang terhadap makna dan nilai kinerja, dalam rangka mengemban tanggung jawab pada lingkup tugas masing-masing.

“Hari jadi adalah tonggak sejarah yang berperan sebagai rujukan dalam memacu semangat membangun daerah. Implikasinya akan sangat berbobot, dalam rangka mengisi pembangunan dalam skala nasional,” ujar Imron.

Imron menjelaskan, bahwa untuk menyelaraskan kedudukan hari jadi dengan semangat nasionalisme, guna memperkuat kecintaan kepada bangsa dan negara.

Aktualisasi dari semangat hari jadi tersebut, kemudian diungkap kembali dalam tekad bersama, berupaya untuk mewujudkan motto juang Kabupaten Cirebon berprestasi. Didalamnya, dibutuhkan pengabdian aparatur pemerintah beserta masyarakat, guna menghasilkan kinerja yang terbaik.

“Untuk itu, saya senantiasa mengingatkan dan mengajak seluruh potensi masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk mengutamakan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam mewujudkan cita-cita yang luhur, sesuai dengan pesan dari Sunan Gunung Jati, yaitu “Anggayuha sira maring kaluhuran”,” lanjut Imron.

Kabupaten Cirebon mempunyai sesuatu yang unik dan tidak dimiliki oleh wilayah lainnya, seperti bangunan bersejarah, keraton dan pusat syiar Islam Gunung Jati.

Selain itu, seni budaya dengan kekhasannya, baik seni tari, lukis, batik, kuliner yang beraneka ragam dan lain-lainnya, serta kedudukan geografis yang strategis maupun potensi kelautan dan pertanian yang luar biasa kayanya.

Guna terciptanya visi misi daerah, maka diperlukan adanya upaya dari pemerintah melalui misi daerah yang dilakukan dengan tujuan, diantaranya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang menjunjung tinggi dan melestarikan budaya, tradisi, serta adat istiadat.

Kemudian, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan ekonomi.

“Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon yang senantiasa menerapkan nilai agama, budi pekerti, santun dan beretika,” tukas Imron.

Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat untuk lebih maju dan unggul, sehingga dapat menambah daya saing, baik di pasar internasional maupun regional, yang didukung peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah,” tambahnya.

“Serta memelihara keamanan dan ketertiban umum untuk mewujudkan kondisifitas daerah, guna mendukung terciptanya stabilitas nasional,” sambungnya.

Masih dikatakan Imron, peringatan Hari Jadi ke-542 tahun 2024 kali ini mengusung tema “Cirebon Sun Kelangon ”, yang artinya Cirebon Saya Rindu Berat.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan pendahulu dan para tokoh pemuka masyarakat Cirebon, atas segala prestasi yang telah ditorehkan dan jasa-jasa yang telah diberikan guna kemajuan daerah ini.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, saya juga berterima kasih atas partisipasi dan dukungannya,” tutupnya. (DISKOMINFO)