dalamDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon melalui Bidang Aplikasi Telematika (Aptel) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman (INSAN) Tingkat Kabupaten Cirebon, Rabu (28/09/2016) yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Cirebon.
Bimtek ini digelar untuk mengatasi dari hal-hal yang berbahaya maupun hal-hal negatif yang melanggar hukum dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya internet dewasa ini yang sangat riskan..
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa dan diikuti oleh 75 peserta terdiri atas Guru Bimbingan dan Konseling serta Pelajar di wilayah Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo menyampaikan ada tiga pendekatan dalam mengantisipasi dan mengatasi tantangan terjadinya kejahatan di dunia maya (cyber crime), yaitu: pendekatan teknologi informasi, pendekatan hukum, dan pendekatan sosio kultural.
Melalui pendekatan teknologi informasi pemerintah antara lain telah melaksanakan antisipasi yaitu berupa penyaringan dan pemblokiran jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa indonesia seperti pornografi dan perjudian.
Sementara itu, pendekatan sosio kultural dilakukan dengan mempromosikan program internet sehat aman (Insan) kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari orang tua atau keluarga, guru atau tenaga pendidik, aparat penegak hukum, akademisi, komunitas, lembaga pemerintahan, keagamaan, sosial masyarakat, termasuk pelajar.
Program Insan ini dilaksanakan dengan memberi pemahaman yang cukup tentang penggunaan internet secara bijak, mengetahui bahaya internet dan antisipasinya, serta menumbuhkan semangat berinternet secara sehat dan aman.
Saya yakin bahwa teknologi informasi dan komunikasi termasuk didalamnya internet dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di tempat kerja kita, sehingga dapat memperkuat daya saing bangsa kita dikancah persaingan globalisasi yang semakin ketat.
Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika Diskominfo Fifi Erneti, S.Sos menyampaikan maksud kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan wawasan pelajar dalam Insan sehingga terwujud generasi pelajar yang mampu memanfaatkan TIK secara bijak.
Sedangkan tujuannya ada tiga yakni ; pertama meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pelajar dan guru bk dalam memanfaatkan internet secara produktif, efektif dan efisien; kedua membekali serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pelajar dalam menggunakan internet secara sehat dan aman; ketiga membekali para guru bimbingan dan konseling dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan para pelajar yang terkena pengaruh dampak negatif internet
Bimbingan dan sosialisasi ini akan disampaikan oleh narasumber dari Diskominfo Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Komunitas TIK Kabupaten Cirebon, Jingga Media mengenai layanan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, teknologi internet, pemanfaatan internet secara sehat dan aman, serta teknis pelaporan situs atau konten negatif kepada pemerintah.
Diharapkan setelah mengikuti bimbingan teknis ini, pengetahuan dan wawasan pelajar serta guru dalam memanfaatkan internet secara sehat dan aman dapat bertambah. Khususnya bagi guru bimbingan dan konseling bimtek ini diharapkan dapat menjadi bekal dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan para pelajar yang terkena dampak negatif internet. .(Bens/Edys, Diskominfo)