Website Resmi Dinas Komunikasi dan Informatika
KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada seorang anak yatim piatu yang tengah sakit di Desa Kemlaka Gede, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/9/2025).
Dalam kunjungannya, Imron datang bersama sejumlah kepala perangkat daerah, camat, hingga perangkat desa untuk memastikan kondisi kesehatan anak bernama Sarli yang kini berusia delapan tahun.
Imron mengatakan, kedatangannya berawal dari informasi yang beredar di media sosial mengenai anak tersebut yang disebut belum mendapatkan bantuan.
“Ternyata setelah kami cek, Sarli sudah terdaftar sebagai penerima bantuan, termasuk memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS),” kata Imron.
Ia menjelaskan, meski fasilitas kesehatan tersedia dan biaya pengobatan ditanggung negara, Sarli mengalami kendala psikologis, karena sering menolak diajak berobat.
“Anak ini dulu bisa berjalan, namun setelah jatuh kondisinya menurun hingga sekarang tidak bisa berjalan. Kalau dibawa ke rumah sakit, sering meronta dan menangis,” ujarnya.
Menurut Imron, kondisi ini memerlukan peran aktif keluarga maupun kerabat terdekat untuk merayu dan mendampingi agar Sarli bersedia menjalani perawatan medis.
“Kalau keluarganya mengajak, merayu dengan sabar, anak ini bisa lebih tenang. Jangan sampai tidak dibawa berobat, karena bisa bertambah parah,” ucap Imron.
Bupati Imron juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung pengobatan Sarli, namun tetap membutuhkan kerja sama dari pihak keluarga.
“Kami dari pemerintah siap membantu, tinggal bagaimana keluarga bisa memastikan anak ini dibawa berobat secara rutin,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah desa pun selama ini sudah berperan aktif membantu keluarga Sarli, baik melalui program kesehatan maupun kepedulian sosial masyarakat sekitar.
Selain meninjau, Imron menyerahkan bantuan untuk meringankan beban keluarga yang kini merawat Sarli setelah orang tua kandungnya meninggal dunia.
“Anak ini sekarang dirawat oleh bibinya. Kami ingin hadir untuk memastikan bahwa ia tidak sendirian dan mendapat perhatian dari pemerintah,” katanya.
Imron berharap kunjungan tersebut dapat menjadi dorongan moral bagi keluarga dan masyarakat, agar lebih peduli terhadap kondisi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus. (DISKOMINFO)