Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Menpora Apresiasi Liga Tarkam di Kabupaten Cirebon yang Diikuti Ratusan Atlet
BERITAKABUPATEN CIREBON — Kejuaraan liga antar kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kabupaten Cirebon secara resmi dibuka Menpora RI, Dito Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H., di halaman Kantor Bupati Cirebon, Rabu (8/11/2023).
Menpora yang akrab disapa Mas Menteri ini, sangat mengapresiasi, pasalnya, di ajang kejuaraan tarkam di Kabupaten Cirebon diikuti ratusan atlet.
“Ada 3 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan, yaitu cabor voli diikuti 440 atlet, badminton 300an atlet dan atletik 200an atlet,” kata Dito.
Menurutnya, semakin banyak menjaring kepesertaan, maka akan semakin meningkatkan potensi opportunity dari bibit-bibit atlet muda yang nantinya bisa dibina.
“Saya yakin, dari 900an atlet, 20 persennya pasti memiliki potensi yang sangat cemerlang,” ujarnya.
Dikatakan Dito, cabor bola voli dan badminton merupakan cabor andalan Indonesia. Saat ini, pihaknya juga tengah fokus pada cabang olahraga atletik, karena kedepan, ia mentargetkan dalam ajang Sea Games nanti, diharapkan bisa mendapatkan banyak medali dari atletik.
“Selain dapat menjaring bibit baru, liga tarkam juga multiplier effect, salah satunya berdampak positif bagi roda ekonomi masyarakat. Kami mengapresiasi Pemkab Cirebon yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag yang didampingi Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si juga mengapresiasi, karena Kemenpora RI telah memilih Kabupaten Cirebon sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota penyelenggara kejuaraan antar kampung (tarkam) Kemenpora Tahun 2023.
Ia meyakini, melalui kejuaraan antar kampung (tarkam) Kemenpora tingkat Kabupaten Cirebon, menjadi ajang bagi atlet-atlet untuk mengasah kemampuan dan pengalaman bertanding, serta menambah jam terbang.
“Kami berharap, kedepan kegiatan semacam ini secara kontinyu dapat terus dilaksanakan. Sehingga, kejuaraan antar kampung (tarkam) Kemenpora menjadi agenda rutin di Kabupaten Cirebon,” harapnya. (DISKOMINFO)
Lomba Nyanyi Solo Lagu Perjuangan, Bupati Imron Ajak Generasi Muda Paham Sejarah Kemerdekaan Indonesia
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengapresiasi kegiatan lomba nyanyi solo lagu perjuangan antar SMA/SMK se-Kabupaten Cirebon, yang digagas oleh Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan dan Kejuangan 45 di Ruang Nyi Mas Gandasari, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Selasa (7/11/2023).
Menurut Imron, generasi muda sekarang harus mengerti dan paham tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, kemerdekaan tidak lepas dari para pejuang dahulu.
“Sekarang, anak muda harus mengerti sejarah perjuangan, lagu-lagu perjuangan untuk memupuk rasa cinta kepada bangsa dan tanah air, serta harus tertanam di hati,” kata Imron.
Imron berharap, dengan adanya lomba nyanyi solo lagu perjuangan ini bisa menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan Indonesia kepada generasi muda.
“Nanti, masa depan negara dan bangsa, khususnya Kabupaten Cirebon, berada ditangan adik-adik sekalian. Kalian merupakan penerus kemerdekaan,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, lagu perjuangan memang mulai tergerus dengan lagu-lagu modern saat ini. Namun, kata Imron, dirinya mengajak kepada para generasi muda untuk tetap menempatkan lagu perjuangan di hati dan pikiran.
“Zaman semua sudah digital, tetapi jangan lupakan lagu-lagu perjuangan, karena ini bisa menjadi perekat bangsa dan negara,” tuturnya.
Selain itu juga, ia membandingkan bangsa Indonesia dengan bangsa lain, karena Indonesia memiliki keragaman suku, budaya, lagu daerah, bahasa dan lainnya yang membuat bangsa lain iri.
“Kita patut bangga, bangsa Indonesia memiliki semuanya yang tidak dimiliki bangsa lain,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan dan Kejuangan 45 Kabupaten Cirebon, H. Deni Agustin mengatakan, kegiatan lomba nyanyi solo lagu perjuangan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 dengan tema “Melalui Jiwa Semangat Nilai-nilai 45, Kita Lestarikan dan Amalkan Pancasila dan UUD 1945”.
“Alhamdullilah, lomba nyanyi solo lagu perjuangan ini diminati oleh generasi muda. Terbukti, yang ikut mencapai 50 peserta siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Cirebon,” kata Deni.
“Ini merupakan kebanggaan sendiri, biasanya, pada lomba nyanyi diikuti paling banyak 20 hingga 30 peserta, sekarang pesertanya banyak sekali,” ungkapnya.
Selain lomba nyanyi solo lagu perjuangan, kata Deni, pihaknya juga akan mengadakan kegiatan lain yang masih berhubungan dengan Hari Pahlawan.
“Kita nanti akan memberikan santunan kepada para veteran yang ada di Kabupaten Cirebon dengan jumlah bantuan 150 paket sembako,” imbuhnya. (DISKOMINFO)
Bupati Imron akan Respon Aspirasi Para Kuwu di Kecamatan Suranenggala
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menggelar rapat koordinasi pembinaan aparatur kecamatan dan desa dalam rangka meningkatkan penguatan kinerja penyelenggaraan pemerintah berbasis kinerja, Selasa (7/11/2023).
Dalam rakor tersebut membahas beberapa kegiatan dalam bidang, diantaranya penanganan kemiskinan, peningkatan derajat kesehatan, peningkatan derajat pendidikan, peningkatan produktivitas ekonomi wilayah, serta penanganan dan pengolahan sampah.
Menurut Imron, pada pertemuan yang dihadiri oleh camat, para kuwu, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berlangsung di Kecamatan Suranenggala ini, untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Suranenggala.
“Kami ingin mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi,” kata Imron.
Selain menggali aspirasi masyarakat dan mengetahui permasalahan yang ada, pertemuan ini juga untuk menggali potensi-potensi yang ada di Kecamatan Suranenggala.
Pertemuan seperti ini, memang perlu dilakukan, lanjut Imron, terutama untuk menentukan arah kebijakan kedepannya.
Dengan mengetahui masalah dan potensi yang ada, pihaknya akan lebih mudah dalam menentukan program yang tepat sasaran.
“Pertemuan seperti ini, membantu kami dalam membuat program yang tepat,” sambungnya.
Ia juga menegaskan, pihaknya siap untuk merespon dan menindaklanjuti seluruh masukan yang disampaikan oleh para kuwu dan masyarakat, selagi hal tersebut merupakan kewenangan dari Pemkab Cirebon. (DISKOMINFO)
21 Kecamatan Bersaing Dalam Lomba Penanganan Stunting
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengapresiasi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cirebon yang menggelar lomba penanganan stunting antar kecamatan.
Menurut Imron, stunting menjadi persoalan yang harus ditangani bersama. Oleh karena itu, kesadaran dan pengetahuan yang mencangkup penyebab serta penanganannya harus terus digencarkan oleh pemerintah.
“Camat harus tahu angka stunting di wilayahnya dan menyadarkan banyak pihak untuk melakukan upaya bersama mencegahnya,” ujar Imron.
“Salah satunya melalui lomba penanganan stunting tingkat kecamatan ini, semoga Kabupaten Cirebon bebas stunting,” lanjut Imron saat membuka kegiatan penilaian lomba penanganan stunting antar kecamatan di Ruang Paseban, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Selasa (7/11/2023).
Ketua Korpri Kabupaten Cirebon, H. Hendra Nirmala, S.Sos, M.Si menyebutkan, lomba antar kecamatan tersebut digelar dalam rangka HUT ke-52 Korpri, yang jatuh pada tanggal 29 November 2023 nanti.
Pihaknya sengaja memilih lomba tersebut, karena dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan mempercepat penanganan stunting.
“Biasanya, dalam setiap peringatan HUT Korpri, kami menggelar olahraga atau gerak jalan, tetapi kali ini berbeda,” kata Hendra yang juga merupakan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon.
Menurut Hendra, pemerintah pusat sudah menggelontorkan banyak anggaran untuk penanganan stunting di Kabupaten Cirebon. Salah satunya, dana sebesar Rp20 miliar untuk pengadaan antropometri.
Berdasarkan data, lanjut Hendra, angka stunting di Kabupaten Cirebon sekitar 14.000 atau 8,59 persen dari total balita.
“Harus ada kerja keras untuk menekan angka tersebut,” ujarnya.
Dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon, lanjut Hendra, hanya 21 kecamatan yang mengikuti lomba tersebut. Padahal, ajang tersebut merupakan bagian dari evaluasi kinerja kecamatan dalam penanganan stunting tersebut.
“Pengumuman akan dilakukan saat puncak peringatan HUT Korpri pada tanggal 29 November 2023. Disiapkan hadiah, yakni juara pertama Rp10 juta, juara dua Rp7,5 juta, dan juara tiga Rp5 juta,” jelas Hendra.
“Mudah-mudahan menjadi motivasi dan semangat dalam melakukan penanganan stunting,” tutupnya. (DISKOMINFO)
Deklarasi Damai Pemilu 2024, Bupati Imron: Persatuan dan Kondusifitas Daerah Harus Dijaga
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Drs. H. Imron. M.Ag bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu serta perwakilan dari partai politik, menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Mapolresta Cirebon, Senin (6/11/2023).
Deklarasi yang juga serentak dilaksanakan di sejumlah wilayah lainnya di Indonesia ini, dilakukan melalui video konferensi bersama Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si, M.M, dan Kasad, Jenderal Agus Subiyanto.
Bupati Imron mengatakan, bahwa deklarasi yang sudah diucapkan secara bersama-sama ini, harus diikuti dan dilaksanakan sebaik mungkin. Harapannya, deklarasi ini bisa menjaga persatuan dan kesatuan, serta kondusifitas di daerah.
“Isi deklarasi ini, harus dilakukan sebaik mungkin, agar persatuan, kesatuan dan kondusifitas daerah bisa terjaga,” kata Imron.
Menanggapi mengenai larangan ASN untuk berpolitik, Imron menyebut, bahwa hal tersebut sudah diketahui oleh seluruh ASN yang ada. Ia juga yakin bahwa para ASN sudah mengerti apa yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan.
Oleh karena itu, ia mendorong semua ASN untuk bisa bersikap dengan baik dan memilih secara rasional. Karena walaupun tidak boleh berpolitik secara langsung, namun para ASN masih memiliki hak pilih.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, Deklarasi Pemilu Damai tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana sejuk dan kondusif menjelang, saat dan pasca Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon.
Pihaknya juga mengharapkan, agar seluruh komponen yang terlibat bisa mendukung dan membantu dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, demi tercapainya situasi kamtibmas Kabupaten Cirebon yang aman, damai, dan sejuk.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon untuk dapat melakukan pesta demokrasi secara profesional, proporsional dan taat hukum, serta mementingkan kepentingan masyarakat luas,” ujar Arif. (DISKOMINFO)
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Wabup Ayu: 2024 Bisa 11 Persen
BERITAKABUPATEN CIREBON — Diseminasi audit kasus stunting tahap kedua tahun 2023 dilaksanakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Senin (6/11/2023).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua TPPS Kabupaten Cirebon yang sekaligus Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih S.E., M.Si.
Menurut Ayu–sapaan akrab Wabup Cirebon, tujuan diseminasi audit kasus stunting ini untuk mengetahui faktor-faktor resiko dan penyebab resiko Stunting dari mulai sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, baduta maupun balita.
Ayu mengungkapkan, terkait prevelensi stunting Kabupaten Cirebon tahun 2022 sebesar 16,8%, masih berada di atas prevelensi stunting pemerintah pusat.
Pemkab Cirebon memerlukan strategi yang komprehensif dalam percepatan penurunan stunting, agar mencapai angka prevelensi di bawah 14% pada tahun 2024 dan mewujudkan “zero new stunting” di Jawa Barat.
“Percepatan penurunan stunting, saya pastikan telah menjadi salah satu prioritas, yaitu sejalan dengan penyelenggaraan reformasi birokrasi tematik sesuai arahan pemerintah pusat,” tegasnya.
Ia berharap, mudah-mudahan, karena pihaknya sangat optimis, tahun 2024 kasus stunting di Kabupaten Cirebon turun hingga 11 persen. Ayu mengakui, meskipun di tengah jalan banyak kendala dan hambatan.
“Sesungguhnya kita harus tahu penyebabnya, yaitu dari hulu, diantaranya adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada anak-anak SMP dan SMA,” kata Ayu.
Namun, masih kata Ayu, di lapangan ternyata 24,5 persen anak-anak di Kabupaten Cirebon tidak mau minum TTD. Maka, perlu kerja keras di tahun 2023 in, agar jangan sampai keluarga lemah ekonomi juga akhirnya berujung stunting anaknya.
“Di Sumber, kasus stuntingnya tinggi. Setelah diinventarisir, karena pola asuh, pola asuh berkaitan dengan SDM. Edukasi kita harus gencar memberikannya, seperti pemberian makanan yang bergizi,” lanjutnya.
Sementara, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, SKM., M.Kes mengatakan, audit kasus stunting tahun kedua merupakan kegiatan prioritas.
Dengan adanya kegiatan audit stunting ini, bisa secara gamblang melakukan aksi terkait dengan audit kasus stunting ini.
“Audit kasus stunting merupakan identifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber daya lainnya,” jelas Eni.
“Identifikasi kasus stunting adalah menemukan atau mengetahui resiko-resiko potensial penyebab langsung, baik itu melalui asupan maupun ada penyakit lainnya, dan penyebab tidak langsung pada calon pengantin, ibu hamil dan lainnya,” sambungnya.
Berdasarkan hasil survei di tahun 2024, Kabupaten Cirebon bisa zero new stunting. Pasalnya, pada tahun 2021 kasus stunting berada di 26,05 persen, 2022 turun menjadi 16,08 persen.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 sesuai dengan target menjadi 11 persen, dan tidak ada lagi kasus stunting,” harapnya. (DISKOMINFO)