Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Bupati Imron beserta Forkopimda Gelar Safari Ramadan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon menyiapkan makanan takjil bersama di dapur takjil Polresta Cirebon, Jum’at (15/3/2024).
Usai menyiapkan makanan takjil, kemudian melaksanakan Patroli Ngabuburit yang diinisiasi Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni sambil membagikan takjil, makanan siap saji, serta sembako kepada tukang becak, tukang ojeg, petugas kebersihan dan lainnya.
Bupati Imron mengapresiasi dan turut ikut membantu memasak takjil bersama Polwan Polresta Cirebon. “Ini pertama kali saya memasak lagi, setelah sekian lama. Tadi juga saya membantu memotong bahan-bahan yang akan dimasak,” ujar Imron.
Usai membagikan takjil kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, acara dilanjutkan dengan menghadiri kegiatan Safari Ramadan perdana di Masjid Nur Aswitiyah, Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
“Selain kita bersilaturahmi, kegiatan ini juga sebagai ajang berbagi dengan sesama, dengan anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” tukasnya.
Ia berpesan, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, agar kita semua berlomba-lomba mencari kebaikan, juga dapat dijadikan sebagai bulan introspeksi diri.
“Manfaatkan sebaik-baiknya, jangan sia-siakan. Mudah-mudahan kita semua mendapat predikat terbaik di bulan puasa ini. Mari kita mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pesan Imron.
Safari Ramadan ini juga digelar di tempat lainnya, diantaranya Masjid Baitus Sholihin di Desa Pasaleman, Kecamatan Pasaleman, kemudian Masjid Jami’ Nurul Huda di Desa Bojong Wetan, Kecamatan Jamblang, Masjid Baiturrahim di Desa Karangsembung, Kecamatan Karangsembung dan Masjid Amirul Mukminin di Desa Losari Lor, Kecamatan Losari.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan kegiatan ini, mulai dari Baznas, BKC, BCJ dan Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Selain dijadikan ajang silaturahmi dan berbagi, Safari Ramadan tahun ini juga diisi dengan kegiatan lainnya, seperti operasi pasar murah (OPM), pelayanan pembuatan e-KTP dan KIA. (DISKOMINFO)
Komisi VIII DPR RI Sambangi Pemkab Cirebon, Serahkan Bantuan dari Kemensos dan BNPB untuk Korban Banjir
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menerima kunjungan kerja spesifik Anggota Komisi VIII DPR RI di Pendopo Bupati Cirebon, Kamis (14/3/2024).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon menerima bantuan dari Kementerian Sosial dan BNPB untuk korban bencana banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.
“Alhamdullilah, kita mendapatkan bantuan dari Kemensos dan BNPB untuk penanganan pascabanjir di wilayah Timur Kabupaten Cirebon. Ini juga berkat bantuan dari Anggota Komisi VIII DPR RI,” kata Imron.
Imron menjelaskan, seperti diketahui, di Kabupaten Cirebon telah terjadi bencana banjir di wilayah Timur Kabupaten Cirebon yang melanda 37 desa dari sembilan kecamatan.
“Banjir yang melanda wilayah timur berdampak pada 35.720 kepala keluarga, 160.414 jiwa dan 42.617 unit rumah, sarana pendidikan, ibadah kesehatan serta ribuan hektare sawah yang terendam banjir,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, penanggulangan bencana merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah selaku stakeholders. Namun, dalam mengantisipasi setiap bencana, agar tidak menimbulkan kerugian materil, tentunya dibutuhkan antisipasi sejak dini dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
“Karena selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peranan penting untuk ikut andil dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Sehingga, mampu menciptakan rasa aman, meski daerah tersebut termasuk kategori rawan resiko bencana,” lanjutnya.
Selain itu, kata Imron, upaya pemerintah melalui BPBD sebagai leading sector, untuk melakukan tindakan cepat dalam penanganan banjir dan longsor telah dilakukan, agar senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak.
“Diperlukan sinergitas semua pihak dalam menanggulangi banjir di Kabupaten Cirebon,” imbaunya.
Di tempat yang sama, Pimpinan rombongan Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A menyebut ini sebagai komitmen dari Komisi VIII, untuk memberikan bantuan bagi korban bencana di Kabupaten Cirebon dengan menggandeng Kemensos dan BNPB.
“Apa yang sudah kami putuskan di Komisi VIII DPR RI, untuk bisa dikerjakan oleh Kemensos dan BNPB, dan apa yang bisa diberikan untuk Kabupaten Cirebon sebagai kawasan yang terdampak bencana alam, maupun bencana sosial,” ujarnya.
Ia pun berharap dalam kunjungan ini, pihaknya bisa mendapat laporan tentang bantuan apa yang dibutuhkan para korban di Kabupaten Cirebon.
“Nanti masukan-masukan terkait permasalahan bencana di Kabupaten Cirebon yang sering terjadi, akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja dengan Ibu Mensos dan Kepala BNPB,” katanya
Lebih lanjut, permasalahan bencana banjir di Kabupaten Cirebon sering berulang, sehingga perlu keseriusan dan solusi mendasar untuk menanganinya.
“Solusi mendasar perlu dilakukan melalui kebersamaan antara Pemkab, Pemprov, DPRD Kabupaten dan Provinsi, DPR RI dan Pemerintah Pusat serta Kemensos,” sambungnya.
“Kalau ini bisa dilakukan satu kolaborasi, maka beragam hal, seperti bendungan, embung, itu akan bisa diwujudkan. Tapi yang penting ketika terjadi bencana, maka bantuan sosial segera bisa diberikan,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Selly Andriany Gantina, A.Md., S.T. mengatakan, pihaknya memberikan bantuan bersama mitra BNPB dan Kementerian Sosial untuk korban bencana banjir di Kabupaten Cirebon.
“Saya berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa menyalurkan semua bantuan tersebut kepada masyarakat yang terdampak, karena bantuannya begitu banyak,” ujar Selly.
“Dari Kemensos menggelontorkan bantuan sebesar Rp49 miliar lebih dan bantuan dari BNPB sebesar Rp1 miliar lebih. Semoga bantuan tersebut bisa mengatasi permasalahan di wilayah Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Bupati Imron Tinjau Desa Ambit dan Berikan Bantuan Pascabanjir
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melakukan pantauan ke Desa Ambit, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/3/2024). Pantauan itu untuk memastikan situasi di wilayah tersebut aman pascabanjir pekan lalu.
Imron menyebutkan, banjir yang terjadi wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur ini, melanda 36 desa dari sembilan wilayah kecamatan. Banjir tersebut luapan dari Sungai Cisanggarung yang berhulu di Kabupaten Kuningan.
“Hasil pantauan saya, lihat Sungai Cisanggarung sudah mengalami pendangkalan. Sungai yang tadinya sangat dalam dan lebar, kini semakin menyempit,” kata Imron.
Disebutkan Imron, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung akan melakukan upaya normalisasi pada Mei 2024.
Menurutnya, balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu, memiliki otoritas untuk melakukan normalisasi Sungai Cisanggarung dari wilayah hulu hingga hilir.
“Sudah dikomunikasikan dengan BBWS terkait permasaahan banjir ini,” ujarnya.
Selain pemantauan pascabanjir, Imron juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana, diantaranya penyerahan benih padi 11 ton dan 120 kilogram benih jagung untuk lahan pertanian seluas 475 hektare.
Kemudian, bantuan pupuk NPK untuk 12 kelompok tani hortikultura dan layanan pengobatan hewan, serta penyemprotan disinfektan.
Selain itu, diserahkan pula 200 paket sembako dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 100 paket sembako dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
“Bantuan untuk warga terdampak juga mengalir, bukan hanya dari pemerintah daerah saja. Besok juga datang bantuan dari Komisi VIII DPR RI di Pendopo,” ungkap Imron. (DISKOMINFO)
Tinjau Banjir di Kabupaten Cirebon, Mensos Risma: Kerahkan Kekuatan Penuh untuk Pulihkan Kondisi
BERITAKABUPATEN CIREBON — Menteri Sosial, Tri Rismaharini meninjau langsung kondisi terkini musibah banjir di Kabupaten Cirebon, Jum’at (8/3/2024).
“Kita sudah mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). Bahkan (Tagana) sudah beberapa hari ini ada disini,” kata menteri yang akrab disapa Risma ini.
Menurutnya, karena SK Tanggap Darurat baru dikeluarkan oleh Bupati Cirebon hari ini, maka pihaknya dapat membantu sepenuhnya. Tetapi, kata dia, setelah SK tanggap darurat ini, maka pihaknya akan mengirimkan kekuatan penuh.
“Tim bantuan dari daerah-daerah (Tagana) sekitar, akan ditambah kapasitasnya, terutama kebutuhan makanan,” ujarnya saat meninjau langsung ke Desa Sidaresmi, Desa Kalibuntu dan Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan.
Selain mengerahkan Tagana, pihaknya juga membawa penjernih air, yang bertujuan agar masyarakat dapat mengkonsumsi air bersih secara langsung. “Dan airnya siap minum,” imbuhnya.
Selain membawa penjernih air, pihaknya juga telah mengirimkan beberapa tangki air bersih untuk didistribusikan kepada warga.
Namun, entah ada permasalahan apa, pendistribusian air bersih ini sempat terhenti. “Tapi dipastikan, setelah SK Tanggap Darurat ini, bantuan akan dimaksimalkan,” sambung Risma.
Saat ditanya akibat bencana banjir ini banyak rumah warga yang mengalami kerusakan, pihaknya menyarankan kepada pemerintah desa setempat untuk mengusulkan bantuan kepadanya.
“Pak Kuwu, usulkan saja untuk perbaikan rumahnya, nanti saya bantu. Dan khusus untuk yang meninggal dunia, kita berikan santunan sebesar Rp17,5 juta,” jelasnya.
Di akhir, Risma mengaku sedih melihatnya, bencana banjir ini terjadi di beberapa tempat, bukan hanya di Kabupaten Cirebon saja, terjadi di Kendari dan Padang juga. “Mudah-mudahan, musibah banjir ini tidak terjadi lagi,” harapnya. (DISKOMINFO)
Sosialisasi “Stop Bullying” di Tingkat Sekolah, Bupati Imron: Bahayanya Sangat Besar
BERITAKABUPATEN CIREBON — Akhir-akhir ini kasus perundungan (bullying) di Kabupaten Cirebon kembali terjadi. Bahkan belum lama ini, beredar video perundungan yang ditenggarai korbannya merupakan anak SD di wilayah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyesalkan kejadian tersebut. Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon tersebut, langsung memberikan arahan kepada siswa-siswi di SMAN 1 Sumber, terkait bahaya perundungan.
Bahkan pada acara yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon dengan tema ” Stop Bullying: Membangun Generasi yang Berbudaya Positif” menggandeng DPPKBP3A Kabupaten Cirebon.
Menurut Bupati Imron, perlu sekali adanya pemahaman kepada anak didik terkait bahaya perundungan. Pasalnya, ada efek negatif ketika kasus tersebut dibiarkan.
“Perundungan (bullying) ini dapat menyebabkan gangguan emosional dan mental terhadap korban, seperti depresi, stres dan kehilangan kepercayaan diri,” ujarnya, Jum’at (8/3/2024).
Ia mengajak kepada para anak didik, bilamana mengalami atau menjadi korban perundungan, harus segera melaporkan, baik ke orang tua maupun ke orang terdekat.
“Kasus perundungan di Kabupaten Cirebon jangan sampai terjadi lagi, anak-anak jangan sampai melakukan hal tersebut. Kalau ada dan terjadi, harus segera melaporkan ke orang tua, pihak berwajib atau ke PPA DPPKBP3A,” jelasnya.
Namun, kata Imron, ketika perilaku perundungan (bullying) dibiarkan, nantinya akan berpotensi melakukan tindak kriminal dan memicu masalah sosial lain kedepannya.
“Mari bersama-sama cegah perilaku perundungan, orang tua harus bisa menjaga anaknya dengan baik. Beri tahu jika perilaku seperti itu sangat berbahaya,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Bupati Imron Lantik 51 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron., M.Ag melantik dan mengambil sumpah 51 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (8/3/2024).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tim Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Cirebon, dari 51 pejabat tersebut, 28 pejabat promosi, 18 rotasi, dan lima lainnya peralihan ke jabatan fungsional.
Dalam sambutannya, Imron mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi di pemerintahan itu adalah hal biasa, lantaran merupakan hak dan kewajiban seorang PNS untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap, para pegawai yang dilantik dan disumpah ini, harus bisa membawa kemajuan di tempat yang baru serta bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
“Segeralah lakukan adaptasi, pelajari dan pahami terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan atasan,” ujarnya.
Ia pun menitipkan beberapa hal yang perlu diingat, terutama kepada seluruh pejabat yang baru dilantik diantaranya, setelah pelantikan ini, selesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan di kantor sebelumnya, sehingga tidak meninggalkan permasalahan di kemudian hari.
Kemudian, laksanakan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab disertai niat ibadah, karena pada hakekatnya hal ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
“Dimanapun bertugas, layani masyarakat dengan baik, patuhi aturan, disertai ikhtiar dengan berdoa, laksanakan pekerjaan sebagai ladang ibadah. Karena itu, yang akan membawa keselamatan dunia dan akhirat,” pungkasnya. (DISKOMINFO)