Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Bupati Imron Dorong Tenaga Puskesos Terus Bantu Pemerintah Melawan Kemiskinan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon mendorong tenaga pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) terus bergerak untuk memudahkan warga miskin bisa mendapatkan perlindungan sosial.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, petugas Puskesos yang ada di seluruh desa merupakan garda terdepan untuk menangani permasalahan sosial di tengah masyarakat.
“Kami berharap, para Puskesos ini bisa menyisir permasalahan di desa dan melaporkan kepada pemerintah,” kata Imron saat menghadiri rapat koordinasi dan penguatan lembaga Puskesos di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/11/2023).
“Kalau bekerja dengan baik, upaya penanganan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah bisa tepat sasaran,” sambungnya.
Di balik hal tersebut, lanjut Imron, Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para petugas Puskesos.
Imron menyebutkan, berdasarkan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 71 Tahun 2023 tentang Pusat Kesejahteraan Sosial, otoritas yang berwenang mengeluarkan SK untuk petugas sosial kini dialihkan kepada Kepala Dinas Sosial.
“Adanya peralihan tersebut diharapkan, para petugas itu mendapatkan honor yang sesuai. Kalau sudah ditarik ke kabupaten, maka mereka akan bekerja dengan baik tanpa ada pihak ketiga yang melakukan intervensi,” ujar Imron.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dra. Indra Fitriani, MM., mengakui, selama ini petugas Puskesos di Kabupaten Cirebon hanya menerima honor sebesar Rp300 ribu setiap bulannya, angka tersebut dianggap belum sejahtera.
Kadinsos yang akrab disapa Fitri ini menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memberikan sinyal adanya kenaikan honor. Melainkan, hanya akan memberikan alat kerja, berupa tablet smartphone.
“Mudah-mudahan ada tali kasih dari pemerintah provinsi untuk Puskesos. Kami lihat, mereka membantu para keluarga miskin dan disabilitas atau orang yang ditelantarkan agar bisa diperhatikan,” kata Fitri. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Siap Wujudkan Satu data Satu Peta sebagai Landasan Arah Pembangunan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan Pelatihan Data Geospasial Tahun 2023 yang digelar di Hotel Sutan Raja Cirebon, Selasa (31/10/2023).
Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam pengelolaan geoportal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, S.H, M.H mengatakan, pelatihan data geospasial ini merupakan upaya penyelenggaraan jaringan informasi geospasial, yang dilakukan dalam rangka mewujudkan satu data satu peta sebagai landasan arah pembangunan Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Pemerintah Kabupaten Cirebon telah berupaya mewujudkan satu data. Untuk memperkuat upaya ini, telah diterbitkan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2022 tentang Satu Data Kabupaten Cirebon, yang didalamnya juga mengatur tentang kebijakan satu peta,” kata Bambang.
Bambang menyebut, dengan terwujudnya satu data satu peta di Kabupaten Cirebon ini, diharapkan arah kebijakan pembangunan lebih terarah dan tepat sasaran.
“Karena setiap kebijakan yang ditetapkan, akan berdasarkan pada data yang akurat dan reliable,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, data dan informasi geospasial saat ini merupakan data yang sangat penting dalam proses pembangunan berkelanjutan di suatu negara.
Informasi geospasial merupakan informasi aspek keruangan, yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada atau di atas permukaan bumi, yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
Saat ini, kata Bambang, produk kebijakan satu peta sangat dibutuhkan, terutama di lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam hal implementasi berbagai program atau kebijakan berbasis spasial, seperti online single submission (OSS), perbaikan kualitas tata ruang, penetapan lahan sawah dilindungi, perbaikan tata kelola penerbitan izin spasial lainnya.
Ia berharap, dengan adanya bimbingan teknis penyelenggaraan jaringan informasi geospasial ini, akan mempercepat upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mengimplementasikan kebijakan satu peta.
“Kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang geospasial, yang dimiliki oleh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon,” ujar Bambang.
“Karena, dalam penyelenggaraan informasi geospasial dapat memperkuat simpul jaringan daerah melalui integrasi, serta pemutakhiran data dan informasi geospasial secara periodik,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata Bambang, melalui pelatihan data geospasial ini juga dapat dijadikan momentum dalam penguatan peran masing-masing penyelenggara satu data Indonesia di tingkat Kabupaten Cirebon dalam mewujudkan kebijakan satu data satu peta.
“Khususnya, peran perangkat daerah dan lembaga lainnya sebagai produsen data dalam menghasilkan data geospasial yang akurat dan reliable, serta peran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon sebagai walidata dan PUTR sebagai pembina data dalam mengelola data geospasial, menganalisis dan menyebarluaskannya untuk kepentingan pengambilan kebijakan dan kebutuhan masyarakat lainnya,” jelas Bambang.
“Yang tak kalah penting juga, peran Bappelitbangda sebagai koordinator satu data Indonesia tingkat Kabupaten Cirebon, dalam mensinergikan dan mengkolaborasikan data dan informasi geospasial sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah,” tambahnya. (DISKOMINFO)
Target Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 Capai 14 Persen, Wabup: Yakin Bisa Terwujud
BERITAKABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si membuka acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting bersama Mitra Kerja DPR RI, bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Selasa (31/10/2023).
Wabup Ayu–sapaan akrab Wabup Cirebon, mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono yang sudah menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Pemerintah Kabupaten Cirebon, khususnya di Kecamatan Kaliwedi dengan Pemerintah Pusat.
“Saya harap, informasi yang didapatkan nanti dapat bermanfaat, serta dapat menjadi masukan berharga bagi kinerja kami di Kabupaten Cirebon, dalam penanganan Stunting dan kemiskinan,” katanya.
Ayu menjelaskan, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar, yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
“Pemerintah telah menargetkan pada tahun 2024 mendatang, angka Stunting harus 14 persen,” ujar Ayu.
Ia menyebut, bahwa dalam mencapai target tersebut, ada beberapa pilar dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting.
“Yang pertama, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa. Kedua, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat. Ketiga, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitive di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa,” jelas Ayu.
“Keempat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. Dan kelima, penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ayu mengatakan, dalam melaksanakan pilar-pilar strategi nasional dalam penanganan stunting, pemerintah melalui BKKBN telah menetapkan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
“Rencana aksi digunakan sebagai acuan koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi diantara kementerian, lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting,” imbuhnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon mampu mengentaskan angka Stunting di wilayahnya. Pasalnya, semua stakeholder dilibatkan dalam penanganan Stunting ini. (DISKOMINFO)
Batik Craft Festival Lahirkan Desain Batik dan Kerajinan di Kabupaten Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan daya saing produk fashion batik dan kerajinan. Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar Batik Craft Festival (BCF).
Gelaran yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 28 dan 29 Oktober 2023 dimeriahkan dengan beberapa acara selain lomba fashion show batik, diantaranya talkshow batik oleh Paguyuban Perajin Pengusaha Batik Cirebon (P3BC), expo produk batik, lomba mewarnai, dan stand DEKRANASDA Kabupaten Cirebon, bertempat di Grage Mall Cirebon.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. Hafidz Iswahyudi, M.Si mengharapkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar sebagai ajang publisitas semata.
Tetapi, ada hal lain yang lebih penting lagi, yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing produk fashion batik dan kerajinan.
“Diharapkan dapat melahirkan desain-desain dan inovasi baru dari produk fashion batik dan kerajinan di Kabupaten Cirebon sesuai dengan trend model saat ini,” kata Hafidz.
Disamping itu, lanjut Hafidz, kegiatan ini juga sebagai stimulan lahirnya desainer handal fashion dan kerajinan, yang selanjutnya akan meningkatkan ekonomi daerah berbasis ekonomi kerakyatan, yang melibatkan peran serta para pelaku usaha dan masyarakat luas, khususnya yang bergerak dalam bidang industri fashion batik dan kerajinan.
“Dengan kegiatan Batik Craft Festival ini, diharapkan akan dapat mendorong dan lebih menggairahkan industri fashion batik dan kerajinan di Kabupaten Cirebon,” lanjut Hafidz.
“Dengan lahirnya fashion batik dan kerajinan yang sesuai dengan selera pasar, dapat membuka lapangan usaha yang banyak menyerap tenaga kerja bagi masyarakat di sekitarnya,” tambahnya.
Selanjutnya, kegiatan industri barang jadi fashion batik dan kerajinan juga dapat membantu pemerintah memecahkan problem sosial tentang ketenagakerjaan, seperti tumbuhnya usaha bahan penolong, warung-warung serta pedagang makanan dan lain-lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Ekonomi tumbuh, dipastikan juga indeks pembangunan manusia melalui daya beli masyarakat akan meningkat,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Kabupaten Cirebon Raih 4 Penghargaan pada FesTIK 2023 di Semarang
BERITAKABUPATEN CIREBON — Kabupaten Cirebon berhasil memborong empat penghargaan pada gelaran Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (FesTIK) 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (27/10/2023).
Dalam ajang tahunan itu, dua penghargaan diraih oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon dan Cirebonkab Saber Hoaks dalam kategori Kolaborasi Mitra Daerah Terbaik 2023.
Diskominfo Kabupaten Cirebon dan Cirebonkab Saber Hoaks dianggap sebagai mitra terbaik Relawan TIK dalam menjalankan sejumlah program.
Ketua Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto menuturkan, bahwa penghargaan Mitra Daerah Terbaik ini, dipilih karena peran daerah yang cukup maksimal bersinergi bersama Relawan TIK dalam melakukan pendampingan terhadap masyarakat.
Dirinya berharap, prestasi yang sudah diraih oleh sejumlah provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia ini agar bisa terus dipertahankan dan ditiru oleh wilayah lainnya.
“Selamat dan pertahankan prestasi, agar bisa diikuti oleh daerah lainnya,” kata Fajar.
Sedangkan dua penghargaan lainnya, diraih oleh Relawan TIK Kabupaten Cirebon pada kategori Program Inovatif dan Desa Cerdas, dan Desa Munjul sebagai penerima penghargaan Transformasi Digital Pemerintah Desa.
Relawan TIK Kabupaten Cirebon terpilih untuk menerima penghargaan tersebut, karena meluncurkan sejumlah program inovatif, seperti TAKWA (Teknik Animasi Konten dan Wawasan Media), GELIAT (Gema Literasi Digital Terpadu) dan Lailatul Qoding.
Sedangkan Desa Munjul Kabupaten Cirebon, mendapatkan penghargaan, karena sudah menerapkan pelayanan administrasi secara online dan digital. Terobosan yang dilakukan oleh desa ini, dianggap bisa memotivasi desa lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH., MH yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo Kabupaten Cirebon, Fajar Sutrisno, S.Si menerima langsung penghargaan tersebut didampingi perwakilan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Dirinya juga bersyukur atas capaian yang sudah didapatkan Diskominfo Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah, Diskominfo Kabupaten Cirebon bersama dengan Cirebonkab Saber Hoaks meraih penghargaan ini. Hal ini tentunya menjadi bukti, kita Diskominfo Kabupaten Cirebon selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam hal-hal yang positif,” ujar Fajar.
Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Relawan TIK Kabupaten Cirebon, yang telah membantu memverifikasi informasi-informasi Hoaks, terutama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman Relawan TIK Kabupaten Cirebon yang telah membantu menangkal informasi-informasi Hoaks melalui Cirebonkab Saber Hoaks,” ungkapnya.
Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan, juga turut bangga dengan raihan penghargaan yang bisa diraih oleh Kabupaten Cirebon dalam ajang tahunan tersebut.
Menurut Rofahan, penghargaan yang bisa diraih oleh Kabupaten Cirebon dalam ajang Festival TIK ini, membuktikan bahwa Kabupaten Cirebon bisa bersaing dengan kabupaten/kota, bahkan provinsi lainnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon kepada Relawan TIK Kabupaten Cirebon. Karena menurutnya, berdasarkan dukungan tersebut, RTIK Kabupaten bisa berkolaborasi dan membuat program-program yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di halaman kantor Bupati Cirebon, Sabtu (28/10/2023).
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bertindak sebagai Inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, yang mana dalam peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”.
“Hari ini, kita merayakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia. Setiap tanggal 28 Oktober, kita mengenang Sumpah Pemuda yang diucapkan pada tahun 1928. Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan,” ujar Imron.
“Dalam sumpah tersebut, pemuda-pemuda Indonesia bersatu, berkomitmen untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Semangat patriotisme yang dihayati oleh para pemuda pada saat itu, masih menjadi pendorong bagi kita semua,” sambungnya.
Tema yang diusung pada Peringatan HSP ke-95 ini, yaitu “Mencerminkan Semangat Kolaborasi dan Keberagaman yang menjadi Kekuatan Indonesia”.
Logo peringatan ke-95 tahun ini, dengan barisan manusia yang berwarna-warni, adalah simbol dari berbagai suku, bahasa, dan budaya yang ada di Indonesia. Keanekaragaman inilah yang membuat Indonesia semakin kuat dalam upaya memajukan bangsa.
Pemerintah Republik Indonesia telah memberikan peluang luas kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Kolaborasi antar generasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi masa depan Indonesia yang lebih baik. Generasi muda sekarang, merasa diberikan tempat yang pantas dalam proses pembangunan bangsa.
“Kita juga perlu menyadari, perubahan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat, yang kadang membuat kesenjangan antara generasi. Oleh karena itu, pemahaman dan penguasaan teknologi, informasi, dan literasi digital adalah hal yang sangat penting,” lanjutnya.
Dalam rangka mencapai pembangunan yang lebih cepat, pemuda perlu memiliki visi, misi, serta peran strategis untuk 30 tahun mendatang.
Kolaborasi lintas generasi dan gotong royong lintas sektor adalah strategi yang ampuh, ini sejalan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang telah ada.
“Pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus bersatu, bersatu dalam tekad untuk memajukan Indonesia. Ini adalah momentum untuk membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” jelas Imron.
“Dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kita kekuatan dalam perjuangan ini. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023!,” tutup Imron. (DISKOMINFO)