Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 534 dan Hari Jadi Desa Jamblang Kecamatan Jamblang yang ke 35 Tahun 2016, bertempat di Balai Desa Jamblang pada hari Sabtu (26/03/2016). Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan pagelaran kesenian wayang kulit purwa dengan lakon “Ilange Jimat Cupu Manik” dimainkan oleh Ki Dalang Asep R dari sanggar Budhi Suara Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon dan sinden Hj. Ugi. S Dari Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. Kegiatan dimaksud dalam rangka penyebarluasan informasi publik melalui kesenian tradisisonal yang komunikatif sehingga masyarakat umum dapat mengetahui apa dan bagaimana program pemerintah yang sedang dan akan dikerjakan baik daerah maupun pusat guna peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Hadir pada kesempatan Panitia Hari Jadi ke 534 Kabupaten Cirebon, Kepala Bidang SKDI beserta jajarannya, perwakilan dari Kecamatan Jamblang, Forum Komunikasi Kuwu Cirebon, serta masyarakat Jamblang dan sekitarnya

Dalam sambutannya Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Diskominfo Kabupaten Cirebon Drs. Sukiman mengatakan, pagelaran wayang kulit purwa merupakan kegiatan kontinuitas dari Diskominfo yang bertujuan selain untuk melestarikan kesenian tradisional juga merupakan sarana yang paling efektif dalam penyampaian program pembangunan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah sehingga masyaraklat luas dapat mengetahui dan memahami akan berbagai program yang sedang dijalankan. Wayang kulit juga merupakan kesenian tradisional yang komunikatif sangat dekat dengan masyarakat karena baik gaya maupun bahasanya merupakan gambaran pribadi dari masyarakat itu sendiri.

Pada kesempatan tersebut Kuwu Desa Jamblang Dra. Hj. Nurlaelah, MM., menuturkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 534 yang bertepatan dengan Hari Jadi Desa Jamblang ke 35 untuk tahun ini terselenggara berkat kerjasama dari semua pihak khususnya Diskominfo Kabupaten Cirebon, besar harapan kami peringatan ini hendaknya bisa dijadikan suatu momentum dalam meningkatkan pembangunan di Desa Jamblang sehingga desa ini akan lebih maju lagi di tahun mendatang.

Kegiatan yang berlangsung sejak Pukul 20.00 dan selesai pada Pukul 04.00 WIB ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Jamblang dan sekitarnya.(Sahidin, Diskominfo).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa bersama jajarannya mengikuti jalan sehat, Rabu (30/03/2016). Jalan sehat ini dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke 534 Kabupaten Cirebon yang diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil se-Kabupaten Cirebon.

Hadir dalam jalan sehat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Yayat Ruhyat, M.Si, Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, Muspida Kabupaten Cirebon. jalan sehat juga diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Cirebon.

Jalan sehat dilaksanakan dalam rangkaian Hari Jadi ke-534 Kabupaten Cirebon yang dibuka secara langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si dengan start dan finish di depan Kantor Bupati Cirebon.

Usai jalan sehat, acara dilanjutkan pengundian kupon yang berhadiah sepeda motor, sepeda gunung, dan hadiah menarik lainnya dengan iringan lagu dangdut yang dinyanyikan oleh bintang tamu Arin dari Akademi Danggdut Indosiar perwakilan dari Cirebon.

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon menyampaikan sebagai masyarakat Kabupaten Cirebon kita harus bangga dan harus mampu menunjukkan jati dirinya bahwa kita sebagai masyarakat ikut serta memeriahkan Hari Jadi ke-534 Kabupaten Cirebon.

Atas nama pribadi dan sekaligus Pemerintah Kabupaten Cirebon, H. Sunjaya mengajak kepada semua masyarakat untuk merayakan Hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke-534, mudah-mudahan kedepan Kabupaten Cirebon akan lebih baik lagi, lebih amanh lagi, lebih nyaman, lebih kondusif dan lebih bermakna bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon meminta kepada masyarakat, mari kita sama-sama saling bahu membahu, saling mendukung, saling memberi suatu masukan yang positif demi perkembangan dan kemajuan di Kabupaten Cirebon. (Bens/Edys,Diskominfo)

Warnet sebagai pangkal usaha disektor teknologi merupakan ujung tombak dalam mengembangkan teknologi informasi kepada masyarakat, hal ini menjadi acuan Bidang Pos dan Telekomunikasi Diskominfo Kabupaten Cirebondengan  menyelenggarakan acara rapat koordinasi pengawas warung internet (warnet) kecamatan se Kabupaten Cirebon di Gedung Dakwah Sumber pada 29 Maret 2016 dengan tujuan agar keberadaan warnet di desa-desa dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan menjadikan warnet sebagai bahan informasi dan sarana lainnya demi kemajuan teknologi.

Hadir pada kesempatan tersebut beberapa dinas terkait, para MP kecamatan se Kabupaten Cirebon sebanyak 80 orang dan undangan lainnya.

Dalam laporannya Kepala Bidang Postel Diskominfo Kabupaten Cirebon Sujiman, S.Sos.,MM mengatakan dasar hukum diadakannya kegiatan ini adalah Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi, Permen Kominfo No. 16/PER/M.Kominfo/5/2007 tentang pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet dan Peraturan Bupati Cirebon No. 33 Tahun 2012 tentang prosedur penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu yang merupakan sarana untuk menjadi satu persepsi dalam pengawasan keberadaan warnet di desa-desa antara tim kabupaten dan tim kecamatan sehingga menjadi satu kesatuan dalam pembinaan maupun pengawasan warnet.

Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon mengatakan tujuan utama pada rapat koordinasi pengawas warnet kecamatan adalah untuk mengendalikan dan mengawasi penggunaan warnet secara sehat dan aman di berbagai kalangan sehingga warnet dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat serta untuk mensosialisasikan pengetahuan regulasi dan subtansi pengelolaan kegiatan usaha warnet yang baik. Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini pengelola usaha warnet akan peduli terhadap hal-hal yang memiliki dampak negatif dari penggunaan internet sehingga para pengusaha akan lebih cermat lagi mengawasi para pengguna internet pada warnetnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan pengawasan dari Satpol PP Kabupaten Cirebon dan terakhir pemaparan tentang penggunaan Internet sehat dan Aman dari Bapeda Kabupaten Cirebon dan sesi tanya jawab.(Sahidin-Diskominfo)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa menyerahkan cindera mata kepada Hendi Syahbudin, A.Ks Pejabat Diskominfo yang pindah tugas dari Kepala Bidang Postel ke Kecamatan Mundu menjabat sebagai Sekretaris Camat Mundu, Senin (11/01/2016) pada acara pisah kenal.

Pisah kenal ini dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo Komarudin, SE, dan seluruh jajaran Diskominfo berlangsung sederhana di Aula Diskominfo, Jalan Sunan Drajat No.15 Sumber.

Pejabat Diskominfo sendiri yang kena rotasi pejabat pada 06 Januari 2016 yang lalu yakni dari Eselon III Hendi Syahbudin, A.Ks digantikan H. Sujiaman S.Sos.,MM. sementara dari eselon IV yakni Kepala Seksi Penyiaran dan Pers Bidang SKDI Komsiya, S.Sos digantikan oleh Edwin Yudianto, S.Sos dan H. Eri Susanto, S.IP.,M.Eng sebagai Kepala Seksi E-Government Bidang Aptel digantikan oleh Soko Guruning Gemi, ST,MT.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfo berpesan kepada pejabat yang pindah tugas yakni nikmatilah, syukurilah apa yang kita tempati di tempat yang baru, mudah-mudahan di tempat yang baru mendapat bimbingan, perlindungan dan ridho Allah dalam melaksanakan tugas, sehingga apa yang dilakukan mendapat kemudahan dan berhasil sesuai yang diharapkan.

Atas nama Diskominfo, Drs. R. Benni Sugriarsa menyampaikan permohonan maaf lahir batin apabila kami dalam berperilaku, berkomunikasi ada hal-hal yang tidak berkenan dihati pejabat yang pindah tugas, karena semata-mata kita saling mencintai, saling menyayangi satu keluarga besar Diskominfo, tidak punya tendensi pemikiran lainnya.

Dan kepada pejabat baru yang datang ke Diskominfo, Drs. R. Benni Sugriarsa meyampaikan ucapan selamat datang dan bisa segera beradaptasi terhadap lingkungan dan tugasnya masing-masing, bisa mengikuti dan bekerja sama untuk membangun Diskominfo kedepan yang lebih baik.(Bens,Diskominfo)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon menggelar pembinaan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diikuti oleh seluruh Radio Kamunitas di Kabupaten Cirebon, Selasa (22/12/2015) yang dilaksanakan di Aula Diskominfo, Sumber.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Dosen Program Study Ilmu Komunikasi, FISIP Unswagati Cirebon Khaerudin Imawan S.Sos.I, M.I.Kom untuk memberikan materi tentang “jurnalistik dan multimedia” sedangkan dari Jingga Media (Pusat Analisis Data dan Pengembangan Media Komunitas) Ahmad Rofahan yang memberikan materi “peran Rakom dalam Distribusi Informasi bagi masyarakat”

Kadis Kominfo Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa, menyampaikan dalam pembinaan ini tidak hanya pada komunitas radio yang ada di masyarakat, tapi komunitas-komunitas lain yang perlu juga kita arahkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan yang merupakan program Kabupaten Cirebon. (Bens, Diskominfo).

Sebanyak 80 (delapan puluh) pelaku seni se-Kabupaten Cirebon menghadiri kegiatan Pembinaan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-METRA) yang bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Infortmatika Kabupaten Cirebon Jl. Sunan Drajat No. 15 Sumber, Senin (21/12/2015).

Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. Sukiman menghimbau kepada seniman agar dalam setiap pelaksanaan kegiatan (pertunjukan) agar memuat pesan-pesan moral dan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama ini antara seniman yang berada dalam wadah FK-METRA karena telah menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya mengenai program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Semoga kedepan bisa terus membantu penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui media tradisional sehingga pembangunan di Kabupaten Cirebon dapat berjalan secara merata sampai ke pedesaan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua FK-METRA Provinsi Jawa Barat Ir. Benny Buldansyah dan Ketua FK-METRA Kabupaten Cirebon H. Sulama Hadi. (Edy’s & Faiz, Diskominfo).

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon menggelar Workshop bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Cirebon, Rabu (02/12/2015) berlangsung di Gedung Da’wah Sumber.

Kegiatan ini diikuti seluruh Sekretaris Dinas dan Sekretaris Kecamatan untuk menetapkan informasi yang dikecualikan di Kabupaten Cirebon dengan mengundang nara sumber dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat dan Komisi Informasi Daerah Kabupaten Cirebon.

Dalam laporan Panitia Penyelenggara Drs. Sukiman Bidang SKDI Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon menyampaikan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik tidak semua informasi publik dapat diberikan kepada pihak pemohon, namun ada informasi publik yang apabila diberikan kepada pihak pemohon akan menimbulkan situasi yang memberikan kerawanan, informasi yang demikian tidak bisa dikeluarkan atau dikecualikan. Hal ini tercantum dalam Pasal 17 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Drs. Sukiman mengatakan maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) tentang informasi yang dikecualikan (dirahasiakan) oleh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Cirebon.

Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai pedoman bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten Cirebon serta untuk memperkuat keberadaan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Bidang Informasi Publik.

Sementara dalam sambutan Kepala Dinas Kominfo Drs. R. Benni Sugriarsa sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan melalui Undang-Undang RI No.14 Tahun 2008 serta Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sebagai penyelenggara negara khususnya pemerintah daerah kita dituntut menjaga nilai-nilai keterbukaan sejalan dengan apa yang termaktub dalam Undang-Undang KIP ini, dimana berbagai tuntutan keterbukaan informasi kepada publik merupakan kewajiban yang melekat bagi penyelenggara negara, organisasi baik pemerintah maupun non Pemerintah yang menggunakan sumber dana dari APBN/APBD ataupun sumbangan masyarakat baik dalam maupun luar negeri.

Perlu juga hadirin ketahui keterbukaan ini bukan keterbukaan sebebas-bebasnya masih ada berbagai hal yang masih dibatasi terutama berkaitan dengan Good Governance tanpa mengesampingkan stabilitas nasional.

Secara pribadi selaku Kepala Dinas saya memandang lahirnya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang KIP ini merupakan kelengkapan formal, karena selama ini jajaran penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Cirebon telah melaksanakan azas keterbukaan ini, walaupun demikian dengan ditetapkannya undang-undang ini akan makin memperlancar tugas pemerintahan dalam melaksanakan amanat rakyat guna mencapai masyarakat Kabupaten Cirebon yang madani.

Sesuai Dengan Keputusan Bupati Cirebon Nomor 042/KEP.546-DISKOMINFO/2015 Tentang Penunjukan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon ditunjuk sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama pada Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Sekretaris OPD/Kecamatan sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pembantu serta telah ditetapkan pula Peraturan Bupati Cirebon Nomor 132 Tahun 2015 Tentang Tata Kerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Standar Pelayanan Informasi Publik.

Diharapkan dengan diadakannya workshop serta pembekalan para Sekretaris OPD dan Sekretaris Kecamatan agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksinya.

(Bens, Diskominfo)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa memaparkan Program Jangka Menengah untuk perkembangan Teknologi Informasi khususnya untuk desa dan kecamatan yakni Program Teleconference dan Website Kecamatan, Kamis (26/11/2015) dalam acara Rakor bersama para Camat.

Rapat Koordinasi ini berlangsung di Kecamatan Sumber dan dihadiri para Camat se-Kabupaten Cirebon. Hadir juga dalam Rakor tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Drs. H. Dudung Mulyana, M.Si, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si, dan Kepala Bagian Pemerintahan Suhartono, S.Sos.

Dikatakan Kadis Kominfo bahwa rencananya pertengahan Bulan Desamber 2015 akan terpasang teleconference dan akan melaunching kecamatan mana yang akan kita pasang.

Seperti yang dijelaskan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat bahwa untuk mempercepat pembangunan desa diperlukan sinergitas perencanaan pembangunan desa dan OPD .

Kadis Kominfo mengatakan dalam hal ini kita berkewajiban menyediakan layanan informasi kepada masyarakat, sehingga informasi tersebut tersampaikan dan Tahun 2016 Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon akan memasang beberapa titik teleconference di kelurahan dengan harapan agar masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan Bupati.

Dan bagi masyarakat yang ingin audiensi dengan Bupati cukup dengan mengcombine,. Hal ini menunjang percepatan koordinasi dengan memasang selang optik bawah tanah walaupun masih terbatas untuk seputaran OPD Sumber sekitar 32 km.

Tahun 2017 mendatang sudah mulai pengaktifan digital office, electronic office, termasuk website, office email untuk seluruh kecamatan.

“Kita fasilitasi rumah (website) untuk desa dan kecamatan dalam rangka pelayanan informasi kepada masyarakat, fungsinya untuk memberikan informasi kepada masyarakat dari mulai profil kecamatan, data-data kecamatan, dsb” pungkasnya (Bens, Diskominfo).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa menghadiri Temu Bako Humas dan Komunitas Expo 2015 yang dibuka secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, Selasa (17/11/2015) di Dyandra Convention Center Surabaya, Jalan Basuki Rahmat 93-105 Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Temu Bako Humas ini dihadiri oleh kurang lebih 800 orang yang terdiri dari Pejabat Humas Kementerian Lembaga Pusat, Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dan Kepala Dinas Infokom, Perguruan Tinggi dan anggota Bako Humas Pusat, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kelompok Media Tradisional dan Komunitas Fotografi.

Dirjen Kamunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Ir. Joko Agung Hariri, MM selaku Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa Temu Bako Humas dan Komunitas Tingkat Nasional 2015 mengambil tema “ Pelaksanaan Government Publik Relation melalui Humas dan Komunitas menuju Percepatan Revolusi Mental untuk Indonesia Hebat”

Penerapan konsepsi Govenrment Publik Relation (GPR) membutuhkan dukungan dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Komunitas merupakan unsur yang vital dalam melaksanakan fungsi Kehumasan.

Disini pemerintah dituntut mampu menjalankan salah satu bagian penting public relation yang disebut Governtmen and Community Relation. Hubungan antara Pemerintah dan Komunitas menjadi sangat penting karena Kebijakan yang diterapkan pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Ir. Joko mengatakan tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan fungsi GPR dan menyebarkan berbagai konten humas Nawa Cita dan Revolusi Mental melaui mitra strategis baik humas dan komunitas agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman komprehensip.

Memberikan apresiasi kepada mitra strategis yang secara konsisten melaksanakan fungsi Publik Relation mendukung Pemerintah dalam pembangunan.

Ir. Joko menyampaikan manfaat bagi masyarakat yakni terpenuhinya hak memperoleh informasi program prioritas secara proposional dan akurat dari berbagai kanal media sehingga terlibat aktif dalam proses pengambilan Kebijakan Pemerintah.

Sedangkan manfaat bagi Humas yakni pertemuan ini menjadi media koordinasi, integrasi, sinkronisasi komunikasi antar humas pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

Hasil yang diharapkan tersebarnya informasi mengenai kebijakan aktual Pemerintah sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dan meningkatkan profesionalisme perubahan pola pikir Humas Pemerintah dengan karakter informasi yang mendidik, memberdayakan, dan mencerahkan melalui media informasi yang dikuasainya.

Sementara dalam sambutan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf sebagai tuan rumah menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang menunjuk Kota Surabaya sebagai tempat kegiatan ini.

Wakil Gubernur mengatakan Humas menjadi makin penting dalam era keterbukaan sekarang ini. Ada kebebasan Informasi dan kebasan Pers, dimana media massa mendominasi agenda publik.

Humas Pemerintah dituntut untuk mempunyai kemampuan yang baik, pro aktif dan professional.

Sedangkan dalam sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi sekalugus membuka acara ini menyampaikan Gerakan Nasional Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan penjabaran dari area perubahan mental aparatur adalah kewajiban kita semua khususnya keluarga besar Bako Humas serta komunitas kehumasan untuk mensukseskan gerakan tersebut melalui pengelolaan kumunikasi publik.

Untuk mengoptimalkan peran Humas Pemerintah atau yang kita sebut GPR, Bapak Presiden sudah mengeluarkan Interuksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

Melalui Interuksi Presiden tersebut, Bapak Presiden menyampaikan beberapa interuksi kepada Pimpinan Kementerian, Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota yakni :

Pertama menyampaikan data dan informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing institusi pemerintahan. Yang kedua menyebarluaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia terkait dengan kebijakan dan program-program Pembangunan Nasional dari Pemerintah.

Ketiga menyampaikan setiap kebijakan dan program Pemerintah secara lintas sektoral dan lintas daerah ke publik secara cepat dan tepat. Yang keempat menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat secara tepat, tepat, obyektif, berkualitas baik, berwawasan nasional dan mudah dimengerti terkait kebijakan dan program Pemerintah agar rakyat memahami apa yang tengah dikerjakan Pemerintah, agar rakyat tahu berbagai macam upaya-upaya Pembangunan Nasional untuk kesejahteraan rakyatnya dan agar rakyat tahu tujuan dan apa yang dikerjakan oleh Pemerintah kepada rakyatnya.

Selesai membuka acara tersebut Menpan dan Reformasi Birokrasi melakukan peninjauan Pameran Bako Humas dan Komunitas Expo 2015 di sekitar Gedung tersebut.

Kamis, 05/11/2015. Rombongan Biro Pemerintahan dan Kesra Sekterariat Daerah Pemprov Bengkulu tiba di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Jl. Sunan Drajat No. 15 Sumber sekitar Pukul 09.00 WIB, rombongan tersebut berjumlah 4 (empat) orang yang dipimpin oleh Bapak Gunarto dan diterima langsung oleh Kadis Kominfo Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa beserta jajarannya. Disamping menjalin silaturhami, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan retribusi menara telekomunikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon.

Bapak Gunarto mengucapkan terima kasih kepada Kadis Kominfo beserta jajarannya atas penerimaan kunjungan kerja Biro Pemerintahan dan Kesra Sekterariat Daerah Pemprov Bengkulu dan alhamdulillah mendapatkan pelajaran atau ilmu tambahan di Cirebon. Sementara itu Kadis Kominfo Drs. R. Benni Sugriarsa mengungkapkan kunjungan kerja ini bisa dijadikan ajang untuk sharing mengenai program-program apa saja yang belum dilaksanakan. (Faiz, Diskominfo).