Blog Elements
You can display blog posts in various ways with the “Blog Post” element/shortcode. You can see one example here and even more at the blog main menu item of this demo.
SARLING JABAR: Atalia Apresiasi Peran Posyandu Remaja di Cirebon
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam upaya pembinaan Posyandu dan pelayanan KB melaksanakan monitoring di Posyandu Flamboyan, Desa Matangaji, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2023).
Atalia…
SARLING JABAR: Antisipasi Inflasi, Gubernur Ridwan Kamil Tinjau Pasar Pasalaran Cirebon
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon untuk mengendalikan inflasi. Peninjauan dilakukan dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar.
Hal ini…
Peringati HUT Ke-22, Baznas Kabupaten Cirebon Launching Inovasi Program Tahun 2023
BERITA
KABUPATEN CIREBON – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag bersama Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si menghadiri peringatan HUT ke-22 Baznas Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (24/01/2023).
Dalam…
1.272 Anggota PPS Se-Kabupaten Cirebon Resmi Dilantik, Bupati Cirebon Minta Kerja Secara Maksimal
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Tercatat sebanyak 1.272 orang dilantik menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), perwakilan dari tiap desa/kelurahan se-Kabupaten Cirebon, yang berlangsung secara serentak di Lapangan Ranggajati Sumber, Kabupaten…
Gelar Rakercab Tahun 2023, RTIK Kabupaten Cirebon Siapkan Inovasi Baru
BERITA
Kabupaten Cirebon -- Relawan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Cirebon melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) tahun 2023 di Perpustakaan Taman Cirebon Power, Sabtu (21/01/2022).
Kegiatan Rakercab tersebut dihadiri…
Warga Kabupaten Cirebon yang Belum KB Tinggal 26 Persen
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag., bersama Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (BKBR) BKKBN, dr. Eni Gustina., Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin M.Kes., dan Kepala Dinas Pengendalian…
Sekda Kabupaten Cirebon: Kolaborasi Penyelenggara Pemilu Bisa Cegah Potensi Sengketa Pilkada 2024
BERITAKABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd mendorong kolaborasi antara penyelenggara Pemilu, dalam rangka mencegah potensi sengketa pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2024.
Hal ini disampaikan, saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Potensi Perselisihan Pilkada yang digelar oleh KPU Kabupaten Cirebon di Hotel Apita Cirebon, Kamis (3/10/2024).
Hilmy menyebut, kerja sama antara KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.
“Kami berharap, seluruh penyelenggara Pemilu, mulai dari KPU, badan Ad Hoc, hingga Bawaslu dan pemda dapat saling mendukung dalam setiap tahapan Pemilu, sehingga potensi konflik bisa diminimalisir,” ujarnya.
Ia juga menilai, bahwa Pilkada di Kabupaten Cirebon sejauh ini berjalan kondusif, dengan tidak adanya gangguan berarti sejak pendaftaran calon.
“Dari pendaftaran hingga sekarang, proses Pilkada di Kabupaten Cirebon berjalan lancar. Ini merupakan salah satu tanda bahwa persiapan kita sudah baik,” tambahnya.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati menjelaskan, bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk mengantisipasi berbagai potensi sengketa.
“Kami berfokus pada aspek administratif dan kode etik, karena jika hal-hal ini tidak ditangani dengan baik, bisa menimbulkan masalah,” katanya.
Esya juga menekankan pentingnya netralitas penyelenggara dalam setiap tahapan Pilkada. “Netralitas adalah kunci utama, agar Pilkada berjalan adil dan lancar, dan ini yang kami soroti bersama,” ujarnya.
Sedangkan Aneu Nursifah, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Barat menambahkan, bahwa sengketa Pemilu bisa terjadi kapan saja. Namun bisa dicegah dengan pemahaman yang baik terhadap regulasi.
“Pemahaman mendalam tentang regulasi sangat penting, agar penyelenggara Pemilu bisa bertindak cepat dan tepat, jika terjadi pelanggaran,” jelasnya. (DISKOMINFO)