Blog Elements
You can display blog posts in various ways with the “Blog Post” element/shortcode. You can see one example here and even more at the blog main menu item of this demo.
Warga Kabupaten Cirebon yang Belum KB Tinggal 26 Persen
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag., bersama Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (BKBR) BKKBN, dr. Eni Gustina., Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin M.Kes., dan Kepala Dinas Pengendalian…
Jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon Bertambah
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Jumlah desa yang masuk dalam kategori desa mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam Desa Mandiri untuk 79 desa di Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati…
Konsultasi Publik RKPD Tahun 2024 Kabupaten Cirebon, Himpun Aspirasi dan Harapan Masyarakat
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag membuka kegiatan Konsultasi Publik RKPD Tahun 2024 Kabupaten Cirebon dengan tema "Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif, Berkeadilan, dan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat…
Lantik Kuwu Desa Adi Dharma, Bupati Cirebon Pesan Jaga Kondusifitas Masyarakat Desa
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Bupati Cirebon, Drs. H. Imron. M.Ag melakukan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Suharto H. sebagai Kuwu Antar Waktu Desa Adi Dharma Kecamatan Gunung Jati Tahun 2023, yang dilaksanakan di ruang rapat Nyi Mas Gandasari…
Gelar Rapat Sosialisasi Penerapan QR Code Subsidi BBM, Pemkab Cirebon Pastikan Subsidi Solar Tepat Sasaran
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Hilmy Rivai M.Pd yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suhartono S.Sos membuka acara rapat sosialisasi pelaksanaan penerapan QR Code subsidi tepat…
Hadiri Milad SMPN 2 Palimanan, Bupati Cirebon Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag beserta wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si, Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, menghadiri milad SMPN 2 Palimanan, Rabu (11/01/2023).
Dalam…
Kemenkumham Verifikasi Indikasi Geografis Batik Merawit Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri audiensi pemeriksaan subtantif permohonan indikasi geografis (IG) batik tulis merawit Cirebon bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Pendopo Bupati Cirebon, Kamis (3/10/2024) malam.
Sekadar diketahui, batik merawit Cirebon telah diajukan permohonan IG pada Februari 2023. Batik merawit melibatkan teknik luar biasa dalam penggoresan canting dengan malam panas, untuk menghasilkan detail garis yang halus.
Batik merawit menjadi salah satu produk kerajinan Cirebon. Kemenkumham saat ini tengah memverifikasi dokumen tentang batik merawit. Kemenkumham juga telah datang langsung ke Trusmi untuk mengecek batik merawit.
“Hari ini, kami berdiskusi dengan Kemenkumham beserta pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Cirebon. Salah satu yang dibahas tadi adalah batik merawit,” kata Wahyu Mijaya.
Wahyu juga tak menampik, Cirebon kaya akan keragaman seni dan budayanya. Selain batik merawit, lanjut dia, yang juga menjadi kajian adalah mangga roman ayu.
“Mudah-mudahan, selain batik merawit, berbagai keragaman lainnya juga bisa diangkat. Pada akhirnya nanti, hal ini bisa mengembangkan pariwisata di Kabupaten Cirebon,” ucap Wahyu.
Sementara itu, Pembina Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Batik Merawit, H Komarudin Kudiya mengatakan, batik merawit memiliki keunggulan dibandingkan daerah lainya di Indonesia.
Ia optimis, batik merawit diakui Kemenkumham sebagai kekayaan intelektual Kabupaten Cirebon.
“Jika sekiranya nanti dapat, tentunya akan mendongkrak pemasaran batik Trusmi. Karena sudah pasti, kalau mendapatkan IG, itu artinya legalitas dari pemerintah, dari timnya datang untuk memverifikasi,” kata dia.
“Verifikasi administrasi dan juga secara fisiknya. Verifikasi dilakukan dua tahap. Pertama, verifikasi administrasi, kita semua sudah lengkap,” jelas Komarudin.
“Makanya, mereka datang untuk melakukan verifikasi kedua, substantif. Tampaknya, 100 persen sudah cukup,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat Trusmi, yang turut menyambut kedatangan tim Kemenkumham saat memverifikasi batik merawit.
“Mudah-mudahan semua dilancarkan. Harapannya, tentu agar dapat mendongkrak pemasaran batik di wilayah Kabupaten Cirebon,” tukasnya. (DISKOMINFO)