Blog Elements
You can display blog posts in various ways with the “Blog Post” element/shortcode. You can see one example here and even more at the blog main menu item of this demo.
Pemkab Cirebon Susun Rencana Strategis Pembangunan dan Peningkatan Ekonomi
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas berbagai strategi yang dibutuhkan dalam merencanakan pembangunan, meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi berkualitas…
Komitmen Dinsos Kabupaten Cirebon-Polteksos Bandung Bantu PPKS Naik Kelas
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon bersama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyerahkan bantuan sosial (bansos) Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 92…
Pj Bupati Cirebon Sebut Iduladha Jadi Momen Tingkatkan Ketakwaan dan Kesalehan Sosial
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi melaksanakan salat Iduladha sekaligus menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2024).
Wahyu menyampaikan, Iduladha merupakan…
Pemkab Cirebon Rencanakan Bangun Pusat Logistik Rotan
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong industri kerajinan rotan yang berada di wilayahnya, agar terus melesat. Upaya untuk menggenjot sektor tersebut adalah merencanakan pembangunan pusat logistik rotan.
Penjabat…
Jawaban Pj Bupati Cirebon atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat Bupati (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi menghadiri rapat paripurna dengan agenda Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Cirebon tentang…
Tingkatkan Manajemen Pelayanan Publik, Kesbangpol Kabupaten Cirebon Gelar Sosialisasi SIORMAS
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cirebon menggelar Sosialisasi/Bimtek Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan (SIORMAS), Jumat (14/6/2024).
Kegiatan sosialisasi/bimtek SIORMAS ini bertujuan…
Pemkab Cirebon Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Aksesibilitas bagi Disabilitas
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas bagi komunitas disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat dukungan terhadap kelompok disabilitas di wilayah tersebut.
“Momentum ini kami gunakan untuk memperhatikan kondisi pendidikan, keterampilan, dan kesejahteraan komunitas disabilitas,” ujar Wahyu saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kantor Kecamatan Lemahabang.
“Dengan kolaborasi dan saling memperkuat, kita bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Cirebon,” tukas Wahyu, Selasa (3/12/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya pendataan sebagai langkah awal. Wahyu menyatakan telah berkomunikasi dengan dinas terkait untuk mengimbau masyarakat, agar tidak ragu mendata penyandang disabilitas.
“Jangan pernah malu. Kita yakin mereka memiliki potensi lebih dan bisa berkembang secara mandiri, jika diberikan ruang,” tegasnya.
Ia menambahkan, konsep desa ramah disabilitas telah mulai diterapkan di tujuh desa, yaitu tiga desa di Kecamatan Lemahabang, tiga desa di Kecamatan Greged, dan satu desa di Kecamatan Astanajapura.
Meski fasilitas di kantor pemerintahan dan pelayanan publik belum sepenuhnya maksimal, ia memastikan langkah perbaikan terus dilakukan.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC), Abdul Mujib mengapresiasi langkah pemerintah daerah.
Menurutnya, perhatian pemerintah semakin nyata melalui penerbitan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024 dan kerja sama intensif dengan FKDC.
“Implementasi desa ramah disabilitas sudah berjalan sekitar delapan bulan, dengan banyak pencapaian. Salah satunya, beberapa desa kini memiliki data penyandang disabilitas,” ujar Abdul.
“Namun, ada sembilan indikator yang harus dipenuhi, termasuk keterlibatan masyarakat disabilitas,” ungkapnya.
FKDC mencatat, ada 1.200 penyandang disabilitas dan 607 penyintas kusta di Kabupaten Cirebon yang mendapat pendampingan.
Abdul berharap, isu disabilitas terus menjadi prioritas pemerintah.
“Kami butuh ruang lebih besar untuk terlibat dalam pembangunan, agar program yang dijalankan sesuai kebutuhan kami,” tutupnya. (DISKOMINFO)