Blog Elements
You can display blog posts in various ways with the “Blog Post” element/shortcode. You can see one example here and even more at the blog main menu item of this demo.
Pemkab Cirebon Tingkatkan Pelayanan Ramah Disabilitas
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Bagian Hukum Setda Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Kegiatan tersebut…
Pj Bupati Cirebon Jamin PPDB 2024 Berlangsung Jujur dan Berkeadilan
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., MSi menjamin pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Kabupaten Cirebon menjunjung tinggi kejujuran dan berkeadilan.
Hal itu diungkapkan Wahyu…
Pj Bupati Cirebon Pastikan Harga Pangan Masih Terkendali Jelang Idul Adha
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., MSi memastikan harga komoditas pangan di Kabupaten Cirebon masih terkendali dan tidak mengalami kenaikan signifikan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Hal…
Dongkrak Potensi Wisata, Pemkab Cirebon Dukung Kertajati Hajj Festival
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., MSi mendukung Kertajati Hajj Festival di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kabupaten Majalengka, gelaran tersebut menjadi salah satu ajang promosi wisata.
Hal…
Pj Bupati Cirebon Jamin Stok Beras Aman Jelang Idul Adha
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., MSi menjamin ketersediaan beras di wilayahnya aman dan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Cirebon…
Pernyataan Pj Bupati Cirebon Usai Hadiri Pemusnahan Miras di Polresta Cirebon
BERITA
KABUPATEN CIREBON -- Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si secara langsung hadir dalam kegiatan pemusnahan ribuan botol minuman keras bersama jajaran Forkopimda di halaman Mapolresta Cirebon, Selasa (11/6/2024).
Diketahui,…
Pemkab Cirebon Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Aksesibilitas bagi Disabilitas
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas bagi komunitas disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat dukungan terhadap kelompok disabilitas di wilayah tersebut.
“Momentum ini kami gunakan untuk memperhatikan kondisi pendidikan, keterampilan, dan kesejahteraan komunitas disabilitas,” ujar Wahyu saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kantor Kecamatan Lemahabang.
“Dengan kolaborasi dan saling memperkuat, kita bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Cirebon,” tukas Wahyu, Selasa (3/12/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya pendataan sebagai langkah awal. Wahyu menyatakan telah berkomunikasi dengan dinas terkait untuk mengimbau masyarakat, agar tidak ragu mendata penyandang disabilitas.
“Jangan pernah malu. Kita yakin mereka memiliki potensi lebih dan bisa berkembang secara mandiri, jika diberikan ruang,” tegasnya.
Ia menambahkan, konsep desa ramah disabilitas telah mulai diterapkan di tujuh desa, yaitu tiga desa di Kecamatan Lemahabang, tiga desa di Kecamatan Greged, dan satu desa di Kecamatan Astanajapura.
Meski fasilitas di kantor pemerintahan dan pelayanan publik belum sepenuhnya maksimal, ia memastikan langkah perbaikan terus dilakukan.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC), Abdul Mujib mengapresiasi langkah pemerintah daerah.
Menurutnya, perhatian pemerintah semakin nyata melalui penerbitan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024 dan kerja sama intensif dengan FKDC.
“Implementasi desa ramah disabilitas sudah berjalan sekitar delapan bulan, dengan banyak pencapaian. Salah satunya, beberapa desa kini memiliki data penyandang disabilitas,” ujar Abdul.
“Namun, ada sembilan indikator yang harus dipenuhi, termasuk keterlibatan masyarakat disabilitas,” ungkapnya.
FKDC mencatat, ada 1.200 penyandang disabilitas dan 607 penyintas kusta di Kabupaten Cirebon yang mendapat pendampingan.
Abdul berharap, isu disabilitas terus menjadi prioritas pemerintah.
“Kami butuh ruang lebih besar untuk terlibat dalam pembangunan, agar program yang dijalankan sesuai kebutuhan kami,” tutupnya. (DISKOMINFO)