Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Pemkab Cirebon Raih Penghargaan UKPBJ Proaktif Tahun 2023 dari Pemprov Jabar
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menerima penghargaan atas pencapaian prestasi level 3 atas Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Proaktif tahun 2024 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa dan Plt Deputi Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP RI, Hermawan memberikan Penghargaan Pencapaian Tingkat Kematangan UKPBJ Level 3 (Proaktif) di Karawang Jawa Barat pada Jumat (26/4/2024).
Penghargaan tersebut diberikan kepada seluruh UKPBJ Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang telah mencapai Tingkat Kematangan Level 3 (Proaktif). Penghargaan berupa Sertifikat dari LKPP RI dan trophy dari Biro PBJ Setda Provinsi Jawa Barat.
“Semoga dengan diberikannya penghargaan tersebut, seluruh UKPBJ Kabupaten/Kota di Jawa Barat dapat terus meningkatkan pencapaian yang lebih maksimal kedepannya,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian penghargaan ini sangat penting, karena pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, dalam meningkatkan pelayanan publik, serta berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Pencapaian atas prestasi tersebut merupakan kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Pemkab Cirebon, terutama pengelola PBJ, dalam menerjemahkan perintah Bupati, sehingga target yang diinginkan tercapai,” katanya.
Hermawan menyebut, apresiasi ini dapat semakin memacu UKPBJ Pemkab Cirebon untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik dalam proses PBJ di Kabupaten Cirebon.
“Adapun kriteria penilaian didasarkan pada beberapa faktor, yaitu tingkat kematangan proaktif pada tahun 2024, tingkat keterisian pejabat fungsional PBJ minimal 60 persen, nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) minimal baik (lebih dari 70 persen), serta pimpinan tertinggi tidak terjerat permasalahan hukum di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah,” jelasnya.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan tingkat kematangan level 3 proaktif, karena telah menjalankan fungsi PBJ dengan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal.
Menurut Imron, terlibatnya UKPBJ sejak identifikasi kebutuhan, perencanaan, penganggaran sampai dengan proses evaluasi merupakan bagian dari penilaian indikator ini.
“Terimakasih atas dukungan dan support dari seluruh stakeholder, sehingga Kabupaten Cirebon dapat mencapai level ini,” ungkap Imron.
Imron mengatakan, target setiap UKPBJ adalah mencapai tingkat kematangan level 3, yaitu Proaktif untuk dapat disebut sebagai UKPBJ yang menjadi pusat keunggulan pengadaan (Procurement Center of Excellence).
Hal ini juga sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang tertuang dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Berupa arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan K/L/Pemda dan Pemangku Kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.
“Salah satu ukuran keberhasilannya adalah tercapainya tingkat kematangan UKPBJ minimal level 3 (Level Proaktif),” ujarnya. (DISKOMINFO)
Sekda Hilmy Hadiri Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON – Sekertaris Daerah Kabupaten Cirebon, DR. H. Hilmy Riva’i, M.Pd menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Pada Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Aston, Kecamatan Kedawung. Kamis (2/5/2024).
Sekda Hilmy mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon terpilih. Menurutnya, anggota legislatif merupakan mitra kerja Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang semakin maju.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon serta seluruh stakeholder yang telah mewujudkan Pemilu di Kabupaten Cirebon yang aman, damai, dan kondusif,” kata Hilmy.
Sekda Hilmy juga berharap pada saat Pilkada Kabupaten Cirebon, 27 November 2024 nanti dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati mengatakan, KPU secara resmi menetapkan perolehan kursi dan 50 anggota DPRD Kabupaten Cirebon terpilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 melalui rapat pleno.
“Pleno ini sesuai surat dari KPU RI Nomor 663 yang mengintruksikan KPU Kabupaten/Kota daerah pemilihan yang tidak terkena permohonan perselisihan hasil pemilihan umum itu harus melaksanakan pleno terbuka perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Cirebon,” kata Esya Kurnia Puspawati.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, ada 7 partai politik yang berhasil meraih kursi di Pileg DPRD Kabupaten Cirebon. Di antaranya PDI Perjuangan meraih 13 kursi, PKB 9 kursi, Gerindra 7 kursi, Golkar 7 kursi, PKS 6 kursi, NasDem 4 kursi dan Demokrat 4 kursi. (DISKOMINFO)
Peringati Hari Pendidikan, Sekda Hilmy: Kemajuan Bangsa dan Negara Salah Satunya Melalui Pendidikan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendidikan menggelar resepsi Hari Pendidikan Nasional dan Gelar Karya Anak Cirebon di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Kamis (2/5/2024).
Sekda Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd mengatakan, Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum yang sangat penting di dunia pendidikan. Pasalnya, kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Cirebon melalui pendidikan.
Sehingga, kata Hilmy, tanpa dasar yang baik, pendidikan tidak mungkin mampu meraih cita-cita kedepan. “Proyeksi negara kita di tahun 2045 ini, menjadi negara emas atau super power dunia terutama dibagian ekonominya, sehingga harus dipersiapkan pendidikannya,” ujar Hilmy.
Ia mengungkapkan, pendidikan ini sudah barang tentu bukan pendidikan formal saja, melainkan pendidikan non formal juga.
“Jadi, semua level pendidikan dari tingkat TK, Paud, sampai ke tingkat perguruan tinggi harus dipersiapkan, serta tidak lupa pendidikan formal dan pendidikan non formal sangat penting untuk kita semua,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hilmy mengatakan, komponen pendidikan secara komprehensif harus jadi basis untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Cirebon.
“Sehingga perlu dipersiapkan, mulai gurunya, dan siswanya,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada momentum pada Hari Pendidikan Nasional ini, diantaranya adanya ribuan guru honorer di Kabupaten Cirebon yang sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ada 6.000 lebih guru yang sudah diangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga sudah barang tentu Pemda Kabupaten Cirebon telah menyiapkan sedemikian rupa,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto, S.Pd.,MM mengatakan, pameran ini merupakan Gelar Karya Anak Cirebon. Konsepnya adalah dengan menampilkan karya anak-anak yang begitu nyata di satuan pendidikan.
“Konsepnya, kami menunjukan kepada semuanya, bahwa di sekolah juga ada keterampilan yang dilakukan, bukan hanya pada pembelajaran ilmu pengetahuan, tetapi keterampilannya kita galakkan dengan kearifan lokal,” jelasnya.
Ronianto berharap, dengan adanya Gelar Karya Anak Cirebon ini, kedepannya memiliki imbas yang bisa menguntungkan daerah tersebut. Bahkan, potensi yang ada di daerah bisa ikut terangkat.
“Karena lahannya kurang, kita baru ada 12 sekolah yang ikut pameran, mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengelar khusus Gelar Karya Anak Cirebon tersendiri,” sibgkatnya. (DISKOMINFO)
Peringatan Hardiknas Kabupaten Cirebon, Sekda Hilmy: Anak-anak Kini Kembali Bisa Bermimpi
BERITAKABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Ranggajati Sumber, Kamis (2/5/2024).
Dalam upacara tersebut, Hilmy menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, penerapan Merdeka Belajar, masyarakat disadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Menurutnya, langkah yang diambil Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) bukanlah tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” kata Hilmy membacakan sambutan peringatan Hardiknas Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makariem.
Ia menyebutkan, Merdeka Belajar lahir dari pandemi Covid-19, dan dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar serta cara hidup secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
“Dengan semangat gotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama,” lanjutnya.
“Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak,” imbuhnya.
Ditambahkan Hilmy, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia saat ini, tengah dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Dan kini, terdengar kembali anak-anak Indonesia berani bermimpi
“Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap,” tukasnya. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Peringati MayDay, Bupati Imron Minta Buruh dan Pengusaha Menyatu
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon memperingati Hari Buruh Internasional (MayDay) tahun 2024 bertempat di area parkir Stadion Watubelah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/5/2024).
Imron mengatakan, pada peringatan tahun 2024 kali ini mengusung tema “MayDay 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten” serta tagline “MayDay is Terampil Day”, bertujuan menggugah kesadaran kita bersama bahwa saat ini, perjuangan terbaik pekerja/buruh untuk meningkatkan kesejahteraannya adalah dengan meningkatkan skill atau keterampilan.
“Hal ini akan menimbulkan efek keberlanjutan kepada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi nasional, hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Imron.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Cirebon, mengingat sudah banyak investor yang masuk ke Kabupaten Cirebon.
“Tentunya, harus ada kerjasama antara pemerintah, buruh dan juga pengusaha. Kalau ada permasalahan di perusahaan, lebih baik diselesaikan dengan cara mediasi, baik melalui serikat buruhnya maupun pemerintah,” ujar Imron.
Di momen Hari Buruh Internasional ini, dirinya berharap, buruh dengan pengusaha harus menyatu, selain dapat bekerja sama, hak dan kewajiban buruh harus selalu dipenuhi.
“Jangan sekali-sekali menahan hak buruh, tunaikan selalu hak dan kewajiban buruh,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, S.STP., M.Si mengatakan, pemerintah mendukung inisiasi dari aliansi buruh Kabupaten Cirebon, momentumnya adalah dari buruh untuk buruh.
Novi mengungkapkan, bahwa untuk memuliakan buruh, tidak hanya menyampaikan pendapat (unjuk rasa), tetapi juga melalui kegiatan sosial semacam ini.
“Juga, tugas pemerintah adalah mengawal terus proses dalam rangka meningkatkan kompetensi para pekerja, mulai dari pra, pelaksanaan sampai dengan purna hingga pensiun,” jelas Novi.
Ketua DPK Apindo Kabupaten Cirebon, Ir. Asep Sholeh Fakhrul Insan menambahkan, dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan dapat menciptakan iklim yang baik.
Menurutnya, hal ini merupakan sebuah harmonisasi yang indah, buruh dan perusahaan kondusif. Sehingga, investor mau datang ke Kabupaten Cirebon.
Tentunya, lanjut Asep, kegiatan ini menjadi magnet bagi investor untuk Kabupaten Cirebon.
“Ketika investor banyak yang melirik Kabupaten Cirebon, maka peluang bagi para bekerja juga banyak,” kata Asep. (DISKOMINFO)
Peringati Hari Tari Sedunia, Wabup Ayu: Pertahankan Seni Budaya di Kabupaten Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi para pegiat seni yang sudah mempertahankan, serta menjaga kebudayaan dan kesenian yang ada di Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si saat menghadiri Hari Tari Sedunia di Desa Bulak Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (29/4/2024).
Menurut Ayu, sapaan akrab Wabup Cirebon, seni budaya yang dimiliki setiap daerah merupakan jati diri sebuah bangsa. Sehingga harus tetap dilestarikan, jangan sampai diklaim oleh bangsa lain.
“Seni dan budaya merupakan warisan dari leluhur, sehingga kita sebagai generasi penerus, harus bisa melestarikan dan menjaganya dengan baik, karena tidak semua bangsa memiliki seni budaya yang begitu banyaknya seperti negara kita,” ujarnya.
Ia menyebut, Kabupaten Cirebon memiliki banyak seni tari yang selama ini menjadi kebanggan tersendiri. Sehingga, dengan diperingari Hari Tari Sedunia ini, diharapkan mampu menciptakan generasi penerus yang bisa ikut melestarikan budaya, khususnya seni tari di Kabupaten Cirebon.
“Kita mempunyai banyak seni tari, seperti Tari Topeng. Dimana selain ada beberapa tari topeng dari Kabupaten Cirebon, juga ada Tari Sintren, Tari Bungko, Tari Ronggeng Bugis dan banyak tarian lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ayu, dirinya mengaku sangat terkesan, ketika melihat anak-anak Kabupaten Cirebon melakukan tari pada Hari Tari Sedunia ini.
“Saya merinding melihat anak-anak menari, ini menjadi kebanggaan tersendiri, Kabupaten Cirebon memiliki generasi penerus di seni tari yang begitu banyak,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk menjaga seni budaya yang ada di Kabupaten Cirebon agar tetap terjaga, Pemkab Cirebon telah mengeluarkan Perbup terkait seni tari.
“Jadi, sudah ada Perbup terkait Tari Topeng, dimana setiap kegiatan sebelum acara dimulai, wajib menampilkan Tari Topeng,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Penyelenggara Hari Tari Sedunia tingkat Kabupaten Cirebon, Inu Kertapati mengatakan, dengan peringatan Hari Tari Sedunia ini, dirinya ingin mengajak insan tari atau sekolah untuk bersama-sama memperingatinya.
“Jadi, tanggal 29 April ini, saya mengajak semua insan tari untuk menari bersama. Saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran acara ini,” singkatnya.
Seperti diketahui, Hari Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap tanggal 29 April, sehingga dijadikan momentum Hari Tari Sedunia, karena berasal dari hari lahir pembuat tari balet modern, Jean-Georges Noverre. (DISKOMINFO)