Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Buka Verifikasi Awal Program P2WKSS di Desa Karangwangi, Bupati Imron: Peranan Perempuan Harus Meningkat
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka acara verifikasi awal program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2023 di Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Selasa (7/5/2024).
Menurut Imron, program P2WKSS ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan dorongan yang seluas-luasnya kepada perempuan untuk meningkatkan kemampuan dirinya, untuk berkiprah dalam berbagai pembangunan.
Selain itu, P2WKSS di Desa Karangwangi ini sebagai upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dalam berbagai aspek, baik aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun sosial dan politik.
P2WKSS ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender guna mencapai visi Kabupaten Cirebon, yakni Kabupaten Cirebon Bersama (berbudaya, sejahtera, agamis, maju, dan aman).
“Sampai saat ini, telah terbukti bahwa peranan perempuan dalam pembangunan telah cukup banyak mengalami kemajuan dan keberhasilan,” ujar Imron.
“Walaupun tidak dapat dipungkiri, masih dijumpai permasalahan dan kendala, diantaranya karena masih adanya kultur dan budaya yang belum menerima sepenuhnya peran perempuan sebagai mitra sejajar pria dalam seluruh aspek kehidupan,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, program P2WKSS merupakan program prioritas dan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kendala yang ada, khususnya permasalahan di desa.
“Setiap tahun kami menetapkan lokasi P2WKSS berdasarkan kepada desa prioritas dan merupakan desa model percontohan program pemberdayaan perempuan bagi desa-desa lainnya. Seperti tahun sekarang, yakni Desa Karangwangi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Imron menjelaskan, bahwa sasaran dari program ini adalah keluarga. Artinya suami, istri dan anak, tetapi titik berat pembinaan, bimbingan dan bantuan banyak diarahkan kepada kaum perempuan.
“Salah satu komitmen yang dilakukan pemerintah adalah mendorong percepatan pembangunan di desa, karena indikator keberhasilan pembangunan di satu daerah tertentu dilihat dari keberhasilan pembangunan yang ada di desa,” jelas Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, SKM., M.Kes mengatakan, program P2WKSS ini yang menentukan adalah selain usulan DPMD dan TP PKK, Bappelitbangda yang sudah merencanakan sebelumnya.
Tentunya, lanjut Eni, dengan beberapa indikator, banyak para perempuan disini yang perlu pelatihan, yang nantinya akan dilaksanakan oleh beberapa perangkat daerah.
“Pemilihan Desa Karangwangi sendiri, karena terkait adanya perempuan yang ditinggal oleh suaminya, kemudian juga termasuk desa yang perlu disupport,” kata Eni.
Ia mengharapkan, program P2WKSS Desa Karangwangi lebih baik daripada Desa Jatirenggang.
“Kalau Jatirenggang juara 2, kita targetkan yang terbaik, karena setiap kegiatan harus mempunyai target. Tercapai atau tidaknya, hal tersebut bergantung pada kinerja semua lintas sektor, baik pemerintah, swasta dan perguruan tinggi serta seluruh perangkat daerah,” tukasnya. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Salurkan Santunan untuk PMI yang Berpulang dalam Keadaan Bermasalah
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan santunan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berpulang dalam keadaan bermasalah. Penyaluran tersebut secara simbolis dilakukan di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (3/5/2024).
Jumlah santunan yang diberikan kepada PMI tersebut sebanyak sembilan orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga orang PMI dalam kondisi sakit dan enam lainnya meninggal dunia.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, penyaluran tersebut untuk meringankan beban PMI beserta keluarga yang mendapatkan masalah pascakembali dari negara penempatan.
“Bantuan bersumber dari dana APBD Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Imron menyebutkan, minat warga Kabupaten Cirebon menjadi PMI masih tinggi. Kondisi ini, membuat Kabupaten Cirebon menjadi salah satu kantong penyumbang pekerja migran terbesar di Indonesia.
Alasan masih banyak warga yang berminat menjadi PMI, lantaran penghasilan yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan bekerja di dalam negeri.
Kondisi tersebut, kata Imron, terjadi karena kesempatan kerja di Kabupaten Cirebon terbatas.
“Silakan bekerja di luar negeri, tetapi gaya hidup harus diperhatikan, jangan sampai merubah gaya hidup,” pesan Imron.
Dibalik besarnya remitansi yang dikontribusikan PMI pada pembangunan, ancaman bagi para PMI masih cukup tinggi. Menurutnya, PMI Kabupaten Cirebon masih dihadapkan pada beberapa kasus.
Diantaranya kekerasan, penipuan, jeratan hutang, penelantaran anak, perceraian hingga gangguan kejiwaan, yang hingga saat ini belum tertangani secara baik.
“Intinya, para PMI harus mengecek ke Disnaker untuk memperoleh informasi mengenai penyalur resmi. Hal ini dilakukan, agar PMI tetap mendapatkan perlindungan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, S.STP, M.Si mengatakan, jumlah warga yang bekerja ke luar negeri terus bertambah.
Pada 2022, lanjut Novi, jumlah warga Kabupaten Cirebon yang menjadi PMI sebanyak 7.539. Sementara pada 2023, Disnaker mencatat, jumlah warga mengalami peningkatan menjadi 10.545 orang.
“Dominasi negara penempatan, yaitu Taiwan,” kata Novi. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Raih Penghargaan UKPBJ Proaktif Tahun 2024 dari Pemprov Jabar
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menerima penghargaan atas pencapaian prestasi level 3 atas Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Proaktif tahun 2024 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa dan Plt Deputi Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP RI, Hermawan memberikan Penghargaan […]
Sekda Hilmy Hadiri Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON – Sekertaris Daerah Kabupaten Cirebon, DR. H. Hilmy Riva’i, M.Pd menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Pada Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Aston, Kecamatan Kedawung. Kamis (2/5/2024).
Sekda Hilmy mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon terpilih. Menurutnya, anggota legislatif merupakan mitra kerja Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang semakin maju.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon serta seluruh stakeholder yang telah mewujudkan Pemilu di Kabupaten Cirebon yang aman, damai, dan kondusif,” kata Hilmy.
Sekda Hilmy juga berharap pada saat Pilkada Kabupaten Cirebon, 27 November 2024 nanti dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati mengatakan, KPU secara resmi menetapkan perolehan kursi dan 50 anggota DPRD Kabupaten Cirebon terpilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 melalui rapat pleno.
“Pleno ini sesuai surat dari KPU RI Nomor 663 yang mengintruksikan KPU Kabupaten/Kota daerah pemilihan yang tidak terkena permohonan perselisihan hasil pemilihan umum itu harus melaksanakan pleno terbuka perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Cirebon,” kata Esya Kurnia Puspawati.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, ada 7 partai politik yang berhasil meraih kursi di Pileg DPRD Kabupaten Cirebon. Di antaranya PDI Perjuangan meraih 13 kursi, PKB 9 kursi, Gerindra 7 kursi, Golkar 7 kursi, PKS 6 kursi, NasDem 4 kursi dan Demokrat 4 kursi. (DISKOMINFO)
Peringati Hari Pendidikan, Sekda Hilmy: Kemajuan Bangsa dan Negara Salah Satunya Melalui Pendidikan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendidikan menggelar resepsi Hari Pendidikan Nasional dan Gelar Karya Anak Cirebon di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Kamis (2/5/2024).
Sekda Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd mengatakan, Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum yang sangat penting di dunia pendidikan. Pasalnya, kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Cirebon melalui pendidikan.
Sehingga, kata Hilmy, tanpa dasar yang baik, pendidikan tidak mungkin mampu meraih cita-cita kedepan. “Proyeksi negara kita di tahun 2045 ini, menjadi negara emas atau super power dunia terutama dibagian ekonominya, sehingga harus dipersiapkan pendidikannya,” ujar Hilmy.
Ia mengungkapkan, pendidikan ini sudah barang tentu bukan pendidikan formal saja, melainkan pendidikan non formal juga.
“Jadi, semua level pendidikan dari tingkat TK, Paud, sampai ke tingkat perguruan tinggi harus dipersiapkan, serta tidak lupa pendidikan formal dan pendidikan non formal sangat penting untuk kita semua,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hilmy mengatakan, komponen pendidikan secara komprehensif harus jadi basis untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Cirebon.
“Sehingga perlu dipersiapkan, mulai gurunya, dan siswanya,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada momentum pada Hari Pendidikan Nasional ini, diantaranya adanya ribuan guru honorer di Kabupaten Cirebon yang sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ada 6.000 lebih guru yang sudah diangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga sudah barang tentu Pemda Kabupaten Cirebon telah menyiapkan sedemikian rupa,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto, S.Pd.,MM mengatakan, pameran ini merupakan Gelar Karya Anak Cirebon. Konsepnya adalah dengan menampilkan karya anak-anak yang begitu nyata di satuan pendidikan.
“Konsepnya, kami menunjukan kepada semuanya, bahwa di sekolah juga ada keterampilan yang dilakukan, bukan hanya pada pembelajaran ilmu pengetahuan, tetapi keterampilannya kita galakkan dengan kearifan lokal,” jelasnya.
Ronianto berharap, dengan adanya Gelar Karya Anak Cirebon ini, kedepannya memiliki imbas yang bisa menguntungkan daerah tersebut. Bahkan, potensi yang ada di daerah bisa ikut terangkat.
“Karena lahannya kurang, kita baru ada 12 sekolah yang ikut pameran, mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengelar khusus Gelar Karya Anak Cirebon tersendiri,” sibgkatnya. (DISKOMINFO)
Peringatan Hardiknas Kabupaten Cirebon, Sekda Hilmy: Anak-anak Kini Kembali Bisa Bermimpi
BERITAKABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Ranggajati Sumber, Kamis (2/5/2024).
Dalam upacara tersebut, Hilmy menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, penerapan Merdeka Belajar, masyarakat disadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Menurutnya, langkah yang diambil Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) bukanlah tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” kata Hilmy membacakan sambutan peringatan Hardiknas Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makariem.
Ia menyebutkan, Merdeka Belajar lahir dari pandemi Covid-19, dan dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar serta cara hidup secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
“Dengan semangat gotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama,” lanjutnya.
“Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak,” imbuhnya.
Ditambahkan Hilmy, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia saat ini, tengah dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Dan kini, terdengar kembali anak-anak Indonesia berani bermimpi
“Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap,” tukasnya. (DISKOMINFO)