Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
DPRD Gelar Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — DPRD Kabupaten Cirebon menggelar rapat Paripurna dengan agenda Pengusulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cirebon di gedung DPRD setempat, Selasa (5/12/2023).
Seperti diketahui, Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si berakhir hingga 31 Desember 2023.
Rapat Paripurna dilangsungkan berdasarkan ketentuan Pasal 201 ayat 5 Undang-Undang Tahun 2016 tentang Pemberhentian Kepala Daerah dan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2018 yang menjabat hingga 2023.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dalam sambutan saat rapat Paripurna jelang akhir masa jabatan (AMJ), mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya kepada DPRD.
Menurut Imron, sekian lama berkomunikasi, tidak ada permasalahan prinsip selain konsep dan pemikiran yang berbeda adalah hal biasa.
“Secara pribadi dan kedinasan, saya meminta maaf atas apa yang telah saya kerjakan selama memimpin Kabupaten Cirebon. Kedepan, semoga Kabupaten Cirebon bisa menjadi lebih baik, siapapun yang memimpinnya,” kata Imron.
Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., MSi mengatakan, rekanan kerja di birokrasi dan pemerintahan penyelenggara negara tidak bisa terpisahkan.
Meskipun, kata Ayu–sapaan akrab Wabup Cirebon, pembangunan di Kabupaten Cirebon masih belum maksimal dan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi penerus terutama Penjabat (Pj) Bupati Cirebon.
“PR kabupaten Cirebon masih banyak, seperti kemiskinan ada 81,2 ribu masuk kategori masyarakat miskin ekstrem. Termasuk masalah stunting, karena ada sekitar 14 ribu anak stunting. Masih ada juga masalah banjir, longsor dan potensi bencana alam lainnya,” ujar Ayu.
Disisi lain, lanjut Ayu, ada sederet masalah di wilayah Kabupaten Cirebon sebenarnya bisa ditangani dengan mengangkat potensi yang dimiliki, mulai dari kekayaan daerah dan potensi lainnya.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, karena bukan perpisahan yang ditangisi, namun pertemuan yang disesali. Semoga Kabupaten Cirebon lebih bisa berbudaya, maju, aman dan agamis (Bersama),” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh. Luthfi menyebut, hasil rapat Paripurna yang digelar, nantinya akan ditindaklanjuti dengan memberikan tembusan kepada Kemendagri, Gubernur Jawa Barat dan pimpinan daerah di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, berdasarkan mekanisme, usai penyerahan hasil ajuan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang telah diparipurnakan, akan ditindaklanjuti dengan kembali mengusulkan sejumlah nama untuk mengisi kekosongan yang ditempati dengan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon.
“Terimakasih kepada Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, yang telah memberikan kontribusi pemikiran kepada dinas teknis dalam mengawal visi misi kepala daerah. Selama ini, telah berkolaborasi sinergi dengan DPRD dalam menjalankan kinerja roda pemerintahan,” kata Luthfi.
Luthfi mengatakan, selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, roda pemerintahan dan pengelolaan keuangan telah berjalan baik.
“Kami mengapresiasi kepada kepala daerah dan jajaran. Meski DPRD terus bersikap kritis dalam setiap kebijakan Pemda, hal itu semata-mata demi kemajuan bersama dalam mendorong kinerja sesuai peraturan yang berlaku,” lanjutnya.
Luthfi menjelaskan, RUU DPRD Kabupaten Cirebon soal pemberhentian kepala daerah sejak diputuskan pada 5 Desember 2023 dan salinan akan dikirimkan ke pemerintah pusat yang disampaikan kepada Mendagri, Gubernur, Bakorwil, Bupati.
“Dalam mengisi kekosongan kepala daerah nanti, diisi oleh Penjabat (Pj) Bupati berdasarkan peraturan Mendagri sebagai unsur penyelenggara,” ungkapnya.
“Secara kelembagaan, kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Imron dan Bu Ayu selama menjabat,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Berikan Bantuan 18 Unit Bentor, Bupati Imron: Agar Perekonomian di Tingkat Kecamatan Bisa Tumbuh dengan Baik
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan bantuan berupa 18 unit armada roda tiga (bentor) untuk Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Cirebon.
Bahkan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag didampingi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Aziz Hakim Syaerozi melihat langsung peluncuran 18 unit armada bentor tersebut di Kantor PCNU setempat, Senin (4/12/2023).
Imron berharap, dengan bantuan kendaraan roda tiga (bentor) ini, bisa membuat perekonomian tumbuh lebih baik lagi.
“Semoga bantuan kendaraan roda tiga (bentor) dari Pemkab Cirebon ini, membuat PCNU di Kabupaten Cirebon bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian warga NU,” kata Imron.
Di tempat yang sama, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Aziz Hakim Syaerozi mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, khususnya Bupati Cirebon, yang sudah memberikan bantuan berupa armada roda tiga (bentor) untuk MWCNU di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, bantuan ini merupakan salah satu ikhtiar dari Bupati Cirebon yang ingin perekonomian di kecamatan-kecamatan Kabupaten Cirebon bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
“Dengan bantuan armada roda tiga (bentor) ini, diharapkan bisa membuka peluang usaha, serta untuk memajukan ekonomi masyarakat, khususnya warga Nahdiyin,” ujarnya. (DISKOMINFO)
Pimpin Apel Hari Bhakti PU, Bupati Imron: Pembangunan Infrastruktur Harus Lebih Baik
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag secara langsung memimpin apel Hari Bhakti ke-78 Pekerjaan Umum (PU) di Kantor UPTD Bagian Peralatan dan Perbengkelan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Senin (4/12/2023).
Dalam apel tersebut, Imron mengapresiasi kinerja Dinas PUTR yang telah bekerja keras penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas membangun infrastruktur di Kabupaten Cirebon.
Diketahui, kata Imron, setiap tanggal 3 Desember merupakan hari yang memiliki makna khusus bagi warga Departemen Pekerjaan Umum.
“Karena pada tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa bersejarah, yaitu telah gugur tujuh orang karyawan yang berjuang mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung, yang dikenal sebagai Gedung Sate,” kata Imron.
“Peristiwa ini kemudian dikenang dan diperingati sebagai Hari Bhakti Pekerjaan Umum,” sambungnya.
Imron berharap, melalui dinas PUTR, diharapkan bisa membangun lebih banyak infrastruktur yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
“Sehingga, nantinya mampu meningkatkan keterhubungan antar wilayah, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon maju,” tambahnya.
Disebutkan Imron, dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur kedepan, terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian.
Pertama, kualitas infrastruktur harus benar-benar ditingkatkan, karena tuntutan dan harapan publik yang semakin tinggi. Upaya ini, untuk mewujudkan infrastruktur berkualitas
Kedua, dalam melaksanakan pembangunan senantiasa bekerja sesuai dengan corporate culture yang telah ditanamkan oleh para senior PUTR, yakni bekerja keras, bergerak cepat, dan mengedepankan team work solid.
“Saya minta kepada seluruh pimpinan dan jajaran PUTR Kabupaten Cirebon, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan kredibilitas institusi dengan terus meningkatkan semangat, militansi dan kerjasama dalam bekerja,” pinta Imron. (DISKOMINFO)
Kejuaraan Tarung Derajat Piala Bupati Cirebon se-Jabar Resmi Ditutup, Bupati Imron: Ini Ajang Cari Bibit Atlet Baru
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri penutupan Kejuaraan Tarung Derajat Piala Bupati Cirebon tahun 2023 usia dini, pelajar dan ulot se-Jawa Barat di Hall UMC, Watubelah Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (3/12/2023).
Bupati Imron menyampaikan, tarung derajat adalah olahraga beladiri yang semakin memasyarakat. Terbukti dari antusiasme para peserta dan penonton kejuaraan ini, yang membuktikan bahwa olahraga ini mempunyai penggemar yang masif.
Aku Imron, tarung derajat memiliki peran penting dalam pembangunan karakter dan kepribadian individu, sekaligus memperkuat empati dalam masyarakat.
“Saya menyambut baik kegiatan seperti ini. Kejuaraan ini membuktikan, bahwa masyarakat kita peduli terhadap perkembangan olahraga hasil cipta anak bangsa yang semakin berkembang, tersebar, bahkan sampai jauh dari asalnya,” ujar Imron.
Menurutnya, ajang kejuaraan ini merupakan upaya untuk membantu mengembangkan olahraga tarung derajat dan menumbuhkan bibit-bibit atlet yang berkualitas untuk mengharumkan nama Jawa Barat, khususnya Kabupaten Cirebon.
“Saya ucapkan selamat kepada para atlet, official dan pelatih yang telah berperan dalam memenangkan kejuaraan ini,” kata Imron.
“Saya juga ucapkan terimakasih kepada panitia, karena melalui kejuaraan ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet baru yang akan membanggakan daerah Jawa Barat dan kota/kabupaten peserta kejuaraan,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Tarung Derajat Piala Bupati Cirebon tahun 2023 usia dini, pelajar dan ulot se-Jawa Barat, dr. Edi Susanto, MM mengatakan, kejuaraan tarung derajat tahun ini telah selesai dilaksanakan.
Dikatakan Edi, pada kejuaraan tarung derajat ini, didapatkan hasil perolehan medali, dengan rincian: juara umum kesatu diraih oleh Kabupaten Bandung dengan perolehan 9 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Disusul juara umum kedua diduduki Kota Bandung dengan perolehan 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
“Peringkat juara umum ketiga diraih Kota Depok, dengan perolehan 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu,” jelas Edi.
Ia mengungkapkan, sebagai panitia masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu, pihaknya memohon maaf yang sebesar-besarnya, serta mengharapkan saran yang membangun dan dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan kedepannya menjadi lebih baik lagi. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Gelar Dialog Kajian Pemekaran Cirebon Timur
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar dialog kajian pemekaran Cirebon Timur, sebagai salah satu tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya pemekaran di Cirebon Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon ini, turut hadir Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag didampingi Asisten Daerah dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon beserta jajaran, Sabtu (2/12/2023).
Dengan hadirnya DPRD Kabupaten Cirebon dalam kegiatan ini, diharapkan nantinya, keputusan mengenai Cirebon Timur bisa satu suara.
“Kalau masih ada anggota DPRD yang belum paham, bisa diobrolkan dalam dialog ini,” kata Imron.
Imron mengatakan, dalam kajian ini, pihaknya juga melibatkan akademisi dari Universitas Padjajaran, agar hasil dari kajian ini benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan tanpa intervensi.
Ia juga berharap, wacana dan dorongan adanya pemekaran Cirebon Timur ini, bukan hanya karena tujuan politis saja, namun demi kemaslahatan seluruh masyarakat.
“Semoga tujuan pemekaran ini, adalah untuk kemaslahatan umat,” lanjutnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H. M. Luthfi, S.T., M.Si menuturkan, bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya mendengarkan hasil awal tentang kajian Cirebon Timur.
Data yang didapat, nantinya akan ditindaklanjuti melalui Badan Musyawarah (Bamus) sebelum ke Sidang Paripurna.
Menurut Luthfi, kajian memang harus dilakukan dan menjadi syarat dilakukannya pemekaran sebuah wilayah. Dua kajian yang harus terpenuhi, yaitu kajian mengenai kewilayahan dan kapasitas.
“Ada beberapa tafsir mengenai aturan luas wilayah pemekaran, ini nanti akan dibahas,” ujar Lutfi.
Selain itu, kajian kapasitas juga sangat penting dilakukan. Agar nantinya, bisa dipastikan pada pemekaran ini, tidak terjadi defisit.
Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian, perkiraan berapa pendapatan yang akan didapatkan oleh Cirebon Timur.
“Jangan sampai, setelah pemekaran terjadi, malah tidak sesuai dengan harapan,” jelasnya. (DISKOMINFO)
Bawa Produk IKM Mendunia, Dekranasda Kabupaten Cirebon Ikut Pameran Jendela Kertajati
BERITAKABUPATEN CIREBON — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cirebon mengikuti Pameran Jendela Kertajati di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, Kamis (1/12/2023).
Pada kegiatan tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon, Dra. Nunung Roosmini Imron didampingi pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) dan pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) setempat, hadir langsung pada pameran.
Nunung mengatakan, pihaknya memamerkan produk unggulan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Cirebon, seperti batik Cirebonan, baik tulis, cap maupun pewarna alam; kerajinan rotan, kayu, kulit; serta produk-produk lainnya.
“Produk-produk IKM dipromosikan oleh Dekranasda untuk memperluas akses pemasaran di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya, para penumpang pesawat yang melalui BIJB Kertajati yang berasal dari berbagai daerah maupun negara, bisa membeli produk-produk unggulan Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa Dekranasda terus berupaya untuk mengenalkan dan mempromosikan produk unggulan IKM Kabupaten Cirebon, sehingga bisa dikenal di level nasional maupun internasional.
“Kita terus berupaya untuk mengenalkan dan mempromosikan produk unggulan IKM Kabupaten Cirebon, sehingga bisa dikenal di level nasional maupun internasional,” sambungnya.
Ia melanjutkan, bahwa disamping mempromosikan, yang tak kalah penting juga melakukan peningkatan daya saing produk.
Menurutnya, Dekranasda bersama dengan Disperdagin telah banyak melaksanakan Bimtek, fasilitasi, serta pendampingan kepada para pelaku usaha produk unggulan di Kabupaten Cirebon.
Sehingga, produk-produk tersebut dapat bersaing dan diterima pasar serta menjadi referensi konsumen guna memenuhi kebutuhan.
Nunung berpesan kepada para pelaku usaha, untuk terus berinovasi dan berkreatifitas menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.
“Saya berpesan kepada para pelaku usaha di Kabupaten Cirebon, untuk terus berinovasi dan berkreatifitas, serta buatlah produk yang berkualitas dan siap bersaing dengan produk lainnya,” pesan Nunung. (DISKOMINFO)