KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., MSi mendukung Kertajati Hajj Festival di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kabupaten Majalengka, gelaran tersebut menjadi salah satu ajang promosi wisata.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Cirebon, Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si saat menyambut kunjungan PT BIJB di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (11/6/2024).
Wahyu mengatakan, Kabupaten Cirebon memiliki potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya. Sehingga, lanjut Wahyu, kehadiran BIJB bisa lebih mendongkrak wisata di Cirebon, seperti wisata religi di Kecamatan Gunungjati, wisata belanja di Trusmi, wisata kuliner, dan lainnya.
“Kertajati Hajj Festival, kami ingin lebih paham mengenai bentuk kerja samanya, seperti booth dan pertunjukan disana,” kata Wahyu.
Ia menyebut, Kertajati Hajj Festival menjadi bagian program jangka pendek untuk mendongkrak potensi wisata di Kabupaten Cirebon. Pemkab Cirebon pun tengah mengidentifikasi sekaligus menyusun program jangka panjang untuk mendongkrak potensi wisata.
“Pada prinsipnya, kami siap untuk bekerja sama dan berkontribusi untuk BIJB,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BIJB AD, Sri Pujiyanti mengatakan, Kertajati Hajj Festival berlangsung selama sebulan, dimulai pada tanggal 22 Juni 2024 nanti. PT BIJB mengundang daerah di Cirebon Raya untuk meramaikan festival tersebut.
“Kita buka booth. Jadi, kalau tertarik bisa untuk display produk UMKM dan kuliner, Cirebon kan terkenal dengan kulinernya. Untuk pertunjukan juga kita buka ruang,” ucap Sri.
Sri menjelaskan, Kertajati Hajj Festival sejatinya menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci. Namun, lanjut dia, pihaknya melihat peluang adanya promosi wisata untuk Cirebon.
“Ini untuk meramaikan Kertajati (BIJB) dan mengundang wisatawan datang ke Cirebon,” imbuhnya.
Selain Kertajati Hajj Festival, BIJB juga telah menyiapkan agenda penerbangan pertama Singapura-Cirebon pada September 2024.
Pihaknya berharap, rute Singapura-Cirebon itu bisa mendongkrak kunjungan wisata di Cirebon Raya, khususnya Kabupaten Cirebon.
“Turis dan pebisnis bisa datang ke Kertajati, lalu mungkin bisa buat acara di Cirebon. Jadi, bukan hanya sekali dengan Cirebon Raya ini, kita bisa sama-sama,” tukasnya.
Dalam pertemuan itu, hadir juga Komut BIJB, Dr. H. Dedi Taufik, Msi, Kepala Disparbud Jabar Drs. Benny Bachtiar., M.Si, dan Biro BIA, Dino Wardana. (DISKOMINFO)