KABUPATEN CIREBON — Kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Komando Distrik Militer (Kodim) 0620 Kabupaten Cirebon di Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon resmi ditutup, Rabu (22/11/2022).
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E, M.Si menyebutkan, pemerintah mengapresiasi adanya kegiatan tersebut, lantaran berupaya mensejahterakan masyarakat di desa.
Kegiatan tersebut, kata Ayu–sapaan akrab Wabup Cirebon, sebagai upaya pula untuk menumbuhkembangkan partisipasi warga Desa Sarabau dalam membangun wilayahnya.
“Kami bersyukur, pelaksanaan kegiatan BSMSS ini telah dilaksanakan dengan baik. Ini merupakan bukti wujud kepedulian dan komitmen pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat,” kata Ayu.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim 0620 Kabupaten Cirebon. Diharapkan, terus meningkatkan kinerja bersama sebagai aparatur pemerintahan.
“Memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik instansi pemerintah, swasta dan seluruh komponen masyarakat yang telah membantu program BSMSS ini,” lanjutnya.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos, M.I.Pol menyebutkan, BSMSS adalah program Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bersama pemerintah daerah dan masyarakat untuk membantu percepatan pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, untuk memantapkan rasa kebangsaan, sebagai karya nyata keikutsertaan masyarakat dalam upaya bela negara.
“Sebagai kegiatan program lintas sektoral, pelaksanaan kegiatan program BSMSS ini dimaksudkan untuk mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Sarabau, mulai dari rembug desa sampai dengan musyawarah pembangunan daerah (Musrenbangda),” jelas Bayu.
Kegiatan tersebut, diharapkan menjadi momentum dan sebagai pendorong semangat kebersamaan dalam membangun desa yang merupakan bukti nyata TNI dan pemerintah daerah.
Menurut Bayu, keberhasilan pencapaian pelaksanaan Program BSMSS TA 2023 ini, akan sangat ditentukan oleh seberapa besar partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat Desa Sarabau.
“Berkaitan dengan itu, maka untuk memenuhi harapan dan keinginan kita semua, kegiatan ini diarahkan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara,” sambungnya.
Program BSMSS ini diantaranya, meliputi pengerasan jalan usaha tani, rabat beton jalan usaha tani, membangun tempat pemilah sampah. Kemudian, penyuluhan kesehatan hingga pelayanan keluarga berencana. (DISKOMINFO)