KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar UMKM Award 2023 dengan tema “UMKM Unggul Berbasis Digital Berdaya Saing Global”. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag di Hotel Apita Cirebon, Selasa (15/8/2023).
Imron mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki komitmen untuk membangun masyarakat melalui visinya, yaitu berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman.
Menurut Imron, komitmen tersebut dituangkan dalam program dan kegiatan yang ada di organisasi perangkat daerah dalam meningkatkan kesejehteraan di Kabupaten Cirebon.
Ia menyebut bahwa melalui kegiatan UMKM Award ini dapat menumbuhkan wirausaha baru, meningkatkan wirausaha mikro naik kelas dan dapat berdaya saing, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Saya selaku Bupati Cirebon, berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah berperan aktif dalam pembinaan, pemberdayaan dan memajukan usaha mikro di Kabupaten Cirebon demi mencapai peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” ujar Imron.
Ia mengungkapkan, UMKM merupakan pendongkrak perekonomian di Indonesia. Pasalnya, UMKM lah yang mampu bertahan dari krisis moneter tahun 1998 dan bahkan saat pandemi Covid-19.
“Alhamdullilah, UMKM mampu bertahan di saat Indonesia diterjang pandemi Covid-19, karena UMKM langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap, agar semua pemangku kepentingan bisa berkolaborasi dan berkomitmen untuk bersinergi bahu membahu, membantu dan mendorong dalam peningkatan kualitas SDM usaha mikro.
“Dengan adanya UMKM Award Kabupaten Cirebon tahun 2023, dapat lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha mikro dalam menghadapi tantangan bisnis masa kini,” lanjut Imron.
“Selain itu juga mampu berdaya saing dan tampil percaya diri menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, baik di tingkat regional, nasional maupun global,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dadang Suhendra mengatakan, kegiatan ini diikuti kurang lebih 229 pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon.
Namun dari jumlah tersebut, panita terus melakukan seleksi untuk mendapatkan UMKM terbaik dari yang baik.
“Jadi, yang mengikuti UMKM kategori olahan makanan dan minuman serta kerajinan. Para pemenang, nantinya kita akan ikutkan ke tingkat Jawa Barat,” ujar Dadang. (DISKOMINFO)