KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon memperingati Hari Keluarga Nasional ke-30 dan Hari Anak Nasional ke-39 tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2023 di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (7/8/2023).
Peringatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, dan dihadiri pula oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah dan perwakilan forum anak Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan bahwa momentum peringatan HARGANAS dan HAN ini sebagai pengingat pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat.
Pemkab Cirebon dan berbagai pihak terus berkomitmen, bersinergi untuk menciptakan berbagai program, kebijakan maupun berbagai kegiatan dalam rangka percepatan penurunan stunting serta menjamin pemenuhan hak anak di Kabupaten Cirebon.
“Alhamdullilah angka stunting di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan, ini semua berkat kerja keras semua pihak,” kata Imron.
Imron menjelaskan, pada tanggal 23 Juli 2023, Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Pratama yang dianugerahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
“Mari kita tingkatkan komitmen bersama anggota gugus tugas kabupaten layak anak, dalam terwujudnya Kabupaten Cirebon layak anak kategori utama di tahun 2024,” lanjutnya.
“Saya mengajak seluruh satuan kinerja perangkat daerah, lembaga pemerintah dan non pemerintah, dunia usaha, dan media masa serta forum anak di Kabupaten Cirebon untuk terus meningkatkan komitmennya dan bersama-sama dalam mewujudkan program percepatan penurunan stunting dan kabupaten layak anak,” ajak Imron.
Di tempat yang sama, Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. Hj. Nunung Roosmini mengatakan, pihaknya mengajak seluruh elemen agar dapat berkomitmen dalam pemenuhan hak anak di masa sekarang, yang mana merupakan jaminan atas kesediaan sumber daya manusia unggul di masa depan.
“Mari kita kuatkan komitmen bersama dalam terwujudnya kabupaten layak anak untuk saling bahu-membahu mendukung melalui kegiatan yang kita miliki, untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan anak secara terpadu dan berkelanjutan,” ujar Nunung.
“Hal ini dapat dilaksanakan melalui upaya pengembangan sekolah dan pesantren ramah anak, ruang bermain ramah anak, pusat kreativitas anak dan fasilitas serta kegiatan lainnya yang diperuntukkan kepada anak-anak dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan,” imbuhnya. (DISKOMINFO)