Posts

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh Polresta Cirebon, dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-76 Polwan, bertempat di halaman Mapolresta Cirebon, Kecamatan Sumber.

Kegiatan tersebut berupa festival tari kreasi nusantara yang diikuti oleh 172 peserta, dari berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Cirebon, serta beberapa peserta dari Brebes.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Cirebon, Suhartono SSos MM menyampaikan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Cirebon dalam melestarikan budaya nusantara, sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan bakat mereka.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter dan kebanggaan terhadap budaya bangsa, khususnya di kalangan pelajar,” ujarnya, Senin (2/9/2024).

Sementara itu Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni menyampaikan, festival ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada para pelajar yang selama ini telah memberikan tarian penyambutan saat Polresta Cirebon mengadakan kunjungan edukasi dan motivasi ke sekolah-sekolah.

“Kami ingin memberikan wadah bagi para pelajar se-Kabupaten Cirebon untuk unjuk kemampuan dan kreativitas mereka, sehingga mereka termotivasi untuk terus mengasah bakat yang dimiliki,” kata Sumarni.

Ia juga berharap, agar kegiatan serupa dapat lebih sering diadakan guna memberikan kesempatan lebih luas bagi para pelajar untuk menyalurkan talenta dan bakat mereka.

“Selain mengembangkan kreativitas, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar pelajar dari berbagai daerah,” tambahnya.

Festival tari kreasi nusantara ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polresta Cirebon dalam mendukung pengembangan seni budaya di kalangan pelajar, serta sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-76 Polwan. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas transportasi melalui penyelenggaraan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (4/7/2024).

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SH SIK MH, serta pemangku kepentingan terkait.

Dalam forum tersebut, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyoroti dua isu utama. Pertama, berkaitan pada kondisi saat ini di Kabupaten Cirebon, termasuk tingkat kecelakaan, kemacetan, dan berbagai masalah lain yang memerlukan penyelesaian segera.

Poin kedua, kata Wahyu, terkait dengan perencanaan masa depan Kabupaten Cirebon yang mencakup ide dan solusi untuk mencapai kondisi ideal di masa mendatang.

“Kita harus segera menyelesaikan masalah, seperti tingkat kecelakaan dan kemacetan yang ada saat ini di Kabupaten Cirebon. Selain itu, kita juga perlu merencanakan masa depan yang ideal untuk transportasi di wilayah kita,” ujarnya.

Ia memaparkan, pembahasan di forum ini, diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang ada, dan merencanakan masa depan transportasi yang lebih baik di Kabupaten Cirebon.

Sebab, tutur dia, forum ini pun menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan teratur bagi warganya.

“Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem transportasinya, menjadikannya sebagai daerah yang tidak hanya ramai, tetapi juga teratur dan nyaman bagi seluruh penggunanya,” tukasnya.

Pada prinsipnya, ia menegaskan, bahwa infrastruktur jalan, pengembangan sistem transportasi yang lebih efisien, dan peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik harus segera direalisasikan.

Selain itu, berbagai program edukasi tentang keselamatan berlalu lintas dan pengurangan emisi kendaraan juga perlu digiatkan lagi, untuk mendukung tercapainya kondisi transportasi yang ideal di masa depan.

Hal senada disampaikan Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, yang menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang transportasi, guna mengatasi kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas.

Tujuannya, lanjut dia, agar Kabupaten Cirebon menjadi wilayah yang ramai namun tetap lancar dan indah. Menurut Sumarni, meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas menjadi salah satu fokus utama dari forum ini.

“Kami hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang transportasi, guna mengatasi kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas,” kata Sumarni.

Elemen masyarakat diajak untuk lebih tertib dalam berkendara, baik pengguna roda dua, roda empat, maupun bus. Koordinasi dengan dinas terkait juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan lalu lintas yang nyaman dan aman.

“Kami ingin Kabupaten Cirebon menjadi wilayah yang ramai, namun tetap lancar dan indah,” tukasnya. (DISKOMINFO)