Posts

KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi meminta, semua petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) bekerja maksimal untuk menghasilkan data akurat, agar masyarakat bisa menyalurkan hak suara pada Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Pj Bupati setelah menghadiri pelantikan petugas Pantarlih Pilkada di Kantor Kelurahan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (24/6/2024).

Wahyu mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon telah melantik sebanyak 6.599 orang anggota Pantarlih untuk melaksanakan tahapan pemutakhiran, pencocokan hingga penelitian data pemilih.

“Dengan dilantiknya petugas ini, kami berharap, mereka dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik dan meningkatkan kualitas demokrasi melalui data daftar pemilih yang akurat,” ujar Wahyu.

Dukungan penuh terhadap suksesnya Pilkada serentak, lanjut Wahyu, telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Alokasi dana hibah telah disiapkan bagi KPU dan Bawaslu untuk memastikan kelancaran proses pemilihan.

“Dari sisi anggaran, kita mengalokasikan dana hibah bagi KPU maupun Bawaslu,” lanjutnya.

“Langkah ini diambil, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang aman, tertib, dan sesuai regulasi,” tambahnya.

Komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak terus dijalin oleh Pemkab Cirebon. Upaya ini dilakukan, agar semua tahapan Pilkada dapat berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Evaluasi juga akan terus dilakukan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan baik.

“Kami juga terus berkomunikasi dan menjalin sinergi dengan semua pihak, supaya proses penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar, aman dan tertib,” jelas Wahyu.

Dengan demikian, pelantikan Pantarlih ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Kabupaten Cirebon.

Melalui data daftar pemilih yang akurat, ia berharap, kualitas demokrasi dapat ditingkatkan, dan proses pemilihan dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.

“Mari kita sukseskan jalannya pesta demokrasi ini,” tutupnya. (DISKOMINFO)