Posts

KABUPATEN CIREBON — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak perbaikan jalan di Jl. Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023).

Dalam sidak tersebut, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menuturkan bahwa ada tujuh pekerjaan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten dan Kota Cirebon.

“Untuk Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, total ada tujuh pekerjaan dari yang rusak berat, termasuk perapihan, pengaspalan, dan peningkatan, itu semua dilakukan,” kata Kang Emil.

Kang Emil juga menuturkan, ada beberapa faktor kerusakan jalan, mulai dari cuaca ekstrem sampai kendaraan berat.

“H-10 (Idul Fitri) harus sudah beres untuk antisipasi mudik. Semua peraturan dari Kementerian, H-10 tidak boleh ada pekerjaan, karena akan menggangu mudik,” ucapnya.

Selain itu, Kang Emil pun menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersendat, dikarenakan selama kurun waktu dua tahun seluruh lini kehidupan di Indonesia bahkan dunia terhantam pandemi COVID-19, sehingga anggaran untuk perbaikan infrastruktur didahulukan untuk penanganan pandemi.

“Saya mohon maaf dulu. Seharusnya kalau tidak ada COVID, urusan jalan ini sudah beres di tahun-tahun kemarin,” kata Kang Emil.

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jabar
Ika Mardiah

Caption: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak perbaikan jalan di Jl. Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023). (Foto: Biro Adpim Jabar)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan memperkuat bidang pendidikan. 

Saat ini, di wilayah Cirebon juga telah berdiri kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menghadirkan tujuh program studi. 

Hal itu menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan melahirkan SDM yang mumpuni dan mengubah wajah Cirebon menjadi lebih baik. 

“Cirebon juga SDM-nya terus kita tingkatkan, salah satu yang akan mengubah wajah Kabupaten Cirebon adalah hadirnya ITB di kawasan Arjawinangun,” kata Ridwan Kamil di SMA Negeri 1 Sumber, Kabupaten Cirebon, dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar, Rabu (25/1/2023). 

“Mudah-mudahan nanti lulusan di sini (SMAN 1 Sumber) bisa melanjutkan pendidikan tidak usah ke Bandung, kampus ITB yang mendekati Cirebon. Suatu hari, SDM Cirebon akan luar biasa,” sambungnya. 

Dalam agenda Sarling di SMAN 1 Sumber, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengampanyekan kepada pelajar gerakan anti narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini. 

“Kami mengadakan kunjungan untuk kampanye anti narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini di SMAN 1 Sumber,” ungkap Kang Emil. 

Dengan begitu, generasi muda di masa mendatang akan lebih baik dan sehat. Apalagi saat ini kasus tengkes (stunting) di Jabar berkurang dari 31,5 persen menjadi 20,2 persen.  

“Saya laporkan juga (penurunan) stunting di Jawa Barat luar biasa dari 31,5 persen sekarang tinggal 20,2 persen. Jadi, sudah turun 11, 3 persen. Mudah-mudahan seiring waktu dua hingga tiga tahun kita bisa mendekati nol untuk stunting yang menjadi problem bangsa ini dalam meraih SDM berkualitas,” tutup Gubernur. (HUMAS JABAR)

KABUPATEN CIREBON — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon untuk mengendalikan inflasi. Peninjauan dilakukan dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar. 

Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu saat Rakornas Forkopimda se-Indonesia di SICC Sentul, Bogor. 

“Instruksi dari Presiden kepada kepala daerah adalah mengendalikan inflasi. Kabupaten Cirebon inflasinya di angka 4,8 persen,” ucap Ridwan Kamil saat ditemui di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2023). 

“Jadi Cirebon saya apresiasi, salah satunya adalah Pak Bupati harus rajin ke pasar melihat (harga) apa yang naik dan mencarikan solusi,” imbuhnya. 

Ridwan Kamil mengungkapkan, guna menurunkan inflasi, Pemda Kabupaten Cirebon bisa melakukan subsidi anggaran transportasi barang. 

“Karena ada anggaran tidak terduga boleh menyubsidi transportasi barang, kalau bisa menurunkan harga,” sebut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil. 

Ketika Kang Emil memantau harga bahan pokok di Pasar Pasalaran terdapat beberapa yang naik, di antaranya bawang merah dan buah-buahan impor. 

“Saya monitor (di Pasar Pasalaran) yang naik itu bawang merah, kemudian buah-buahan impor. Lain-lain stabil, bahkan daging ayam lagi turun,  biasanya di atas Rp30.000 per kilogram sekarang Rp26.000,” ungkapnya. (HUMAS JABAR)