Posts

KABUPATEN CIREBON — Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan sejumlah perwakilan perangkat daerah Kabupaten Cirebon, bergotong royong membersihkan area Sport Center Watubelah Sumber, Jumat (24/2/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, gotong royong ini sebagai salah satu permulaan pemanfaatan Sport Center Watubelah oleh Pemkab Cirebon sebagai persiapan peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, yang rencananya akan berlangsung mulai tanggal 5 Maret 2023 mendatang.

“Setelah kegiatan peringatan hari jadi nanti, Sport Center Watubelah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si menuturkan, Pemkab Cirebon sudah menyiapkan anggaran guna optimalisasi perbaikan Sport Center Watubelah ini.

“Ada anggaran untuk Sport Center Watubelah ini, diharapkan nanti bisa dirasakan keberadaannya oleh masyarakat,” kata Ayu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i mengungkapkan, bahwa pada tahun ini telah dianggarkan dana untuk perbaikan Sport Center Watubelah sebesar Rp10 miliar.

“Dengan anggaran Rp10 miliar ini, minimalnya Sport Center ini nantinya bisa digunakan untuk sepak bola dan jogging,” ujar Hilmi.

Selain itu, pihaknya juga sedang mengajukan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk perbaikan Sport Center Watubelah. Walaupun menurut Hilmi, idealnya anggaran perbaikannya adalah sebesar Rp500 miliar.

Jika anggaran tersebut bisa didapatkan, maka perbaikan bisa dilakukan secara maksimal. Nantinya, pihaknya merencanakan akan memindah sebanyak 30 cabang olahraga (cabor) di tempat ini.

“Kalau perbaikannya maksimal, maka 30 cabor itu akan kita pindah kesini (Sport Center Watubelah),” sambung Hilmi. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Hilmy Rivai M.Pd yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suhartono S.Sos membuka acara rapat sosialisasi pelaksanaan penerapan QR Code subsidi tepat untuk solar bersubsidi di wilayah Kabupaten Cirebon, bertempat di ruang rapat Paseban Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (11/01/23).

Sambutan Sekda Kabupaten Cirebon yang dibacakan oleh Suhartono ini, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menilai sejauh mana penerapan Perpres Nomor 191 Tahun 2014, Peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2013, serta peraturan BPH Nomor 60/61108 Tahun 2021.

Oleh karena itu, ia juga menyampaikan bahwa perlu dilakukan implementasi uji coba subsidi tepat di lingkup wilayah yang lebih kecil, untuk dapat menunjukan kehandalan sistem yang sudah dibangun.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui peningkatan PBB KB dari penjualan BBM non subsidi. Berkurangnya pembeli yang tidak berhak, dapat membantu me-manage penyaluran kuota BBM subsidi yang terbatas ke masyarakat menjadi lebih baik, sehingga distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran,” ujarnya.

Terakhir, ia juga mengingatkan kepada PT. Pertamina terkait dampak yang dapat ditimbulkan di tahun politik ini. “Diharapkan untuk senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, agar penerapan kebijakan ini jangan sampai membawa dampak yang tidak kondusif. Karena, di tahun politik ini semua dapat menjadi konsumsi politik di masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Cirebon, Adeka Sangtraga menyampaikan akan siap membantu dalam hal pendaftaran. Nantinya, data-data tersebut akan disampaikan ke web pusat dan akan dikawal sampai barcode subsidi solarnya keluar.

“Rencananya, uji coba di wilayah Kabupaten Cirebon nanti akan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023. Pada pertemuan ini, kami mencoba untuk membantu dalam hal pendaftaran,” ujar Adeka.

“Kebijakan ini adalah “top down” atau kebijakan dari atas ke bawah, artinya akan berjalan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia pada bulan Maret nanti,” pungkasnya. (DISKOMINFO)