Posts

KABUPATEN CIREBON — Memperingati hari jadinya yang ke-541 tahun, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengejar sejumlah program yang belum terealisasi dengan maksimal.

Pandemi Covid-19 yang sempat menghantam dunia beberapa tahun kebelakang, membuat sejumlah program di Kabupaten Cirebon masih belum mencapai target yang diharapkan.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, beberapa program yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus, yaitu terkait jalan, sampah dan banjir.

“Program yang belum terselesaikan, seperti jalan, sampah dan banjir,” ujar Imron kepada awak media, saat mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023).

Oleh karena itu, Imron mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan DPRD untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon.

Karena menurut Imron, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik, diperlukan adanya kekompakan dan persatuan.

Imron menyebut, kendala belum terealisasinya sejumlah program, seperti program perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon, dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.

“Kemarin Covid, membuat beberapa program memang tidak maksimal. Pak Gubernur juga tadi mengatakan, bahwa Jabar hilang pendapatan sekitar Rp10 Triliun akibat Covid,” tutur Imron.

Namun menurutnya pula, pada tahun ini dan tahun depan, perbaikan jalan akan dilakukan. Ia juga berharap, kondisi pendapatan daerah bisa kembali normal, sehingga sejumlah program yang sempat terbengkalai, bisa direalisasikan.

“Sekarang pendapatan daerah sudah mulai kembali normal, sehingga berharap program-program bisa kembali berjalan,” harap Imron.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi menuturkan, bahwa ada tiga program yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Cirebon.

“Yaitu jalan, sampah dan banjir,” kata Lutfi.

Ia mendorong kepada Bupati Cirebon, untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada, sebelum masa jabatannya berakhir.

Lutfi menyebut, bahwa sisa anggaran pada tahun 2023 -2024, akan dimaksimalkan untuk program perbaikan jalan. Bahkan ia mengklaim, pada akhir tahun 2024 nanti, tidak ada lagi jalan di Kabupaten Cirebon yang berlubang.

“Target kita, tahun 2024 jalan di Kabupaten Cirebon, mantap,” harap Lutfi.

Selain jalan, penanganan sampah dan banjir, juga penanganannya harus diseriusi dan bisa segera diselesaikan. Saat ini, kata Lutfi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg sudah beroperasi dan TPA Gunung Santri diperluas.

Sedangkan solusi untuk menangani banjir, salah satunya yaitu dengan dilakukan pengerukan. Hal ini urgent dilakukan, mengingat cuaca Kabupaten Cirebon kerap diguyur hujan lebat.

” Untuk menangani banjir, harus ada pengerukan, agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” jelas Lutfi. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.S.i melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Stunting bertempat di kantor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, Selasa (28/3/2023).

Ayu—panggilan akrab Wakil Bupati Cirebon, menjelaskan bahwa penanganan masalah stunting ini harus dimulai dari calon pengantin (catin).

“Masalah stunting ini kita tidak bicara kekurangan gizi, tidak bicara seribu hari pertama kelahiran, tapi dari mulai catin (calon pengantin). Sudah ada 10 SMP dan 14 SMA yang sudah kami beri tablet tambah darah. Artinya, mulai dari persiapan anak mau memasuki jenjang perkawinan saja sudah dipersiapkan,” ujar Ayu.

Dirinya menjelaskan, bahwa prosentase angka stunting tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat saat ini, masih diangka 21% dan sudah turun menjadi 20%. Harapannya, di tahun 2024 nanti prosentasenya bias turun menjadi 14%.

Seperti halnya di Jawa Barat, Ayu mempunyai harapan yang sama terhadap prosentase angka stunting Kabupaten Cirebon agar bisa semakin melandai.

“Untuk Kabupaten Cirebon, di tahun 2022 jumlah anak stunting sebanyak 15.299. Sedangkan pada tahun 2023 ini, mengalami penurunan jadi 14.014 anak. Artinya, sudah ada penurunan sebesar 1%. Sementara itu, berdasarkan SSGI, Kabupaten Cirebon berada diangka 18%,” jelasnya.

Meskipun Kabupaten Cirebon berada di bawah prevelensi Provinsi, Ayu mengungkapkan bahwa Pemkab Cirebon bersama pihak-pihak terkait harus tetap bekerja keras, karena di tahun 2023 ini merupakan tahun yang memang sulit dalam penurunan angka stunting.

“Kita juga sudah mempunyai TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan dan TPPS Desa sebagai wujud keseriusan kita untuk menangani masalah stunting,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Camat Kecamatan Pangenan, Bambang Setiadi, S.E menekankan kepada para kepala desa agar menganggarkan APBDnya untuk penanganan stunting. Dirinya berharap, agar di tahun-tahun berikutnya, angka stunting khususnya di Kecamatan Pangenan, prosentasenya bisa semakin menurun.

“Harapan saya, di tahun berikutnya angka stunting di Kecamatan Pangenan semakin menurun, bahkan bisa hilang,” harap Bambang. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon menggelar acara Malam Prestasi KONI Award 2023 yang bertempat di Hotel Apita Cirebon, Minggu (26/03/2023).

Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut, sekaligus memberikan penghargaan dan bonus kepada para atlet yang telah berhasil meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 lalu.

Penghargaan dan bonus tersebut diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas prestasi yang telah ditorehkan para atlet. Penyerahan bonus tersebut, diberikan langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag didampingi Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si dan sejumlah pejabat lainnya.

“Ini merupakan tanda terima kasih kepada para atlet yang sudah berprestasi,” ujar Imron,

Imron menyebutkan, bonus yang diberikan untuk juara perorangan dan beregu, memiliki nominal yang berbeda. Untuk kategori perorangan, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp100 juta, medali perak Rp35 juta dan medali perunggu Rp15 juta.

Sedangkan untuk kategori beregu, peraih medali emas mendapatkan bonus Rp125 juta, medali perak Rp50 juta dan medali perunggu Rp25 juta.

Ia berharap, nominal bonus untuk para atlet tersebut bisa diberikan lebih besar lagi, jika kondisi perekonomian di Kabupaten Cirebon sudah benar-benar pulih.

Imron juga mendorong kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon untuk bisa lebih meningkatkan lagi prestasi atlet di Kabupaten Cirebon. Karena menurutnya, potensi atlet yang berprestasi cukup banyak.

“Tinggal kerjasama antara pelatih, atlet, manager dan lainnya yang ditingkatkan,” tutur Imron.

Sementara itu, Hengky Choernia, Ketua KONI Kabupaten Cirebon mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah daerah terhadap olahraga di Kabupaten Cirebon sudah sangat maksimal. Namun, ia tetap berharap adanya anggaran yang bisa lebih besar lagi, untuk meningkatkan prestasi olahraga dan atlet di Kabupaten Cirebon.

“Untuk peraih medali pada Porprov Jawa Barat tahun 2022 lalu, ada sebanyak 18 cabang olahraga (cabor) dari Kabupaten Cirebon yang meraih medali,” ujar Hengky.

“Untuk cabor unggulan Kabupaten Cirebon, masih dipegang oleh atletik, bilyar dan menembak. Hal tersebut, karena ketiganya sudah memiliki lapangan untuk berlatih,” paparnya.

Dalam kesempatan itu pula, ia juga berharap, Sport Center Watubelah Sumber bisa segera diselesaikan proses pembangunannya. Jika pembangunannya sudah selesai, maka diharapkan beberapa cabor bisa berlatih di tempat tersebut. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON – Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon beserta jajaran, bersama Forkopimda melakukan napak tilas ke Masjid Kramat Buyut Trusmi dan ziarah ke makam para wali di komplek pemakaman Gunungsembung, Kecamatan Gunungjati, Senin (20/3/2023).

Dalam wawancaranya dengan awak media, Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, kegiatan napak tilas merupakan salah satu upaya untuk terus mengingat proses pendirian Kabupaten Cirebon. Dimana, ada andil besar para leluhur serta peran besar dari Mbah Kuwu Cirebon dan Sunan Gunungjati.

“Dengan napak tilas ini, supaya kita tidak lupa dengan para pahlawan dan pendiri Cirebon,” ujar Imron.

Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadan ini, mengawali rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon Tahun 2023 Sesi Kedua. Dengan harapan, agar memperoleh keberkahan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Imron memanjatkan doa agar cita-cita yang diharapkan oleh para leluhur bisa terlaksana. Selain itu, dirinya berdoa untuk kelancaran tugas dan amanah yang sedang diembannya saat ini, agar bisa memberikan kemajuan dan kemaslahatan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Supaya mendapat keberkahan dalam memimpin Kabupaten Cirebon dan masyarakatnya bisa sejahtera,” harap Imron.

Imron juga membenarkan, bahwa tingkat kunjungan masyarakat di Makam Sunan Gunungjati mengalami peningkatan menjelang masuknya bulan Ramadan ini. Hal tersebut, dikarenakan adanya tradisi munggahan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon dan masyarakat lainnya di luar Cirebon.

”Masyarakat juga turut melestarikan tradisi munggahan, menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan melakukan dizikir dan doa bersama di komplek tersebut,” pungkas Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan sejumlah perwakilan perangkat daerah Kabupaten Cirebon, bergotong royong membersihkan area Sport Center Watubelah Sumber, Jumat (24/2/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, gotong royong ini sebagai salah satu permulaan pemanfaatan Sport Center Watubelah oleh Pemkab Cirebon sebagai persiapan peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, yang rencananya akan berlangsung mulai tanggal 5 Maret 2023 mendatang.

“Setelah kegiatan peringatan hari jadi nanti, Sport Center Watubelah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si menuturkan, Pemkab Cirebon sudah menyiapkan anggaran guna optimalisasi perbaikan Sport Center Watubelah ini.

“Ada anggaran untuk Sport Center Watubelah ini, diharapkan nanti bisa dirasakan keberadaannya oleh masyarakat,” kata Ayu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i mengungkapkan, bahwa pada tahun ini telah dianggarkan dana untuk perbaikan Sport Center Watubelah sebesar Rp10 miliar.

“Dengan anggaran Rp10 miliar ini, minimalnya Sport Center ini nantinya bisa digunakan untuk sepak bola dan jogging,” ujar Hilmi.

Selain itu, pihaknya juga sedang mengajukan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk perbaikan Sport Center Watubelah. Walaupun menurut Hilmi, idealnya anggaran perbaikannya adalah sebesar Rp500 miliar.

Jika anggaran tersebut bisa didapatkan, maka perbaikan bisa dilakukan secara maksimal. Nantinya, pihaknya merencanakan akan memindah sebanyak 30 cabang olahraga (cabor) di tempat ini.

“Kalau perbaikannya maksimal, maka 30 cabor itu akan kita pindah kesini (Sport Center Watubelah),” sambung Hilmi. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon bersama Wakil Bupati Cirebon hadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Kabupaten Cirebon yang digelar sederhana di ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (9/2/2023).

Peringatan HPN dengan tema “Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat” tersebut dihadiri pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan beserta jajaran dan sejumlah insan pers dari berbagai media di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini industri pers nasional mengalami tekanan yang luar biasa beratnya dan arahannya agar segera bertransformasi.

“Dalam kondisi yang penuh tekanan ini, media-media mainstream harus secepatnya bertransformasi, harus semakin inovatif,” ujar Imron.

Imron menegaskan, pers Indonesia harus mampu memperbaiki kelemahan dan melanjutkan agenda-agenda besar bangsa, hingga bisa menguatkan pijakan dan mampu berselancar di tengah-tengah cepatnya transformasi digital.

“Tentunya dengan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat namun tetap akurat dan tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas kita,” lanjutnya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, saya mengucapkan Selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia dimana pun berada,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag bersama Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si menghadiri peringatan HUT ke-22 Baznas Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (24/01/2023).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Cirebon yang akrab disapa Ayu, mengapresiasi Baznas Kabupaten Cirebon yang selama ini selalu mendampingi TKPD dalam berbagai hal. “Baznas Kabupaten Cirebon selalu mendampingi TKPD dalam hal penyaluran bantuan, seperti bantuan rutilahu, kursi roda, dan lain sebagainya,” ujar Ayu.

“Karena pada dasarnya, mengentaskan kemiskinan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama atau multisektor,” lanjutnya.

Ayu juga berharap bantuan yang diberikan Baznas Kabupaten Cirebon agar selalu tepat sasaran. “Semoga inovasi-inovasi bantuan yang diberikan oleh Baznas agar bisa terus tepat sasaran,” pungkas Ayu.

Sementara itu, Kepala Baznas Kabupaten Cirebon, KH. Ahmad Zaelani, LC, M.Phil menjelaskan program-program yang telah dilaksanakannya.

“Program-program yang telah dilakukan Baznas, diantaranya adalah program pemberdayaan masyarakat, yaitu program Zchicken. Alhamdulilah kita telah meluncurkan kepada 40 penerima manfaat Zchicken,” ujar Zaelani.

“Selain Zchicken, program lainnya adalah Warung Pencot. Pencot itu singkatan dari Pengen Nyoba Terus. Kita sudah meluncurkan 32 penerima manfaat Warung Pencot di seluruh Kabupaten Cirebon,” kata Zaelani.

“Disamping itu, kita juga sudah melaunching program operasi katarak bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dan sudah berhasil mengoperasi 22 orang. Program ini masih akan terus berlanjut. Program lainnya, yaitu lomba karya tulis yang diikuti sekitar 50 peserta dan menghasilkan 5 orang peserta terbaik,” lanjutnya.

Selain menjelaskan program yang telah dilaksanakan, Zaelani juga menyampaikan inovasi program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.

“Pada hari ini, kita akan melaunching program yang akan kita laksanakan di tahun 2023, yaitu satu keluarga miskin satu sarjana. Kita akan menerima 22 mahasiswa-mahasiswi yang akan kita biayai kuliahnya hingga lulus,” jelas Zaelani.

“Selain itu, ada juga gerakan Cirebon Berinfak, dengan tujuan memotivasi agar bekerja lebih baik, lebih amanah, transparan, akuntabel dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Tercatat sebanyak 1.272 orang dilantik menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), perwakilan dari tiap desa/kelurahan se-Kabupaten Cirebon, yang berlangsung secara serentak di Lapangan Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/01/2023).

Hadir pula Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si, unsur Forkopimda beserta jajaran, dan para camat se-Kabupaten Cirebon dalam agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah PPS Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan tema “Siap Menjadi Garda Depan Suksesnya Pemilu 2024.”

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengucapkan selamat kepada para PPS yang baru dilantik dan berharap agar PPS ini bisa bekerja dengan baik. “Karena ditangan kalianlah, Pemilu bisa berjalan dengan baik. Dan saya berharap, PPS ini agar selalu berkoordinasi, baik itu dengan KPU tingkat kecamatan ataupun dengan masyarakat,” ujar Imron.

Ia berharap, anggota PPS bisa membantu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu nanti, juga agar masyarakat Kabupaten Cirebon bisa turut serta di dalam hajat demokrasi ini. Imron juga berpesan, agar tahapan dan mekanisme disampaikan melalui sosialisasi kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.

“Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik sesuai aturan, sehingga tujuan Pemilu bisa terlaksana dengan baik dan benar,” ungkap Imron.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi menerangkan, mereka yang dilantik merupakan hasil seleksi dari sejumlah tahapan yang digelar dari awal hingga akhir. Mereka yang mendaftar pada awal, dibuka sekitar 5.000 orang pendaftar dan saat ini tersaring sebanyak 1.272 PPS sesuai kebutuhan perwakilan 3 orang dari tiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Cirebon.

“Total saat ini, yang dilantik ada sebanyak 1.272 PPS orang. Mereka sudah bisa mulai bekerja untuk menjalani tugasnya sesuai mekanisme,” ungkap Sopidi usai pelantikan.

Sopidi mengatakan, dalam waktu dekat, kinerja PPS kedepan akan membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sebanyak 7.492 orang. Mereka nantinya akan membantu PPS sebagai kepanjangan tangan KPU.

Dirinya berharap, semua anggota PPS bisa berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mulai bekerja di desa dan kelurahan masing-masing dalam kesiapan sebagai pelaksana pemilu di 14 Februari 2024 mendatang.

“Sampaikan kepada warga pemilih, untuk datang dan memilih. Selamat menjalankan tugas sebagai PPS dan siap menjadi garda depan untuk suksesi Pemilu 2024,” tutupnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag., bersama Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (BKBR) BKKBN, dr. Eni Gustina., Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin M.Kes., dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni melakukan peninjauan kegiatan Pelayanan KB MKJP di RS Sumber Waras Kabupaten Cirebon.

Pelayanan ini merupakan tindak lanjut dalam mengejar target penurunan stunting dan kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmeet need) yang masih tinggi di Jawa Barat. Diharapkan, dengan meningkatnya kesertaan KB di awal tahun 2023 ini, maka target unmeet need sebesar 12,69% tercapai.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon mengucapkan terima kasih kepada BKKBN serta seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak, dalam pelaksanaan Pelayanan KB MKJP ini. Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan kompensasi biaya selama masa pemulihan kepada para akseptor MOW & MOP.

Pelayanan serentak yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 19 Januari 2023 ini, Kabupaten Cirebon berhasil mendapatkan akseptor KB sebanyak 619 orang. Terdiri dari MOW sebanyak 69, IUD sebanyak 197 dan Implan sebanyak 353.

Imron juga menuturkan, bahwa tingkat partisipasi warga Kabupaten Cirebon dalam program KB sangat tinggi. Berdasarkan data Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK 21), menyebutkan bahwa tinggal 26% warga Kabupaten Cirebon yang belum melakukan KB.

Program KB ini, ujar Imron, akan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, bimbingan yang maksimal kepada anak, akan menjadikan anak yang berkualitas. Dan dengan SDM yang berkualitas, akan bisa mengangkat perekonomian dan kesejahteraan keluarganya.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menambahkan bahwa jumlah partisipasi maayarakat Kabupaten Cirebon dalam program KB sudah sangat tinggi. Walaupun, mayoritas masih menggunakan KB jangka pendek.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus mendorong kepada masyarakat, untuk bisa menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dengan menargetkan 400 masyarakat Kabupaten Cirebon, yang menggunakan KB jenis Medis Operasi Wanita (MOW) dalam satu tahun.

“ Untuk bisa mencapai target tersebut, kami juga menggandeng rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Eni.

Ia juga menuturkan, bahwa sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon sudah bekerjasama dengan DPPKBP3A dalam program MKJP. Rumah sakit menjalankan program tersebut dua kali dalam sebulan. Salah satu rumah sakit yang sudah melakukan kerjasama, yaitu Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin.

“ Silakan datang, karena tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkas Eni. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Jumlah desa yang masuk dalam kategori desa mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam Desa Mandiri untuk 79 desa di Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (19/01/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag mengatakan, bahwa desa yang sudah masuk kategori dalam desa mandiri, harus menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, desa mandiri harus lebih baik dari desa lainnya yang masih belum masuk dalam kategori mandiri.

“Harus menjadi percontohan dari segi kemajuannya, perekonomiannya dan lainnya,” ujar Imron saat menyerahkan piagam penghargaan Desa Mandiri bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE., Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana.

Imron juga menambahkan, bahwa desa mandiri juga harus bisa menjadi acuan dalam tata kelola administrasi yang baik. Ia mencontohkan, desa mandiri harus lebih baik dalam pengelolaan data, baik itu data penduduk ataupun dalam pengelolaan anggaran.

“Intinya, Desa Mandiri harus menjadi percontohan dalam segala hal,” lanjut Imron.

Untuk desa yang belum masuk dalam kategori mandiri, Imron memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus melakukan pendampingan dan bimbingan agar terus bisa maju dan berkembang.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengungkapkan, bahwa predikat Desa Mandiri ini diberikan atas kinerja desa berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022.

Ia juga menyebutkan, bahwa jumlah desa di Kabupaten Cirebon yang masuk dalam kategori desa mandiri, setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2020, Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon hanya berjumlah 7 desa. Jumlah tersebut kemudian bertambah 42 desa pada tahun 2021, sedangkan untuk tahun ini, jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Cirebon kembali bertambah menjadi 79 desa.

“Sedangkan desa tertinggal atau desa sangat tertinggal di Kabupaten Cirebon, sudah tidak ada sejak tahun 2020,” ujar Erus. (DISKOMINFO)