KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si mengunjungi kediaman Fadil (17), remaja yang terlahir tanpa anus di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (23/4/2024).

Ayu–sapaan akrab Wabup Cirebon ini menuturkan, bahwa kunjungannya ke kediaman Fadil, untuk memastikan penanganan Fadil sudah dilakukan dengan baik. Karena menurutnya, hal tersebut merupakan kewajiban dari pemerintah.

Ayu menuturkan, bahwa sebenarnya penanganan untuk Fadil sudah dilakukan cukup baik. Terbukti, Fadil ternyata sudah menjalani dua kali operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.

Operasi tersebut, lanjut Ayu, untuk membuat saluran anus, agar pembuangan fesesnya tidak lagi melalui perut. Namun, untuk membiasakan pembuangan feses melalui anus buatan tersebut, perlu dilakukan terapi rutin.

“Sayangnya, Fadil ini tidak mau melakukan terapi,” ungkap Ayu.

Jika nantinya Fadil sudah terbiasa membuang feses melalui saluran anus buatan tersebut, pihaknya juga akan melakukan penutupan pada lubang yang ada di perut.

Dalam menangani Fadil ini, pihaknya tidak hanya mengurusi masalah kesehatannya saja. Namun, pihaknya juga melibatkan Dinas Pendidikan, untuk memastikan masalah pendidikan Fadil.

“Karena Fadil ini sudah putus sekolah sejak kelas 5 SD,” kata Ayu.

Untuk menangani hal tersebut, ia mengaku sudah meminta kepada Dinas Pendidikan, untuk mendaftarkan Fadil pada sekolah kejar paket.

Selain itu, karena sudah berumur 17 tahun, pihaknya juga sudah memerintahkan Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP bagi Fadil.

“Besok, Insya Allah KTP-nya sudah jadi,” jelas Ayu.

Selain itu, ia juga meminta kepada kuwu setempat, untuk membantu perbaikan rumah keluarga Fadil. Ia mendorong kepada kuwu untuk membuatkan proposal perbaikan rumah, yang saat ini digunakan oleh Fadil dan keluarganya.

Ayu menegaskan, bahwa kehadirannya di kediaman Fadil, menunjukkan bahwa pemerintah hadir, untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Ia memastikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan responsif terhadap sejumlah permasalahan yang saat ini dialami oleh masyarakat.

“Kita langsung turun ke lapangan, jangan sampai pemeritah tidak hadir,” tutupnya. (DISKOMINFO)