KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag meminta agar para Guru TK mampu berinovasi dan bisa menggali potensi anak didiknya. Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri acara HUT ke-73 IGTKI-PGRI tingkat Kabupaten Cirebon di Gedung PGRI Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (22/5/2023).
Menurut Imron, para guru TK harus mampu mempersiapkan anak didiknya agar mereka siap saat melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar dari kreatifitasnya. “Karena TK kini, sudah menjadi kebutuhan ketika masuk SD,” kata Imron
Imron mengungkapkan, bahwa profesi guru sangat mulia dan terhormat. Pasalnya, menjadi seorang guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan dengan panggilan jiwa, panggilan hidup, untuk mengabdi secara tulus demi kemajuan anak bangsa.
Untuk itu, kata Imron, momentum HUT ke-73 IGTKI-PGRU tahun ini mengusung tema “Mengabdi untuk negeri, menyelenggarakan layanan pendidikan anak usia dini berkualitas melalui guru taman kanak-kanak yang profesional dan bermartabat”.
“Hendaknya, hari peringatan ini dapat dijadikan refleksi tentang profesionalisme guru, apresiasi kepada guru, serta beragam kebijakan yang bermuara pada upaya mengembalikan kemuliaan dan martabat guru, serta tentunya kesejahteraan para pendidik anak usia dini,” ungkap Imron.
Imron mengajak seluruh guru TK di Kabupaten Cirebon, untuk tidak lelah berusaha menjadi guru yang lebih baik, agar dapat melahirkan generasi emas yang lebih kompeten, mampu menjadi kebanggaan dan mengharumkan nama bangsa dan negara.
“Kami merasa bangga dan mengapresiasi perjuangan serta pengabdian para pendidik anak usia dini, khususnya guru-guru TK,” lanjutnya.
Ia berharap, para guru TK yang berada di bawah naungan organisai IGTKI-PGRI Kabupaten Cirebon untuk terus membina anak-anak dengan penuh kasih sayang.
“Karena anak usia dini merupakan tahapan sangat penting dalam hal psikologisnya. Tolong bina dan didik anak-anak kita, karena bagaimanapun pondasi pendidikan dan mentalnya akan terbawa sampai dewasa,” pinta Imron.
Disinggung soal PPPK untuk guru TK, Imron mengatakan pihaknya terus mengusulkan agar tenaga pendidik di Kabupaten Cirebon semua bisa masuk PPPK. “Kita usulkan agar para guru TK juga bisa masuk PPPK,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S.Pd., MM mengatakan, pihaknya kedepan akan memperbanyak TK Negeri. Pasalnya, selama ini TK yang berstatus milik pemerintah jumlahnya hanya belasan saja.
“Jumlah TK negeri yang ada di Kabupaten Cirebon jumlahnya hanya 16 dari 338 TK di Kabupaten Cirebon. Sehingga kedepan, TK Negeri akan kita perbanyak dengan melakukan peralihan dari swasta ke TK negeri,” ujar Ronianto.
“Jadi, ketika ada formasi PPPK untuk guru TK Negeri, semuanya bisa tertampung, karena jumlah guru TK di Kabupaten Cirebon ada 250 orang, Sedangkan guru TK Swasta mencapai 1.700 orang,” imbuhnya. (DISKOMINFO)