Posts

KABUPATEN CIREBON — Grup band pop asal kota kembang Bandung, Juicy Luicy, tampil memukau dalam gelaran malam puncak Paseban (Pasar Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif) Grebeg Cirebon Katon 2023, Sabtu malam (13/5/2023).

Entakan irama musik dari band yang berdiri sejak 2010 ini, membius ribuan penonton yang hadir di Lapangan Stadion Ranggajati Sumber malam itu.

Tampak hadir Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag beserta istri, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd. Seluruhnya terlihat sangat menikmati konser dalam rangka Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon ini.

Sebagai pembuka, Juicy Luicy membawakan lagu berjudul ‘Tanggung Jawab’. Sontak, tepuk tangan meriah dari seluruh penonton membuat suasana di Lapangan Stadion Ranggajati tampak berbeda dari biasanya.

“Selamat malam Kabupaten Cirebon,” teriak vokalis Juicy Luicy, Julian Kaisar kepada ribuan Jemari Juicy (sebutan penggemar) yang menyemut malam itu.

Grup musik ini beranggotakan 5 orang, yaitu Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zamzam Y.M (Saxophone), Dwi Nugroho (drum), dan Bina Bagja (Bass).

Pada masa awal terbentuk, band ini sempat diperkuat oleh Bisma Karisma, eks personel boyband Smash.

Selama 13 tahun berkarir di industri musik tanah air, Juicy Luicy melahirkan satu album pada 2020 yang bertajuk Sentimental. Dalam album itu, berisikan 11 lagu.

Dalam aplikasi layanan musik digital Spotify, lagu ‘Lantas’ menjadi lagu dengan jumlah pendengar terbanyak hingga lebih dari 167 juta kali. Kedua, ada single ‘Tanpa Tergesa’ yang berhasil diputar sebanyak 114 juta kali.

Rentetan nominasi dan penghargaan pun pernah diraih oleh Juicy Luicy. Diantaranya, sebagai Band Terpopuler dalam ajang Bandung Musik Award dan sebagai nominasi Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI).

Bupati Cirebon berharap, gelaran serupa Paseban Grebeg Cirebon Katon bisa menjadi agenda tahunan di Kabupaten Cirebon.

“Saya berharap tidak hanya tahun ini saja, bisa dilaksanakan di tahun selanjutnya,” kata Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Personil band Juicy Luicy mendapat sambutan meriah dalam “Meet and Great” yang digelar panitia Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon di panggung Paseban Grebeg Cirebon Katon, di halaman GOR Ranggajati Sumber, Sabtu (13/5/2023).

Vokalis Juicy Luicy, Julian Kaisar mengatakan, dirinya bersama personil lainnya mengaku baru kali ini bertandang ke Kabupaten Cirebon. Meski baru kali pertama menginjakkan kaki di Kabupaten Cirebon, antusias Jemari Juicy (sebutan penggemar) Kabupaten Cirebon sangat luar biasa.

“Terima kasih Kabupaten Cirebon, sudah mengundang kami. Kami sangat senang bisa ikut meramaikan hajat ulang tahun Kabupaten Cirebon,” kata Julian.

Julian menceritakan, asal muasal nama bandnya terbentuk, bisa dibilang terbentuk secara spontan. Ia mengaku nama bandnya terinspirasi oleh salah satu film yang pemeran perempuannya bernama Luicy. Menurutnya, agar lebih enak didengar, maka ia menambahkan Juicy.

“Tidak ada yang spesial dengan penamaan Juicy Luicy, spontan saja. Kita awal bermain band, tepatnya pada tahun 2010. Manggung dari kafe ke kafe dengan membawakan lagu orang lain. Kemudian 2013 baru menseriusi dengan membuat lagu sendiri. Dan Alhamdulillah sampai sekarang,” jelas Julian.

“Di tahun 2015, kami merilis single pertama dengan judul Aku Cinta Dia yang Cinta Pacarnya,” tambahnya.

Ia menjanjikan, penampilan malam nanti akan memberikan kejutan bagi para penonton. “Kami bawakan beberapa lagu, pokoknya nonton saja, pastinya nanti malam akan ada kejutan dari kami,” ujar Julian.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd mengaku, kehadiran Juicy Luicy di Grebeg Cirebon Katon sesi dua ini mampu memberikan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, terutama anak-anak muda Kabupaten Cirebon.

“Kami suguhkan tontonan yang luar biasa, semua fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Cirebon gratis. Tapi diharapkan untuk menjaga keamanan, ketertiban serta kenyamanan selama kegiatan berlangsung,” ungkap Hilmy.

Meskipun gratis, untuk mengantisipasi membludaknya penonton, panitia tetap menerapkan tiket untuk membatasinya.

“Hingga saat ini, sudah 7000 tiket lebih. Mudah-mudahan 7000 orang ini bisa hadir semua dengan keadaan tenang, aman dan menikmati lagu-lagunya Juicy Luicy,” pungkas Hilmy. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Ribuan warga Kabupaten Cirebon mengikuti jalan santai yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam rangkaian Paseban Grebeg Cirebon Katon 2023 memperingati hari jadinya yang ke-541.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si bersama jajaran Forkopimda dan para kepala perangkat daerah Kabupaten Cirebon.

Imron menjelaskan, bahwa pada hari ini, Sabtu (13/5/2023) dilakukan jalan santai, dimulai dari halaman kantor Bupati Cirebon dan finish di Stadion Ranggajati Sumber.

Menurutnya, olahraga dengan jalan santai ini perlu digalakkan, pasalnya kesehatan perlu kita jaga.

“Kalau ingin sehat, ada tiga yang bisa membuat kita sehat, yakni olahraga, olah fikir dan olah dzikir. Selain fisiknya sehat, jiwanya pun harus tetap sehat,” ujar Imron.

Selain itu, dalam beberapa agenda, Imron mengajak semua lapisan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk ikut serta memajukan daerah. Pasalnya, di era sekarang generasi penerus harus ikut andil dalam pembangunan daerahnya.

“Mari bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon yang lebih baik lagi,” bebernya.

Ia berharap, pada peringatan hari jadi berikutnya bisa lebih meriah lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan yang akan datang, peringatan hari jadi harus lebih meriah lagi. Mulai dari seni, budaya, olahraga dan pameran UMKM serta potensi yang ada di Kabupaten Cirebon,” pungkas Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka Pasar Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Cirebon (Paseban) Grebeg Cirebon Katon 2023 di Halaman Stadion Ranggajati Sumber, Jum’at (12/5/2023).

Di hadapan masyarakat yang hadir, Imron menyebutkan, Paseban Grebeg Cirebon Katon merupakan bagian dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon sesi kedua yang di dalamnya melibatkan pelaku budaya serta ekonomi kreatif.

Acara tersebut digelar untuk memberikan akses pasar secara luas bagi masyarakat Kabupaten Cirebon agar mendapat peran dalam geliat ekonomi yang kini begitu dinamis.

“Dalam Paseban Grebeg Cirebon Katon sesi dua ini didalamnya ada kegiatan pasar rakyat, pameran dan pertunjukan seni budaya yang menggabungkan unsur entertainment, exhibition serta kebudayaan,” ujar Imron.

Di samping itu, Paseban Grebeg Cirebon Katon ini pun merupakan sebuah festival budaya yang diselenggarakan bersamaan dengan mempromosikan potensi produk ekonomi kreatif.

Kegiatan ini juga dikolaborasikan dengan pertunjukan seni sebagai bentuk pelestarian kesenian daerah sekaligus menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Imron berharap, kegiatan tersebut menjadi gelaran yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengenalkan produk-produknya kepada pasar luas.

“Kami berharap mudah-mudahan dengan adanya event ini, dapat menjadi penggerak untuk pelaksanaan event-event sejenis kedepannya,” harap Imron.

“Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang banyak memiliki kekayaan seni budaya serta produk kreatif. Kondisi tersebut membuat peluang dalam memajukan Kabupaten Cirebon, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin tinggi,” sambungnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Drs. Abraham Mohamad, M.Si mengimbau kepada seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif untuk menguatkan produknya.

“Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan produknya agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” kata Abraham. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Memperingati hari jadinya yang ke-541 tahun, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengejar sejumlah program yang belum terealisasi dengan maksimal.

Pandemi Covid-19 yang sempat menghantam dunia beberapa tahun kebelakang, membuat sejumlah program di Kabupaten Cirebon masih belum mencapai target yang diharapkan.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, beberapa program yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus, yaitu terkait jalan, sampah dan banjir.

“Program yang belum terselesaikan, seperti jalan, sampah dan banjir,” ujar Imron kepada awak media, saat mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023).

Oleh karena itu, Imron mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan DPRD untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon.

Karena menurut Imron, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik, diperlukan adanya kekompakan dan persatuan.

Imron menyebut, kendala belum terealisasinya sejumlah program, seperti program perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon, dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.

“Kemarin Covid, membuat beberapa program memang tidak maksimal. Pak Gubernur juga tadi mengatakan, bahwa Jabar hilang pendapatan sekitar Rp10 Triliun akibat Covid,” tutur Imron.

Namun menurutnya pula, pada tahun ini dan tahun depan, perbaikan jalan akan dilakukan. Ia juga berharap, kondisi pendapatan daerah bisa kembali normal, sehingga sejumlah program yang sempat terbengkalai, bisa direalisasikan.

“Sekarang pendapatan daerah sudah mulai kembali normal, sehingga berharap program-program bisa kembali berjalan,” harap Imron.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi menuturkan, bahwa ada tiga program yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Cirebon.

“Yaitu jalan, sampah dan banjir,” kata Lutfi.

Ia mendorong kepada Bupati Cirebon, untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada, sebelum masa jabatannya berakhir.

Lutfi menyebut, bahwa sisa anggaran pada tahun 2023 -2024, akan dimaksimalkan untuk program perbaikan jalan. Bahkan ia mengklaim, pada akhir tahun 2024 nanti, tidak ada lagi jalan di Kabupaten Cirebon yang berlubang.

“Target kita, tahun 2024 jalan di Kabupaten Cirebon, mantap,” harap Lutfi.

Selain jalan, penanganan sampah dan banjir, juga penanganannya harus diseriusi dan bisa segera diselesaikan. Saat ini, kata Lutfi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg sudah beroperasi dan TPA Gunung Santri diperluas.

Sedangkan solusi untuk menangani banjir, salah satunya yaitu dengan dilakukan pengerukan. Hal ini urgent dilakukan, mengingat cuaca Kabupaten Cirebon kerap diguyur hujan lebat.

” Untuk menangani banjir, harus ada pengerukan, agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” jelas Lutfi. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON – Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon beserta jajaran, bersama Forkopimda melakukan napak tilas ke Masjid Kramat Buyut Trusmi dan ziarah ke makam para wali di komplek pemakaman Gunungsembung, Kecamatan Gunungjati, Senin (20/3/2023).

Dalam wawancaranya dengan awak media, Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, kegiatan napak tilas merupakan salah satu upaya untuk terus mengingat proses pendirian Kabupaten Cirebon. Dimana, ada andil besar para leluhur serta peran besar dari Mbah Kuwu Cirebon dan Sunan Gunungjati.

“Dengan napak tilas ini, supaya kita tidak lupa dengan para pahlawan dan pendiri Cirebon,” ujar Imron.

Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadan ini, mengawali rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon Tahun 2023 Sesi Kedua. Dengan harapan, agar memperoleh keberkahan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Imron memanjatkan doa agar cita-cita yang diharapkan oleh para leluhur bisa terlaksana. Selain itu, dirinya berdoa untuk kelancaran tugas dan amanah yang sedang diembannya saat ini, agar bisa memberikan kemajuan dan kemaslahatan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Supaya mendapat keberkahan dalam memimpin Kabupaten Cirebon dan masyarakatnya bisa sejahtera,” harap Imron.

Imron juga membenarkan, bahwa tingkat kunjungan masyarakat di Makam Sunan Gunungjati mengalami peningkatan menjelang masuknya bulan Ramadan ini. Hal tersebut, dikarenakan adanya tradisi munggahan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon dan masyarakat lainnya di luar Cirebon.

”Masyarakat juga turut melestarikan tradisi munggahan, menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan melakukan dizikir dan doa bersama di komplek tersebut,” pungkas Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Perlindungan Sosial (BLT Perlinsos) kepada ribuan masyarakat Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon.

“Total penerima, yaitu berjumlah 24.188 jiwa,” ujar Imron saat menyerahkan bantuan di Stadion Watubelah Sumber, Rabu (8/3/2023).

Bantuan tersebut senilai Rp450 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dan dari total penerima bantuan 24.188 jiwa, terdiri dari ojek (3.916 KPM), UMKM (12.643 KPM), nelayan (4.454 KPM), disabilitas (198 KPM), lansia (2.932 KPM) dan penderita Thalasemia (45 KPM).

Imron menambahkan, bahwa total dana bantuan yang diberikan pada kesempatan ini, yaitu sekitar Rp10,888 miliar. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan diharapkan dapat menurunkan angka inflasi, apalagi sebentar lagi menjelang bulan puasa dan Lebaran.

Ia menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini, tidak semua kabupaten mendapatkannya. Karena dana bantuan ini, merupakan salah satu bentuk apresiasi Menteri Keuangan atas kinerja Kabupaten Cirebon.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon sekaligus selaku Ketua Panitia, Indra Fitriani dalam laporannya menyampaikan, bahwa sumber dana bantuan ini berasal dari dana insentif daerah.

“Sumber dana BLT ini berasal dari dana insentif daerah untuk penghargaan kinerja tahun berjalan periode kedua tahun 2022 Tahun Anggaran 2023,” jelas Fitri.

Terlihat antusiasme ribuan warga pada saat menerima bantuan, diantaranya Monica (28), ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cirebon dan mengaku bersyukur bisa mendapatkan BLT ini.

Perempuan yang memiliki usaha warung ini, mengaku menerima bantuan sebesar Rp450 ribu dan tanpa potongan sama sekali. Bantuan ini akan ia manfaatkan sebagai modal untuk meningkatkan usahanya. “Dapat Rp 450 ribu, nggak ada potongan. Mau dipakai buat tambahan modal usaha,” ujarnya. (DISKOMINFO)