KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si menghadiri acara peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di kantor Bank BJB Cabang Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (4/9/2023).

Menurut beberapa nasabah yang ia jumpai di kantor Bank BJB Cabang Sumber, menyatakan bahwa pelayanan disini ini sangat baik bahkan sangat prima.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada pimpinan Bank BJB Cabang Sumber, bahwa ada inovasi yang dilakukan diminggu pertama setiap bulannya, yaitu dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk nasabah disini.

“Ini salah satu upaya juga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah Bank BJB Cabang Sumber,” kata Ayu–sapaan akrabnya.

Karena Bank BJB adalah salah satu bank yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, Ayu berharap, semoga jalinan ini tetap terjaga.

“Agar program-program yang ada di Pemda yang tidak secara keseluruhan tersupport APBD, Bank BJB bisa support ya,” harapnya.

Sementara, Kepala Bank BJB Cabang Sumber, Taupan Selamat Wibawa mengatakan, baginya pelanggan adalah segalanya. Karena, pihaknya bergerak di bidang jasa perbankan, dimana pelayanan merupakan salah satu faktor utama.

Dan pemberian jasa kepada nasabah adalah bentuk segala jenis tingkat, diantaranya adalah peningkatan pelayanan terus diupayakan agar lebih baik lagi kedepannya.

“Kita memiliki berbagai macam inovasi, yang pastinya memudahkan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” kata Taupan.

Seperti untuk tahun ini, aku Taupan, dari sisi pelayanan setiap waktu juga ada evaluasi dan peningkatan. Apalagi, masih kata dia, ada lembaga khusus yang menilai bagaimana pelayanan terkait perbankan.

“Alhamdulillah, kita (BJB Cabang Sumber) termasuk kategori bank sisi pelayanan yang sangat bagus,” tutur Taupan.

Ia melanjutkan, untuk lebih meningkatkan pelayanan, karena BJB merupakan bank persepsi pemerintah daerah. Artinya, melayani rata-rata pegawai pemerintah, kemudian pensiun ASN.

Pelayanan prima yang diberikan setiap bulannya adalah memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada pelanggan.

“Setiap sebulan sekali di minggu pertama, kita selalu mengadakan pelayanan kesehatan gratis untuk membantu dan kontrol para pensiunan ASN dan lainnya. Jadi, sambil nunggu antrian, bisa cek kesehatan dulu,” jelas Taupan. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, mendistribusikan bantuan air bersih kepada sejumlah desa yang terdampak kekeringan.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, bahwa saat ini terdapat sebanyak 12 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang sedang terdampak kekeringan.

“Kita saat ini, distribusikan air bersih untuk membantu warga yang terdampak kekeringan,” ujar Imron saat menjadi pembina apel di kantor BPBD Kabupaten Cirebon, Senin (4/9/2023).

Menurut Imron, kondisi kekeringan dan juga potensi kebakaran lahan ataupun hutan akhir-akhir ini kerap terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta BPBD untuk bisa mengantisipasi hal tersebut.

Selain itu, ia juga meminta peran aktif masyarakat untuk mengantisipasi adanya musibah yang diakibatkan kelalaian manusia. Karena ia menilai, sejumlah kebakaran lahan dan hutan berpotensi diakibatkan karena kelalaian manusia.

“BPBD harus bisa mengedukasi masyarakat, agar hal seperti itu tidak terjadi,” kata Imron.

Imron juga meminta kepada BPBD Kabupaten Cirebon, untuk bisa mencarikan solusi kekeringan yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Sehingga nantinya, ada antisipasi yang bisa dilakukan saat musim kemarau terjadi.

“Silakan, BPBD untuk carikan solusi atasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Cirebon,” lanjutnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Cirebonkab Saber Hoaks sabet penghargaan Jabar Saber Hoaks Award kategori “Anti Hoaks of The Year” dalam ajang Festival Literasi Digital (Viral) yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, pada Sabtu malam (2/9/2023).

Penghargaan yang diberikan dalam ajang Festival Literasi Digital (Viral) merupakan bagian dari acara West Java Festival 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH., MH.

Perlu diketahui, Cirebonkab Saber Hoaks merupakan Unit Saber Hoaks Daerah dan menjadi bagian dari replikasi Jabar Saber Hoaks yang dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Sudaryanto menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Tim Cirebonkab Saber Hoaks, yang selama ini mempunyai peranan penting dalam memverifikasi informasi-informasi Hoaks yang tengah marak atau viral di masyarakat.

“Terimakasih kepada Tim Cirebonkab Saber Hoaks, terutama kepada Relawan TIK Kabupaten Cirebon yang selama ini mendukung dan membantu kami dalam memverifikasi informasi-informasi Hoaks di masyarakat, sehingga kami bisa meraih penghargaan ini.” ujar Bambang.

Ia juga menyampaikan harapannya untuk Cirebonkab Saber Hoaks. “Dengan penghargaan ini, semoga kedepannya Cirebonkab Saber Hoaks bisa lebih masif lagi dalam hal memverifikasi informasi Hoaks, selain itu juga memberikan edukasi serta literasi digital kepada masyarakat terkait bahaya Hoaks,” lanjutnya.

Senada dengan Bambang, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Cirebon, Eka Swandi, SE., berharap Cirebonkab Saber Hoaks bisa menjadi ujung tombak Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menghadapi hantaman Hoaks.

“Harapannya, semoga kedepannya kita bisa menjadi ujung tombak dalam menangani Hoaks yang tersebar di media sosial, khususnya Hoaks yang massif dan marak di lingkungan Pemkab Cirebon.” ujar Eka. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag bersama Forkopimda menghadiri launching E-Pasport dan olahraga bersama di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Cirebon Kecamatan Kedawung, Sabtu (2/9/2023).

Imron mengapresiasi dengan adanya layanan paspor elektronik ini. Menurutnya, ini akan mempermudah masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait paspor elektronik, diantaranya paspor elektronik memiliki Chip Gen, yang mana menyimpan data biometrik pemilik paspor dan lebih aman.

Bahkan, kata Imron, pemilik paspor elektronik bisa menggunakan fasilitas autogate.

“Dengan autogate, kita tidak perlu lagi mengantre untuk melakukan pemeriksaan paspor secara manual. Cukup dengan meletakkan E-pasport pada mesin autogate, maka informasi pribadi kita akan terbaca secara otomatis dan pintu akan terbuka untuk memungkinkan masuk ke negara tujuan,” katanya.

Imron mengungkapkan, untuk biaya pembuatan paspor sendiri cukup terjangkau. “Untuk PNBP paspor elektronik adalah Rp650 ribu,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, paspor elektronik memiliki keunggulan, yakni bebas visa ke negara Jepang serta dipermudah dalam aplikasi visa ke negara lainnya.

“Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Imigrasi tanggal 20 Juli 2023, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Cirebon dapat menerbitkan paspor elektronik,” ujar Imron.

“Alhamdulilah, masyarakat di wilayah Ciayumajakuning bisa terwujud dan terealisasi untuk memiliki paspor elektronik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Imron selain launching E-Pasport, pihaknya juga menyelenggarakan olahraga bersama dengan turnamen tenis meja Forkopimda bekerja sama dengan panitia dari PTM SKP.

“Kegiatan olahraga bersama ini, selain untuk berkompetisi dalam turnamen, juga secara langsung bisa meningkatkan silaturahmi jajaran Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait di wilayah Cirebon dan sekitarnya,” tambah Imron.

Di tempat yang sama, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Nur Raisha Pujiastuti mengatakan, kegiatan olahraga bersama Forkopimda ini sekaligus untuk mensosialisasikan E-Pasport yang ada di kantor Imigrasi Cirebon.

“Sekarang baru ke jajaran Forkopimda, nanti kita juga akan sosialisasi ke wilayah Ciayumajakuning tentang adanya E-Pasport ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada perbedaan untuk paspor biasa dan paspor elektronik, yakni dari segi harga dan keuntungannya.

“Untuk biaya pembuatan paspor biasa hanya Rp350 ribu, sedangkan paspor elektronik harganya Rp650 ribu, serta kalau yang elektronik ini bebas visa ke negara Jepang,” jelasnya.

Terkait Bandara Kertajati, Raisha mengatakan bahwa Imigrasi Cirebon menyambut baik adanya bandara yang sudah beroperasi tersebut, seperti saat kemarin keberangkatan dan kepulangan jemaah haji, semua berjalan dengan lancar. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-XI Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon bertempat di Apita Tower, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (31/8/2023).

Dalam acara tersebut, Imron menyebutkan, PMI Kabupaten Cirebon merupakan salah satu PMI terbaik di Jawa Barat.

Bahkan, di Jawa Barat, hanya ada tiga PMI yang memiliki serfitikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), salah satunya yakni PMI Kabupaten Cirebon.

“PMI Kabupaten Cirebon juga selama ini terus bergerak dalam bidang sosial dan membantu pemerintah. Selain ilmu, PMI juga bergerak nyata kepada masyarakat,” kata Imron.

Imron menyebutkan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya Muskab PMI Kabupaten Cirebon. Masa bakti PMI Kabupaten Cirebon tahun 2018-2023 sudah berakhir, sehingga perlu adanya penyegaran dalam organisasi tersebut.

Menurut Imron, PMI Kabupaten Cirebon merupakan salah satu garda terdepan dalam menangani masalah kemanusiaan, terutama dalam menangani bencana alam.

“PMI Kabupaten Cirebon sejak 2019 sudah mengantongi sertifikat CPOB, sehingga PMI ini terpilih untuk menyediakan plasma,” lanjutnya.

Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana menyebutkan, organisasinya segera bekerjasama dengan investor di Korea Selatan terkait pengolahan plasma darah.

“PMI Kabupaten Cirebon sudah memiliki sertifikat CPOB (cara pembuatan obat yang baik) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sehingga diperbolehkan,” kata Heviyana.

Ia menyebutkan, PMI Kabupaten Cirebon sudah mampu memproduksi plasma konvalasen. Obat tersebut tidak hanya untuk warga Kabupaten Cirebon saja, melainkan dimanfaatkan juga oleh warga Jawa Barat lainnya, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Saat pandemi Covid-19, kata Heviyana, plasma konvalasen buatan PMI Kabupaten Cirebon digunakan untuk terapi bagi pasien yang tengah dirawat, maupun penyintas akibat penyakit Corona.

“Salah satu pasien Covid-19 yang mendapatkan donor plasma konvalasen adalah Bupati Cirebon, Drs. H. mron, M.Ag. Pascaterapi itu, pasien mengalami kenaikan antibodi secara signifikan,” ungkap Heviyana. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si melakukan kunjungan kerja ke Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/8/2023).

Di Desa Tegalwangi, menurut Ayu–sapaan akrabnya, banyak ditemukan usaha kerajinan rotan rumahan yang berhasil dan sangat membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.

“Di satu lokasi pembuatan kerajinan rotan ini, bisa mempekerjakan hingga 30 pegawai. Artinya, ini sangat membantu pemerintah dalam hal mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon,” kata Ayu.

Ia meninjau langsung berbagai macam produk yang dihasilkan di Desa Tegalwangi ini dan cukup bervariasi. Tidak sedikit produk tersebut dihasilkan dari usaha rumahan yang dikelola oleh warga.

Ayu berjanji, pemerintah tentunya tidak tinggal diam, akan tetapi terus berupaya untuk membantu para pengusaha kecil agar dapat meningkatkan usahanya menjadi pengusaha yang lebih besar.

“Saya bangga, karena hasil karya warga Tegalwangi ini sudah diakui oleh mancanegara. Karena saat ini, penjualan kerajianan rotan ini bukan hanya dipasarkan di lokal saja, namun juga sudah ekspor,” lanjut Ayu.

Banyaknya pengrajin rotan yang saat ini masih terus bertahan, meskipun sempat beberapa tahun dihantam pandemi Covid-19, namun mereka mampu melaluinya.

“Mudah-mudahan, Kabupaten Cirebon yang sudah dikenal dari pengrajin rotannya bisa tetap eskis dan tetap bertahan dan jangan dipandang sebelah mata,” tuturnya.

Di akhir, ia juga mengharapkan, mudah-mudahan dari sektor kerajinan rotan ini dapat membantu pemerintah daerah, juga dapat menjadi roda penggerak ekonomi, terutama desa setempat agar terus berkembang.

“Mudah-mudahan, kerajinan rotan yang ada di Desa Tegalwangi ini bisa terus bertahan dan berkembang, sehingga bisa ikut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengembangkan perekonomian daerah,” harapnya.

Selain meninjau pengrajin rotan di Kecamatan Weru, dirinya berkesempatan pula menabur 30 ribu benih ikan di Kali Jetis dan melanjutkan kunjungan kerjanya untuk meninjau tumpukan sampah di Kali Tumpang, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menyambut baik pemberitaan terkait pengentasan kemiskinan yang dianggap kurang maksimal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd menyebutkan, semua masukan akan dijadikan bahan evaluasi untuk kinerja yang lebih baik.

Dijelaskan Hilmy, selama ini ada beberapa permasalahan yang menjadi dasar perbedaan pandangan terhadap program pengentasan kemiskinan.

Salah satu masalah dasar adalah terkait data yang dimiliki setiap instansi. Ia menjelaskan, masih ada perbedaan data warga miskin yang dimiliki oleh Pemkab Cirebon dengan pihak lainnya.

“Dalam kesempatan ini, yang terpenting, semua masukan termasuk pemberitaan terkait penanganan kemiskinan ini akan kita jadikan bahan evaluasi terutama bagi internal Pemkab Cirebon sendiri,” ujar Hilmy.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan informasi kepada kami,” lanjut Hilmy, Rabu (30/8/2023).

Lebih jauh, Hilmy juga menyampaikan, Pemkab Cirebon akan melakukan komunikasi dengan Korsupgah KPK dan Kementerian Dalam Negeri terkait penanganan kemiskinan yang sesuai, termasuk data maupun kategori kemiskinan itu sendiri dengan Kementerian Sosial.

“Kategori kemiskinan itu kan ada miskin ekstrim, miskin biasa dan ada apalagi namanya, nanti kami komunikasikan dengan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial,” ungkap Hilmy.

“Kami juga akan meminta pihak internal kami, seperti Bappelitbangda, Inspektorat maupun Dinas Sosial untuk menyelaraskan data yang dimiliki dengan data yang dimiliki instansi atas. Siapa tahu, ada kesalahan teknis yang kami lakukan, sehingga menjadikan data itu berbeda,” tambahnya.

Disinggung mengenai angka dalam anggaran penanganan kemiskinan, Hilmy sebut dirinya tidak mengetahui secara pasti. Namun, ia menyebut, sudah ada beberapa program yang dijalankan Pemkab Cirebon dalam upaya pengentasan kemiskinan itu sendiri.

“Soal angka pasti saya tidak berani menyebutkan, karena khawatir salah. Tapi intinya, Pemkab Cirebon sudah menggelontorkan anggaran untuk program pengentasan kemiskinan, seperti bantuan Rutilahu, bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, bantuan bagi warga terdampak pandemi, dan beberapa program lainnya, termasuk iuran JKN bagi masyarakat,” terangnya.

Di akhir, Hilmy berpendapat dengan program yang dijalankan, sudah berhasil menekan angka masyarakat miskin ekstrim di Kabupaten Cirebon.

“Sekali lagi, pernyataan ini bukan bantahan atas pemberitaan yang beredar, tetapi kami coba menyelaraskan saja. Kami akan lebih fokus lagi dalam program pengentasan kemiskinan ini,” tutupnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon mendapatkan perhatian serius dari Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag. Hal tersebut disampaikan Bupati Imron saat menghadiri Raker KONI Kabupaten Cirebon, Rabu (30/8/2023).

Menurut Imron, saat ini prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon berada pada urutan tiga dari bawah, jika dibandingkan dengan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Sekarang posisi kita tiga dari bawah,” ujar Imron.

Oleh karena itu, Imron berharap kepada KONI Kabupaten Cirebon untuk bisa mengangkat prestasi olahraga Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik. Dirinya tidak memasang target yang muluk-muluk, namun berharap prestasinya naik di level menengah.

“KONI harus bisa meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon, minimalnya di level menengah,” kata Imron.

Melalui Raker ini, Imron juga meminta kepada para pengurus KONI dan juga pengurus cabang olahraga, untuk bisa menggali lagi potensi-potensi atlet yang ada di Kabupaten Cirebon.

Dengan banyaknya potensi atlet yang bisa dijaring, peluang untuk mendongkrak prestasi olahraga Kabupaten Cirebon di tingkat provinsi ataupun nasional, akan bisa lebih mudah.

“Kalau potensinya banyak terjaring, maka Kabupaten Cirebon memiliki peluang besar mendapatkan juara,” kata Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Gelaran Riksa Budaya Jawa Barat digelar di Alun-alun Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Minggu (27/8/2023).

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon ini merupakan sebuah upaya gerakan penguatan nilai budaya lokal yang diselenggarakan di tiga wilayah budaya di Jawa Barat.

Riksa Budaya yang diselenggarakan di Kecamatan Lemahabang ini mengangkat nilai “Guyub Rukun Seduluran”. Tema tersebut merupakan sebuah nilai budaya yang mengakar pada masyarakat Cirebon dan masyarakat Jawa Barat sejak dahulu.

Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE mengharapkan, kegiatan tersebut bisa kembali menguatkan Jawa Barat sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya.

“Kegiatan Riksa Budaya Jawa Barat kali ini l, dihadirkan di tengah kehangatan masyarakat Kabupaten Cirebon dengan mengangkat nilai Guyub Rukun Seduluran,” kata Uu.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si menyebutkan, Riksa Budaya Jawa Barat ini sangat penting dan bermanfaat untuk digelar.

Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Wabup Ayu, terus melakukan penguatan nilai-nilai budaya warisan leluhur. Sehingga, dapat mewujudkan kesadaran dan kepedulian bersama.

“Kami terus melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan melakukan pembinaan terhadap berbagai macam tradisi seni dan budaya,” kata Ayu.

Ayu menyebutkan, Kabupaten Cirebon memiliki beragam seni dan budaya, mulai dari wisata religi, pesta laut, tari topeng, tarling klasik, angklung bungko, brai, calung, burok, dan beberapa peninggalan yang sebagian sudah ditetapkan melalui warisan budaya tak benda (wbtb) dari pemerintah pusat.

Hal tersebut, harus dikenalkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, karena akan diteruskan oleh generasi selanjutnya.

“Mempertahankan budaya berarti ikut menjaga kehormatan bangsa dan negara kita tercinta,” lanjut Ayu. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag meresmikan paguyuban seniman angklung Brother Kentongan di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/8/2023).

Bupati Imron menuturkan, bahwa dirinya sudah mengetahui tentang banyaknya seniman angklung di Kabupaten Cirebon. Terlebih saat ini, cukup banyak juga seniman angklung jalanan, yang musiknya cukup diminati oleh masyarakat.

“Paguyuban angklung ini adalah wadah untuk para seniman angklung yang saat ini sudah banyak di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Dengan adanya wadah perkumpulan dari para seniman angklung ini, berharap para seniman bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan seni dan budaya Kabupaten Cirebon.

“Semoga nanti para seniman angklung ini, bisa bekerjasama dengan pemerintah. Terutama mempromosikan budaya Kabupaten Cirebon ke khalayak luas,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga memberikan motivasi kepada seluruh seniman angklung di Kabupaten Cirebon untuk bisa terus berkarya dengan baik, terutama dalam mengembangkan seni dan budaya Kabupaten Cirebon.

Pemerintah, masih kata Imron, siap bersinergi dengan para seniman, untuk terus menjaga dan melestarikan seni dan budaya, serta mendorong kemajuan di Kabupaten Cirebon.

“Para seniman harus terus berkarya dan bersama-sama menjaga serta mengembangkan seni dan budaya Kabupaten Cirebon,” sambung Imron. (DISKOMINFO)