KABUPATEN CIREBON — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dan 8 perguruan tinggi Nahdlatul Ulama.

Penandatanganan kerjasama tersebut, terkait dengan peningkatan gerakan literasi digital, di peruguruan tinggi NU, yang berada dalam naungan Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) PCNU Kabupaten Cirebon.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso mengatakan, penandatangan kerja sama dengan PCNU Kabupaten Cirebon merupakan hal yang penting. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari PBNU.

“Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Pak Menteri dengan Ketua Umum PBNU,” kata Slamet, Kamis 29 Februari 2024.

Slamet menuturkan, bahwa dukungan dari kalangan NU memang sangat penting, terutama untuk kalangan pesantren dan lainnya. Karena menurut Slamet, untuk meliterasi digital masyarakat di Indonesia, tidak bisa dilakukan oleh Kominfo sendirian.

” Karena memang begitu banyak yang perlu kita lakukan, terkait meningkatkan kapasitas literasi digital seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Slamet, Kamis 29 Februari 2024.

Lebih lanjut, Slamet menyampaikan bahwa penandatanganan dengan PCNU menjadi sebuah momentum penting. Sebab dengan terjalinnya kolaborasi tersebut, pihaknya berharap akan ada santri dan mahasiswa yang menjadi penggerak digital.

“Sehingga kader digital nantinya bersama dengan Kominfo bisa memberikan edukasi digital kepada masyarakat, yakni terkait 4 pilar literasi digital, di antaranya Kecakapan Digital (Digital Skill), Etika Digital (Digital Ethics), Keamanan Digital (Digital Safety), dan Budaya Digital (Digital Culture),” jelas Slamet.

Harapannya, kata Slamet, masyarakat di Cirebon, terutama santri atau mahasiswanya bisa menjadi fasilitator untuk meneruskan materi 4 pilar literasi digital tersebut.

“Sehingga nantinya ruang digital itu kita penuhi dengan konten yang positif. Dan komitmen ini bisa terus digerakkan sampai tahun-tahun berikutnya,” kata dia.

Komitmen terkait literasi digital harus terus digaungkan. Pasalnya, Indonesia menjadi negara paling tidak sopan di ruang digital.

“Masyarakat Indonesia masih banyak yang mengakses pornografi, judi online, dan lain sebagainya,” ujar Slamet.

Slamet berharap, ke depannya ada banyak mahasiswa dari PTNU yang menjadi perwakilan duta digital yang bisa menyampaikan bagaimana menggunakan ruang digital menjadi lebih baik.

“Oleh karena itu, Kominfo mengapresiasi PCNU Kabupaten Cirebon yang dinahkodai KH Aziz Hakim Syaerozie. Mudah-mudahan apa yang kita dilakukan dapat dihitung sebagai ibadah kita semua dan menjadi ladang pahala, dan tentunya bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Cirebon,” tandasnya

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan terima kasih atas komitmen Kominfo yang bersedia melakukan kerja sama dengan PCNU.

Menurut Aziz, pihaknya menyambut baik kerjasama yang dijalin saat ini, karena program literasi digital, juga merupakan program yang nasional yang perlu didukung oleh NU.

” Tentu kami menyambut dengan baik, sebab memang literasi digital ini menjadi problem tersendiri khususnya di warga NU,” ujar Kiai Aziz.

Menurutnya, di level menengah saja, literasi digital di kalangan NU masih kurang. Meskipun belakangan ini di kalangan NU sudah berikhtiar agar aspek digital bisa menjadi kebutuhan di warga Nahdliyin.

Sehingga menurut Aziz, dengan adanya gerakan literasi digital Kominfo yang diselenggarakan disejumlah perguruan tinggi NU tersebut, bisa menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.

“Saya kira ini merupakan kesempatan NU untuk menjawab tantangan literasi digital, ,” ujar Aziz.

Aziz juga berharap kepada Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), yang sudah melakukan kerjasama saat ini, bisa memaksimalkan program tersebut dengan maksimal.

Sehingga nantinya diharapkan, mahasiswa maupun civitas akademika di PTNU mampu memahami literasi digital di masa datang.

“Diharapkan nanti LPTNU bisa mendistribusikan kader digital. Bahkan syukur-syukur misi literasi digital ini massif di PTNU,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LPTNU Kabupaten Cirebon, Ahmad Sururi menambahkan, bahwa kerjasama yang dijalin oleh PCNU Kabupaten Cirebon dan 8 Perguruan Tinggi NU, merupakan momentum yang sangat baik, untuk pencapaian perguruan tinggi dalam cakap berdigital..

Sehingga menurut Sururi, pihaknya akan terus berkomitmen, untuk meningkatkan kapastian perguruan tinggi NU di Kabupaten Cirebon, dalam hal literasi digital.

” Semoga dengan perjanjian kerjasama ini, mendorong perguruan tinggi NU di Kabupaten Cirebon makin cakap digital,” ujar Sururi.

KABUPATEN CIREBON — Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cirebon mengadakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-IX Tahun 2024 di Hotel Aston Kecamatan Kedawung, Selasa (27/2/2024).

Dalam Muskab tersebut, sebanyak 92 anggota hadir, yang terdiri dari Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Cirebon, utusan Korpri Unit Kabupaten, dan utusan Korpri Unit Kecamatan.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd mengatakan, Korpri adalah wadah perjuangan dan pengabdian seluruh pegawai Republik Indonesia, yang memiliki peran dan tanggung jawab, bukan sekedar berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Korpri juga merupakan sarana untuk meningkatkan kreatifitas, serta profesionalisme para anggotanya dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan melayani masyarakat dalam berbagai bidang,” katanya.

Hilmy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepengurusan sekarang. Pasalnya, ketika dahulu Muskab VIII Korpri tahun 2019 dilaksanakan, kondisi Korpri sangat memprihatinkan.

“Beban defisit tanggungan kadeudeuh mencapai
angka yang cukup besar hingga Rp24 miliar. Ditambah dengan kondisi sarana dan prasana kantor atau sekretariat sebagai sentral pelaksanaan tugas atau tempat bekerja, belum ada. Sehingga semua kondisi saat itu sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjut Hilmy, dengan kerja keras seluruh dewan pengurus beserta anggota dan pihak terkait, serta berbagai skenario kebijakan yang rasional dan terukur yang ditetapkannya, kini seluruh permasalahan itu secara bertahap bisa diselesaikan dengan baik.

“Sekarang, gedung sekretariat sebagai pusat kegiatan Korpri selesai dibangun lengkap dengan aula, taman dan kafenya, dan telah diresmikan pada tahun 2022 yang lalu,” sambungnya.

“Demikian juga dengan defisit kadeudeuh yang hampir mendekati seimbang, meski sejak tahun 2021 sampai tahun 2023 terjadi booming PNS yang pensiun, mengalami peningkatan yang signifikan,” ungkapnya.

Ia mengajak kepada seluruh pengurus DP Korpri Kabupaten Cirebon, unit kabupaten maupun unit kecamatan, menjadikan Muskab IX Korpri ini sebagai wadah untuk belajar secara totalitas mengenai pengabdian kepada masyarakat

“Dengan melihat dan mendengar laporan pertanggungjawaban dewan pengurus Korpri Kabupaten Cirebon masa bakti 2019-2024, kemudian jadikanlah momen muskab ini sebagai ajang pemilihan ketua dan formatur yang dipandang dapat melanjutkan, bahkan meningkatkan keberhasilan program Korpri yang akan datang,” ajaknya.

Seperti diketahui, pada Muskab IX Kopri Kabupaten Cirebon tahun 2024 ini, Drs. Jajang Sofyan, M.SI terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Cirebon periode 2024-2029. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag meminta kepada seluruh peserta Pemilu maupun masyarakat di Kabupaten Cirebon agar bisa menerima hasil Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Imron saat menghadiri pembukaan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Hall, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (27/2/2024).

“Kita berharap, kepada seluruh masyarakat untuk menerima siapapun wakil-wakil yang terpilih. Tenang saja, karena untuk membangun Kabupaten Cirebon, jalurnya bukan hanya jadi wakil rakyat saja,” ujar Imron.

Imron menyebutkan, bila ada masyarakat yang tidak puas dengan hasil pemilu 2024, silakan mengajukan gugatan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Bagi yang kurang puas, bisa mengajukan keberatan, dengan catatan sesuai aturan,” katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan, proses rekapitulasi suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga masing-masing kecamatan sudah dilakukan.

Menurut Sopidi, pelaksanaan penghitungan suara di Kabupaten Cirebon berjalan dengan lancar. Dipastikan, seluruh petugas Pemilu bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

“Melalui rapat pleno ini, kami dari KPU akan bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dikerjakan,” tukas Sopidi.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum disebutkan, bahwa penghitungan suara dilakukan setelah selesainya proses pemungutan suara sampai dengan penghitungan selesai dilakukan di TPS.

Selanjutnya, tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan berjenjang, mulai dari rekapitulasi di kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Hasil rekapitulasi manual berjenjang dijadikan sebagai hasil resmi Pemilu 2024. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag secara resmi membuka Festival CIS (Competition for Islamic Students) Pondok Pesantren Al-Hikmah dengan tema “Ukir Akusara Abadi Ciptakan Nawasena Negeri” di Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Senin (26/2/2024).

Bupati Imron meminta para santri untuk tetap semangat belajar dan menunjukkan prestasi terbaiknya. Tujuannya agar para santri dapat berkontribusi secara positif baik di lingkup kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.

“Tunjukkanlah bahwa kalian mampu berprestasi. Jadilah contoh yang baik untuk kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional,” kata Imron.

Lebih lanjut, Imron mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan festival di Ponpes Al Hikmah yang telah menjadi wadah pembinaan dan pencapaian prestasi para santri.

“Saya beberapa kali berkunjung ke ponpes ini, banyak kemampuan dan pencapaian yang luar biasa dari santri Ponpes Al Hikmah,” ungkapnya.

Dalam arahannya, ia juga mengutip pendapat dari Ibnu Khaldun tentang tiga jenis penguasa di dunia, yakni penguasa alami, politik, dan kenabian.

Ia juga menekankan akan pentingnya model penguasaan kenabian, dimana pemerintah dan masyarakat berusaha untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama dengan tujuan dunia dan akhirat.

“Ini adalah pekerjaan rumah kita semua, terutama para santri. Dengan prestasi dan dedikasi kalian, isi dan bangunlah negara kita tercinta ini, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang kita junjung tinggi,” tutur Imron.

Menyongsong Indonesia Emas, Imron menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para santri yang saat ini berusia 10-15 tahun, untuk memulai dan terus mengembangkan prestasi mereka dari sekarang.

“Diharapkan dapat menjadi pemimpin dan inovator di masa depan, yang akan membawa negara Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar lagi,” imbuhnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag berharap para siswa-siswi di SMAN 1 Lemahabang Kecamatan Lemahabang bisa menjadi pelopor pembangunan dan pendidikan di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Imron saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon, Senin (26/2/2024).

Menurut Imron, banyak potensi yang ada di SMAN 1 Lemahabang, sehingga perlu digali dengan baik, mulai dari gurunya maupun siswanya.

“Potensinya sangat besar, sehingga ketika melakukan diskusi bersama, saya minta potensi maupun prestasi di sekolah ini harus terus ditingkatkan,” katanya.

Ia menjelaskan, bahwa SMAN 1 Lebahabang ini merupakan salah satu sekolah tertua di Kabupaten Cirebon, karena dibangun pada tahun 60-an.

“SMAN 1 Lemahabang adalah salah satu sekolah tertua, karena berdiri dari tahun 1963. Sekolah ini juga menjadi sekolah favorit, karena siswanya bukan hanya dari Kecamatan Lemahabang saja, melainkan dari berbagai daerah,” lanjutnya.

Ia meminta kepada para guru, untuk mendidik anak didiknya dengan baik. Sehingga kedepan, anak-anak didik ini akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Cirebon.

“Kami berkeinginan, kedepan siswa-siswi SMAN 1 Lemahabang menjadi pelopor perubahan pembangunan di Kabupaten Cirebon,” harapnya.

“Karena tamatan sekolah tersebut, merupakan orang-orang pilihan yang akan membawa pola pikir kemajuannya dan membawa perubahan, baik untuk dirinya, keluarganya maupun masyarakat,” tutup Imron. (DISKOMINFO)

KOTA BANDUNG — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Forum Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/2/2024).

Bey dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan tersebut merupakan momentum baik dalam menyamakan visi dan persepsi terkait arah pembangunan Jawa Barat.

“Perencanaan dengan pendekatan partisipatif, salah satu pendekatan melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan,” katanya.

Forum dihadiri Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dan sekda kabupaten dan kota di Jabar.

Bey menyebut, sekretariat daerah (setda) merupakan benteng utama dari birokrasi di daerah, termasuk kabupaten kota.

“Kemajuan atau kegagalan ada di pundak sekda baik kabupaten, kota maupun provinsi. Sekda harus taat pada aturan, juga memberikan pemahaman kepada pimpinannya,” ujar Bey.

Ia mengingatkan pula agar sekda menjaga integritas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta mengawal implementasi program pembangunan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingatkan bahwa kegiatan yang dilakukan diprioritaskan untuk peningkatan pelayanan publik yang benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, Bey mengingatkan pengelolaan keuangan daerah harus akuntabel, efektif, dan adanya kehati-hatian dalam pengadaan barang dan jasa.

“Tetap harus kompetitif, transparan, dan mendorong dunia usaha untuk berkembang secara profesional,” ujarnya.

“Ingatkan pula perilaku ASN yang sesuai dengan core value BerAKHLAK, terutama untuk menjauhkan diri dari perbuatan tercela dan bebas korupsi,” tambah Bey.

Ia berharap melalui forum perangkat daerah itu dapat mencapai tujuan dan sasaran pembangunan di Jabar, terutama dalam pelibatan peran setda sebagai unit penunjang yang strategis.

“Saya berharap forum ini dapat memperoleh tujuan yang sama, yaitu memajukan Jawa Barat, juga kota dan kabupaten di Jabar,” tutup Bey.

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah

KABUPATEN CIREBON — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon menggelar bakti sosial pelayanan KB serentak berupa metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

Kegiatan tersebut berlangsung di Puskesmas Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (21/2/2024).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, MKJP merupakan kontrasepsi yang paling efektif untuk mengendalikan kehamilan dan kelahiran. Oleh sebab itu, MKJP merupakan bagian dari upaya pengendalian penduduk di Kabupaten Cirebon.

Jumlah warga yang mendapatkan bantuan tersebut, yakni 245 perempuan dan empat orang laki-laki. “Kontrasepsi yang digunakan berupa tubektomi untuk perempuan dan vasektomi untuk pria,” kata Imron.

Menurut Imron, MKJP sangat penting bagi perempuan yang sudah melahirkan lebih dari dua kali. Setelah mendapatkan MKJP, bisa terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, SKM., M.Kes mengatakan, permintaan warga yang ingin mendapatkan kontrasepsi cukup tersebut sangat tinggi. Namun, karena keterbatasan jumlah anggaran, hanya bisa dilakukan di waktu tertentu.

Selama ini, kata Eni, sebagian warga di Kabupaten Cirebon masih menggunakan kontrasepsi jangka pendek, diantaranya metode amenore laktasi (MAL), kondom, suntik progestin, suntik kombinasi, pil laktasi, dan pil kombinasi.

“Saat ini masyarakat mulai sadar, kalau pakai pil, banyak yang sering lupa. Suntik yang harus tiga bulan sekali juga kelewat,” ujarnya.

Tahun ini, lanjut Eni, Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan 500 perempuan agar mendapatkan metode operasi wanita (MOW), sedangkan untuk metode operasi pria (MOP), hanya dua orang. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri peluncuran gerakan sarapan bersama sekaligus meresmikan gedung usaha kesehatan sekolah (UKS) di SMPN 1 Sumber, Selasa (20/2/2024).

Bupati Imron mengatakan, kehadiran gedung UKS ini tidaklah sekadar sebuah bangunan fisik, tetapi merupakan simbol dari komitmen bersama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan peserta didik, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Cirebon.

“Saya sangat berharap keberadaan ruang UKS agar selalu terintegrasi, mulai dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang didukung dengan manajemen/tata kelola yang baik,” kata Imron.

Dengan adanya gedung UKS ini, ia berharap, SMP Negeri 1 Sumber dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi siswa-siswinya, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit.

Melalui kolaborasi antara sektor pendidikan dan kesehatan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan optimal siswa dalam segala aspek.

“Mungkin, di banyak sekolah, yang tersisa hanya plang namanya UKS. Kalau pun masih ada ruang UKS, mungkin kondisinya kurang terawat dengan baik,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kami minta kepada kepala SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon, untuk membuat terobosan mempercepat pengembangan UKS di sekolahnya masing-masing,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, S.Pd., M.M menambahkan, bahwa di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sudah ada beberapa program.

Diantaranya, yaitu program bebas sampah plastik. Tiap-tiap anak dan tiap-tiap sekolah tidak lagi diperbolehkan menggunakan sampah-sampah plastik. Oleh karenanya, anak-anak diharuskan membawa peralatan sendiri, baik itu untuk makan maupun minum.

“Seperti program sarapan bersama Bupati Cirebon di SMPN 1 Sumber ini, dalam rangka memberikan edukasi kepada anak-anak, agar bisa memakan makanan empat sehat lima sempurna. Kemudian anak-anak juga diajarkan untuk mengurangi sampah,” kata Ronianto.

Dikatakan Roni, sapaan akrabnya, melalui dana BOS Kabupaten Cirebon tahun kemarin sudah memberikan bantuan kepada siswa, yaitu berupa tempat makanan dan minum, sehingga ketika mereka jajan di sekolah sudah memakai tempat makan yang telah disediakan, bukan lagi plastik.

“Dampaknya adalah pengurangan sampahnya yang sangat luar biasa. Kita lebih kepada edukasi, agar anak-anak terbiasa hidup sehat dan bisa mengurangi sampah, bukan hanya di sekolah, namun di lingkungan rumahnya,” sambungnya.

Terkait UKS, lanjut Roni, sebenarnya sudah ada di beberapa sekolah, diantaranya di SMPN 1 Weru, SMPN 1 Dukupuntang dan sekarang di SMPN 1 Sumber.

“Mudah-mudahan sekolah-sekolah lain bisa menyusul. Tapi, kita melihat kondisi ruangannya juga, kalau ruangan terbatas, ya tidak sebesar ini, tetapi yang penting fasilitas UKS di tiap sekolah ada,” pungkas Roni. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Sebanyak enam perumahan di Kabupaten Cirebon melakukan ekspos Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) kepada pemerintah daerah di kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) setempat, Senin (19/2/2024).

Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Cirebon, Yayan Suratman mengatakan, akhir tahun 2023 kemarin, sebanyak 91 perumahan dari 550 perumahan yang sudah menyerahkan asetnya kepada pemerintah daerah (Pemda).

Sedangkan untuk tahun 2024 ini, lanjut Yayan, baru ada enam perumahan dari empat pengembang yang sudah masuk untuk proses serah terima PSU.

“Awal tahun ini, baru ada enam perumahan dari empat pengembang, dan sekarang mereka ekspos,” ujarnya.

“Tahun 2024 ini kita targetkan, ada 10 perumahan yang sudah diserahkan ke pemerintah daerah,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, bahwa keenam perumahan dari empat pengembang tersebut, nantinya akan melakukan ekspos. Pemkab Cirebon akan melihat bagaimana kondisi di lapangan, usai mereka melakukan pemaparan.

“Sebelum diserahkan, Pemkab nanti meninjau ke lapangan, apakah sesuai atau tidak antara yang dipaparkan dengan yang ada di lapangan. Kalau semua sesuai, nanti kita buatkan Berita Acara Serah Terima (BAST), agar nantinya bisa diserahkan ke Pemda,” jelas Yayan.

Lebih lanjut, ujar Yayan, keenam perumahan tersebut merupakan perumahan yang dibangun dari tahun 2000an, artinya perumahan yang sudah cukup lama.

“Perumahan sih sudah lama dari tahun 2000an, cuma pengembangnya masih ada,” katanya.

Ia mengungkapkan, keempat pengembang dari enam perumahan yang akan menyerahkan PSU-nya ke pemerintah daerah, yakni:

  1. PT. Putra Mulia Propertindo selaku Pengembang Perumahan Mulialand Ciledug;
  2. PT. Panca Mulia Persada selaku Pengembang Mulialand Patria dan Perumahan Mulia Asri Arjawinangun;
  3. PT. Purimega Saranaland selaku Pengembang Perumahan Taman Anggrek Plumbon dan Perumahan Taman Anggrek Tegalwangi I; dan
  4. PT. Gading Dampar Kencana selaku Pengembang Perumahan Ramayana Residence.

Terkait perumahan yang pengembangnya sudah bangkut atau ada pernyataan pailit, ia menjelaskan bahwa serah terima perumahan bisa dilakukan, meski pengembang sudah tidak ada.

Hal tersebut sesuai dengan Perbup Nomor 189 Tahun 2022, bila pengembang terlantar itu bisa diserahkan ke Pemda.

“Jadi, nanti warga perumahan bisa mengajukan untuk audiensi dengan Pemkab Cirebon untuk PSU-nya,” tutupnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag memastikan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon berjalan aman dan lancar. Tidak ditemukan adanya konflik hingga pelaksanaan pemungutan suara usai.

Kondisi tersebut dipastikan, usai Bupati Imron bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon melakukan monitoring pelaksanaan Pemilu 2024 di beberapa titik di Kabupaten Cirebon, Rabu (14/2/2024).

Beberapa titik tersebut, diantaranya TPS 03 Kelurahan Sendang Kecamatan Sumber, TPS 4 Desa Trusmi Kecamatan Plered, TPS 15 Desa Mertapada Kulon Kecamatan Astanajapura, dan TPS 01 Desa Ambulu Kecamatan Losari.

Dalam peninjauan itu, Imron bersama rombongan melihat langsung ke lokasi dan antusiasme warga berbondong-bondong ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.

Ditemui di TPS 01 Desa Ambulu Kecamatan Losari, Imron menyebutkan, pihaknya menjamin situasi di Kabupaten Cirebon akan tetap kondusif, meskipun ada perbedaan pilihan di tengah masyarakat.

“Kami lihat masyarakat sangat gembira berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini,” kata Imron didampingi Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.IK, S.H, M.H dan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono S.Sos., M.I. Pol beserta jajaran.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah meminta kepada seluruh peserta Pemilu di Kabupaten Cirebon, agar siap menerima kekalahan dan tidak menciptakan konflik pascapemilihan.

Dan bagi siapapun yang terpilih nantinya, ia berharap, akan membawa bangsa dan negara Indonesia ke arah yang positif dan lebih baik lagi untuk lima tahun kedepan.

Tak lupa, Imron mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 ini.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan menjaga kondusifitas, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya. (DISKOMINFO)