KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka gelaran Pesona Gaman Cirebon di Teras Patra, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jum’at (18/8/2023).

Pesona Gaman Cirebon merupakan pameran serta ajang edukasi tosan aji atau senjata berbahan besi yang sering digunakan dalam peperangan dan membela diri.

Imron menyebutkan, sangat mengapresiasi adanya pameran tersebut. Hal Ini menandakan, kalau orang tua zaman dahulu memakai alat ini untuk berbagai kepentingan, salah satunya dalam mengusir penjajah.

Sementara saat ini, tosan aji dibuat dengan tujuan berupaya melestarikan peninggalan budaya dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Di pameran ini, saya melihat ada keris dan juga kujang,” kata Imron.

Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Imron, mengharapkan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun, sehingga bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Cirebon.

“Dalam gelaran ini, saya lihat ada yang datang dari Lombok, Jombang, hingga Malang,” ujar Imron.

Panitia penyelenggara Pesona Gaman Cirebon, Toto Harno menyebutkan, pameran ini digelar untuk mengenalkan benda-benda pusaka dari Cirebon.

Hal ini untuk mengedukasi kepada masyarakat, bahwa leluhur dari Cirebon menciptakan banyak peninggalan sejarah.

“Itu membuktikan, bahwa peradaban Cirebon tempo dulu itu melahirkan banyak bukti sejarah yang harus dilestarikan oleh para generasi muda,” kata Harno. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 di lapangan Ranggajati Sumber, Kamis (17/8/2023). Pada upacara peringatan tersebut, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron.,M.Ag menjadi pembina upacara.

Tampak hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i., M.Pd., Anggota DPR RI, Ono Surono, jajaran Forkopimda, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, para kepala perangkat daerah, instansi terkait dan para veteran.

Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, momentum pagi ini merupakan yang paling membahagiakan bagi seluruh bangsa Indonesia, termasuk kita yang berada di lapangan upacara Kabupaten Cirebon.

“Karena dalam suasana jiwa yang segar dan raga yang sehat, kita semua dapat hadir bersama, untuk menyelenggarakan satu upacara yang paling penting dalam kedudukan kita sebagai warga Negara Republik Indonesia, yaitu upacara peringatan HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Imron.

Imron mengungkapkan, bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan syuhada pembela tanah air, berisikan amanat luhur kepada generasi penerus, agar momentum kemerdekaan dapat dipelihara dan diisi dengan aktivitas yang positif.

“Tujuan utama kemerdekaan adalah terciptanya tatanan masyarakat yang maju dan sejahtera, kehidupan bangsa yang cerdas, serta membina perdamaian dan keadilan sosial dalam pergaulan dunia yang makin bersahabat sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Imron.

“Yang berisikan: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” lanjutnya.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan,l. Maka, salah satu tindakan yang paling terpuji adalah melalui pengisian kemerdekaan dengan gerakan pembangunan.

“Strategi peningkatan kesejahteraan yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon merupakan langkah yang tepat untuk bisa membawa masyarakat berada pada suasana kehidupan yang lebih sejahtera,” sambung Imron.

Lebih lanjut, Imron mengatakan, kita sekarang yang berada di masa ini berkewajiban untuk melanjutkan perjuangan generasi pendahulu, sekaligus menanggung konsekuensi perjuangan yang sesuai dengan jamannya.

“Mari kita hadapi berbagai hambatan, gangguan dan tantangan dengan memperteguh semangat untuk terus berjuang. Mari kita bahu-membahu dan bersama-sama bersatu dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan untuk menjadi bangsa yang terhormat, bangsa Indonesia,” tambahnya.

“Mari kita susun kekuatan, agar kita dapat melangkah maju dan lebih maju untuk menyelesaikan pekerjaan rumah menuju cita-cita mewujudkan masyarakat sejahtera sesuai amanat kemerdekaan, yakni terselenggaranya kesinambungan sendi-sendi perekonomian, khususnya di Kabupaten Cirebon,” pungkas Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) damai tahun 2024 bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu Kabupaten Cirebon, seluruh partai politik peserta Pemilu 2024, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur lainnya di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon, Rabu (16/8/2023).

Bupati Imron mengharapkan dalam deklarasi Pemilu damai tahun 2024, Pemilu di Kabupaten Cirebon dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

“Mari bersama-sama agar pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Cirebon dapat berjalan dengan kondusif, serta kita jaga persatuan dan kesatuan kondusifitas daerah,” kata Imron.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H mengatakan, deklarasi Pemilu damai yang dihadiri Forkopimda dan seluruh partai politik juga KPU, serta Bawaslu Kabupaten Cirebon, adalah dalam rangka untuk menyamakan visi sekaligus persepsi.

Menurutnya, apapun kontestasi yang dilaksanakan agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan diantara sesama. “Saya titip jaga kondusifitas, kita jaga persatuan dan kesatuan diantara kita,” ujar Arif.

Dikatakan Arif, untuk menghadapi tahapan agenda selanjutnya, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah persiapan sekaligus menyusun pola pengamanan dalam kontestasi tersebut, mulai dari sudah membangun sinergitas antara aparat penegak hukum melalui forum Gakumdu.

Namun, untuk pola dan skema pengamanan masih dalam tahapan menghitung, diantaranya koordinasi dengan KPU terkait dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Cirebon dan TPS khusus.

“Dari itu semua, nanti kita lakukan inventarisir dan pemetaan terkait dengan potensi-potensi kerawanan. Dari situ kita dapat menetapkan pola pengamanan dalam rangka pelaksanaan pemungutan suara yang ada di TPS,” lanjut Arif.

Pihaknya juga berkoordinasi intensif dengan KPU dan Bawaslu, termasuk dengan tahapan yang akan dilalui, mulai dari kampanye dan tahapan lainnya.

“Pada prinsipnya, Polresta Cirebon bersama seluruh stakeholder yang ada dan dukungan TNI siap untuk melakukan pengamanan dalam rangka kontestasi Pemilu tahun 2024,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi menyatakan, kegiatan deklarasi damai ini merupakan perwujudan sekaligus sebagai pengingat, bahwa sebagai peserta Pemilu dan unsur yang terlibat didalamnya dapat mengingat kembali melalui deklarasi damai untuk bersama-sama menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan situasi kondusif dan damai.

“Itu pentingnya, kita diingatkan kembali lewat deklarasi Pemilu damai ini. Melalui deklarasi damai untuk bersama-sama menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan situasi kondusif dan damai,” ujar Sopidi. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Cirebon dipastikan siap mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Upacara Peringatan ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Ranggajati Sumber pada tanggal 17 Agustus 2023 nanti.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, para Paskibraka ini beberapa bulan sebelumnya telah berlatih keras untuk mengibarkan bendera merah putih. Seluruh pasukan tersebut merupakan generasi muda dari Kabupaten Cirebon.

Menurut Imron, para Paskibraka ini telah menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai luhur patriotisme yang menjadi faktor signifikan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Melalui Paskibraka juga dapat menumbuhkan semangat kemerdekaan bagi generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai sosial, agar mampu menanamkan sikap dan perilaku yang baik di kehidupan bermasyarakat,” kata Imron saat mengukuhkan Paskibraka tingkat Kabupaten Cirebon, Selasa malam (15/8/2023).

Pasukan Paskibraka tersebut tidak hanya bertugas dalam upacara hari kemerdekaan saja, melainkan pada hari besar nasional lainnya. Bagi Imron, Paskibraka akan menorehkan kebanggaan dan peristiwa bersejarah tersendiri.

Ia juga sudah mengimbau, agar pasukan Paskibraka mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, baik dari segi kesehatan dan asupan makanan, sehingga bisa berkonsentrasi dengan baik.

“Tugas penting esok pagi hari maupun sore hari pada tanggal 17 Agustus agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya berharap, ikrar yang telah diucapkan benar-benar dihayati, dipedomani, dan dijalankan dalam pengabdian anak-anakku terhadap bangsa dan negara di masa kini dan masa depan,” tambah Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengikuti kegiatan senam bersama dalam rangka memperingati HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Patria Graha, Desa Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Selasa (15/8/2023).

Tidak hanya mengikuti senam bersama dengan ratusan masyarakat di Kecamatan Waled dan sekitarnya, tetapi juga sekaligus membagikan ratusan sertifikat tanah kepada warga.

Imron mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Waled ini. Apalagi, kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga.

Menurutnya, melalui senam, warga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran badan, sehingga nantinya bisa meneruskan perjuangan dari para pahlawan.

“Dengan menjaga kesehatan dan kebugaran, maka diharapkan masyarakat bisa meneruskan untuk bersama membangun bangsa dan negara,” kata Imron.

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga membagikan ratusan sertifikat tanah kepada warga yang telah didaftarkan dalam program PTSL bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Karena melalui program ini, biaya pembuatan sertifikat tanah menjadi sangat terjangkau.

“Biayanya hanya Rp150 ribu saja. Kalau tidak melalui program ini, biayanya mungkin jutaan,” ujar Imron.

Imron juga mengakui, masih banyak bidang tanah yang belum bersertifikat. Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan program ini dengan baik.

“Silakan diinformasikan kepada masyarakat, agar bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar UMKM Award 2023 dengan tema “UMKM Unggul Berbasis Digital Berdaya Saing Global”. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag di Hotel Apita Cirebon, Selasa (15/8/2023).

Imron mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki komitmen untuk membangun masyarakat melalui visinya, yaitu berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman.

Menurut Imron, komitmen tersebut dituangkan dalam program dan kegiatan yang ada di organisasi perangkat daerah dalam meningkatkan kesejehteraan di Kabupaten Cirebon.

Ia menyebut bahwa melalui kegiatan UMKM Award ini dapat menumbuhkan wirausaha baru, meningkatkan wirausaha mikro naik kelas dan dapat berdaya saing, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Saya selaku Bupati Cirebon, berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah berperan aktif dalam pembinaan, pemberdayaan dan memajukan usaha mikro di Kabupaten Cirebon demi mencapai peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” ujar Imron.

Ia mengungkapkan, UMKM merupakan pendongkrak perekonomian di Indonesia. Pasalnya, UMKM lah yang mampu bertahan dari krisis moneter tahun 1998 dan bahkan saat pandemi Covid-19.

“Alhamdullilah, UMKM mampu bertahan di saat Indonesia diterjang pandemi Covid-19, karena UMKM langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, agar semua pemangku kepentingan bisa berkolaborasi dan berkomitmen untuk bersinergi bahu membahu, membantu dan mendorong dalam peningkatan kualitas SDM usaha mikro.

“Dengan adanya UMKM Award Kabupaten Cirebon tahun 2023, dapat lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas usaha mikro dalam menghadapi tantangan bisnis masa kini,” lanjut Imron.

“Selain itu juga mampu berdaya saing dan tampil percaya diri menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, baik di tingkat regional, nasional maupun global,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dadang Suhendra mengatakan, kegiatan ini diikuti kurang lebih 229 pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon.

Namun dari jumlah tersebut, panita terus melakukan seleksi untuk mendapatkan UMKM terbaik dari yang baik.

“Jadi, yang mengikuti UMKM kategori olahan makanan dan minuman serta kerajinan. Para pemenang, nantinya kita akan ikutkan ke tingkat Jawa Barat,” ujar Dadang. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri acara Grand Final Festival Dangdut ke-2 Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Sabtu (12/8/2023).

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Imron menyebutkan, Festival Dangdut merupakan cara untuk menemukan bibit-bibit baru pedangdut dari seluruh wilayah Kabupaten Cirebon, agar bisa eksis hingga kancah internasional.

“Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mendukung pelaku musik dangdut untuk dapat berkembang dan berkreasi, agar bisa mengharumkan nama daerah, baik di ajang tingkat nasional bahkan internasional,” kata Imron.

Menurut Imron, musik yang mulai populer pada tahun 1970 ini merupakan salah satu genre musik paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, kepopulerannya itu dirasakan di beberapa negara.

Dalam perkembangannya, syair lirik dangdut tidak hanya menceritakan tentang romantisme, melainkan membahas isu sosial hingga syiar agama.

“Karakter dangdut yang dinamis, membuatnya bisa dipadukan dengan genre musik lainnya. Karena itu, saat ini kita dapat mendengar jenis dangdut yang lebih kekinian yang digabungkan dengan musik elektronik,” ujar Imron.

“Kalau di luar negeri mempunyai genre musik, seperti rock, jazz, blues, country dan lain sebagainya. Maka, Indonesia harus bangga memiliki genre musik yang membanggakan, karena kepopulerannya sampai ke mancanegara, yaitu dangdut,” imbuhnya.

Untuk mendukung perkembangan musik tersebut, kata Imron, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus memfasilitasi bakat para generasi muda untuk menjadi penyanyi dangdut, dan sebagai wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif.

Hal itu sesuai dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Cirebon, yakni memajukan sektor pariwisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan industri kreatif.

“Pasca pandemi, ekonomi Kabupaten Cirebon harus pulih. Kami berharap, kegiatan ini menjadi agenda tahunan Kabupaten Cirebon,” harap Imron.

Ketua DPC Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Kabupaten Cirebon, Hasan Khand menuturkan, Festival Dangdut ke-2 Kabupaten Cirebon digelar untuk mengarahkan minat dan bakat generasi muda di Kabupaten terhadap musik dangdut.

Dalam babak grand final ini, lanjut Hasan, ada 20 peserta yang akan bersaing untuk merebutkan posisi sebagai juara Festival Dangdut ke-2 Kabupaten Cirebon.

“Kami mengerahkan muda-mudi di Kabupaten Cirebon yang memiliki kecintaan terhadap musik dangdut menjadi seseorang yang profesional. Tentunya, ini juga membanggakan Kabupaten Cirebon,” tutup Hasan. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Sebanyak 1.766 pelajar dari sekolah tingkat SMP di Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan lomba bintang pelajar, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

Dari jumlah 1.766 peserta, tersaring sebanyak 176 siswa yang berhak masuk kedalam grand final Lomba Bintang Pelajar, yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (11/8/2023).

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, bahwa kegiatan perlombaan keilmuan seperti ini bisa mendorong para pelajar untuk lebih giat lagi dalam belajar.

Hal tersebut dikarenakan, para pelajar bisa merasakan secara langsung terkait pemahaman keilmuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta.

“Para pelajar jadi lebih sadar bahwa ternyata banyak saingannya. Sehingga, bisa memacu mereka untuk meningkatkan belajarnya,” ujar Imron.

Dirinya berharap, perlombaan ini bisa menyaring siswa-siswa yang berprestasi, khususnya untuk tingkat SMP di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto menuturkan, bahwa perlombaan ini merupakan salah satu bentuk inovasi pembelajaran bagi para siswa.

Dalam perlombaan ini juga, para siswa bisa bersilaturahmi dengan sekolah-sekolah lainnya, sehingga bisa menjalin pertemanan yang baik. Ini juga menjadi salah satu upaya mencegah adanya tawuran antar pelajar.

“Biasanya hanya berinteraksi dengan rekan sekolah sendiri, sekarang bisa bertemu dengan siswa dari sekolah lain,” kata Roni.

Untuk pelaksanaannya, kegiatan ini diawali dengan seleksi yang dilaksanakan di masing-masing sub rayon.

Jumlah keseluruhan peserta, yaitu berjumlah 1.766 siswa. Namun, setelah adanya seleksi, hanya sebanyak 176 siswa yang masuk grand final.

“Kegiatan perlombaan ini hanya sampai di level kabupaten saja,” jelas Roni. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik Pejabat Administrator di lingkup Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon.

Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, yakni Sekretaris Disdukcapil yang dijabat oleh Juju Juhariah, SAP., M.A.P dan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil dijabat oleh Saripah, SE., M.Si.

Pelantikan tersebut disaksikan oleh para pejabat Eselon II serta perwakilan Forkopimda dan dilangsungkan di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (11/8/2023),

Bupati Imron mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan ini telah mendapatkan keputusan dari Menteri Dalam Negeri tentang Pengangkatan dalam Jabatan Administrator selaku Sekretaris dan Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Cirebon.

“Yang baru dilantik, agar bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan yang berlandaskan pelayanan prima menuju Indonesia Maju,” ujar Imron.

“Serta meningkatkan aspek kinerja, dalam rangka menuntaskan perekaman dan pencetakan KTP elektronik, penyajian data kematian penduduk yang akurat, pemutakhiran data pensiunan anggota TNI/Polri, serta pemutakhiran status data penduduk kawin di bawah 17 tahun,” tambahnya.

Ia juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan diri serta melakukan adaptasi.

“Pelajari dan pahami terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan atasan,” pesan Imron.

“Serta laksanakan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab, layani masyarakat dengan baik, patuhi aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Imron berharap, agar para pejabat Disdukcapil harus memiliki data yang akurat. Pasalnya, ini menyangkut program pemerintah, baik pusat maupun daerah.

” Saya ingin program pemerintah tepat sasaran, jangan sampai tidak. Karena banyak masyarakat mengeluh tidak mendapatkan bantuan, karena datanya tidak ada,” tandasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan terobosan baru dengan mengenalkan wilayahnya dalam sebuah film. Film besutan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokompim) Kabupaten Cirebon ini akan tayang di bioskop pada 23 Agustus 2023 mendatang.

Film berjudul SISKA ini, diambil dari salah satu judul lagu dari Rumput Laut Band. Bahkan, cerita film SISKA sendiri diambil dari kisah nyata salah satu personil Rumput Laut Band yang notabene asli warga Kabupaten Cirebon, tepatnya Arjawinangun.

Kepala Bagian Prokompim Kabupaten Cirebon, Faisal Amir, S.STP., MM selaku produser mengatakan, bahwa film ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang memang sudah dilakukan. Namun kali ini, kemasannya berbeda dengan yang biasanya.

“Biasanya kan, kegiatan Prokompim publikasinya melalui media sosial, Youtube dan media massa. Nah, sekarang kita kemas dengan film,” kata Faisal saat melakukan konferensi pers di Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Jum’at (11/8/2023).

Ia menjelaskan, film ini sengaja dibuat untuk memperkenalkan Kabupaten Cirebon secara luas di masyarakat. Bahkan, semua pemain dan lokasi pengambilan gambar sendiri semuanya berasal dari Kabupaten Cirebon.

“Semua pemain asli orang Kabupaten Cirebon, lokasinya juga di salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Cirebon,” ujar Faisal.

Masih kata Faisal, dalam film SISKA banyak pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak muda. Menurutnya, selama ini pergaulan anak-anak muda lebih banyak negatifnya ketimbang positifnya. Sehingga, film ini juga bercerita tentang anak muda yang ikut-ikutan menjadi geng motor.

“Perilaku geng motor memang sangat meresahkan, sehingga dengan film ini, diharapkan para orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik. Karena, anak-anak ini nantinya menjadi generasi penerus kepemimpinan kedepan,” katanya.

Lebih lanjut, Faisal mengatakan, pada film SISKA juga Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Cirebon ikut berperan. Hal tersebut dilakukan, karena ini merupakan media publikasi Prokompim yang dikemas menjadi sebuah film.

“Pak Bupati berperan sebagai kuwu atau kepala desa, sedangkan Ibu Wakil Bupati berperan sebagai kepala sekolah,” lanjutnya.

Disinggung soal mengapa mengambil judul film SISKA, Faisal menjelaskan, selain diambil dari kisah nyata dari sebuah judul lagu Rumput Laut Band, yang notabene band tersebut juga memiliki fans yang cukup banyak.

“Fans Rumput Laut Band cukup banyak, bahkan lagu SISKA juga viral, banyak orang yang mendengarkan. Sehingga setidaknya, ketika kita membuat film dengan judul tersebut bisa lebih menarik penonton dan kita bisa mengenalkan sekaligus mempromosikan Kabupaten Cirebon itu sendiri,” jelas Faisal.

Terkait anggaran, lanjut Faisal, pembuatan film SISKA tidak menghabiskan anggaran yang banyak, seperti halnya pembuatan film yang profesional. Bahkan, pihaknya mendapatkan beberapa support dari berbagai pihak, baik materi maupun tenaga.

“Untuk anggaran Rp45 juta dari Prokompim, ada tambahan dari sponsor sebesar Rp25 juta, jadi total Rp70 juta. Kami juga dibantu oleh Dapur Film yang dimiliki Hanung Bramantyo untuk bisa tembus ke bioskop,” tambahnya.

Dari film tersebut, pihaknya menargetkan penjualan 500 ribu tiket. “Kita targetkan 500 ribu tiket, kalau dalam dua hari antusiasme penonton membludak, film SISKA bisa ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati mengatakan, pihaknya menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Prokompim dalam mengenalkan Kabupaten Cirebon melalui film.

Selama ini, promosi yang dilakukan hanya sebatas di media massa dan media sosial, kini dengan ditayangkan di bioskop. “Ini inovasi yang cukup bagus, saya juga kaget, pembuatan film ini anggarannya kecil,” ujarnya.

Ia berharap, dari film tersebut bisa melakukan kerjasama agar bisa menghasilkan pendapatan untuk Pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Mudah-mudahan nanti bisa kerjasama dan bisa menghasilkan PAD dari film tersebut,” harapnya. (DISKOMINFO)