Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Grebeg Cirebon Katon Dibuka, Bupati Imron Titip Pesan Ini
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melaksanakan opening ceremony gelaran Grebeg Cirebon Katon pada Senin malam (13/5/2024) di Halaman SOR Watubelah Sumber, Kabupaten Cirebon.
Gelaran yang akan berlangsung hingga Minggu tanggal 19 Mei 2024 nanti, diharapkan menjadi daya tarik baru untuk mengundang wisatawan.
Gelaran Grebeg Cirebon Katon merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-542 Kabupaten Cirebon. Tahun ini, pemerintah daerah memilih tema “Cirebon Sun Kelangon, Cirebon Aku Rindu Berat”.
Beragam pertunjukan dalam Grebeg Cirebon Katon disajikan untuk masyarakat, mulai dari tari topeng kolosal, sandiwara, parade burok, street magician, otomotif show, hingga penampilan band ternama.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, pemerintah daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang sangat antusias untuk menghadiri Grebeg Cirebon Katon.
Keberadaan gelaran tersebut, kata Imron, mampu membangkitkan gairah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Puluhan tenant usaha tersebut berdiri selama acara berlangsung.
“Setiap kegiatan yang digelar di Kabupaten Cirebon harus menyelipkan unsur kearifan lokal. Ini harus dipertahankan oleh semua,” ujar Imron.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Drs. Abraham Mohammad, M.Si mengatakan, kegiatan serupa harus terus digelar oleh pemerintah daerah. Hal tersebut dalam rangka menggenjot minat wisatawan mancanegara dan domestik.
Selama ini, lanjut Abraham, minat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Cirebon masih rendah. “Saat kunjungan wisatawan itu meningkat, otomatis perekonomian warga naik. Sektor wisata merupakan salah satu kontributor PAD terbesar,” imbuhnya. (DISKOMINFO)
Program Kelingan Resmi Dilaunching, Pemerintah Jemput Bola Permudah Layanan Adminduk
BERITAKABUPATEN CIREBON — Dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan sejalan dengan tuntutan pelayanan administrasi kependudukan yang profesional, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon gelar launching Kelingan Adminduk di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (13/5/2024).
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd mengapresiasi program inovatif tersebut, proyeksi yang diinginkan Pak Bupati, yaitu pelayanan lebih mudah dan lebih cepat.
Kata Hilmy, dengan program Kelingan ini, pihaknya memiliki kegiatan atau program yang mempercepat pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan administrasi kependudukan yang masih rendah, maka pemerintah harus hadir, salah satunya inovasi ini.
“Program Kelingan ini sifatnya jemput bola, yang semula semua pelayanan di kantor. Jadi, semua akan dikerahkan di tingkat kecamatan, bahkan Perbupnya sedang disusun, ada pelimpahan kewenangan yang disampaikan ke kecamatan. Bahkan di seluruh 40 kecamatan sudah mendapatkan fasilitasnya, berupa komputer dan pelatihan,” jelas Hilmy.
Dirinya juga mengapresiasi pengelolaan kegiatan penyelenggaraan Adminduk Disdukcapil Kabupaten Cirebon, yang telah mencapai target nasional melalui penilaian kinerja Kepala Disdukcapil pada tahun 2024.
Hilmy juga mengatakan, melalui kegiatan ini, pihaknya berharap kepada kepala perangkat daerah, agar mengacu pada data kependudukan dan berbasis NIK, serta perjanjian kerjasama dengan Disdukcapil agar data di Kabupaten Cirebon bisa satu data.
“Selain itu, saya berpesan kepada para camat, agar membuat data dengan mengedepankan perjanjian kerjasama (PKS) antar desa dengan Disdukcapil, agar dapat menjadi evaluasi program kerja di kecamatan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, MPPM., mengatakan, untuk program jemput bola semua Disdukcapil di Jawa Barat sudah melakukan hal tersebut.
Namun, kalau Kabupaten Cirebon lebih bersifat proaktif, keliling bahkan sampai menginap di desa, dan ini baru di Kabupaten Cirebon.
“Ini merupakan inovasi yang sangat luar biasa, mudah-mudahan bisa direplikasikan oleh teman-teman Disdukcapil kabupaten/kota di Jawa Barat,” kata Berli.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, H. Iman Supriadi, S.Sos., M.Si menambahkan, launching program Kelingan ini merupakan pengaplikasian makalah sewaktu pihaknya melaksanakan pendidikan.
Layanan Kelingan ini nantinya, sangat membantu masyarakat Kabupaten Cirebon, mulai dari perekaman e-KTP dan pencetakan administrasi kependudukan lainnya.
“Jadi, kami bisa langsung melayani masyarakat hingga ke pelosok-pelosok dan bisa keliling kemana-mana.Dan dengan adanya kendaraan ini menjadi sangat efektif dan efisien,” tukasnya. (DISKOMINFO)
Lepas 432 Jemaah Haji, Bupati Imron: Patuhi Aturan Pemerintah
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melepas 432 jemaah haji dan delapan petugas haji di Asrama Haji Watubelah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon menuju Embarkasih Indramayu, Senin (13/5/2023).
432 jemaah haji ini masuk pada Kloter 3 gelombang pertama Kabupaten Cirebon, yang akan terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Imron berpesan kepada para jemaah haji, agar selalu menaati peraturan, baik Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi.
Menurut Imron, banyak jemaah haji yang sering mengabaikan aturan di Arab Saudi, sehingga banyak kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Banyak jemaah haji yang nyasar ketika berada disana, karena mereka tidak menaaati aturan yang ada selama menjalankan rangkaian haji,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Imron, kalaupun mendapatkan permasalahan selama haji, jemaah diharapkan langsung melaporkan kepada petugas haji ataupun pendamping.
“Petugas haji semua siap untuk melayani jemaah haji, sehingga ketika jemaah haji ada masalah, langsung hubungi petugas haji maupun pendamping,” jelasnya.
Ia menjelaskan, musim haji tahun ini, jemaah tetap dihadapkan dengan cuaca panas di Arab Saudi, sehingga diimbau agar jemaah haji tetap menjaga kesehatannya masing-masing.
“Jaga kesehatan selama di Arab Saudi, karena suhu disana 40 derajat lebih, bahkan lebih panas dari Cirebon,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, H. Saefuddin Jazuli mengatakan, keberangkatan 432 jemaah haji ini merupakan Kloter 3 gelombang pertama dari Kabupaten Cirebon.
“Para jemaah haji ini nanti akan diberangkatkan hari Selasa besok, 14 Mei 2024 pukul 14.00 WIB dari Bandara Kertajati Majalengka,” tambah Saefuddin.
Ia menjelaskan, jemaah haji di Kabupaten Cirebon ada tujuh Kloter, lima kloter diantaranya berasal dari Kabupaten Cirebon dan dua kloter sisanya gabungan dengan daerah lain.
“Total jemaah haji di Kabupaten Cirebon ada 2.532 orang, itu belum termasuk petugas haji,” singkatnya. (DISKOMINFO)
Hadiri HKG ke-52, Bupati Imron Sebut Pentingnya Peran Perempuan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 tingkat Kabupaten Cirebon di Lapangan Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (13/5/2024).
Dalam momen tersebut, Imron meminta peringatan HKG dijadikan sebagai momentum untuk mewujudkan 10 program PKK yang dapat mendukung kemandirian desa melalui pencapaian indeks desa membangun, utamanya pada indeks ketahanan sosial.
“PKK punya peran strategis. Jika kita melihat pada sejarah peradaban manusia, perempuan mempunyai peran yang sangat penting. Kemajuan suatu daerah dan negara ditentukan bagaimana peran perempuan. Apabila berwawasan kemajuan, maka negara itu akan maju,” kata Imron.
Menurutnya, kehebatan perempuan bisa mempengaruhi segala elemen masyarakat. Bahkan, sejarah perempuan di Indonesia sangat hebat, sehingga dicetuskannya Hari Kartini.
Ia berharap, perempuan mampu membuat kemajuan dalam ekonomi.
“Mari bangkit, jangan sampai terdengar lagi ada kekerasan terhadap perempuan dan anak. Perempuan-perempuan hebat harus tampil dan membawa perubahan bagi Cirebon,” tukasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Roosmini Imron mengatakan, HKG tahun ini mengusung tema “Bergerak bersama PKK, mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju”.
Nunung berharap, semua anggota mampu mengembangkan program PKM di daerah masing-masing, sehingga sejalan dengan program pemerintah daerah dan desa.
“Tim PKK dapat menjadi penggerak utama kader dan menjalin sinergitas dengan stakeholder. Untuk memperkuat hal itu, ada tiga hal yg perlu mendapat perhatian kita semua,” ujarnya.
Selain itu, Nunung mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang mempunyai peran besar dalam pembangunan. Keluarga bisa dijadikan tolok ukur kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Kemudian, pemberdayaan keluarga pada prinsipnya merupakan langkah strategis yang ditempuh kader PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.
“Untuk dapat membina keluarga secara langsung, maka dibentuk gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, yang mekanismenya dikelola dan dilaksanakan tim PKK di setiap jenjang pemerintahan,” sambungnya.
Tidak hanya itu, gerakan PKK merupakan gerakan nasional yang tumbuh dari bawah, oleh, dan untuk masyarakat. Melalui sinergi denggan pemerintah, PKK dapat mendukung program pemerintah hingga ke tingkat keluarga.
“Dengan melibatkan PKK, program pemerintah bisa lebih terpadu dan efektif,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Serahkan SK Penetapan Masa Jabatan Kuwu, Bupati Imron Minta Fokus Kerja untuk Majukan Desanya
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag didampingi Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cirebon tentang Penetapan Masa Jabatan Kuwu di Kabupaten Cirebon.
Penyerahan Keputusan Bupati Cirebon kepada 406 kuwu se-Kabupaten Cirebon dengan Nomor : 400.10.2.2/kep. 215-DPMD/2024 tanggal 8 Mei 2024 tentang Penetapan Masa Jabatan Kuwu di Kabupaten Cirebon, bertempat di Ballroom Apita Hotel, Jum’at (10/5/2024).
Imron mengatakan, penerbitan Keputusan Bupati tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Imron berpesan, dengan bertambahnya masa kerja para kuwu, diharapkan dapat fokus bekerja melayani masyarakat, serta dapat memajukan desanya masing-masing.
“Yang diberikan SK Bupati ada 406 kuwu, yang enam kuwu dijabat oleh Penjabat Kuwu. Saya minta kepada para kuwu, harus fokus kerja untuk memajukan desanya,” kata Imron.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, ia juga berpesan agar penambahan masa kerja ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya titip, penambahan masa jabatan gunakan dengan sebaik-baiknya, layani masyarakat dengan setulus hati. Jangan pilih-pilih,” kata Ayu, sapaan akrabnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan S.STP., M.Si mengatakan, penetapan masa jabatan kuwu di Kabupaten Cirebon ini tidak secara tiba-tiba atau terburu-buru.
Melainkan, pihaknya sudah mengkonsultasikan dengan Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri dengan Bagian Hukum Setda, Bagian Pemerintahan Setda, juga Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Biro Hukum Kemendagri perihal tentang kebijakan di daerah untuk penetapan masa jabatan,” ujar Nanan. (DISKOMINFO)
Buka Pameran Keris Nasional, Bupati Imron Minta Terus Lestarikan dan Ceritakan Sejarah kepada Anak-anak
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka kegiatan Pameran Keris Nasional yang diselenggarakan oleh Paguyuban Seni Tosan Aji dengan tema “Kebangkitan Gaman Cirebon” di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (10/5/2024).
Gelaran Pameran Keris Nasional ini berlangsung selama dua hari, dari Jumat sampai dengan Sabtu (10-11/5/2024).
Imron mengatakan, pameran keris (Gaman) ini merupakan cara untuk menghargai budaya dan peninggalan zaman dulu. Pasalnya, Cirebon mempunyai banyak peninggalan bersejarah.
“Jadi, Cirebon ini suatu daerah yang memang dari dulu menjadi sentral peradaban manusia. Banyak peninggalan sejarah yang ada di Cirebon,” kata Imron.
Imron mengungkapkan, Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang didalam peradaban manusia, sudah ada catatan sejarahnya.
“Di Indonesia ada Sembilan Wali Songo, salah satunya ada di Cirebon, yakni Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, pemerintah sudah melakukan kerjasama dengan negara China terkait peninggalan bersejarah yang ada di Cirebon. Bahkan nanti, dalam perjanjian tersebut akan dibuat museum barang bersejarah di Cirebon.
“Peninggalan China sangat banyak, baik itu di laut maupun di darat, sehingga kita melakukan kerjasama untuk membuat museum peningalan benda-benda milik China yang ada di Cirebon. Dan negara China tidak akan mengambil barang bersejarah itu, malah nanti akan dibuatkan museum,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya pameran keris (Gaman) ini, peninggalan sejarah yang ada di Cirebon bisa terus dilestarikan.
“Sering-sering melakukan pameran keris ini atau benda pusaka lainnya, agar bisa terus dilestarikan. Jangan lupa, ceritakan juga sejarahnya kepada anak-anak kita, agar semuanya tahu tentang sejarah,” pungkasnya. (DISKOMINFO)