Posts

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Karnaval Budaya Gegesik 2023 dan Khitanan Massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau Muludan di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Selasa (3/10/2023).

Karnaval Budaya Gegesik merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan masyarakat Gegesik pada bulan Mulud atau Robiul Awal.

Dalam sambutannya, Imron mengapresiasi kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh masyarakat Gegesik tersebut. “Saya sangat mengapresiasi adanya Karnaval Budaya yang diadakan oleh masyarakat Gegesik,” ujar Imron.

Selain itu, Imron juga berpesan kepada warga Kabupaten Cirebon, khususnya yang berada di kecamatan Gegesik, agar tetap melestarikan budaya dan tradisi Cirebon.

“Saya merasa senang dan bangga, karena budaya ini telah dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat Gegesik. Mari kita tetap lestarikan budaya Cirebon, agar budaya Cirebon tetap utuh dan menjadi simbol kebesaran Cirebon,” jelas Imron.

Dalam Karnaval Budaya tersebut, diarak juga Jimat Buyut Gruda. Jimat Buyut Gruda sendiri merupakan jimat masyarakat Gegesik.

Selain Karnaval Budaya, ada banyak rangkaian acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah Medaling Pusaka Gegesik, pentas seni, khitanan massal, dan tabligh akbar.

Perlu diketahui bahwa pada tahun ini, khitanan massal diikuti oleh 46 anak dari beberapa desa di Kecamatan Gegesik. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon mendapatkan perhatian serius dari Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag. Hal tersebut disampaikan Bupati Imron saat menghadiri Raker KONI Kabupaten Cirebon, Rabu (30/8/2023).

Menurut Imron, saat ini prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon berada pada urutan tiga dari bawah, jika dibandingkan dengan sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Sekarang posisi kita tiga dari bawah,” ujar Imron.

Oleh karena itu, Imron berharap kepada KONI Kabupaten Cirebon untuk bisa mengangkat prestasi olahraga Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik. Dirinya tidak memasang target yang muluk-muluk, namun berharap prestasinya naik di level menengah.

“KONI harus bisa meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon, minimalnya di level menengah,” kata Imron.

Melalui Raker ini, Imron juga meminta kepada para pengurus KONI dan juga pengurus cabang olahraga, untuk bisa menggali lagi potensi-potensi atlet yang ada di Kabupaten Cirebon.

Dengan banyaknya potensi atlet yang bisa dijaring, peluang untuk mendongkrak prestasi olahraga Kabupaten Cirebon di tingkat provinsi ataupun nasional, akan bisa lebih mudah.

“Kalau potensinya banyak terjaring, maka Kabupaten Cirebon memiliki peluang besar mendapatkan juara,” kata Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag meresmikan paguyuban seniman angklung Brother Kentongan di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/8/2023).

Bupati Imron menuturkan, bahwa dirinya sudah mengetahui tentang banyaknya seniman angklung di Kabupaten Cirebon. Terlebih saat ini, cukup banyak juga seniman angklung jalanan, yang musiknya cukup diminati oleh masyarakat.

“Paguyuban angklung ini adalah wadah untuk para seniman angklung yang saat ini sudah banyak di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Dengan adanya wadah perkumpulan dari para seniman angklung ini, berharap para seniman bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan seni dan budaya Kabupaten Cirebon.

“Semoga nanti para seniman angklung ini, bisa bekerjasama dengan pemerintah. Terutama mempromosikan budaya Kabupaten Cirebon ke khalayak luas,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga memberikan motivasi kepada seluruh seniman angklung di Kabupaten Cirebon untuk bisa terus berkarya dengan baik, terutama dalam mengembangkan seni dan budaya Kabupaten Cirebon.

Pemerintah, masih kata Imron, siap bersinergi dengan para seniman, untuk terus menjaga dan melestarikan seni dan budaya, serta mendorong kemajuan di Kabupaten Cirebon.

“Para seniman harus terus berkarya dan bersama-sama menjaga serta mengembangkan seni dan budaya Kabupaten Cirebon,” sambung Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Turnamen Futsal antar media Bupati Cirebon Cup 2023 kembali digelar untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, 14 tim mengikuti turnamen yang digelar di Lapangan Futsal Jodabi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/8/2023).

Kegiatan olahraga tersebut bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon dan sejumlah instansi terkait.

Ketua Panitia Turnamen Futsal antar media Bupati Cirebon Cup 2023, Yoga mengatakan, mengaku bangga dan senang, karena turnamen yang ketiga kalinya digelar ini semakin banyak pesertanya.

“Alhamdulillah kali ini ada 14 peserta, 10 tim media, dua mitra dinas dan dua mitra BUMD yang ikut andil dalam pertandingan,” ujar Yoga.

Ia pun berterima kasih kepada rekan pimpinan media, seperti Radar Cirebon, Kabar Cirebon, RRI Cirebon, Rakyat Cirebon, Fajar Cirebon, RCTV, Suara Cirebon, PWI Kabupaten Cirebon, IJTI Cirebon, Media Online dan DPKPP, Bagian Umam Setda, Bank Cirebon Jabar (BCJ) dan Bank Kabupaten Cirebon (BKC) yang sudah meramaikan ajang Turnamen Futsal Bupati Cirebon Cup 2023 ini.

Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terselenggaranya Turnamen Futsal Antar Media Bupati Cirebon Cup 2023 ini.

Menururnya, gelaran tersebut menjadi ajang silaturahmi antar media dan wartawan sekaligus pada instansi lain yang ikut meramaikan.

“Ini merupakan gelaran Futsal Bupati Cirebon Cup 2023 antar media yang ketiga kalinya, semangat dan selamat bertanding,” katanya.

Sebagai informasi, bahwa laga final Turnamen Futsal Antar Media Bupati Cirebon Cup 2023 ini, tim DPKPP Kabupaten Cirebon bertanding melawan tim Bank Cirebon Jabar (BCJ).

Dan hasil akhir diperoleh bahwa tim dari DPKPP menjadi juara pertama, sedangkan tim BCJ menjadi juara kedua. Untuk juara ketiga ada tim dari Bank Kabupaten Cirebon (BKC), dan posisi keempat ditempati tim dari wartawan gabungan online.

Dalam turnamen yang digelar sehari full tersebut, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag memberikan trofi kepada para pemenang dan sekaligus menutup turnamen Futsal tersebut.

Bupati Imron mengatakan, dirinya mengaku bangga dan mengapresiasi jajaran panitia yang dengan baik mengemas turnamen futsal ini.

“Alhamdulillah turnamen futsal berlangsung sukses dan sudah ada juaranya. Saya bangga, esensi utamanya adalah kita bersilaturahmi dengan baik bersama rekan, kolega media dan mitra lainnya. Saya bangga dengan semua peserta turnamen Futsal Bupati Cirebon Cup 2023 ini,” tutur Imron.

“Kegiatan semacam ini harus tetap ada, selain untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, kita juga harus terus menjalin silaturahmi dengan teman-teman media,” tambahnya.

Ia menyayangkan bahwa temen-teman media hanya berada di posisi keempat pada turnamen ini. “Tahun depan, media harus bisa menjadi juara pertama,” tutup Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menyambut baik program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023. Bahkan wilayah Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota 70 ribu bidang tanah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag saat melakukan pertemuan dengan kepala BPN Kabupaten Cirebon dan para camat di Pendopo Bupati Cirebon, Kamis (24/8/2023).

Menurut Imron, masyarakat harus memanfaatkan program PTSL ini secara maksimal. Pasalnya, masyarakat tidak perlu membayar mahal untuk mendapatkan sertifikat tanah.

“Biaya yang harus dikeluarkan dalam PTSL hanya sebesar Rp150 ribu, itupun untuk biaya administrasi di tingkat desa. Kalau masyarakat proses sendiri, kan biayanya jutaan, ini hanya Rp150 ribu saja ” kata Imron.

Imron mengatakan, dengan adanya kuota PTSL di Kabupaten Cirebon yang mencapai 70 ribu bidang tanah, pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan Kepala BPN dan para camat.

“Kami juga mengundang para camat kumpul dengan kepala BPN guna membahas program PTSL. Kami ingin program ini sukses di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.

Imron mengungkapkan, di Kabupaten Cirebon masih banyak tanah yang belum bersertifikat. Bahkan banyak juga masyarakat yang menjual tanahnya tanpa langsung membuat sertifikat. Sehingga, kata Imron, itu sangat rawan terjadi permasalahan dan bisa menjadi celah untuk dimanfaatkan oleh pihak lain.

Ia mengatakan, ketika masyarakat sudah memiliki sertifikat, nantinya kepemilikan tanah bisa mendapatkan kepastian hukum.

“Kemudian juga akan mengurangi permasalahan tanah. Jadi, kami menyambut baik program PTSL ini,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPN Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat, ST, mengatakan jumlah bidang tanah di Kabupaten Cirebon mencapai 1.034.000. Bahkan sampai akhir tahun 2022 yang lalu yang sudah terpetakan dan terdaftar mencapai 447 ribu tanah.

“Untuk Januari hingga Agustus 2023, kegiatan PTSL sudah kita tambah menjadi 106 ribu bidang tanah, sedangkan yang sudah dipetakan ada 560 ribu. Jadi, masih ada setengah juta bidang tanah lagi yang belum terpetakan dan terdaftar,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dengan jumlah SDM di BPN Kabupaten Cirebon yang ada, pihaknya terus melakukan pendataan dan pemetaan program PTSL tersebut.

“Jumlah SDM di BPN ada 117 orang, kalau dengan cara biasa dan keterbatasan SDM, maka kita sudah menghitung perkiraan selesainya pengukuran pemetaan sampai terbit sertifikat di Kabupaten Cirebon,” katanya.

Lebih lanjut, meski dengan keterbatasan SDM, BPN selalu dibantu oleh pihak-pihak terkait untuk mensuskseskan program tersebut.

“Karena itulah, pemerintah pusat membuat skema yang berbasis partisipasi masyarakat, jadi pendaftaran sistematis partisipasi masyarakat. Sehingga, yang bergotong-royong dan mensukseskan sertifikasi dibantu banyak pihak,” sambungnya.

“Pengukuran kita dibantu oleh pihak ketiga. Untuk memberikan informasi, kita dibantu oleh Pak Kuwu beserta jajaran. Dan untuk mengumpulkan data surat tanah, kita dibantu oleh pengumpul data pertanahan,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon, terutama di wilayah bagian timur, akan mulai teratasi dengan beroperasinya Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng.

Saat mengunjungi TPAS Kubangdeleg, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, bahwa TPAS dengan luas 6 hektare tersebut, akan mulai beroperasi bulan depan.

“Bulan depan akan mulai beroperasi,” ujar Imron, Senin (21/8/2023).

Menurut Imron, masih ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan. Pembenahan tersebut akan dilakukan sambil berjalan, walaupun infrastruktur dasar sudah selesai dikerjakan.

Pengoperasian TPAS Kubangdeleg ini akan dilakukan secara bertahap, sehingga nantinya bisa beroperasi secara maksimal. Dengan beroperasinya TPAS kedua di Kabupaten Cirebon ini, diharapkan program bebas sampah di tahun 2024 bisa direalisasikan.

“Tahun 2024, kita harapkan Kabupaten Cirebon bebas sampah,” harap Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ridwan Hardiawan, S.Sos., M.Si menuturkan, bahwa pembangunan TPAS Kubangdeleg ini akan digunakan untuk pembuangan dan pengolahan sampah 18 kecamatan di Cirebon bagian timur.

“Sedangkan untuk sampah di wilayah bagian barat, sampah akan tetap dibuang ke TPAS Gunungsantri, Kecamatan Dukupuntang,” kata Iwan.

Ia juga mengungkapkan, bahwa jumlah armada yang akan digunakan dalam penanganan sampah di Kabupaten Cirebon sudah mengalami penambahan armada.

Jika sebelumnya terdapat sekitar 40 armada sampah, saat ini DLH Kabupaten Cirebon sudah memiliki sebanyak 70 armada sampah. Jumlah tersebut, lanjut Iwan, sudah sangat efektif untuk menangani sampah di Kabupaten Cirebon.

“Jumlah armada sudah sangat efektif dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Iwan.

Menanggapi masih adanya tempat pembuangan sampah liar, Iwan mengaku sudah melakukan inventarisir titik-titik besar lokasi pembuangan sampah liar.

Menurutnya, ada sebanyak 7 titik lokasi pembuangan sampah liar besar di Kabupaten Cirebon dan secara keseluruhan sudah dibersihkan oleh DLH Kabupaten Cirebon.

“Namun sayangnya, setiap habis kita bersihkan, masih ada yang buang sampah disitu lagi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan satu tim, yang setiap harinya bertugas untuk menyisir pembuangan sampah-sampah liar di Kabupaten Cirebon.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama pemerintah desa, untuk bisa melakukan sosialisasi tentang kesadaran dalam membuang sampah. Ia juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan.

“Masyarakat harus mulai meninggalkan kebiasaan membuang sampah sembarangan,” tambahnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Ribuan warga Kabupaten Cirebon mengikuti jalan santai yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam rangkaian Paseban Grebeg Cirebon Katon 2023 memperingati hari jadinya yang ke-541.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si bersama jajaran Forkopimda dan para kepala perangkat daerah Kabupaten Cirebon.

Imron menjelaskan, bahwa pada hari ini, Sabtu (13/5/2023) dilakukan jalan santai, dimulai dari halaman kantor Bupati Cirebon dan finish di Stadion Ranggajati Sumber.

Menurutnya, olahraga dengan jalan santai ini perlu digalakkan, pasalnya kesehatan perlu kita jaga.

“Kalau ingin sehat, ada tiga yang bisa membuat kita sehat, yakni olahraga, olah fikir dan olah dzikir. Selain fisiknya sehat, jiwanya pun harus tetap sehat,” ujar Imron.

Selain itu, dalam beberapa agenda, Imron mengajak semua lapisan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk ikut serta memajukan daerah. Pasalnya, di era sekarang generasi penerus harus ikut andil dalam pembangunan daerahnya.

“Mari bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon yang lebih baik lagi,” bebernya.

Ia berharap, pada peringatan hari jadi berikutnya bisa lebih meriah lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan yang akan datang, peringatan hari jadi harus lebih meriah lagi. Mulai dari seni, budaya, olahraga dan pameran UMKM serta potensi yang ada di Kabupaten Cirebon,” pungkas Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka Pasar Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Cirebon (Paseban) Grebeg Cirebon Katon 2023 di Halaman Stadion Ranggajati Sumber, Jum’at (12/5/2023).

Di hadapan masyarakat yang hadir, Imron menyebutkan, Paseban Grebeg Cirebon Katon merupakan bagian dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon sesi kedua yang di dalamnya melibatkan pelaku budaya serta ekonomi kreatif.

Acara tersebut digelar untuk memberikan akses pasar secara luas bagi masyarakat Kabupaten Cirebon agar mendapat peran dalam geliat ekonomi yang kini begitu dinamis.

“Dalam Paseban Grebeg Cirebon Katon sesi dua ini didalamnya ada kegiatan pasar rakyat, pameran dan pertunjukan seni budaya yang menggabungkan unsur entertainment, exhibition serta kebudayaan,” ujar Imron.

Di samping itu, Paseban Grebeg Cirebon Katon ini pun merupakan sebuah festival budaya yang diselenggarakan bersamaan dengan mempromosikan potensi produk ekonomi kreatif.

Kegiatan ini juga dikolaborasikan dengan pertunjukan seni sebagai bentuk pelestarian kesenian daerah sekaligus menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Imron berharap, kegiatan tersebut menjadi gelaran yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengenalkan produk-produknya kepada pasar luas.

“Kami berharap mudah-mudahan dengan adanya event ini, dapat menjadi penggerak untuk pelaksanaan event-event sejenis kedepannya,” harap Imron.

“Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang banyak memiliki kekayaan seni budaya serta produk kreatif. Kondisi tersebut membuat peluang dalam memajukan Kabupaten Cirebon, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin tinggi,” sambungnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Drs. Abraham Mohamad, M.Si mengimbau kepada seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif untuk menguatkan produknya.

“Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan produknya agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” kata Abraham. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag berharap, arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini berjalan lancar. Antisipasi dilakukan pemerintah daerah bersama sejumlah pihak untuk memastikan kelancaran momen tersebut.

Imron menyebutkan, dalam upaya memastikan kelancaran saat arus mudik Lebaran 2023, pemerintah daerah mengoperasikan 60 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon.

Selain itu, lanjut Imron, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mendirikan posko kesehatan yang disebar seluruh jalur mudik Kabupaten Cirebon, mulai dari jalur arteri, jalur wisata, hingga jalur tol.

“Diharapkan, mudik sekarang berjalan dengan baik dan lancar,” kata Imron saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Mapolresta Cirebon, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Senin (17/4/2023).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023, jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 1.661 orang. Ribuan orang itu akan berjaga selama 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.

Ditambahkan Arif, Polresta Cirebon mendirikan 16 posko pelayanan yang tersebar di 12 jalur arteri, 3 di jalur tol, dan di Mapolresta Cirebon. Seluruhnya berada di perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah.

“Personel juga akan melayani warga Kabupaten Cirebon yang mudik saat lebaran, karena ada ribuan warga Kabupaten Cirebon yang berada di luar kota akan pulang ke kampung halamannya,” ujar Arif. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Memperingati hari jadinya yang ke-541 tahun, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengejar sejumlah program yang belum terealisasi dengan maksimal.

Pandemi Covid-19 yang sempat menghantam dunia beberapa tahun kebelakang, membuat sejumlah program di Kabupaten Cirebon masih belum mencapai target yang diharapkan.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, beberapa program yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus, yaitu terkait jalan, sampah dan banjir.

“Program yang belum terselesaikan, seperti jalan, sampah dan banjir,” ujar Imron kepada awak media, saat mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023).

Oleh karena itu, Imron mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan DPRD untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon.

Karena menurut Imron, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik, diperlukan adanya kekompakan dan persatuan.

Imron menyebut, kendala belum terealisasinya sejumlah program, seperti program perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon, dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.

“Kemarin Covid, membuat beberapa program memang tidak maksimal. Pak Gubernur juga tadi mengatakan, bahwa Jabar hilang pendapatan sekitar Rp10 Triliun akibat Covid,” tutur Imron.

Namun menurutnya pula, pada tahun ini dan tahun depan, perbaikan jalan akan dilakukan. Ia juga berharap, kondisi pendapatan daerah bisa kembali normal, sehingga sejumlah program yang sempat terbengkalai, bisa direalisasikan.

“Sekarang pendapatan daerah sudah mulai kembali normal, sehingga berharap program-program bisa kembali berjalan,” harap Imron.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi menuturkan, bahwa ada tiga program yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Cirebon.

“Yaitu jalan, sampah dan banjir,” kata Lutfi.

Ia mendorong kepada Bupati Cirebon, untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada, sebelum masa jabatannya berakhir.

Lutfi menyebut, bahwa sisa anggaran pada tahun 2023 -2024, akan dimaksimalkan untuk program perbaikan jalan. Bahkan ia mengklaim, pada akhir tahun 2024 nanti, tidak ada lagi jalan di Kabupaten Cirebon yang berlubang.

“Target kita, tahun 2024 jalan di Kabupaten Cirebon, mantap,” harap Lutfi.

Selain jalan, penanganan sampah dan banjir, juga penanganannya harus diseriusi dan bisa segera diselesaikan. Saat ini, kata Lutfi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg sudah beroperasi dan TPA Gunung Santri diperluas.

Sedangkan solusi untuk menangani banjir, salah satunya yaitu dengan dilakukan pengerukan. Hal ini urgent dilakukan, mengingat cuaca Kabupaten Cirebon kerap diguyur hujan lebat.

” Untuk menangani banjir, harus ada pengerukan, agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” jelas Lutfi. (DISKOMINFO)