Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Monitoring Natal dan Tahun Baru, Bupati Imron: Semua Berjalan Aman dan Lancar
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, bersama Wakil Bupati, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si serta unsur Forkopimda dan perwakilan perangkat daerah melakukan monitoring ke sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Cirebon, Senin (25/12/2023).
Diawali rombongan mengunjungi Gereja Pantekosta Jemaat Anugerah Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, kemudian dilanjutkan ke Gereja HKBP Kecamatan Ciledug.
Usai itu, rombongan melanjutkan monitoring pos pelayanan dan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Terminal Ciledug, Rest Area 229 dan Rest Area 208.
Monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan umat Kristiani yang merayakan Natal, agar bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Imron mengatakan, toleransi antar umat beragama di Kabupaten Cirebon sudah cukup baik. Dirinya mengajak masyarakat, untuk selalu menjaga kondusifitas di momen Natal ini.
“Mari bersama-sama jalin persaudaraan dan menjaga toleransi yang sudah berjalan baik dan damai,” ucapnya.
Imron berharap, seluruh umat Kristiani di Kabupaten Cirebon bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon. Kata Imron, Kabupaten Cirebon ini terdiri dari multi etnis, multi budaya dan agama.
“Mari kita bangun Kabupaten Cirebon secara bersama-sama, semoga Kabupaten Cirebon maju,” kata Imron.
Dikatakannya, selain monitoring pelaksanaan perayaan umat Kristiani, pihaknya juga memastikan pada pergantian malam tahun baru 2024 juga dapat berjalan dengan baik.
“Hasil monitoring tadi, alhamdulillah berjalan baik, menyambut Nataru juga berjalan dengan baik. Mudah-mudahan, sampai tahun baru berjalan dengan baik dan tanpa ada permasalahan,” tandasnya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, monitoring kali ini untuk memastikan perayaan Hari Natal di wilayah Kabupaten Cirebon berjalan lancar dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Natal dengan aman dan nyaman.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengamanan Hari Natal di Kabupaten Cirebon. Sehingga saudara-saudara kita dapat merayakannya dengan aman dan nyaman,” kata Arif.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan monitoring tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pada Hari Natal di wilayah Hukum Polresta Cirebon.
Selain itu, penempatan personel di gereja-gerja juga sebagai bentuk pelayanan jajaran Polresta Cirebon kepada masyarakat. (DISKOMINFO)
Peringati Hari Ibu ke-95, Wabup Ayu: Ada Peran Perempuan dalam Kemerdekaan Indonesia
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023 dengan menggelar upacara di halaman depan Kantor Bupati Cirebon, Jum’at (22/12/2023).
Pada upacara Peringatan Hari Ibu ke-95, Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si menjadi pembina upacara. Ayu, sapaan akrab Wabup Cirebon, membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga.
Yang mengatakan bahwa, dalam Peringatan Hari Ibu (PHI) ini, marilah kita mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
“Peringatan Hari Ibu dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, setiap tanggal 22 Desember,” ujarnya.
PHI bagi bangsa Indonesia bukanlah “Mother’s Day”, lanjut Ayu, melainkan PHI ini didasari oleh momentum diselenggarakannya kongres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Hal tersebut merupakan sebuah titik penting pergerakan perempuan, yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi
secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial.
“Momentum bersejarah ini, kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur,” ungkapnya.
Maka, lanjut Ayu, PHI di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar seorang ibu, yang tentunya juga sungguh istimewa. Namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya, diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, PHI mengingatkan kita semua, bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan, tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan.
“Dengan mempertimbangkan kondisi dan isu-isu prioritas hingga saat ini, PHI ke-95 tahun 2023 masih mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Dengan sub tema yang disesuaikan pada tahun berjalan dan saling terkait untuk membingkai semangat dan pergerakan perempuan,” katanya.
Ia menjelaskan, pengambilan tema ini didasari oleh situasi dan kondisi di masyarakat saat ini. Dimana persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki.
Namun di sisi lain, telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan.
“Di Indonesia, telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis, yang awalnya
terkesan mustahil dilakukan perempuan,” tutur Ayu.
“Hal ini membuktikan, bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan,” tambahnya.
“Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat,” kata Ayu.
Untuk itu, semua upaya dan langkah diharapkan mampu berjalan sesuai dengan prinsip yang mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa.
Sekaligus juga berperan aktif membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa di tingkat internasional.
“Saya ingin mengajak semua masyarakat, khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas dirinya,” imbuhnya.
“Marilah kita sebagai sesama perempuan saling mendorong, saling menginspirasi dan saling membantu,” ajak Ayu.
“Janganlah sesama perempuan, saling menjatuhkan. Karena sebagai perempuan, akan semakin kuat jika kita bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita,” sambungnya.
Ia menyebut, perempuan mampu untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini, melalui peran dan karya nyata.
“Tentunya, kaum perempuan tidak dapat berjuang sendiri. Maka, pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin mengajak kepada semua pihak yang hadir, untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi memberdayakan perempuan di berbagai bidang,” ujar Ayu.
“Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia emas 2045. Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Cirebon Agro Expo Dibuka, Bupati Imron: Peluang Pengembangan Pasar Komoditas
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka Cirebon Agro Expo tahun 2023 yang diselenggaran oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Kamis (21/12/2023).
Imron menyebut, bahwa Cirebon Agro Expo ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan peluang pengembangan pasar komoditas yang dirancang secara khusus, sebagai ajang untuk mempromosikan potensi agribisnis Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, Cirebon Agro Expo merupakan ajang untuk mempertemukan antara produsen dengan buyer, pelaku agribisnis dan para pengambil keputusan di lingkungan pemerintah daerah.
“Cirebon Agro Expo bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan agribisnis di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.
Ia menjelaskan, bahwa potensi agribisnis di Kabupaten Cirebon sangat prospektif serta berpeluang dalam hal mengembangkan pasar komoditas.
“Agro Expo diharapkan mampu menciptakan peluang dan memperluas jejaring pemasaran dengan tetap menjaga kualitas produk agro di pasar global,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Imron, dalam Agro Expo pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan berkolerasi positif pada peningkatan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon selaku pelaksana acara Cirebon Agro Expo ini.
“Melalui acara ini, dapat terwujud pembangunan ekonomi di Kabupaten Cirebon, khususnya dalam meningkatkan usaha pemasaran dan promosi potensi komoditi agro, peningkatan jaringan kemitraan antara petani dengan buyer, serta para pelaku bisnis dan stakeholder,” jelasnya.
Saat Agro Expo juga, Imron mengungkapkan, ada seorang petani yang mampu menciptakan buah mangga yang cukup besar dan bisa menjadi buah asli Kabupaten Cirebon.
“Bibit hasil persilangan antara buah dari Taiwan dan buah lokal yang diciptakan oleh Pak Roman, yang diberi nama mangga Roman Ayu. Nama tersebut merupakan gabungan nama Bupati Imron, Petani Rohman dan juga Wabup Ayu,” ungkapnya.
Selain itu, keunggulan buah mangga Roman Ayu, bisa dilihat dari buahnya, yakni besar dan berbeda dengan buah mangga lainnya.
“Pak Roman ini membudidayakan mangga Roman Ayu di Sedong Lor, dia menekuni dari 2005. Jadi, nama mangga Roman Ayu ini harus dipatenkan sebagai buah asli Kabupaten Cirebon,” tukasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, kegiatan Cirebon Agro Expo ini merupakan swadaya dari para petani dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
“Pada Cirebon Agro Expo ini, mempertemukan semua elemen. Dari mulai petani, pengusaha, peternak, pemerintah, media massa dan semuanya kumpul untuk berdialog demi kemajuan pertanian di Kabupaten Cirebon,” ujar Alex.
Disinggung soal mangga Roman Ayu, Alex menjelaskan, penelitian tanaman mangga tersebut cukup lama, hampir 18 tahun untuk menciptakan bibit mangga, yang kedepan, akan menjadi buah lokal asal Kabupaten Cirebon.
“Roman Ayu hampir 18 tahun melakukan penelitian, izin-izin sedang diurus, sekarang tinggal izin akhir, yakni edar hak cipta. Tahun depan kita sudah punya mangga lokal asli putra daerah dan Roman Ayu tercipta dari petani Kabupaten Cirebon,” jelas Alex. (DISKOMINFO)
Bupati Imron Hadiri Pemusnahan Puluhan Ribu Miras dan OKT
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyaksikan pemusnahan miras dan obat keras terbatas (OKT) yang dilakukan Polresta Cirebon di halaman GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/12/2023).
Imron menyebut, pemerintah daerah mengapresiasi upaya dari Polresta Cirebon dalam memberantas peredaran miras dan OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, dua barang terlarang tersebut merupakan salah satu biang dari segala penyakit masyarakat.
“Selain judi, orang yang mengkonsumsi miras ini bisa melakukan hal yang negatif,” kata Imron didampingi oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H di GOR Ranggajati.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap, pemberantasan miras dan OKT bisa terus ditingkatkan oleh Polresta Cirebon sebagai upaya mencegah tindakan kriminalitas di masyarakat.
Arif Budiman mengatakan, minuman keras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi yang dilaksanakan sebelum Operasi Lilin Lodaya 2023.
Jumlah miras yang dimusnahkan mencapai 8.235 botol berbagai merek, 7.175 botol ciu dan tuak. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas menggunakan stum. Selain itu, 33.462 OKT juga turut dimusnahkan dengan cara dibakar.
Menurut Arif, pemusnahan tersebut bertujuan agar momen Operasi Lilin Lodaya 2023 di Kabupaten Cirebon berjalan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan tindak kriminal. Sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga dan masyarakat merasa aman serta nyaman.
“Polresta Cirebon tak akan berhenti menggelar operasi pekat dengan mendatangi warung-warung yang nekat menjual miras. Pasalnya, selama ini miras menjadi sumber atau pemicu terjadinya berbagai tindak kriminal di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
“Karena kejahatan konvensional yang diawali dari mengkonsumsi miras, seringkali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Bey Machmudin Peringati Hari Ibu di Kabupaten Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperingati peringatan ke – 95 Hari Ibu dalam sebuah upacara di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2023)
Dalam kesempatan itu, Bey Machmudin membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga.
Bey menuturkan, peringatan Hari Ibu di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, lebih dari itu mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” tutur Bey.
Dengan mempertimbangkan kondisi dan isu-isu prioritas hingga saat ini, peringatan ke – 95 Hari Ibu masih mengangkat tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, dengan subtema yang disesuaikan pada tahun berjalan dan saling terkait untuk membingkai semangat dan pergerakan perempuan.
Pengambilan tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, didasari situasi dan kondisi di masyarakat saat ini.
“Manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki. Namun di sisi lain, telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan,” katanya.
Selain itu, di Indonesia telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.
“Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change),” ungkapnya.
Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Untuk itu, semua upaya dan langkah diharapkan mampu berjalan sesuai dengan prinsip equal partnership.
“Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa, sekaligus juga berperan aktif membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa di dunia, baik di tingkat regional maupun internasional,” tuturnya.
Terakhir, kata Bey, Pemerintah Pusat ingin mengajak semua masyarakat, khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya.
“Karena kita, perempuan, akan semakin kuat jika kita bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita. Sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui peran dan karya nyata,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum Sekoper Cinta Amanda Bey Machmudin yang hadir secara daring mengatakan Peringatan hari ibu merupakan momentum untuk mendorong perempuan Jawa Barat menjadi lebih berdaya serta memiliki hak yang setara atas berbagai bidang seperti pendidikan, hukum, sosial, ekonomi, dan bidang lain.
“Semoga dapat meningkatkan semangat juang perempuan di Jabar untuk terus berkarya, percaya diri, mandiri, dan kreatif sehingga bisa lebih berdaya dan sejahtera,” ujarnya.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, Pemda Provinsi Jawa Barat mewisuda 1.350 peserta program Sekoper Cinta dengan jumlah total 54.070 wisudawati se-Jawa Barat.
Dengan rincian 2.600 wisudawati dari blended learning Sekoper Cinta kerja sama dengan TVRI Jawa Barat, 1.620 wisudawati dari vokasional Sekoper Cinta kerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui SMK se – Jabar, 16.100 wisudawati Sekoper Cinta dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.
Kemudian, 10.000 wisudawati dari Kabupaten Cirebon, 24.900 dari Kabupaten Sumedang, dan 170 wisudawati vokasional kerja sama MOGEF dari Korea Selatan dan Kementerian PPPA, 200 wisudawati kerja sama dengan forum pelaksana Lembaga Kursus dan pelatihan dan 100 kerja sama dengan Unikom.
Dalam momen hari ibu ini juga, Bey Machmudin memberikan penghargaan untuk kategori Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), kategori Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas, kategori Percontohan Desa Anti Korupsi (DPMDesa).
Kemudian, kategori Apresiasi kepada Kolaborator, kategori Gender Champion, kategori Penghargaan UPTD Terbaik Penanganan dan Pencegahan Kekerasan (3 kabupaten dan kota), kategori Penyelenggaraan Sekoper Cinta Terbaik
Berikut daftar pemenang:
Penerima Penghargaan P2WKSS
Kategori Kabupaten
Penerima Penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas :
Penghargaan Percontohan Desa Anti Korupsi (DPMDesa) :
Penghargaan Gender Champion :
Penyelenggaraan Sekoper Cinta terbaik :
HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah
Peringatan HKSN 2023, Bupati Imron: Kesetiakawanan Sosial di Masyarakat Perlu Dilestarikan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2023 di Hotel Aston Cirebon, Rabu (20/12/2023).
Dalam sambutannya, Imron menyampaikan, bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bangsa Indonesia, pada dasarnya telah ada sejak zaman nenek moyang.
Menurutnya, sebagai bangsa yang merdeka, jiwa semangat tersebut merupakan potensi spiritual dan sekaligus sebagai perekat persatuan dan kesatuan dari seluruh etnik.
“Nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh di dalam masyarakat sejak dahulu perlu dilestarikan,” kata Imron.
Jiwa dan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan, kekeluargaan dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang tumbuh di dalam masyarakat, lanjut Imron, harus senantiasa dikembangkan, direvitalisasi, dan didayagunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saat ini, bangsa Indonesia tidak lagi menghadapi peperangan, akan tetapi dihadapkan pada berbagai masalah sosial,” sambung Imron.
“Sehingga, kekuatan yang berupa jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial, harus diperkokoh dan diarahkan untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah sosial yang semakin kompleks,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pembangunan kesejahteraan sosial tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah sendiri, melainkan juga harus dilaksanakan secara sinergis antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Imron mengharapkan, pemerintah tetap memposisikan diri, bukan sebagai provider pembangunan, tetapi lebih pada perannya sebagai fasilitator, regulator dan pengendali.
Aku Imron, guna mencapai kondisi tersebut, perlu dibangkitkan spirit kebersamaan pada masyarakat untuk dapat mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhannya berdasarkan potensi yang dimilikinya sendiri.
“Maka dalam rangka menanamkan nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan, dan kejuangan, saya berharap, jiwa kesetiakawanan sosial dan kepedulian sosial yang ada di masyarakat Kabupaten Cirebon agar terus dikembangkan, diperkuat dan diperkokoh untuk mengatasi permasalahan sosial yang semakin meningkat dan kompleks,” pinta Imron. (DISKOMINFO)