7Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa menghadiri penghargaan Kominfo Award 2016, Rabu (07/12) yang dilaksanakan di Krakatau Convention Hall Hotel Horison Bandung. Kegiatan ini adalah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap para pihak stakeholder yang telah menunjukkan prestasinya.
Kominfo Awards diberikan kepada lembaga dan perseorangan untuk kategori : Logistik Awards, Lomba Stand Up Comedy, Komunitas TIK, Kategori website terbaik tingkat OPD Prov.Jabar, e-goverment, dan LPSE terbaik Kabupaten/kota di Jabar.
Kepala Dinas Kominfo Prov.Jabar, Dr. H. Anton Gustoni, M.Si dalam sambutan laporannya menjelaskan, berbagai penghargaan yang diberikan pada “Kominfo Awards” ini adalah sebagai bentuk apresiasi Diskominfo Prov.Jabar atas capaian prestasi terbaik yang diraih oleh lembaga OPD, masyarakat, komunitas TIK dan Lembaga Pengelola LPSE Kabupaten/kota se Jawa Barat dan sektor swasta bidang logistik.
Anton Gustoni mengatakan, kini Jawa Barat telah meraih peringkat pertama nasional untuk kategori e-gomerment. Pencapaian tersebut ditindak-lanjuti dengan keinginan untuk menjadi “Smart Province” khususnya bidang teknologi informasi, dan ini juga harus dilanjutkan di tingkat Kabupaten/kota dengan “Smart City”. Untuk itu, khususnya ditingkat Kabupaten/kota perlu dibangun dan dikembangkan menyangkut, kelembagaan, SDM, infrastruktur dan budaya terhadap teknologi informasi.
Sedangkan dalam sambutan tertulis Gubernur Jawa Barat yang dibacakan Staf Ahli Bidang Politik dan pemerintahan, Prof. DR. Dede Mariana menyatakan apresiasi terhadap upaya Diskominfo dalam menyelenggarakan “Kominfo Awards”. Pemberian Kominfo Awards ini jangan hanya sekedar seremonial saja atau sekedar pamer, tetapi lebih dari itu harus dijadikan cambuk dalam rangka meningkat pelayanan kepada masyarakat.
Dalam hal pelaksanaan program-program dibidang teknologi informasi, Gubernur mengapresiasi upaya Diskominfo terutama pihak LPSE yang telah menghadirkan prestasi di tingkat nasional. “Sudah 16 penghargaan diraihnya dan LPSE Jabar telah menjadi percontohan nasional,”,ujarnya.
Adapun Pemenang untuk Kategori Bidang Logistik, yaitu : PT Indah Berkah Saudara (JNE Depok), PT Cipta Pesona Abadi dan PT Mega Trans Jawa. Untuk Komunitas TIK pemenangnya : 1. Code Margonda Kota Depok; 2. Relawan TIK Kab.Majalengka; 3. Sinau Academy Kab.Bekasi; 4. Pemerintah Desa Ciburial (Desa Ciburial Berbasis TIK) Kab.Bandung; 5. SPKP Giri Mukti Kabupaten Cianjur.
Untuk Kategori Bidang Website : 1. bp3akb.jabarprov.go.id; 2. bkpd.jabarprov.go.id; 3. dishub.jabarprov.go.id; 4. bp3iptek.jabarprov.go.id (most improved); 5. disbun.jabarprov.go.id (Lifetime Achievement Awards); 6. badiklatda.jabarprov.go.id (sectoral Achievement). Untuk sub kategori pengelolaan media sosial dimenangkan oleh Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat.
Untuk sub kategori pengelola website berdasarkan terbaik penyampaian laporan, yaitu : Dinas Peternakan Prov. Jabar. Penghargaan diberikan pula kepada Dinas Perkebunan Prov.Jabar yang masuk nominator Lomba Situs SKPD Lingkup Pertanian dalam Lomba Website Kementrian Pertanian Tahun 2016.
Kemudian untuk Kategori perseorangan, Lomba Stand Up Comedy : 1. Bayu Agung Setianto; 2. Duduh Parwanto; 3. Ivan Rahmat Maulana. Sub.Kategori Lomba Desain meme untuk pelajar : 1. Takbir Malek Muhammad; 2. Muhammad Erpin Al Ghifari; 3. Saeful Bahri. Untuk kategori Desai Meme tingkat mahasiswa : Dendy Heru Hardono; 2. Parkah Purnama dan 3. Yayat Karyati.
Selanjutnya untuk Kategori LPSE terbaik pencapaian 17 standar LPSE diraih oleh Kota Bogor dan kedua oleh Kab. Bogor. Sedangkan untuk kategori Pemenuhan Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2015, diraih oleh Kab.Majalengka.
Penyerahan hadiah, piala dan sertifikat Kominfo Awards seluruhnya dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang pemerintahan, Prof. DR Dede Mariana. Pada acara yang sama juga dilakukan Launching “Smart Province” oleh Prof. DR Dede Mariana, Kepala Diskominfo Prov. Jabar dan Kepala Disbun Prov.Jabar, dengan menempelkan telapak tangan di screen LED.(Bens/Edys, Diskominfo)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R Benni Sugriarsa Beserta Kepala Bidang SKDI Sujono, SE., MM menghadiri Pembukaan Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2016, Kamis (17/11) pagi bertempat di Hotel Harris Convention Centre Bandung. Selain Kepala Dinas Kominfo, juga diikuti para Kepala Seksi, jajaran staf SKDI serta Ketua FK Metra dan Perwakilan KIM Kabupaten Cirebon.
Kegiatan Temu Bakohumas ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 17- 19 November 2016, dengan tema yang diusung pada pertemuan kali ini adalah “Membangun Reputasi melalui Kerja Nyata Humas dan Komunitas Informasi”.
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia Eko Putro Sandjojo, dengan pemukulan Gong yang didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ditjen IKP Kemkominfo Niken Widyastuti.
Menteri Eko Putro Sandjojo menyampaikan bahwasannya acara Temu Bakohumas tersebut bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. “di era digital sekarang ini kan banyak media sosial seperti Facebook, twitter dan sebagainya. saya harap ini dapat dimanfaatkan oleh Humas agar dapat mendistribusikan informasi hingga ke Desa-Desa.”
Ditambahkannya bahwa hal yang paling penting untuk mengembangkan sebuah Desa adalah dengan cara menumbuhkan rasa optimisme kepada masyarakat Desa itu sendiri”. tambahnya saat diwawancara para wartawan
Sebagaimana diketahui, bahwa dalam acara tersebut dihadiri oleh beberapa gubernur se-Indonesia, Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI dan para peserta dari unsur Pemerintahan Daerah. acara yang dihelat di Kota Kembang ini juga menampilkan pagelaran parade Tim Kesenian yang berasal dari 11 Provinsi di Indonesia. antara lain yaitu, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Papua.
“Dari data yang kita peroleh dari BPS bahwa Desa ini kebutuhannya meningkat. dengan dananya yang meningkat, kita sebagai masyarakat harus turut serta mengawasi agar dana tersebut tidak diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.”ujar Eko
Pada tahun 2016 ini dana Desa mencapai Rp. 40 Triliun, 2017 nanti akan ditambah menjadi 60 Triliun, bahkan pada tahun 2018 Pak Jokowi bilang akan menaikkannya hingga 120 Triliun.” tegasnya
“dana desa ini kan dapat dimanfaatkan untuk pelatihan-pelatihan pemberdayaan masyarakat, memperbaiki sarana dan prasarana pasca bencana juga. Maka dari itu saya minta kepada kita semua untuk fokus agar dapat memajukan desa-desa yang masih tertinggal.”tutupnya
Usai pembukaan, ditampilkan peserta Lomba Festival pertunjukan Rakyat dari 34 provinsi telah dipilih 11 provinsi terbaik untuk mengikuti lomba.(Bens/Edys, Diskominfo)

  1. dalam-2Cianjur, berlangsung Binojakrama Padalangan Wayang Golek Purwa Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, Senin sampai dengan Rabu, Tanggal 24 sampai dengan 26 Oktober yang bertempat di Gedung Serbaguna Ashakina Jl. KH Abdullah Bin Nuh, Cianjur.
    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur yang diikuti oleh 15 peserta dari Kabupaten/kota se Jawa Barat dengan mengusung Tema “ Melalui Binojakrama Kita Tingkatkan Kualitas Jati Diri Sunda Sebagai Manifestasi Nilai Luhur Seni Padalangan Wayang Golek Sebagai Karya Adiluhung”.
    Acara tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk melakukan konservasi, revitalisasi serta rekonstruksi agar seni padalangan/pewayangan, khususnya wayang golek purwa di Jawa Barat eksistensinya tetap terjaga dan lestari.
    Dari Kabupaten Cirebon sendiri, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Pepadi Kabupaten Cirebon mengirimkan peserta dari Padepokan Wayang Golek Ginanjar Rahayu Pimpinan Kang Dadang Suhendar dengan dalang Sudarya Iskandar Kecamatan Ciledug.
    Dalam Binojakrama tersebut, Kabupaten Cirebon berhasil meraih Pinilih Dalang Harapan III dan Pinilih Juru Kendang Peringkat ke III.
    Acara tersebut ditutup oleh Bupati Kabupaten Cianjur yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur H. Aban Subandi, SH.,MH yang dihadiri oleh Pepadi Provinsi Jawa Barat, Dr. Tjatja Kuswara dan utusan dari peserta Kabupaten/kota se Jawa Barat termasuk Kabupaten Cirebon.(Bens/Edys, Diskominfo)

6Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Forum Media Tradisional (FK Metra) menggelar Pertunjukkan Rakyat berupa sandiwara dalam Penyebarluasan Informasi melalui media seni tradisional.
Penyebarluasan Informasi ini dilaksanakan oleh Diskominfo kabupaten Cirebon secara rutin setiap bulan dengan tempat dan seni yang berbeda dari mulai wayang kulit, wayang golek, sandiwara dan seni lainnya. Pertunjukkan sandiwara yang dilaksanakan pada senin malam, (17/10/2016) ramai dikunjungi masyarakat trusmi wetan dan sekitarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa, Sekretaris Diskominfo, Kabid berserta para Kepala Seksi dan jajaran SKDI Diskominfo. Hadir juga Ketua FK Metra H. Sulama Hadi, Camat Weru, para sesepuh Buyut Trusmi dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Drs. R Benni Sugriarsa menyampaikan, kami dari Diskominfo Kabupaten Cirebon tetap akan mempertahankan budaya Cirebon dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan dalam rangka menyampaikan misi pesan-pesan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pada waktu dulu seni budaya Cirebon merupakan alat komunikasi dalam melakukan syiar islam dan ini masih tertanam di masyarakat Cirebon dalam melestarikan budaya.
Meskipun saya bukan orang Cirebon, tetapi saya salah satu turunan Cirebon oleh karena itu wajib sebagai Kepala Diskominfo akan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Cirebon. Jangan sampai peradaban kita semakin tinggi, nilai budaya tergeser. Oleh Karen itu Kadis Kominfo titip kepada masyarakat Trusmi Wetan yang begitu komitmen nilai budaya ini bisa dipertahankan.
Kami dari Diskominfo akan terus mengadakan kerjasama FK Metra Kabupaten Cirebon, sehingga baik itu dari seni budaya sandiwara, wayang dan sebagainya kita coba untuk dikomunikasikan kepada masyarakat melalui pesan-pesan yang sifatnya untuk diketahui tentang pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan Kabupaten Cirebon.
Kalau dulu seni tradisional misinya syiar islam, sekarang misinya untuk menyampaikan informasi apa yang sudah dibangun oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si. Oleh karena itu, mari kita dukung program-programnya sehingga selesai dan bisa meningkatkan pada umumnya masyarakat Kabupaten Cirebon dan khsussnya masyarakat Trusmi.(Bens/Edys, Diskominfo)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon melakukan Pemutaran Film Pembanguna dan Film Hiburan, Rabu (31/08/2016) yang dilaksanakan di Desa Cikesal Kecamatan Gempol.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyebarluasan informasi melalui media film kepada masyarakat. Pemutaran film ini juga digelar untuk memperingati HUT RI ke 71 Tahun 2016.

Pada kesempatan tersebut hadir Muspika Kecamatan gempol, Kuwu Cikesal beserta aparat desa Cikeusal  dan masyarakat Desa Ciukesal.

Pada kesempatan tersebut Kaur Umum Desa Cikeual Munadi mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegitan peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI yang ke 71 yang dilaksanakan oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon bertempat Desa Cikesal Kecamatan Gempol dengan tujuan agar masyarakat Desa Cikesal dapat mengetahui lebih banyak tentang pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon.

Dari Diskominfo pada kesempatan tersebut menjelaskan berbagai program diantaranya dalam menghadapi musim yang selalu berubah-ubah tentunya dalam keluarga kita sedikit banyaknya akan ada masalah diantaranya demam pada anak  bahkan diare. Untuk menanggulangi hal tersebut tentunya kita memerlukan berbagai cara diantaranya dengan melaksanakan perilaku hidup sehat. Ini tentunya dari kebersihan kita, dari lingkungan kita juga dari makanan yang kita makan. Faktor makanan yang kita makan tentunya harus bersih dan sehat,  sehingga akan dapat mengganti sel-sel kita yang rusak juga untuk pertumbuhan badan kita sendiri.

Selain itu perlu diketahui pula bahwa dalam mengisi  Kemerdekaan Negara kita yang ke 71  ini kita bersama sama untuk membangun daerah kita sendiri agar terbebas dari apa apa yang tidak kita inginkan dengan cara kita tingkatkan kewaspadaan kita terhadap lingkungan kita dan kesehatan keluarga kita.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penayangan Film Selayang Pandang Kabupaten Cirebon, Film program penanggulangan diare pada anak, dan penanggulangan bahaya HIV/Adis serta  film hiburannya berupa film Perjuangan Surabaya 1945. (Sahidin, Diskominfo)

Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa membuka secara resmi Pagelaran Kesenian Tradisional berupa Tarling Klasik Cirebonan dengan menampilkan cerita Pengangguran yang dimainkan oleh group tarling Cakra Buana pimpinan Maulana, Minggu malam (28/08/2016) yang bertempat di Desa Gebangilir Kecamatan Gebang.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 71 dan Penyebarluasan Informasi Pembangunan melalui Pertunjukan Rakyat Tradisional yang komunikatif, sehingga pesan pesan pembangunan dapat tersampaikan  kepada masarakat luas.

Pada kesempatan tersebut, hadir Muspika Kecamatan Gebang, Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Diskominfo Sujono, SE.,MM beserta jajarannya, perangkat desa gebang ilir, Karang Taruna serta masyarakat Desa Gebang Ilir.

Ketua Karang Taruna Nur Hidayat mengharapkan kegiatan ini agar berlanjut dan akan diturunkan ke generasi penerusnya sebagai ajang kebersamaan antar pemuda serta menumbuhkembangkan bakat seni, khususnya kesenian tradisional sehingga menambah perbendaharaan khasanah kesenian di Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon mengatakan Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Cirebon akan terus mengadakan pegelaran kesenian ini di berbagai desa se Kabupaten Cirebon dengan tujuan untuk menyampaikan pesan pesan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.  dengan bahasa yang sangat sederhana dan telah dikemas oleh para ahli seni, sehingga pesan tersebut dapat sampai dan diterima oleh mayarakat luas.

selain itu untuk melestarikan budaya bangsa sebagai kepribadian bangsa kita, diharapkan dengan adanya pementasan ini selain masyarakat terhibur juga mendapatkan berbagai pesan pembangunan melalui sang lakon dan dapat diserap serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.(Sahidin, Diskominfo)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa membuka kegiatan Pembinaan bagi Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Cirebon yang diikuti oleh para Pelaku Seni, Kamis (25/08/2016) di Gedung Dakwah Sumber.

Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Diskominfo Sujono, SE.,MM selaku Panitia Penyelenggara menyampaikan pembentukan FK Metra di Kabupaten Cirebon ini merupakan salah satu amanah dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2008, dimana dalam proses keterbukaan informasi sekarang diperlukan berbagai media untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, salah satunya yaitu melalui Media Tradisional dan FK Metra merupakan sebuah Forum sebagai wadah berkumpulnya para Budayawan dan Seniman untuk mengemban amanat dalam rangka penyebarluasan informasi kepada masyarkat yang memerlukan pembinaan.

Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan arahan untuk Peningkatan Peran Media Tradisional secara proposional dalam proses pelestarian, pengembangan, pendidikan, dan pemanfaatan Komunikasi dan Diseminasi Informasi serta untuk menjalin dan memelihara hubungan kemnitraan antara komunitas Media Tradisional dengan Lembaga Pemerintah.

Sedangkan Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon menyampaikan FK Metra adalah wadah kemitraan Seniman dengan Pemerintah, swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang mempunyai kapabilitas dibidang Media Tradisional dan merupakan wadah kemasyarakatan didalam menampung, mengurus dan membina seluruh Komunitas/grup media Tradisional

Media Tradisional sering disebut juga Media Pertunjukan Rakyat atau Kesenian Tradisional yang merupakan ragam kegiatan pagelaran seni yang mengedepankan potensi budaya daerah di Indonesia yang bertujuan sebagai sarana hiburan yang komunikatif, sehingga bentuk kesenian tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembawa pesan-pesan pembangunan.

Kami berharap Forum Komunikasi Media Tradisional tidak hanya sebuah lembaga yang bersifat formalitas saja tetapi menjadi sebuah Lembaga Organisasi Kemasyarakatan yang bersifat terbuka, non diskriminatif dan non politik yang menampung keanekaragaman potensi Bangsa dibidang Media Tradisional. saudara-saudara juga harus bertekad melestarikan budaya luhur Bangsa sekaligus aset yang harus dipelihara, diberdayakan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

Sehingga pada akhirnya tidak ada sekelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam menikmati hasil-hasil pembangunan. justru disinilah peran penting Media Tradisional, harus mampu membawa dan membimbing masyarakat dalam berpartisipasi aktif                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            dalam pembangunan. Media Tradisional harus dapat memberikan “tontonan” yang menarik sekaligus “tuntunan” bagi masyarakat banyak dengan informasi yang sederhana yang mampu dicerna masyarakat banyak yang heterogen. Dengan keunikan dan kesederhanaannya Media Tradisional masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana hiburan dan penyampai pesan-pesan pembangunan yang efektif.

Salah satu kunci agar Media Tradisional dapat tetap eksis ditengah persaingan global ini adalah “inovasi”. kita jangan pernah lelah untuk terus menggali hal-hal baru yang mempunyai nilai tambah jika dibandingkan dengan konsep lama. Dengan inovasi yang terus menerus maka akan kita ciptakan perubahan sosial yang positif yang pada hakikatnya adalah pembangunan.

Dalam kesempatan yang baik ini kami berharap agar saudara-saudara sekalian membiasakan diri dengan diskusi, tukar pikiran antara anggota sehingga lambat laun akan muncul gagasan-gagasan baru atau inovasi.

Selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan materi Peran dan Fungsi Forum Komunikasi Media Tradisional dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang disampaikan Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat Dr. H. Anton Gustoni, M.Si, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa dan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon Uuk Sukarna, SE.(Bens/Edys, Diskominfo)

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 534 dan Hari Jadi Desa Jamblang Kecamatan Jamblang yang ke 35 Tahun 2016, bertempat di Balai Desa Jamblang pada hari Sabtu (26/03/2016). Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan pagelaran kesenian wayang kulit purwa dengan lakon “Ilange Jimat Cupu Manik” dimainkan oleh Ki Dalang Asep R dari sanggar Budhi Suara Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon dan sinden Hj. Ugi. S Dari Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. Kegiatan dimaksud dalam rangka penyebarluasan informasi publik melalui kesenian tradisisonal yang komunikatif sehingga masyarakat umum dapat mengetahui apa dan bagaimana program pemerintah yang sedang dan akan dikerjakan baik daerah maupun pusat guna peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Hadir pada kesempatan Panitia Hari Jadi ke 534 Kabupaten Cirebon, Kepala Bidang SKDI beserta jajarannya, perwakilan dari Kecamatan Jamblang, Forum Komunikasi Kuwu Cirebon, serta masyarakat Jamblang dan sekitarnya

Dalam sambutannya Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Diskominfo Kabupaten Cirebon Drs. Sukiman mengatakan, pagelaran wayang kulit purwa merupakan kegiatan kontinuitas dari Diskominfo yang bertujuan selain untuk melestarikan kesenian tradisional juga merupakan sarana yang paling efektif dalam penyampaian program pembangunan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah sehingga masyaraklat luas dapat mengetahui dan memahami akan berbagai program yang sedang dijalankan. Wayang kulit juga merupakan kesenian tradisional yang komunikatif sangat dekat dengan masyarakat karena baik gaya maupun bahasanya merupakan gambaran pribadi dari masyarakat itu sendiri.

Pada kesempatan tersebut Kuwu Desa Jamblang Dra. Hj. Nurlaelah, MM., menuturkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 534 yang bertepatan dengan Hari Jadi Desa Jamblang ke 35 untuk tahun ini terselenggara berkat kerjasama dari semua pihak khususnya Diskominfo Kabupaten Cirebon, besar harapan kami peringatan ini hendaknya bisa dijadikan suatu momentum dalam meningkatkan pembangunan di Desa Jamblang sehingga desa ini akan lebih maju lagi di tahun mendatang.

Kegiatan yang berlangsung sejak Pukul 20.00 dan selesai pada Pukul 04.00 WIB ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Jamblang dan sekitarnya.(Sahidin, Diskominfo).

Sebanyak 80 (delapan puluh) pelaku seni se-Kabupaten Cirebon menghadiri kegiatan Pembinaan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-METRA) yang bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Infortmatika Kabupaten Cirebon Jl. Sunan Drajat No. 15 Sumber, Senin (21/12/2015).

Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. Sukiman menghimbau kepada seniman agar dalam setiap pelaksanaan kegiatan (pertunjukan) agar memuat pesan-pesan moral dan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama ini antara seniman yang berada dalam wadah FK-METRA karena telah menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya mengenai program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Semoga kedepan bisa terus membantu penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui media tradisional sehingga pembangunan di Kabupaten Cirebon dapat berjalan secara merata sampai ke pedesaan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua FK-METRA Provinsi Jawa Barat Ir. Benny Buldansyah dan Ketua FK-METRA Kabupaten Cirebon H. Sulama Hadi. (Edy’s & Faiz, Diskominfo).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa menghadiri Temu Bako Humas dan Komunitas Expo 2015 yang dibuka secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, Selasa (17/11/2015) di Dyandra Convention Center Surabaya, Jalan Basuki Rahmat 93-105 Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Temu Bako Humas ini dihadiri oleh kurang lebih 800 orang yang terdiri dari Pejabat Humas Kementerian Lembaga Pusat, Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dan Kepala Dinas Infokom, Perguruan Tinggi dan anggota Bako Humas Pusat, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kelompok Media Tradisional dan Komunitas Fotografi.

Dirjen Kamunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Ir. Joko Agung Hariri, MM selaku Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa Temu Bako Humas dan Komunitas Tingkat Nasional 2015 mengambil tema “ Pelaksanaan Government Publik Relation melalui Humas dan Komunitas menuju Percepatan Revolusi Mental untuk Indonesia Hebat”

Penerapan konsepsi Govenrment Publik Relation (GPR) membutuhkan dukungan dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Komunitas merupakan unsur yang vital dalam melaksanakan fungsi Kehumasan.

Disini pemerintah dituntut mampu menjalankan salah satu bagian penting public relation yang disebut Governtmen and Community Relation. Hubungan antara Pemerintah dan Komunitas menjadi sangat penting karena Kebijakan yang diterapkan pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Ir. Joko mengatakan tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan fungsi GPR dan menyebarkan berbagai konten humas Nawa Cita dan Revolusi Mental melaui mitra strategis baik humas dan komunitas agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman komprehensip.

Memberikan apresiasi kepada mitra strategis yang secara konsisten melaksanakan fungsi Publik Relation mendukung Pemerintah dalam pembangunan.

Ir. Joko menyampaikan manfaat bagi masyarakat yakni terpenuhinya hak memperoleh informasi program prioritas secara proposional dan akurat dari berbagai kanal media sehingga terlibat aktif dalam proses pengambilan Kebijakan Pemerintah.

Sedangkan manfaat bagi Humas yakni pertemuan ini menjadi media koordinasi, integrasi, sinkronisasi komunikasi antar humas pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

Hasil yang diharapkan tersebarnya informasi mengenai kebijakan aktual Pemerintah sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dan meningkatkan profesionalisme perubahan pola pikir Humas Pemerintah dengan karakter informasi yang mendidik, memberdayakan, dan mencerahkan melalui media informasi yang dikuasainya.

Sementara dalam sambutan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf sebagai tuan rumah menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang menunjuk Kota Surabaya sebagai tempat kegiatan ini.

Wakil Gubernur mengatakan Humas menjadi makin penting dalam era keterbukaan sekarang ini. Ada kebebasan Informasi dan kebasan Pers, dimana media massa mendominasi agenda publik.

Humas Pemerintah dituntut untuk mempunyai kemampuan yang baik, pro aktif dan professional.

Sedangkan dalam sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi sekalugus membuka acara ini menyampaikan Gerakan Nasional Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan penjabaran dari area perubahan mental aparatur adalah kewajiban kita semua khususnya keluarga besar Bako Humas serta komunitas kehumasan untuk mensukseskan gerakan tersebut melalui pengelolaan kumunikasi publik.

Untuk mengoptimalkan peran Humas Pemerintah atau yang kita sebut GPR, Bapak Presiden sudah mengeluarkan Interuksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

Melalui Interuksi Presiden tersebut, Bapak Presiden menyampaikan beberapa interuksi kepada Pimpinan Kementerian, Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota yakni :

Pertama menyampaikan data dan informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing institusi pemerintahan. Yang kedua menyebarluaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia terkait dengan kebijakan dan program-program Pembangunan Nasional dari Pemerintah.

Ketiga menyampaikan setiap kebijakan dan program Pemerintah secara lintas sektoral dan lintas daerah ke publik secara cepat dan tepat. Yang keempat menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat secara tepat, tepat, obyektif, berkualitas baik, berwawasan nasional dan mudah dimengerti terkait kebijakan dan program Pemerintah agar rakyat memahami apa yang tengah dikerjakan Pemerintah, agar rakyat tahu berbagai macam upaya-upaya Pembangunan Nasional untuk kesejahteraan rakyatnya dan agar rakyat tahu tujuan dan apa yang dikerjakan oleh Pemerintah kepada rakyatnya.

Selesai membuka acara tersebut Menpan dan Reformasi Birokrasi melakukan peninjauan Pameran Bako Humas dan Komunitas Expo 2015 di sekitar Gedung tersebut.