KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyaksikan pemusnahan miras dan obat keras terbatas (OKT) yang dilakukan Polresta Cirebon di halaman GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/12/2023).

Imron menyebut, pemerintah daerah mengapresiasi upaya dari Polresta Cirebon dalam memberantas peredaran miras dan OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, dua barang terlarang tersebut merupakan salah satu biang dari segala penyakit masyarakat.

“Selain judi, orang yang mengkonsumsi miras ini bisa melakukan hal yang negatif,” kata Imron didampingi oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H di GOR Ranggajati.

Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap, pemberantasan miras dan OKT bisa terus ditingkatkan oleh Polresta Cirebon sebagai upaya mencegah tindakan kriminalitas di masyarakat.

Arif Budiman mengatakan, minuman keras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi yang dilaksanakan sebelum Operasi Lilin Lodaya 2023.

Jumlah miras yang dimusnahkan mencapai 8.235 botol berbagai merek, 7.175 botol ciu dan tuak. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas menggunakan stum. Selain itu, 33.462 OKT juga turut dimusnahkan dengan cara dibakar.

Menurut Arif, pemusnahan tersebut bertujuan agar momen Operasi Lilin Lodaya 2023 di Kabupaten Cirebon berjalan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan tindak kriminal. Sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga dan masyarakat merasa aman serta nyaman.

“Polresta Cirebon tak akan berhenti menggelar operasi pekat dengan mendatangi warung-warung yang nekat menjual miras. Pasalnya, selama ini miras menjadi sumber atau pemicu terjadinya berbagai tindak kriminal di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.

“Karena kejahatan konvensional yang diawali dari mengkonsumsi miras, seringkali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon,” pungkasnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memperingati peringatan ke – 95 Hari Ibu dalam sebuah upacara di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2023)

Dalam kesempatan itu, Bey Machmudin membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga.

Bey menuturkan, peringatan Hari Ibu di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, lebih dari itu mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

“Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” tutur Bey.

Dengan mempertimbangkan kondisi dan isu-isu prioritas hingga saat ini, peringatan ke – 95 Hari Ibu masih mengangkat tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, dengan subtema yang disesuaikan pada tahun berjalan dan saling terkait untuk membingkai semangat dan pergerakan perempuan.

Pengambilan tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, didasari situasi dan kondisi di masyarakat saat ini.

“Manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki. Namun di sisi lain, telah banyak bukti besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan,” katanya.

Selain itu, di Indonesia telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan, apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.

“Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change),” ungkapnya.

Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Untuk itu, semua upaya dan langkah diharapkan mampu berjalan sesuai dengan prinsip equal partnership.

“Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia bersama kaum laki-laki berperan membangun bangsa, sekaligus juga berperan aktif membangun kesejahteraan dan menjalin hubungan yang erat dengan berbagai bangsa di dunia, baik di tingkat regional maupun internasional,” tuturnya.

Terakhir, kata Bey, Pemerintah Pusat ingin mengajak semua masyarakat, khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya.

“Karena kita, perempuan, akan semakin kuat jika kita bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita. Sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui peran dan karya nyata,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum Sekoper Cinta Amanda Bey Machmudin yang hadir secara daring mengatakan Peringatan hari ibu merupakan momentum untuk mendorong perempuan Jawa Barat menjadi lebih berdaya serta memiliki hak yang setara atas berbagai bidang seperti pendidikan, hukum, sosial, ekonomi, dan bidang lain.

“Semoga dapat meningkatkan semangat juang perempuan di Jabar untuk terus berkarya, percaya diri, mandiri, dan kreatif sehingga bisa lebih berdaya dan sejahtera,” ujarnya.

Selain itu dalam kesempatan tersebut, Pemda Provinsi Jawa Barat mewisuda 1.350 peserta program Sekoper Cinta dengan jumlah total 54.070 wisudawati se-Jawa Barat.

Dengan rincian 2.600 wisudawati dari blended learning Sekoper Cinta kerja sama dengan TVRI Jawa Barat, 1.620 wisudawati dari vokasional Sekoper Cinta kerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui SMK se – Jabar, 16.100 wisudawati Sekoper Cinta dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.

Kemudian, 10.000 wisudawati dari Kabupaten Cirebon, 24.900 dari Kabupaten Sumedang, dan 170 wisudawati vokasional kerja sama MOGEF dari Korea Selatan dan Kementerian PPPA, 200 wisudawati kerja sama dengan forum pelaksana Lembaga Kursus dan pelatihan dan 100 kerja sama dengan Unikom.

Dalam momen hari ibu ini juga, Bey Machmudin memberikan penghargaan untuk kategori Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), kategori Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas, kategori Percontohan Desa Anti Korupsi (DPMDesa).

Kemudian, kategori Apresiasi kepada Kolaborator, kategori Gender Champion, kategori Penghargaan UPTD Terbaik Penanganan dan Pencegahan Kekerasan (3 kabupaten dan kota), kategori Penyelenggaraan Sekoper Cinta Terbaik

Berikut daftar pemenang:

Penerima Penghargaan P2WKSS

Kategori Kabupaten

  • Kabupaten Karawang
  • Kabupaten Cirebon
  • Kabupaten Sukabumi
  • Kabupaten Bekasi
  • Kabupaten Cianjur
  • Kabupaten Ciamis

Penerima Penghargaan Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas :

  • Teladan 1 Perusahaan Menengah PT Aida Rattan Industry Kab. Cirebon

Penghargaan Percontohan Desa Anti Korupsi (DPMDesa) :

  • Desa Penambangan Kecamatan Sedong, Kab. Cirebon
  • Desa Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas, Kab. Bogor
  • Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja, Kab. Garut
  • Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran, Kab. Pangandaran

Penghargaan Gender Champion :

  • Bidang Kesehatan
  • Bidang Hukum
  • Bidang Sosial- Budaya
  • Bidang Ekonomi
  • Digital

Penyelenggaraan Sekoper Cinta terbaik :

  • Kab. Sumedang
  • Kab. Cirebon
  • Kab. Sukabumi
  • Kab. Cianjur

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2023 di Hotel Aston Cirebon, Rabu (20/12/2023).

Dalam sambutannya, Imron menyampaikan, bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bangsa Indonesia, pada dasarnya telah ada sejak zaman nenek moyang.

Menurutnya, sebagai bangsa yang merdeka, jiwa semangat tersebut merupakan potensi spiritual dan sekaligus sebagai perekat persatuan dan kesatuan dari seluruh etnik.

“Nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh di dalam masyarakat sejak dahulu perlu dilestarikan,” kata Imron.

Jiwa dan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan, kekeluargaan dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang tumbuh di dalam masyarakat, lanjut Imron, harus senantiasa dikembangkan, direvitalisasi, dan didayagunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saat ini, bangsa Indonesia tidak lagi menghadapi peperangan, akan tetapi dihadapkan pada berbagai masalah sosial,” sambung Imron.

“Sehingga, kekuatan yang berupa jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial, harus diperkokoh dan diarahkan untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah sosial yang semakin kompleks,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa pembangunan kesejahteraan sosial tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah sendiri, melainkan juga harus dilaksanakan secara sinergis antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Imron mengharapkan, pemerintah tetap memposisikan diri, bukan sebagai provider pembangunan, tetapi lebih pada perannya sebagai fasilitator, regulator dan pengendali.

Aku Imron, guna mencapai kondisi tersebut, perlu dibangkitkan spirit kebersamaan pada masyarakat untuk dapat mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhannya berdasarkan potensi yang dimilikinya sendiri.

“Maka dalam rangka menanamkan nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan, dan kejuangan, saya berharap, jiwa kesetiakawanan sosial dan kepedulian sosial yang ada di masyarakat Kabupaten Cirebon agar terus dikembangkan, diperkuat dan diperkokoh untuk mengatasi permasalahan sosial yang semakin meningkat dan kompleks,” pinta Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, Hari Bela Negara merupakan momentum untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju seperti yang dicita-citakan.

Menurut Imron, tantangan kedepan semakin tidak terduga. Ancaman bukan hanya sekadar kasat mata, melainkan wabah penyakit, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim yang membawa dampak dan risiko bagi ketahanan negara.

Setiap warga negara, kata Imron, harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.

“Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan saja, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujar Imron saat membacakan amanat Presiden RI pada upacara peringatan Hari Bela Negara di Halaman depan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Selasa (19/12/2023).

“Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjutnya.

Menurutnya, bela negara bukan hanya terkait pada aspek militer, melainkan mampu merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap tindakan, harus dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit bela negara.

Imron mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Cirebon untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.

“Ini semua dalam upaya untuk meraih Indonesia Maju, Bersatu, Berdaulat, Mandiri, dan Sejahtera,” tutupnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag membuka kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (Gelarwasda) dan Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia (Hakordia) tahun 2023 di Hotel Patra Cirebon, Rabu (19/12/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, para kepala perangkat daerah, Forkopimda, jajaran DPRD, FKKC, Perumda dan organisasi masyarakat serta instansi terkait.

Imron mengajak semua eleman, baik penyelenggara negara maupun masyarakat agar tetap bersemangat menggelorakan kerjasama dan bersatu padu dalam memberantas korupsi.

Hal tersebut dilakukan agar kemajuan bangsa dan negara, khususnya kemajuan daerah Kabupaten Cirebon, dapat segera tercapai dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Bahkan, lanjut Imron, Kabupaten Cirebon akan mencanangkan desa antikorupsi dan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.

Ia menjelaskan, bahwa banyak faktor yang mempengaruhi, agar birokrasi bersih dan bebas KKN bisa berhasil dengan cepat atau hanya jalan di tempat, dalam rangka mewujudkan visi tersebut.

“Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah sumber daya yang kita miliki serta bagaimana kita mengelola sumber daya tersebut, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, seperti ketersediaan anggaran serta aset atau kekayaan daerah yang sangat penting bagi perkembangan pembangunan dan kemajuan daerah,” jelasnya.

Pada peringatan Hakordia ini, dirinya mengingatkan, mengajak dan berpesan serta berusaha untuk menjaga diri, menata hati, bersikap pasti untuk tidak korupsi.

“Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang berintegritas, bersikap jujur, berani dan bertanggung jawab, yang tercermin dalam ucapan, sikap dan perbuatan,” tukas Imron.

“Mungkin terasa sulit pada awalnya, terlebih jika dilakukan sendiri-sendiri atau dilakukan bersama-bersama. Sehingga, tentu bukan hal yang mustahil, kita semua bisa menjadi pribadi yang berintegritas dan tegas mengatakan tidak pada korupsi dan menolak gratifikasi,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan mengawal anggaran dan aset milik daerah. Agar dalam pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan serta pertanggungjawabannya benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Mari kelola anggaran dan aset milik daerah secara akuntabel, baik oleh pegawai atau pejabat yang kredibel dan direalisasikan sebesar-besarnya demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, kata Imron, pihaknya akan melibatkan generasi muda dalam pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi.

Pasalnya, seluruh generasi muda merupakan penerus bangsa, sehingga dipundak generasi mudalah, estafet kepemimpinan akan berlanjut.

“Oleh karena itu, kita harus bisa menjadi teladan, serta mendidik dan membentuk generasi muda menjadi generasi unggul, beriman, bertakwa serta berintegritas,” kata Imron.

“Sehingga kelak, ketika tiba saatnya mereka memegang kendali pemerintahan, dapat menjadi panutan dan menjadi teladan yang baik,” pungkasnya.

Inspektur Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana mengatakan, pembangunan zona integritas dan pencanangan desa antikorupsi sebagai langkah awal dan komitmen bersama manajemen perubahan yang lebih baik.

Iyan menambahkan, terkait pencanangan tiga desa antikorupsi, yakni Desa Panambangan, Kecamatan Sedong; Desa Panongan, Kecamatan Palimanan; dan Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung.

“Pencanangan tersebut dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintah desa yang berintegritas dan menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi,” tambahnya. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) X dan Pelantikan Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Cirebon yang berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Senin (18/12/2023).

Imron menyampaikan selamat kepada Muscab dan berharap, terpilihnya orang-orang baik yang bisa bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Cirebon.

“Semoga FKPPI yang terpilih ini, bisa bekerjasama membantu program-program Pemkab Cirebon untuk membangun Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.

Imron juga meminta kepada forum tersebut untuk bersama-sama memelihara, menjaga dan mempertahankan kiprah anak bangsa dalam meneruskan cita-cita mulia para pendahulu.

“Semoga Muscab ini bisa menghasilkan keputusan tepat dalam situasi dan kondisi tahun politik ini,” tambah Imron.

Menurut Imron, FKPPI merupakan aset bangsa dan menjadi tauladan bagi rekan-rekan ormas khususnya, dan masyarakat umum sesuai dengan norma-norma agama serta budaya.

“Hal ini, agar menjadi ikatan yang lebih kuat dan saling menguatkan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Cirebon yang sejahtera. Juga bergantung pada peran semua komponen masyarakat, termasuk FKPPI,” lanjutnya.

FKPPI Kabupaten Cirebon bisa bergerak melakukan penyuluhan dan pelatihan, baik dalam hal sosial, kesehatan, pertanian dan kegiatan atau bidang lainnya.

Diharapkan, melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan mutu dan kualitas generasi penerus yang akan mewarisi estafet kepemimpinan, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag melantik dan mengambil sumpah 415 pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Jum’at (15/12/2023).

Usai melantik dan mengambil sumpah, Bupati Imron mengatakan, promosi di tubuh ASN merupakan hal yang wajar. Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan, baik ditinggal pensiun maupun promosi. Selain itu, ini dilakukan untuk penyegaran.

“Jumlah ASN yang promosi ada 110 orang, kemudian yang rotasi ada 119, perpindahan jabatan fungsional ada 12, jumlahnya 241 orang,” ujar Imron.

“Sedangkan di tubuh Dinas Pendidikan, yang promosi kepala sekolah ada 42, rotasi 132 dan jumlahnya 174 orang. Total keseluruhan 415 orang,” lanjut Imron.

Dalam sambutannya, Imron menitipkan beberapa hal yang perlu diingat, terutama kepada seluruh pejabat yang baru dilantik. Diantaranya, setelah pelantikan ini, selesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan di kantor sebelumnya, sehingga tidak meninggalkan permasalahan di kemudian hari.

“Segeralah lakukan adaptasi, pelajari dan pahami tugas pokok dan fungsi jabatan, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan atasan,” tukas Imron.

Kemudian, laksanakan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab disertai niat ibadah, karena pada hakekatnya hal ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

“Dimanapun bertugas, layani masyarakat dengan baik, patuhi aturan, disertai ikhtiar dengan berdoa, laksanakan pekerjaan sebagai ladang ibadah. Karena itu, yang akan membawa keselamatan dunia dan akhirat,” pungkas Imron. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya memberikan perlindungan terhadap anak. Hal tersebut untuk mempertahankan Kabupaten Cirebon sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E, M.Si menyebutkan, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan.

Kebijakan tersebut berupa KLA, yang bertujuan mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat dipastikan lebih baik.

“Kebijakan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia melalui “World Fit for Children.” Dimana pemerintah Indonesia juga turut mengadopsinya,” kata Wabup Cirebon yang akrab disapa Ayu ini, di Hotel Apita Cirebon, Rabu (13/12/2023).

Ayu mengatakan, bahwa hasil verifikasi KLA 2023 menunjukkan, Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan tingkat pratama dengan poin 505,96. Hasil tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022, yang pada saat itu tidak memperoleh penghargaan sebagai KLA.

Pemerintah daerah, lanjut Ayu, berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam meningkatkan prestasi Kabupaten Cirebon dalam mewujudkan KLA.

Diharapkan, KLA ini bisa ditingkatkan, agar status tersebut bisa terus meningkat dan tahun selanjutnya mampu meraih predikat yang lebih tinggi.

“Salah satu indikator yang perlu dipenuhi dalam KLA, yaitu pembentukan APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia),” lanjutnya.

Perlu kita ketahui, Kabupaten Cirebon belum membentuk APSAI. Dunia usaha yang tergabung dalam APSAI, diarahkan untuk melaksanakan penyelenggaraan perlindungan anak melalui 3P, yaitu policy (kebijakan), produk, dan program.

“Artinya, ada kebijakan perusahaan yang berperspektif anak, produk yang ditujukan untuk anak, harus aman bagi anak dan berkontribusi dalam pemenuhan hak anak melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR),” pungkasnya.

Kegiatan ini, kata Ayu, diharapkan menjadi jembatan dalam pembentukan APSAI Kabupaten Cirebon, sehingga terciptanya sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha dalam pemenuhan hak anak serta perlindungan anak. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si melakukan safari pembangunan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, Kamis (7/12/2023). Hal ini dilakukan, untuk memastikan pembangunan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pantauan tim Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, safari tersebut dilakukan disejumlah lokasi pembangunan, dimulai dari Kecamatan Sumber hingga Kecamatan Ciledug.

Lokasi yang ditinjau oleh Wakil Bupati Cirebon, diantaranya, penataan pedestrian Taman Hutan Kota Sumber, pembangunan Gapura Kawasan Wisata Kuliner Talun, peningkatan jalan Jatiseeng-Pabuaran, peningkatan jalan Sindanglaut-Pabuaran, dan pembangunan sarana TPAS Kubangdeleg.

Kemudian, pembangunan sumur dalam terlindungi Desa Wilulang, revitalisasi SDN 1 Asem, hingga rehabilitasi gedung kantor eks Dinas Koperasi di Kecamatan Kedawung.

Wakil bupati yang akrab disapa Ayu ini mengatakan, safari pembangunan merupakan lanjutan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag. Pembangunan yang dilakukan oleh pihak ketiga ini harus sesuai dengan kesepakatan.

“Pembangunan harus sesuai dengan kesepakatan dan target, karena ini adalah uang rakyat yang dititipkan melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), jadi masyarakat harus bisa merasakan,” ujar Ayu.

Selain itu, lanjut Ayu, pemerintah daerah juga mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menjaga seluruh infrastruktur yang sudah dibangun.

Hal ini supaya memperpanjang usia konstruksi bangunan tersebut. “Pembangunan dilakukan secara berkelanjutan, mari kita sama-sama menjaga,” kata Ayu.

Sebelumnya, pada Rabu (6/12/2023), Bupati Cirebon melakukan safari pembangunan ke sejumlah wilayah. Dalam safari tersebut bupati bersama rombongan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi, diantaranya, pembangunan menara Masjid Agung Sumber, gedung KPU Kabupaten Cirebon, TPS3R Tukmudal, kolam pemijahan Cikalahang, hingga SOR Watubelah. (DISKOMINFO)

KABUPATEN CIREBON — Dalam rangka HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP), pengurus DWP Kabupaten Cirebon melakukan salah satu dari rangkaian kegiatannya, yakni bakti sosial di sejumlah kecamatan, Selasa (5/12/2023).

Ketua DWP Kabupaten Cirebon, Hj. Ella Komalasari Hilmy mengatakan, tujuan dilaksanakannya bakti sosial ini untuk ikut berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, ia menyebut, sebagai istri ASN bertugas mengabdi kepada masyarakat.

“Kami (DWP) melaksanakan santunan kepada petugas kebersihan di lingkungan perkantoran Pemda, santunan ke Pondok Pesantren Kampung Damai Kecamatan Sumber, santunan anak yatim Kecamatan Beber, Greged dan Talun,” katanya.

Bantuan tersebut dengan rincian, yaitu santunan kepada petugas kebersihan sebanyak 30 orang dan santunan yang diberikan kepada anak yatim di Kecamatan Beber, Greged serta Talun total sebanyak 50 orang.

Selain santunan, kata Ella, pihakya juga ikut peduli stunting dengan memberikan bantuan kepada 50 orang penerima santunan di wilayah Kecamatan Kaliwedi, Gegesik dan Panguragan, yang bertempat di Kantor Kecamatan Gegesik, serta ada juga pemberian bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas.

“Saat penyerahan bantuan, ikut serta juga penasehat DWP Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Roosmini bersama pengurus DWP lainnya,” ungkapnya.

Ella juga mengucapkan banyak terimakasih kepada sejumlah sponsor saat kegiatan bakti sosial peringatan HUT ke-24 DWP Kabupaten Cirebon.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah di Kabupaten Cirebon, kecamatan dan pihak swasta sebagai supporting, seperti Bank BCJ, Bank BKC, Alfamart, Indomart, PT. Sido Agung, PT. Cipta Rasa Utama, PT. Sari Bumi Sentosa, dan PT. Tempo Scan Pasific, yang sudah terlibat pada acara HUT ke-24 DWP Kabupaten Cirebon kali ini,” ujarnya.

Penasehat DWP Kabupaten Cirebon, Dra.Hj. Nunung Roosmini mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosial tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut harus terus dilakukan guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga kedepan lebih bagus dan lebih baik lagi, untuk selalu peduli dengan sesama dan ikut membantu program pemerintah, khususnya dalam hal penanganan stunting,” kata Nunung.

Sebelumnya juga pada peringatan HUT ke-24 DWP tingkat Kabupaten Cirebon, telah digelar berbagai rangkaian kegiatan, seperti senam sehat, lomba Make up N’ Hijab, Workshop Public Speaking, Donor Darah, Bazar UMKM, serta lomba Bouquet Snack dan acara puncak akan digelar pada tanggal 12 Desember 2023 nanti. (DISKOMINFO)