KABUPATEN CIREBON — Dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon berhasil menyita ratusan ribu batang rokok dari berbagai warung kelontong yang tersebar di wilayah tersebut.
Operasi yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024, membuahkan hasil signifikan dengan penangkapan rokok ilegal dalam jumlah besar.
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengungkapkan, bahwa peredaran rokok ilegal ini berdampak besar pada kerugian negara.
“Kita berhasil mendapatkan sebanyak 298 ribu batang rokok ilegal dari hasil operasi di 10 desa di enam kecamatan. Rokok-rokok ini terdiri dari 166 merek dengan total 1.438 slop dan 628 bungkus, atau sekitar 15.800 bungkus rokok secara keseluruhan,” jelasnya.
Nilai dari rokok ilegal yang disita tersebut mencapai Rp393 juta, sementara kerugian negara akibat tidak dibayarkannya cukai, dihitung mencapai Rp200 juta.
Operasi ini merupakan langkah awal dari serangkaian upaya rutin yang akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, guna mencegah peredaran rokok ilegal di masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan operasi semacam ini secara rutin, agar rokok ilegal tidak lagi beredar di masyarakat,” lanjut Wahyu.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bea Cukai Cirebon, Polresta Cirebon, dan instansi terkait lainnya atas komitmen dan kerja keras mereka dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Dengan operasi yang lebih gencar dan kerja sama yang erat antar berbagai pihak terkait, diharapkan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Cirebon dapat ditekan dan akhirnya dapat dihilangkan. (DISKOMINFO)
KABUPATEN CIREBON — Majelis Ta’lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP IPHI) Kabupaten Cirebon sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 sekaligus melantik pengurus baru untuk periode 2024-2029.
Acara yang berlangsung pada Selasa (3/9/2024) di Gedung IPHI Kabupaten Cirebon ini, menjadi momentum penting bagi MTP IPHI dalam memperkuat peran dan kontribusinya di masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Drs H Mochamad Syafrudin, menegaskan pentingnya keberadaan Majelis Ta’lim Perempuan IPHI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Pembukaan Musda ke-2 ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi langkah penting untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan masyarakat, terutama di tengah dinamika berbangsa dan bernegara yang semakin kompleks, khususnya menjelang era generasi emas 2045,” ujar Syafrudin.
Ia menambahkan, bahwa peran IPHI sangat vital, terutama karena organisasi ini mampu menjangkau dan bergerak langsung di tingkat kecamatan dan desa.
“Kita berharap, pengurus IPHI yang baru dapat lebih optimal dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan selama lima tahun ke depan. Tidak boleh ada kata diam tanpa bergerak. IPHI harus dinamis dan inovatif sesuai dengan sumber daya yang ada,” tegasnya.
Ketua MTP IPHI Kabupaten Cirebon, Dra Hj Sri Indah Setiawati, menyampaikan rencana kerja pengurus yang baru dilantik. “Kami akan melaksanakan kegiatan secara rutin setiap dua atau tiga bulan sekali, dengan turun langsung ke kecamatan-kecamatan,” ucapnya.
“Harapan kami, setelah pelantikan ini, MTP IPHI dapat menjalankan program-program dengan sebaik-baiknya untuk mensyiarkan ajaran Islam,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris IPHI Kabupaten Cirebon, Drs Isnendar SPd.i menambahkan, bahwa majelis ini berperan sebagai motor penggerak bagi para ibu-ibu Majelis Ta’lim Haji di Kabupaten Cirebon.
“Kepengurusan ini akan berjalan selama lima tahun, mulai dari 2024 hingga 2029, dengan harapan mampu memberikan manfaat nyata dan kontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan peran aktif kaum perempuan di bidang sosial,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan, tidak hanya mempererat hubungan antara para anggota IPHI, tetapi juga meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan masyarakat luas, dalam rangka membangun peradaban yang lebih baik dan religius di Kabupaten Cirebon. (DISKOMINFO)
https://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240903-WA0022.jpg8531280Bidang IKPhttp://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2021/05/logoheader.pngBidang IKP2024-09-03 22:44:512024-09-03 22:44:52Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 dan Pelantikan Pengurus MTP IPHI Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029
KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh Polresta Cirebon, dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-76 Polwan, bertempat di halaman Mapolresta Cirebon, Kecamatan Sumber.
Kegiatan tersebut berupa festival tari kreasi nusantara yang diikuti oleh 172 peserta, dari berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Cirebon, serta beberapa peserta dari Brebes.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Cirebon, Suhartono SSos MM menyampaikan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Cirebon dalam melestarikan budaya nusantara, sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan bakat mereka.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter dan kebanggaan terhadap budaya bangsa, khususnya di kalangan pelajar,” ujarnya, Senin (2/9/2024).
Sementara itu Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni menyampaikan, festival ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada para pelajar yang selama ini telah memberikan tarian penyambutan saat Polresta Cirebon mengadakan kunjungan edukasi dan motivasi ke sekolah-sekolah.
“Kami ingin memberikan wadah bagi para pelajar se-Kabupaten Cirebon untuk unjuk kemampuan dan kreativitas mereka, sehingga mereka termotivasi untuk terus mengasah bakat yang dimiliki,” kata Sumarni.
Ia juga berharap, agar kegiatan serupa dapat lebih sering diadakan guna memberikan kesempatan lebih luas bagi para pelajar untuk menyalurkan talenta dan bakat mereka.
“Selain mengembangkan kreativitas, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar pelajar dari berbagai daerah,” tambahnya.
Festival tari kreasi nusantara ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polresta Cirebon dalam mendukung pengembangan seni budaya di kalangan pelajar, serta sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-76 Polwan. (DISKOMINFO)
https://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240902-WA0126.jpg8531280Bidang IKPhttp://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2021/05/logoheader.pngBidang IKP2024-09-02 21:18:132024-09-02 21:18:14Hari Jadi ke-76 Polwan, Pemkab Cirebon Dukung Festival Tari Kreasi Nusantara Polresta Cirebon
KABUPATEN CIREBON — Festival Cai Diraga Nyiru 2024 yang diselenggarakan di Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, pada 30 Agustus hingga 1 September 2024, sukses menarik perhatian masyarakat.
Festival tahunan ini menghadirkan berbagai kegiatan yang tidak hanya mengangkat budaya lokal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian desa melalui pameran UMKM dan bazar kuliner.
Festival ini dibuka dengan kirab budaya yang meriah, menampilkan berbagai kesenian tradisional dari desa-desa sekitar. Kirab ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan festival.
“Kami ucapkan terima kasih kepada panitia, yang sudah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan UMKM dan perekonomian kita, serta memberikan kebahagiaan melalui berbagai acara yang disajikan,” ujar Wahyu.
Dalam sambutannya, Wahyu juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan acara seperti ini, sebagai salah satu cara untuk mendorong kreativitas generasi muda.
Ia berharap, festival ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus melestarikan budaya lokal yang menjadi identitas Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan ini harus terus berlangsung pada tahun-tahun mendatang, agar kita bisa meningkatkan kreativitas anak-anak muda. Selain itu, mari kita bersama-sama menjaga sumber air dan lingkungan, yang menjadi bagian penting dari kehidupan kita,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Abraham Mohammad menyampaikan apresiasinya terhadap suksesnya pelaksanaan Festival Cai Diraga Nyiru 2024.
Ia menyebutkan, bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal.
“Kita bisa merasakan kearifan lokal melalui acara Festival Cai Diraga 2024 ini, yang tentunya berkat dukungan dari semua pihak. Saya berharap, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus mendukung kegiatan seperti ini di masa depan,” kata Abraham.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran festival ini dalam rangka mempromosikan produk-produk UMKM lokal. Menurutnya, pameran UMKM yang digelar selama festival, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
“Pameran UMKM ini menjadi platform yang sangat baik bagi pengusaha lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujarnya.
Kuwu Desa Jatiseeng Kidul, Dadang Darmawan, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para tamu yang hadir. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya Festival Cai Diraga Nyiru sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, terutama atas berkah air yang menjadi sumber kehidupan.
“Kami atas nama masyarakat Desa Jatiseeng Kidul, mengucapkan selamat datang ke desa kami. Festival ini menjadi salah satu cara kita untuk mensyukuri nikmat yang diberikan, terutama air yang menjadi sumber kehidupan kita,” kata Dadang.
Menurutnya, Festival Cai Diraga Nyiru bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan momen penting bagi masyarakat desa untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun desa yang lebih baik.
“Kami berharap, desa ini bisa lebih maju dan sejahtera. Melalui festival ini, kita bisa menunjukkan potensi yang dimiliki oleh desa kita kepada dunia luar,” sambungnya.
Festival Cai Diraga Nyiru 2024 tidak hanya menawarkan hiburan dan kegiatan budaya, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat.
Selama festival, diadakan berbagai lokakarya dan seminar yang membahas pentingnya konservasi sumber daya air dan pelestarian lingkungan.
Para peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian sumber air sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. (DISKOMINFO)
https://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240902-WA0112.jpg8531280Bidang IKPhttp://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2021/05/logoheader.pngBidang IKP2024-09-02 21:07:202024-09-02 21:07:21Festival Cai Diraga Nyiru 2024 Angkat Kearifan Lokal dan UMKM di Kabupaten Cirebon
KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melanjutkan warisan kebaikan yang telah diberikan oleh para pensiunan, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat silaturahmi dan refleksi terhadap pondasi kuat yang telah dibangun oleh para pendahulu di wilayah tersebut.
“Kita bisa bersama-sama memperingati HUT ke-62 PWRI dan memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi. Kebaikan yang kita nikmati di Kabupaten Cirebon saat ini adalah hasil dari kebaikan para sesepuh kita,” ujar Wahyu di Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (28/8/2024).
“Pondasi yang mereka tanamkan, telah menjadi dasar yang kokoh bagi kemajuan daerah ini,” sambungnya.
Ia menekankan pentingnya melanjutkan berbagai kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan yang telah dirintis oleh para pendahulu. Menurutnya, masyarakat Cirebon saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan meneruskan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.
“Oleh karena itu, kita yang hari ini diberi amanat untuk melaksanakan berbagai kegiatan pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Cirebon harus terus melanjutkannya,” kata Wahyu.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan, bahwa kebaikan yang telah ditanamkan oleh para sesepuh agar dapat terus tumbuh dan berkembang,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi peran aktif PWRI dalam pembangunan daerah. Organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para pensiunan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Cirebon.
Di sisi lain, Ketua PWRI Kabupaten Cirebon, Ali Effendi menyampaikan, meskipun para anggotanya telah memasuki masa pensiun, namun semangat pengabdian mereka tidak pernah padam.
PWRI, yang saat ini memiliki sekitar 14 ribu anggota di Cirebon, terus mendorong para anggotanya untuk tetap berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Sepanjang kita hidup, pengabdian sebagai pensiunan tidak akan pernah berhenti. Potensi besar yang dimiliki oleh anggota PWRI, khususnya di Cirebon, menjadikan mereka sebagai agen pembangunan yang aktif di berbagai sektor,” ucap Ali.
“Kami memiliki banyak anggota yang berkontribusi di sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Dan ini menjadi kekuatan besar bagi pembangunan Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Ali juga menekankan, bahwa PWRI sebagai sebuah organisasi memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah daerah. Melalui berbagai program dan kegiatan, PWRI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya membangun Cirebon menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Wadah ini memberikan kami kesempatan untuk berkontribusi lebih besar lagi dalam membantu pemerintah daerah. Kami memiliki komitmen yang kuat untuk terus mengabdi dan berperan serta dalam berbagai aspek pembangunan, karena kami yakin bahwa pembangunan tidak mengenal batas usia,” jelas Ali.
Peringatan HUT ke-62 PWRI ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara para pensiunan dan pemerintah daerah, serta mendorong kelanjutan kontribusi positif yang telah diberikan oleh PWRI selama ini.
Sinergi antara PWRI dan pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi kekuatan, yang mampu membawa Cirebon menuju masa depan yang lebih cerah. (DISKOMINFO)
KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon menggelar Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2024.
Grand Final Pemilihan Duta GenRe tersebut digelar di Hotel Apita Cirebon, Jum’at (30/8/2024). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bunda GenRe Kabupaten Cirebon, Risfa Eka Putri Wahyu Mijaya.
Sebagai informasi, Program Generasi Berencana atau GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Dalam sambutannya, Risfa menyampaikan tujuan program GenRe salah satunya adalah untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja.
“Dengan adanya program GenRe tersebut, diharapkan para remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan dan karir secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” ujar Risfa.
Dirinya juga berpesan kepada para remaja, agar tetap semangat dalam belajar dan berkarya untuk meraih kesuksesan.
“Para remaja, khususnya yang masih berstatus pelajar, harus tetap bersemangat dalam belajar, berkarya dan berprestasi, sehingga mampu bersaing untuk meraih kesuksesan,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes, program GenRe dilakukan melalui dua pendekatan terhadap remaja.
“Program Generasi Berencana dilakukan menggunakan dua pendekatan, yaitu melalui pusat informasi dan konseling (PIK) remaja yang berbasis pendidikan dan masyarakat, serta pendekatan kepada orang tua, melalui program Bina Keluarga Berencana (BKR),” jelas Eni.
Selain itu, Eni juga menyampaikan pentingnya Duta GenRe tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi kepada para remaja.
“Pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi perlu ditingkatkan untuk menciptakan generasi yang lebih baik kedepannya,” tukas Eni. (DISKOMINFO)
KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya meninjau aset berupa tanah di Jalan Tuparev Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Rabu (28/8/2024). Pemkab Cirebon bakal mengoptimalkan aset tersebut agar tak terbengkalai.
“Kita akan coba lihat, tidak hanya aset ini (tanah di Desa Sutawianangun) saja, tapi beberapa tempat lain. Saya sudah mendapatkan laporan, bahwa ada beberapa titik (aset) yang belum difungsikan,” ucap Wahyu usai meninjau aset milik Pemkab Cirebon di Desa Sutawinangun.
Wahyu menyebut akan berdiskusi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti hasil peninjauan tersebut.
“Intinya, kita akan lihat alternatifnya. Kemudian bagaimana mengoptimalkan aset yang dimiliki,” katanya.
Ia menyampaikan, bahwa aset tanah yang ditinjau itu luasnya 8.174 meter persegi. Di atasnya sudah berdiri bangunan, seperti sekolah, tempat ibadah dan lainnya. Dari total luas tersebut, sekitar empat ribuan meter persegi masih belum dimanfaatkan alias kosong.
Sekadar diketahui, aset milik Pemkab Cirebon ini sempat digugat sebanyak tiga kali. Mahkamah Agung (MA) memutuskan bahwa aset tanah seluas delapan ribuan meter persegi itu milik Pemkab Cirebon.
“Prinsipnya adalah sesuai dengan ketentuan putusan MA. Itu sudah inkrah. kita pegang hasil putusan itu, pasti ada pihak penggugat dan lainnya,” tukas Wahyu.
“Tapi yang paling penting, adalah fungsikan aset yang kita miliki. Kita bisa lihat tadi, area belakang dan sebelah sini terbengkalai. Ini kan daerah strategis. Rencananya akan kita bahas dulu, mana yang paling memungkinkan, mana yang paling lebih baik,” imbuhnya.
Saat peninjauan aset yang berada di Desa Sutawinangun tersebut, Pj Bupati Cirebon didampingi Kepala BKAD, Bappelitbangda, Dinas Pendidikan (Disdik), Camat Kedawung. Ia berharap, seluruh aset milik pemda bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (DISKOMINFO)
https://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240829-WA0040.jpg8531280Bidang IKPhttp://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2021/05/logoheader.pngBidang IKP2024-08-29 16:48:172024-08-29 16:48:17Komitmen Pemkab Cirebon Optimalkan Pemanfaatan Aset
KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memimpin rapat pimpinan (rapim) bersama seluruh perangkat daerah Kabupaten Cirebon, bertempat di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon, Senin (26/8/2024).
Rapat tersebut membahas berbagai isu penting, termasuk realisasi pendapatan dan belanja daerah, serta tindak lanjut program orang tua asuh.
Ia menjelaskan, bahwa fokus utama program orang tua asuh adalah membantu 9.300 anak yang telah terdata, terutama anak-anak berusia 0-24 bulan. “Usianya 0-59 bulan, tetapi yang paling kita fokuskan adalah anak usia 0-24 bulan,” ujar Wahyu.
Dalam rapat tersebut, Wahyu juga memaparkan teknis pelaksanaan program orang tua asuh yang akan berjalan selama tiga bulan. “Kami sudah mengeluarkan imbauan untuk menjadi orang tua asuh,” ucapnya.
“Sekarang, kita lebih implementasikan, misalnya saya menjadi orang tua asuh untuk beberapa anak selama 60 hari,” sambungnya.
Daftar anak yang membutuhkan orang tua asuh diinventarisasi berdasarkan nama dan alamat, namun program ini bersifat sukarela dan tidak ada kewajiban bagi siapa pun untuk terlibat.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan instansi lain, tidak hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Cirebon. “Kami menggandeng instansi lainnya, tidak hanya ASN di Pemkab Cirebon,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Wahyu juga mengadakan evaluasi terhadap kinerja Pj Bupati Cirebon selama tiga bulan pertama. Selain itu, pembahasan terkait persiapan Pilkada 2024 turut dibahas, dengan penekanan khusus pada pentingnya netralitas ASN dalam proses tersebut. (DISKOMINFO)
https://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240828-WA0035.jpg10661600Bidang IKPhttp://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2021/05/logoheader.pngBidang IKP2024-08-28 14:13:332024-08-28 14:13:40Pemkab Cirebon Gelar Rapim, Bahas Program Orang Tua Asuh hingga Netralitas ASN
KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri rapat koordinasi soal inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan sejumlah lembaga lainnya melalui virtual, Senin (26/8/2024).
Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah berupaya mengantisipasi, agar sejumlah komoditas tak mengalami kenaikan harga.
“Barusan rapat soal inflasi dipimpin Plt Sekjen Kemendagri dengan berbagai stakeholder yang hadir. Ada beberapa hal yang memang menjadi perhatian bersama. Beberapa komoditas ada yang naik, dan ada juga yang turun,” ucap Wahyu usai rapat.
Wahyu mengatakan, di perbatasan antara Indramayu dan Kabupaten Cirebon, kemudian Kuningan dan Kabupaten Cirebon, sejumlah komoditas seperti cabai rawit, minyak goreng, dan beras mengalami kenaikan harga.
Kondisi demikian menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mengantisipasi, agar tak terjadi kenaikan harga.
“Kemudian untuk menjadi perhatian yang lainnya juga, terkait dengan bawang merah, kondisinya sekarang harganya menurun. Ini menjadi perhatian kita bersama. Tetapi, melihat data perkembangan harga di Kabupaten Cirebon, relatif stabil,” ujarnya.
“Saat ini, kita lebih mengantisipasi, karena daerah perbatasan kita sudah relatif tinggi. Mudah-mudahan kita bisa menjaga harga komoditas di Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPS RI, Amalia Adininggar mengatakan, kenaikan harga cabai rawit berada di angka 70,3 persen wilayah di Indonesia. “Untuk beras, pada minggu keempat Agustus 2024, mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen, jika dibandingkan dengan Juli 2024,” jelas Amalia.
“Kalau kita lihat di sini, jumlah daerah pada minggu keempat, hampir sama dengan minggu sebelumnya, yakni 33 persen yang mengalami kenaikan harga beras di wilayah Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Amalia juga mengatakan, bahwa minyak goreng mengalami kenaikan harga sebesar 0,33 persen dibandingkan periode Juli 2024. Sebesar 44 persen wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga minyak goreng. (DISKOMINFO)
KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketenagakerjaan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penghargaan diberikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin kepada Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya di Jakarta, Jumat (23/8/2024) lalu.
Berdasarkan informasi, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu dari dua Kabupaten yang meraih penghargaan dalam ajang Naker Festival 2024. Penghargaan yang dimaksud adalah kategori Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran (LTSA-PMI) Terbaik dalam memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Alhamdulillah, Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan dari Menaker RI yang diserahkan oleh Wakil Presiden. Ada dua kabupaten yang kali ini mendapatkan penghargaan dengan kategori berbeda, dan salah satunnya adalah Kabupaten Cirebon,” ujar Pj Bupati Cirebon didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto SSTP MSi usai menerima penghargaan.
Dijelaskan Wahyu, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Oleh sebab itu, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya dalam proses, sehingga meraih penghargaan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kadisnaker beserta jajaran, dan juga pemangku kepentingan terhadap peningkatan pelayanan satu atap untuk pekerja migran,” tambahnya.
Diakhir, Wahyu berharap, penghargaan ini bisa memotivasi Pemkab Cirebon untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Semoga kedepan, kita bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi,” tutup Wahyu. (DISKOMINFO)
https://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240828-WA0025.jpg12001600Bidang IKPhttp://diskominfo.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2021/05/logoheader.pngBidang IKP2024-08-28 11:04:532024-08-28 11:04:53Pemkab Cirebon Raih Penghargaan dari Kemenaker RI