Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Rakor Lintas Sektoral, Bupati Imron Minta Jaga Kondusifitas Daerah Jelang Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak tahun 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan usai mengadakan rapat koordiansi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Pilwu dan Pemilu di Aula Mapolresta Cirebon, Rabu (4/10/2023).
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengharapkan, dalam pelaksanaan pesta demokrasi enam tahunan (Pilwu) dan pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) ini agar dapat berjalan dengan sukses dan tentunya tanpa ekses.
Imron mengungkapkan, yang paling penting menurutnya bahwa saat ini yang terdekat, yaitu pada tanggal 22 Oktober pelaksanaan Pilwu, ia mengharapkan kepada seluruh elemen agar dapat menjaga kondusifitas daerah.
“Karena berbagai dinamika sudah terjadi dan suhu politik sudah meningkat. Untuk itu, mari bersama-sama mengawasi dan jaga kondusifitas daerah,” ujar Imron.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H menyebutkan, penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan agenda demokrasi lima tahunan dan tahun ini akan dilaksanakan serentak bersama-sama, dan Polresta Cirebon juga memberikan kepastian agar penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 berjalan lancar.
“Kami tentu bersama-sama pemangku kepentingan lainnya, akan siap mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024, dan kami juga telah melakukan pemetaan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, damai dan demokratis,” kata Arif.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol menambahkan, kejadian yang sempat viral dan heboh, yaitu pada saat penetapan nomor urut di Desa Kapetakan, seharusnya bisa menjadi tindakan yang bisa diminimalisir.
“Semoga tidak terjadi di tahapan-tahapan selanjutnya, baik di Pilwu maupun Pemilu,” harapnya.
Ia berpesan, dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini tetap berjalan dan ia meminta, dalam pelaksanaan Pilwu maupun Pemilu tidak ada kecurangan, politik uang dan politisasi sara maupun black campaign.
“Pemicunya adalah diatas tadi, agar Kabupaten Cirebon tetap kondusif. Maka diharapkan, tidak ada kecurangan, politik uang dan politisasi sara kemudian black campaign,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Hadiri Karnaval Budaya Gegesik 2023, Bupati Imron: Lestarikan Tradisi Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Karnaval Budaya Gegesik 2023 dan Khitanan Massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau Muludan di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Selasa (3/10/2023).
Karnaval Budaya Gegesik merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan masyarakat Gegesik pada bulan Mulud atau Robiul Awal.
Dalam sambutannya, Imron mengapresiasi kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh masyarakat Gegesik tersebut. “Saya sangat mengapresiasi adanya Karnaval Budaya yang diadakan oleh masyarakat Gegesik,” ujar Imron.
Selain itu, Imron juga berpesan kepada warga Kabupaten Cirebon, khususnya yang berada di kecamatan Gegesik, agar tetap melestarikan budaya dan tradisi Cirebon.
“Saya merasa senang dan bangga, karena budaya ini telah dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat Gegesik. Mari kita tetap lestarikan budaya Cirebon, agar budaya Cirebon tetap utuh dan menjadi simbol kebesaran Cirebon,” jelas Imron.
Dalam Karnaval Budaya tersebut, diarak juga Jimat Buyut Gruda. Jimat Buyut Gruda sendiri merupakan jimat masyarakat Gegesik.
Selain Karnaval Budaya, ada banyak rangkaian acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah Medaling Pusaka Gegesik, pentas seni, khitanan massal, dan tabligh akbar.
Perlu diketahui bahwa pada tahun ini, khitanan massal diikuti oleh 46 anak dari beberapa desa di Kecamatan Gegesik. (DISKOMINFO)
Dihadapan Ibu Negara Iriana Jokowi, Dekranasda Cirebon Ikut Promosikan Produk IKM
BERITAKABUPATEN CIREBON — Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Roosmini ikut serta menyambut kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Dekranasda Jawa Barat di Kerabat Store Bandung, Selasa (3/10/2023).
Dalam penyambutan Ibu Negara, Nunung Roosmini didampingi oleh pengurus Dekranasda, Darma Wanita Persatuan dan para pejabat di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon.
“Kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Kerabat Store Bandung untuk melihat perkembangan produk kerajinan di Jawa Barat,” ujar Nunung.
Ia menyebut, Dekranasda Kabupaten Cirebon juga ikut mempromosikan beberapa produk unggulannya, diantaranya Batik Tulis pewarna alam dan sintetis, kerajinan kulit kerang, kerajinan kulit, rotan, kayu dan kuliner.
“Semua produk yang ikut dipromosikan ke Ibu Negara, yakni produk unggulan yang diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Nunung mengatakan, meski dengan keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, sampai saat ini secara kontinyu melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan IKM melalui pelatihan, bimtek dan fasilitasi.
Baik itu meliputi berbagai aspek produksi, seperti bahan baku, teknologi, produksi, standardisasi, inovasi dan kualitas produk serta akses pemasaran dan pembiayaan.
Lebih lanjut, kata Nunung, kegiatan dan program yang ada, diantaranya Comprehensive Industrial Coaching (CIC), Academy Craft Cirebon (ACC), Fasilitasi Kemasan, HKI Merek, Sistem Jaminan Produk Halal.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaan dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), agar produk mereka memiliki nilai jual dan mampu bersaing ke tingkat global,” imbuhnya. (DISKOMINFO)
Sukseskan Program MBKM, Diskominfo Kabupaten Cirebon Lanjutkan Kerjasama dengan STMIK IKMI Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon melanjutkan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) IKMI Cirebon dalam rangka mensukseskan program MBKM.
Sebanyak 20 mahasiswa magang STMIK IKMI Cirebon mengikuti program Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah berlangsung selama 3 bulan (26 Juni-25 September 2023).
Program yang telah berlangsung sejak tahun 2022 tersebut terus dilanjutkan hingga tahun ini, dan pelaksanakan penutupan program MBKM dilakukan di Aula Diskominfo Kabupaten Cirebon, Selasa (26/9/2023).
Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Sudaryanto SH., MH., dan Fajar Sutrisno SSi, Kepala Bidang Statistik, Persandian dan E-Government, Kepala Bidang Teknologi dan Informatika beserta perwakilan bidang-bidang lain, serta Kepala Badan Penjamin Mutu STMIK IKMI Cirebon, Ade Irma Purnama Sari, M.Kom.
Dalam paparannya, Bambang Sudaryanto, SH., MH menyampaikan rasa terima kasihnya kepada STMIK IKMI Cirebon atas kerjasama yang erat dalam program MBKM ini.
Ia juga berharap, agar kerjasama yang baik ini tetap terjaga kedepannya dan STMIK IKMI Cirebon terus mengirimkan mahasiswa berprestasi untuk mengikuti program tersebut.
“Harapannya, semoga kedepannya program kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik,” harap Bambang.
Sementara itu, Kepala Badan Penjamin Mutu STMIK IKMI Cirebon, Ade Irma Purnamasari, M.Kom mengatakan, program MBKM terus berjalan untuk program yang lainnya, yaitu studi independen, penelitian yang tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga melibatkan dosen sebagai pendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebanyak 20 mahasiswa magang program MBKM ini terdiri dari berbagai program studi, yakni 10 orang prodi S1 Teknik Informatika, 4 orang prodi D3 Komputerisasi Akuntansi, 6 orang dari prodi D3 Manajemen Informatika.
“Para mahasiswa yang terlibat dalam program magang ini telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka, disiplin dalam bekerja, dan sikap yang baik terhadap rekan kerja” jelas Ade.
Terdapat 45 jenis pengembangan yang dihasilkan oleh mahasiswa selain data science dan aplikasi perancangan sistem, antara lain sistem layanan terpadu dan kesehatan jiwa (simadu lan jiwa), yaitu sistem untuk membantu pelayanan pada rumah sakit jiwa yang akan segera dipublish dan diimplementasikan, serta dinikmati oleh masyarakat.
Aplikasi Kesbangpol untuk pelayanan pendaftaran program kerja lapangan dan prakerin di Pemerintah Kabupaten Cirebon dan website Dinas Kabupaten Cirebon.
Ade menambahkan, program MBKM ini adalah langkah yang penting dalam mengembangkan potensi mahasiswa dan mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi dan Informatika.
Ia juga berharap, program serupa akan terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studi mereka.
“Dalam program magang mahasiswa juga dapat belajar langsung dari para profesional di lapangan dan mempraktikkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah, serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan dunia pendidikan,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Kabupaten Cirebon Terima Program PUGAR dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
BERITAKABUPATEN CIREBON — Kabupaten Cirebon mendapatkan Program Pembantuan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2023. Dua desa di Kecamatan Suranenggala, yaitu Desa Muara dan Karangreja menjadi lokasi dalam program tersebut.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, Pugar merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas garam rakyat.
Tujuan program itu, lanjut Imron, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, menjamin kontinuitas dan membangun kelembagaan usaha garam rakyat.
“Empat tujuan itu dilakukan berdasarkan fakta, bahwa petambak garam cenderung masih berusaha secara individual dengan kepemilikan lahan yang terfragmentasi dan pemanfaatan teknologi sederhana,” ujar Imron saat menghadiri Sosialisasi Pugar di Hotel Sutan Raja Cirebon, Rabu (27/9/2023).
Atas dasar permasalahan tersebut, diperlukan program pengintegrasian lahan yang dapat menyatukan sumber daya pemilik garam agar dapat dikelola secara terpadu.
Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata Imron, menyambut baik adanya program tersebut, karena berupaya memfasilitasi upaya pengembangan usaha garam rakyat yang diberikan untuk Kabupaten Cirebon.
“Kami berharap, dengan adanya program ini, usaha pergaraman di Kabupaten Cirebon dapat berkembang dan dapat mensejahterakan masyarakat, serta dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian target produksi garam nasional,” lanjutnya.
Direktur Jasa Kelautan KKP, Dr. Miftahul Huda, M.Si menyebutkan, Pugar merupakan implementasi dari teknis berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.
Ada empat pendekatan dalam program tersebut, yakni meningkatkan produktivitas, kualitas, kontinuitas, dan kelembagaan usaha (korporatisasi).
“Jenis bantuan yang diberikan, diantaranya saluran air, integrasi lahan garam, geomembran, alat uji mutu, excavator, gudang garam, learning and business center, hingga alat angkut,” terang Miftahul.
Ia menyebutkan, program serupa pernah dilaksanakan di Kabupaten Cirebon sejak tahun 2011. Terakhir pada 2019, Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp14 miliar.
“Cirebon adalah satu dari 64 kabupaten di Indonesia yang merupakan sentra ekonomi garam rakyat. Maka dari itu, sangat pantas mendapatkan program tersebut,” kata Miftahul. (DISKOMINFO)
Bupati Imron Resmikan Pasar Caplek Desa Bode Lor
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag meresmikan Pasar Caplek Desa Bode Lor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (27/9/2023).
Pasar desa yang akrab disebut dengan Pasar Caplek oleh masyarakat ini, merupakan pasar desa yang sudah sejak lama berdiri di Jalan Kisabalanang.
Berbicara mengenai Pasar Caplek ini, Bupati Imron mengungkapkan, bahwa sewaktu kecil dirinya sudah mengenal pasar ini.
Imron menyambut baik dengan adanya perubahan pasar desa ini, karena tujuan awalnya adalah untuk mengembangkan perekonomian kerakyatan masyarakat desa setempat.
“Setelah diresmikan, kami meminta kepada masyarakat dan kuwu agar bisa menjaga pasar ini, terutama kebersihan dan keamanannya,” ujar Imron.
Menurutnya, zaman sudah canggih, maka bagaimana cara mempromosikan dan mengemasnya agar masyarakat tertarik untuk berkunjung ke pasar desa ini.
“Apalagi punya ikon kerbau di depannya, manfaatkan media sosial untuk mengenalkan Pasar Caplek ini ke luar,” kata Imron.
Di akhir, Imron kembali mengharapkan, karena pasar yang terdiri dari 300 kios dan los ini sudah bagus dan bersih, agar warga bisa menjaga pasar ini supaya jangan terlihat kumuh.
Maka, kebersihan dijaga sebagai daya tarik agar pengunjung datang untuk berbelanja di pasar ini. “Yang paling penting lagi, harganya (komoditas pasar) dijaga standarisasinya,” tandasnya.
Kuwu Desa Bode Lor, Rofli mengatakan, pembangunan pasar bisa terselesaikan 100 persen. Menurutnya, tahap awal pembangunan pasar ini berencana akan dibangun di lapangan bola, tapi berjalannya waktu, pembangunan tetap dilakukan di pasar ini.
“Pembangunan pasar ini berkat perjuangan bersama. Kami pemerintah desa didukung para pedagang yang sudah membiayai pembangunan, sehingga dapat diwujudkan satu pasar desa yang baru dan baik,” ujar Rofli.
Bode Lor bisa membangun pasar desa dengan ikon kerbau, menurutnya, tidak lepas dari sejarah, bahwa di desa ini ada sumbangsih perjuangan dari seekor kerbau yang bisa membajak lahan yang ada disini.
“Ini yang kita munculkan, kenapa ada patung kerbau di depan pasar. Jadi, ada makna dan tradisi adat di desa Bode Lor, sehingga diharapkan bisa mengenalkan pasar desa ini ke luar,” imbuhnya. (DISKOMINFO)