Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Lewat Ajang Festival Layang-layang Internasional, Bupati Imron: Bisa Angkat Potensi Desa
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri sekaligus membuka ajang Festival Layang-layang Internasional di Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/10/2023).
Kepada sejumlah wartawan, Bupati Imron mengaku bangga, Kecamatan Mundu, khususnya Desa Mundupesisir ditunjuk menjadi tuan rumah ajang Festival Layang-layang Internasional tahun 2023 kali ini.
Menurutnya, Festival Layang-layang Internasional, konon baru pertama kali digelar di Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Cirebon. Diharapkan, dengan adanya kegiatan Festival Layang-layang Internasional ini dapat menarik daya wisata di Kabupaten Cirebon, khususnya Desa Mundupesisir.
“Dengan adanya festival ini, paling tidak, bisa mengangkat potensi Desa Mundupesisir. Karena kami inginkan mengangkat potensi di Mundupesisir ini,” kata Imron.
Imron menambahkan, bukan hanya Desa Mundupesisir, dampaknya dapat dirasakan juga ke seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon. “Adanya kegiatan ini, mudah-mudahan destinasi wisata Kabupaten Cirebon kedepan tambah maju lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Jawa Barat, DR. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc mengatakan, dengan adanya ajang Festival Layang-layang Internasional di Desa Mundupesisir ini, tentunya bisa membawa nama desa di Kabupaten Cirebon, khususnya desa yang berada di pantai utara Kabupaten Cirebon.
“Semoga kedepan, bisa menjadi daerah yang dikunjungi oleh wisatawan dan menikmati pantai utara Cirebon yang indah, apalagi ini secara internasional,” ujar Dicky.
Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Layang-layang Indonesia, Sari Madjid, mengaku bahagia dirinya dan perwakilan empat negara lainnya, yaitu Libanon, Malaysia, Singapura dan Indonesia bisa hadir di Kabupaten Cirebon.
Ia berharap, kegiatan Festival Layang-layang Internasional ini menjadi awal bagaimana desa wisata di Mundu yang akan menjadi desa wisata, yang memang dikenal tidak hanya di Indonesia namun sampai ke Mancanegara.
“Kami mengadakan festival layang-layang ini dari tahun 1992, namun baru di Kabupaten Cirebon saya merasa gembira, karena lintas sektor hadir semuanya. Berharap tahun depan, semoga bisa hadir lagi di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya. (DISKOMINFO)
KJSB Bantu Masyarakat Kabupaten Cirebon untuk Lakukan Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah
BERITAKABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd menghadiri acara Peresmian Layanan Permohonan Langsung Masyarakat oleh Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) di lingkungan Kantor Pertanahan Wilayah III Cirebon Provinsi Jawa Barat di Kantor BPN Kabupaten Cirebon, Kamis (5/10/2023).
Dalam sambutannya, Sekda Hilmy mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengapresiasi dengan adanya layanan langsung kepada masyarakat melalui KJSB ini.
Menurutnya, masyarakat nantinya akan dipermudah dalam hal pengukuran dan pemetaan bidang tanah.
“Dengan wilayah Kabupaten Cirebon yang cukup luas ini, keberadaan KJSB dapat membantu masyarakat. Bahkan, sudah ada KJSB yang ada di Tuparev Kedawung dan Pabedilan, ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan dalam hal persertifikatan tanah,” ujar Hilmy.
“Saya yakin, kualitas pelayanan pengukuran dan pemetaan bidang tanah yang dihasilkan melalui BPN di Sumber, maupun layanan KJSB memiliki kualitas dan kecepatam waktu yang sama juga,” lanjutnya.
Hilmy menyebut, menurut data dari BPN, jumlah bidang tanah yang terpetakan di Kabupaten Cirebon mencapai 607.173 bidang, kurang lebih 60 persen dari estimasi jumlah bidang tanah keseluruhan.
“Dari estimasi jumlah bidang tanah di Kabupaten Cirebon sebanyak 1.035.850 bidang tanah. Sehingga, dengan dibukanya pelayanan ini, diharapkan pelayanan pengukuran dan pemetaan kepada lahan milik masyarakat bisa cepat terselesaikan,” katanya.
Selain itu, kata Hilmy, pihaknya juga sedang melakukan pengukuran dan pemetaan tanah milik aset Pemkab Cirebon.
“Persertifikatan tanah aset Pemkab Cirebon terus dilaksanakan sampai saat ini. Tahun ini kita menargetkan 465 bidang tanah sesuai hasil rekonsiliasi dengan KPK di Bandung. Kami juga didukung oleh BPN, agar aset milik Pemkab Cirebon ini bisa selesai tahun 2024,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Hilmy, dengan adanya pelayanan langsung oleh KJSB, pihaknya mendapatkan opsi dalam hal pelayanan pengukuran dan pemetaan bidang tanah.
“KJSB dapat membantu kami dalam mempercepat persertifikatan tanah aset Pemda dan desa di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Survey dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc mengatakan, dengan adanya layanan KJSB, setidaknya masyarakat yang selama ini melakukan pengukuran tanah harus datang ke kantor BPN, kini tidak perlu lagi. Pasalnya, kini masyarakat bisa langsung datang ke kantor KJSB.
“Kita harapkan, masyarakat memiliki pilihan cukup datang ke kantor KJSB saja untuk melakukan pengukuran. Sehingga, kalau ke kantor BPN tinggal bawa gambar saja, nanti diterbitkan sertifikatnya,” ujar Virgo.
Ia menjelaskan, hingga saat ini untuk layanan permohonan langsung masyarakat oleh KJSB tersebar di wilayah Ciayumajakuning.
“Sekarang sudah ada lima KJSB yang bisa bekerja di Cirebon, Indramayu , Majalengka, Kuningan dan Cirebon kabupaten maupun kota, mereka semua fleksibel,” tandasnya. (DISKOMINFO)
TPI Ender Dioptimalkan Kembali, Bupati Imron Pastikan Nelayan Bisa Sejahtera
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon mengoptimalkan kembali Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menjaga stabilitas harga ikan tangkap.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, dalam upaya pengoptimalan tersebut, pemerintah daerah belum lama memperbaiki jalan menuju TPI Ender. Selama ini, akses ke tempat tersebut tidak representatif.
“Sebelumnya, jalan menuju TPI Ender ini tidak bisa dilintasi oleh dua mobil dengan arah berlawanan,” ujar Imron seusai menandatangani prasasti pembangunan jalan produksi TPI Ender di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/10/2023).
Selama ini, lanjut Imron, nelayan di Kecamatan Pangenan kerap menjual hasil tangkapan ke TPI Gebang, Kecamatan Gebang.
Menurut Imron, adanya perbaikan tersebut diharapkan bisa menampung lebih banyak tangkapan ikan para nelayan. Segudang potensi di Desa Ender pun dipastikan bisa menunjang fasilitas tersebut.
“Menghidupkan TPI ini, diharapkan membuat kesejahteraan nelayan dan warga di Desa Ender semakin maju,” sambungnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana, M.Si mengatakan, Kabupaten Cirebon memiliki tujuh TPI, dan dari tujuh TPI itu, hanya TPI Bondet yang paling optimal.
Menurutnya, aktivitas di TPI Ender sebelumnya masih terhambat, salah satunya akibat sedimentasi di wilayah muara sungai dan minimnya fasilitas penunjang.
“Mendorong TPI Ender berjalan optimal, tentu kami juga mendorong para nelayan untuk bisa membentuk koperasi-koperasi. Dengan adanya koperasi, diharapkan bisa membantu membiayai dan melayani semua nelayan,” ujar Erus. (DISKOMINFO)
Rakor Lintas Sektoral, Bupati Imron Minta Jaga Kondusifitas Daerah Jelang Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak tahun 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan usai mengadakan rapat koordiansi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Pilwu dan Pemilu di Aula Mapolresta Cirebon, Rabu (4/10/2023).
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengharapkan, dalam pelaksanaan pesta demokrasi enam tahunan (Pilwu) dan pesta demokrasi lima tahunan (Pemilu) ini agar dapat berjalan dengan sukses dan tentunya tanpa ekses.
Imron mengungkapkan, yang paling penting menurutnya bahwa saat ini yang terdekat, yaitu pada tanggal 22 Oktober pelaksanaan Pilwu, ia mengharapkan kepada seluruh elemen agar dapat menjaga kondusifitas daerah.
“Karena berbagai dinamika sudah terjadi dan suhu politik sudah meningkat. Untuk itu, mari bersama-sama mengawasi dan jaga kondusifitas daerah,” ujar Imron.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H menyebutkan, penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan agenda demokrasi lima tahunan dan tahun ini akan dilaksanakan serentak bersama-sama, dan Polresta Cirebon juga memberikan kepastian agar penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 berjalan lancar.
“Kami tentu bersama-sama pemangku kepentingan lainnya, akan siap mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024, dan kami juga telah melakukan pemetaan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, damai dan demokratis,” kata Arif.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol menambahkan, kejadian yang sempat viral dan heboh, yaitu pada saat penetapan nomor urut di Desa Kapetakan, seharusnya bisa menjadi tindakan yang bisa diminimalisir.
“Semoga tidak terjadi di tahapan-tahapan selanjutnya, baik di Pilwu maupun Pemilu,” harapnya.
Ia berpesan, dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini tetap berjalan dan ia meminta, dalam pelaksanaan Pilwu maupun Pemilu tidak ada kecurangan, politik uang dan politisasi sara maupun black campaign.
“Pemicunya adalah diatas tadi, agar Kabupaten Cirebon tetap kondusif. Maka diharapkan, tidak ada kecurangan, politik uang dan politisasi sara kemudian black campaign,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Hadiri Karnaval Budaya Gegesik 2023, Bupati Imron: Lestarikan Tradisi Cirebon
BERITAKABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri Karnaval Budaya Gegesik 2023 dan Khitanan Massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau Muludan di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Selasa (3/10/2023).
Karnaval Budaya Gegesik merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan masyarakat Gegesik pada bulan Mulud atau Robiul Awal.
Dalam sambutannya, Imron mengapresiasi kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh masyarakat Gegesik tersebut. “Saya sangat mengapresiasi adanya Karnaval Budaya yang diadakan oleh masyarakat Gegesik,” ujar Imron.
Selain itu, Imron juga berpesan kepada warga Kabupaten Cirebon, khususnya yang berada di kecamatan Gegesik, agar tetap melestarikan budaya dan tradisi Cirebon.
“Saya merasa senang dan bangga, karena budaya ini telah dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat Gegesik. Mari kita tetap lestarikan budaya Cirebon, agar budaya Cirebon tetap utuh dan menjadi simbol kebesaran Cirebon,” jelas Imron.
Dalam Karnaval Budaya tersebut, diarak juga Jimat Buyut Gruda. Jimat Buyut Gruda sendiri merupakan jimat masyarakat Gegesik.
Selain Karnaval Budaya, ada banyak rangkaian acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah Medaling Pusaka Gegesik, pentas seni, khitanan massal, dan tabligh akbar.
Perlu diketahui bahwa pada tahun ini, khitanan massal diikuti oleh 46 anak dari beberapa desa di Kecamatan Gegesik. (DISKOMINFO)
Dihadapan Ibu Negara Iriana Jokowi, Dekranasda Cirebon Ikut Promosikan Produk IKM
BERITAKABUPATEN CIREBON — Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Roosmini ikut serta menyambut kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Dekranasda Jawa Barat di Kerabat Store Bandung, Selasa (3/10/2023).
Dalam penyambutan Ibu Negara, Nunung Roosmini didampingi oleh pengurus Dekranasda, Darma Wanita Persatuan dan para pejabat di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon.
“Kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Kerabat Store Bandung untuk melihat perkembangan produk kerajinan di Jawa Barat,” ujar Nunung.
Ia menyebut, Dekranasda Kabupaten Cirebon juga ikut mempromosikan beberapa produk unggulannya, diantaranya Batik Tulis pewarna alam dan sintetis, kerajinan kulit kerang, kerajinan kulit, rotan, kayu dan kuliner.
“Semua produk yang ikut dipromosikan ke Ibu Negara, yakni produk unggulan yang diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Nunung mengatakan, meski dengan keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, sampai saat ini secara kontinyu melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan IKM melalui pelatihan, bimtek dan fasilitasi.
Baik itu meliputi berbagai aspek produksi, seperti bahan baku, teknologi, produksi, standardisasi, inovasi dan kualitas produk serta akses pemasaran dan pembiayaan.
Lebih lanjut, kata Nunung, kegiatan dan program yang ada, diantaranya Comprehensive Industrial Coaching (CIC), Academy Craft Cirebon (ACC), Fasilitasi Kemasan, HKI Merek, Sistem Jaminan Produk Halal.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaan dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), agar produk mereka memiliki nilai jual dan mampu bersaing ke tingkat global,” imbuhnya. (DISKOMINFO)