Latest News
Everything thats going on at Enfold is collected here
Hey there! We are Enfold and we make really beautiful and amazing stuff.
This can be used to describe what you do, how you do it, & who you do it for.
Pesan dan Motivasi Pj Bupati Cirebon untuk Atlet Tenis Junior
BERITAKABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri pembukaan Kejuaraan Tenis Junior 2024 yang digelar oleh Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Kabupaten Cirebon, Kecamatan Sumber, Sabtu (21/9/2024).
Gelaran pembinaan atlet tenis itu, digelar di lapangan tenis kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon. Wahyu Mijaya memberikan motivasi kepada atlet junior yang berlaga di ajang tersebut.
Wahyu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua para atlet yang telah memberikan izin untuk berlaga. Selain itu, peran orang tua sangat vital dalam perkembangan atlet.
“Ini adalah atlet junior harapan dari Kabupaten Cirebon. Terima kasih, teruslah berlatih dan berlomba. Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal kebaikan di masa datang,” kata Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menceritakan kisah inspiratif atlet tenis tersohor di dunia, yakni Serena Williams dan Rafael Nadal. Keduanya berhasil menyabet juara di Olimpiade dan Grand Slam.
Ia menyampaikan, apa yang telah dicapai Rafael Nadal dan Serena Williams bukanlah secara tiba-tiba atau instan. Keduanya melewati berbagai proses dan perjuangan untuk bisa menjadi jawara.
“Mereka dididik dari kecil dengan keterbatasan lapangan dan sarana, tetapi terus dididik. Yang paling penting, bukan soal mendidiknya, tetapi bagaimana membangun semangatnya,” ujarnya.
“Ketika cedera lutut, cedera punggung, tangan dan lainnya, tak menghentikan proses untuk menjadi lebih baik lagi,” sambungnya.
“Jadi, jangan karena satu atau dua hal, kemudian berhenti semangatnya. Cari potensi terbaik dari adik-adik dan jadilah juara,” ucap Wahyu menambahkan.
Wahyu juga mengingatkan kepada para peserta yang belum menjadi juara pada ajang kali ini, agar tak patah semangat. Ia mengatakan, apapun yang terjadi pada hari ini, harus menjadi pelecut agar lebih baik lagi di masa datang.
“Tetaplah bersemangat untuk menjadi juara, dan bisa mendapatkan potensi terbaiknya masing-masing,” pungkasnya. (DISKOMINFO)
Pemkab Cirebon Gelar FGD Persiapan Raihan Anugerah Kabupaten Sehat 2025
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menggelar Forum Group Discussion (FGD) dan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Hotel Sutan Raja Cirebon, Jumat (20/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta narasumber dari Biro Yansos Setda Jawa Barat dan unsur Forum Kabupaten Sehat.
FGD tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen Pemkab Cirebon dalam mencapai kembali Anugerah Swasti Saba Wistara pada tahun 2025, notabene penghargaan tertinggi dalam program KKS.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Cirebon, H Iik Ahmad Rifa’i SAP MSi menekankan pentingnya program KKS dalam menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.
“Program ini erat kaitannya dengan pembangunan manusia yang berkualitas. Dimana aspek kesehatan, seperti penanganan stunting, kesehatan ibu, anak, remaja, dan lansia menjadi faktor utama dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.
Program KKS sendiri melibatkan dua lembaga utama, yaitu Tim Pembina dan Forum Kabupaten/Kota Sehat. Tim Pembina bertugas menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan arah pembangunan daerah, sedangkan Forum KKS berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan di wilayahnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara FGD, Oki Mahendra menjelaskan, bahwa penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat merupakan salah satu indikator penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, termasuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia berharap, melalui sinergi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, Kabupaten Cirebon dapat menjadi wilayah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni selain sebagai tempat bekerja.
Sedangkan dalam paparannya, H Anwar Sadat, perwakilan dari Tim Pembina KKS mengajak seluruh perangkat daerah untuk berkomitmen dalam menghadapi verifikasi KKS pada tahun 2025.
“Setelah delapan tahun tidak meraih penghargaan, kita harus kembali bersemangat untuk meraih Anugerah Swasti Saba Wistara yang keempat, setelah sebelumnya meraih penghargaan pada tahun 2013, 2015, dan 2017,” katanya.
Dengan adanya FGD ini, Pemkab Cirebon berkomitmen untuk mengintegrasikan kebijakan lintas sektor, serta mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan Kabupaten Cirebon yang sehat, berkelanjutan, dan siap menghadapi verifikasi tahun 2025. (DISKOMINFO)
ASN-Kuwu di Kabupaten Cirebon Diminta Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024
BERITAKABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menegaskan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para kuwu (kepala desa) di Kabupaten Cirebon, untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon, kuwu hingga ASN di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (20/9/2024).
Wahyu mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 yang bersih, jujur, dan adil.
Ia juga menekankan, bahwa jika ada ASN atau kuwu yang melanggar netralitas, masyarakat dapat melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk diproses sesuai ketentuan.
Meski demikian, Wahyu mengingatkan, agar setiap laporan dilakukan dengan klarifikasi yang tepat, mengingat potensi perbedaan antara fakta dan narasi yang beredar.
“Kami sudah mengingatkan, bahwa proses harus dimulai dengan klarifikasi, jadi tidak serta merta hal tersebut menjadi pelanggaran. Jika terbukti, tindakan harus diberikan,” tambahnya.
Selain itu, Wahyu meminta masyarakat untuk turut serta memantau aktivitas ASN di media sosial. Ia memastikan, bahwa seluruh perangkat daerah telah diimbau untuk menjaga netralitas, termasuk dengan tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadaruddin Parapat, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan ketat selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung, khususnya dalam masa kampanye.
Ia menegaskan, bahwa seluruh jajaran pengawas akan berperan aktif untuk menjaga netralitas ASN dan kuwu dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Pengawas pemilu sudah dibentuk dari tingkat kabupaten hingga desa, dan kami akan fokus pada upaya pencegahan,” ujar Sadaruddin. (DISKOMINFO)
Tingkatkan Pembangunan Desa, Pemkab Cirebon Perkuat Sinergi dengan PPDI
BERITAKABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berkomitmen mendukung kemajuan dan pembangunan desa.
Pemkab Cirebon terus bersinergi dengan pemerintah desa, salah satunya dengan menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan peletakan batu pertama Sekretariat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon di GOR Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Jumat (20/9/2024).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Cirebon, Sudiharjo SAP MPd mewakili Penjabat (Pj) Bupati Cirebon hadir dalama kegiatan tersebut.
Sudiharjo dalam sambutannya menyampaikan, apresiasinya kepada PPDI yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Cirebon. Ia mengatakan, kerja sama adalah kunci dalam membangun desa yang maju.
“Ini menjadi ajang penguatan dukungan antara perangkat desa. Peranan perangkat desa dan kepala desa sangatlah penting dalam membangun desa,” ujarnya.
“Untuk kebersamaan yang sudah dijalin baik menjadi kekuatan di tubuh Pemdes dalam melaksanakan target dan tujuan pembangunan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya menambahkan.
Sudiharjo berharap, PPDI Kabupaten Cirebon dan Pemkab terus menjalin sinergi demi terciptanya desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Ia juga mengapresiasi kerja keras perangkat desa dalam membantu tercapainya target dalam setiap program yang digagas pemerintah, termasuk soal penanganan stunting.
“Jadi, perangkat desa yang tergabung PPDI, teruslah bekerja keras,” katanya.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Cirebon, Sutara mengapresiasi dukungan Pemkab Cirebon. Dalam sambutannya, Sutara juga menyinggung soal nasib perangkat desa.
“Perangkat desa tentunya berharap pada pemimpin yang memperhatikan nasib perangkat desa, yang benar-benar memperhatikan kebutuhan perangkat desa,” katanya. (DISKOMINFO)
KPU Kabupaten Cirebon Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 1,7 Juta Pemilih Terdaftar
BERITAKABUPATEN CIREBON — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tahun 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Hotel Aston Cirebon, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/9/2024).
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, mengungkapkan bahwa total jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT mencapai 1.744.235 orang. Jumlah ini terdiri dari 880.707 pemilih laki-laki dan 863.528 pemilih perempuan.
Untuk menampung jumlah pemilih tersebut, KPU telah menyiapkan 3.316 Tempat Pemungutan Suara (TPS) reguler. Selain itu, terdapat dua TPS khusus yang disediakan di lapas narkotika, masing-masing untuk 471 pemilih di TPS1 dan 381 pemilih di TPS2, seluruhnya laki-laki.
Dalam kesempatan tersebut, Esya juga menjelaskan adanya penyesuaian antara Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DPT. Beberapa data ganda yang terdeteksi baik di antarprovinsi maupun antarkota telah dihapus.
“Data pemilih selalu dinamis, karena adanya perubahan jumlah penduduk, seperti perpindahan tempat tinggal dan kematian,” jelasnya.
KPU Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk memastikan validitas data pemilih. “Dengan bantuan Bawaslu, kami dapat menghasilkan data yang lebih valid dan berkualitas,” ujar Esya.
Esya juga menegaskan, bahwa KPU telah mengakomodasi pemilih pemula, terutama mereka yang baru memasuki usia 17 tahun atau yang sudah menikah. Namun, ia mengakui masih ada kemungkinan terdapat pemilih yang belum terdaftar.
Untuk itu, KPU akan memperbarui DPT khusus tujuh hari sebelum hari pemilihan, guna memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat terakomodasi.
Selain itu, KPU juga membuka ruang hingga 30 hari sebelum hari pemilihan untuk pemilih yang ingin mengajukan Daftar Pemilih Tambahan (DPtb). Mekanisme ini ditujukan bagi pemilih yang pindah lokasi.
“Kami telah menetapkan DPT pada 22 September, dan akan melaksanakan pengundian serta penetapan nomor urut pasangan calon pada 23 September mendatang,” tambah Esya.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadarudin Parapat mengungkapkan adanya temuan Bawaslu terkait 14 pemilih yang perlu dilakukan perbaikan data.
Setelah diverifikasi, 13 pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat, sementara 1 pemilih dinyatakan memenuhi syarat. Temuan ini tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Cirebon.
“KPU harus segera menindaklanjuti temuan ini. Setelah DPT ditetapkan, tidak boleh ada lagi perbaikan data,” tegas Sadarudin.
Ia berharap, proses perbaikan data ini dapat diselesaikan sesegera mungkin. “Kami akan terus mengawasi dan memastikan saran perbaikan ini dijalankan oleh KPU,” pungkasnya.
Dengan penetapan DPT ini, KPU Kabupaten Cirebon berharap proses Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, terutama dalam memastikan bahwa hak suara seluruh masyarakat Cirebon dapat tersalurkan dengan baik. (DISKOMINFO)
Wujudkan Data Terintegrasi, Pemkab Cirebon Canangkan Desa Cantik
BERITAKABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri Forum Satu Data Indonesia dan Pencanangan Desa Cantik (Cinta Statistik) di ruang rapat Suparman Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, Kamis (19/9/2024).
Rencananya, dua desa di Kabupaten Cirebon menjadi percontohan data terintegrasi. Dua desa yang dicanangkan dalam program Desa Cantik itu adalah Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, dan Desa Warujaya, Kecamatan Depok.
Pemkab Cirebon melalui Bappelitbangda, Diskominfo yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon bakal memoles dua desa itu sebagai desa yang terintegrasi secara data.
Selain itu, perangkat daerah lainnya dan kecamatan juga dilibatkan untuk menyukseskan program tersebut.
“Dua desa ini kita canangkan. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten Cirebon,” ujar Wahyu.
“Bahwa data-data yang benar, ter-update (pembaruan), data yang terintegrasi menjadi bagian yang penting untuk penyusunan kebijakan di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Wahyu mengatakan, data yang terintegrasi membantu pemerintah mengambilkan kebijakan yang baik. Ia berharap, ke depannya program Desa Cantik bisa diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Cirebon.
Senada disampaikan Kepala BPS Kabupaten Cirebon, Judiharto Trisnadi. Dalam sambutannya, Judiharto menyebut, program satu data merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29/2009 tentang Satu Data Indonesia.
Dari Perpres tersebut, lanjut dia, kemudian diturunkan ke tingkat provinsi hingga ke desa. Program Desa Cantik sejatinya menjadi bagian dari amanat Perpres tersebut.
“Data menjadi sangat strategis untuk kami semua. Jadi, tanpa adanya data, perencanaan (kebijakan) pun tentunya kurang berkualitas,” ucap Judiharto.
Ia mengapresiasi Bappelitbangda dan Diskominfo Kabupaten Cirebon yang mengawal perkembangan kualitas data statistik.
Kegiatan forum satu data itu juga dihadiri 33 kepala perangkat daerah di Kabupaten Cirebon, 40 camat, dan dua kepala desa. (DISKOMINFO)